Kepergian bapak

Seminggu sudah pak ahmad dirawat dan masih tidak menunjukan kemajuan apapun,putri dan juga indra secara bergantian menjaga sang ayah yang tergolek lemah dirumah sakit.

Tak hanya putri,indra dan sang ibu yang setia menanti ke ajaiban akan kesembuhan pak ahmad tapi kini ada adnan yang setia menemani putri.

putri tak memberitahukan prihal masalah pak ahmad kepada reza karna dia msih butuh waktu untuk menerima kenyataan yang mungkin akan menyakiti hati kedepan nya.

"ini makan dulu,kamu perlu makan agar bisa terus menjaga bapak sampai bapak sembuh"ucap adnan menyodorkan sebuah kantong plastik berisi kotak makan dan sebotol air mineral.

"makasih ya,kamu sudah mau menemani disini"ucap putri lesu

"kamu tidak mengabari pacar kamu?"tanya adnan dan dijawab sebuah gelengan kepala oleh putri

"kenapa?apa kalian ada masalah?"

"eeemmm...."putri menghela nafas lelahnya

"nanti aku cerita ya,tapi kalo hati aku sudah siap"

"baiklah,sekarang makan dulu ya jangan sampai kamu juga ikutan sakit"

"iya siap bapak cerewet"putri tersenyum mendengar ocehan adnan yang sudah seperti nenek pada umumnya.

"kamu nggak kekampus?"tanya putri disela makan nya.

"ngampuslah,gini gini aku ini anak teladan ya yang tidak pernah absen masuk dan tidak pernah lupa ngerjain tugas ampe dihukum saharian penuh diem diperpus"ucapnya meledek putri yang kerap kali mendapat hukuman dari dosen nya karna lupa mengerjakan tugas.

"nyindir pak?"sorot putri kesal

"nggak,kamu nya aja yang merasa kesindir"jawab adanan cuek

"kenapa aku baru tau kalo kamu semenyebalkan ini ya?"tanya putri kesal.

"tapi ngangeninkan?"tanya adnan mengerling

"idih,pede amat ya pak"

putri dan adnan pun terkekeh bersama,putri sedikit terhibur dengan semua guyonan yang adnan layangkan,

dan sedikit membuat putri melupakan pikiran kalutnya tentang kondisi sang ayah yang masih sama dan juga hubungan nya dengan reza yang mungkin akan kandas.

Hari pun berganti malam,adnan menutup laptop dan memasukannya keadalam tas ransel miliknya,

ya,selama pah ahmad dirawat adnan sering kali mengerjakantugas kampus nya dirumah sakit

selain memebantu putri adnan juga membantu menjaga pak ahmad kala putri ataupun indra keluar tuk membeli makanan atau membersihkan diri.

saat adnan bangkit dari sofa nya tiba tiba EKG yang dipakai pak ahmad berbunyi menandakan kalo terjadi sesuatu pada pasien.

adnan pun berlari menuju ranjang pasien dan memencet bel pemanggil petugas medis dan disaat bersamaan dengan kedatangan indra dan juga putri dari arah luar

"ada apa dengan bapak nan ??"tanya putri begitu mendapati adnan dipinggir ranjang sang bapak dengan muka pucatnya.

"aku nggak tau put tiba tiba alatnya bunyi"jawab adnan sambil menunjuk EKG yang ada disamping ranjang pak adnan.

tak lama petugas medis pun datang disertai seorang dokter yang memang merawat pak ahmad,putri dan juga adnan pun digiring keluar ruangan guna mempermudah jalannya pemeriksaan.

putri,adnan dan juga indra menunggu dengan cemas didepan kamar rawat pak indra

"bagaimana keadaan bapak nak ??"tanya bu rani begitu sampai rumah sakit setelah mendapat kabar dari indra kalo sang bapak kembali anfal.

"masih diperiksa bu,ayo duduk dulu bu"jawab putri dan membawa sang ibu duduk dikursi tunggu.

selang beberapa saat dokter pun keluar untuk memberi kan kabar tentang kondisi pas ahmad

"bagaimana bapak saya dok?apa yang terjadi??"tanya putri cemas

"kami mohon maaf mbak,kami telah berusaha semampu kami tapi tuhan berkendak lain,pak ahmad telah berpulang 5 menit yang lalu mbak

kami segenap petugas yang merawat turut berduka cita ya mbak,semoga bapak tenang dan diterima disisi allah SWT"ujar sang dokter

dan seketika membuat tubuh bu rani ambruk tak tertahankan

"ibu...."

Terpopuler

Comments

Anizza Nuur

Anizza Nuur

ternyata putri dari kelurga sederhana.. sabar ya put. kehilangan bpk dan jd anak yatim.. 😥😥 sama kaya aku

2022-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Penyesalan Reza
2 Mengagumi putri
3 Kejujuran reza
4 Kenyataan pahit
5 Bapak kritis
6 Kepergian bapak
7 Sikap putri yang dingin
8 Kerinduan yang mendalam
9 Kputusan putri
10 First kiss
11 Sebuah keputusan
12 Perpisahan
13 Sakit
14 Keputusan Reza(revisi)
15 Hasil tes
16 Pernikahan
17 Mencoba ikhlas
18 Melahirkan
19 Menerima takdir
20 Mulai bekerja
21 Rekan kerja
22 Cemburu
23 Selingkuh
24 Ardi sakit
25 Darah yang berbeda
26 Melakukan tes ulang
27 Ingatan Masa Lalu
28 Bertemu Erika
29 Perhatian Putri
30 Menghindar
31 Hasil tes
32 Hilang nya reza
33 Kedatangan putri
34 Kerinduan Reza
35 Kebersama
36 Kesepakatan
37 Penjelasan Erika
38 Ayah kandung ardi
39 Kebohongan putri
40 Kekecewaan adnan [revisi]
41 Teman rasa pacar
42 Kembali sakit
43 Khawatirmu,Lukaku
44 Kembali bertemu
45 Rasa nyaman[revisi]
46 Tinggal bersama adnan[revisi]
47 Mamah putri[revisi]
48 Menjadi asisten
49 Melepas ardi
50 Kembali kecewa
51 Bertemu teman lama
52 Nostalgia
53 Rasa bersalah
54 Kejutan
55 Keputusan adnan
56 Penyembuh luka
57 Adnan dan Reza
58 Melepas putri
59 Melamar putri
60 Salah paham
61 Penjelasan
62 Pendapat ibu
63 Restu ibu
64 Ijin Meminang
65 Menerima lamaran
66 Membawa kabur istri orang
67 Rendra kembali berulah
68 Sisi rapuh almira
69 Makan malam keluarga
70 Hari pernikahan
71 Akhirnya sah
72 Suami istri
73 Resepsi
74 Malam pernikahan
75 Gagal malam pertama
76 PMS
77 Pulang
78 Selepas masa iddah
79 Menunggu dengan sabar
80 Berdamai dengan masa lalu
81 Hidup baru
82 Menuju MP
83 Putri pinguin
84 Putri sakit
85 Hamil
86 Akhirnya sah
87 Pulang bersama istri
88 Papah sakit
89 Mamah kembali kesingapura
90 Bertemu dengan sila
91 Sila bertemu Ega
92 Menemui sila
93 Makan siang bersama
94 Penjelasan
95 Penjelasan 2
96 Pulang bersama
97 Putri melahirkan
98 Operasi
99 Novel Baru
100 Maura Realyn Kurniawan[Tamat]
101 Ijinkan Aku Mencintaimu
102 Muara Cinta Hasbi.seasion 2
103 Novel Baru
104 Pengumuman
105 Karya Baru
106 Karya Baru Othor
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Penyesalan Reza
2
Mengagumi putri
3
Kejujuran reza
4
Kenyataan pahit
5
Bapak kritis
6
Kepergian bapak
7
Sikap putri yang dingin
8
Kerinduan yang mendalam
9
Kputusan putri
10
First kiss
11
Sebuah keputusan
12
Perpisahan
13
Sakit
14
Keputusan Reza(revisi)
15
Hasil tes
16
Pernikahan
17
Mencoba ikhlas
18
Melahirkan
19
Menerima takdir
20
Mulai bekerja
21
Rekan kerja
22
Cemburu
23
Selingkuh
24
Ardi sakit
25
Darah yang berbeda
26
Melakukan tes ulang
27
Ingatan Masa Lalu
28
Bertemu Erika
29
Perhatian Putri
30
Menghindar
31
Hasil tes
32
Hilang nya reza
33
Kedatangan putri
34
Kerinduan Reza
35
Kebersama
36
Kesepakatan
37
Penjelasan Erika
38
Ayah kandung ardi
39
Kebohongan putri
40
Kekecewaan adnan [revisi]
41
Teman rasa pacar
42
Kembali sakit
43
Khawatirmu,Lukaku
44
Kembali bertemu
45
Rasa nyaman[revisi]
46
Tinggal bersama adnan[revisi]
47
Mamah putri[revisi]
48
Menjadi asisten
49
Melepas ardi
50
Kembali kecewa
51
Bertemu teman lama
52
Nostalgia
53
Rasa bersalah
54
Kejutan
55
Keputusan adnan
56
Penyembuh luka
57
Adnan dan Reza
58
Melepas putri
59
Melamar putri
60
Salah paham
61
Penjelasan
62
Pendapat ibu
63
Restu ibu
64
Ijin Meminang
65
Menerima lamaran
66
Membawa kabur istri orang
67
Rendra kembali berulah
68
Sisi rapuh almira
69
Makan malam keluarga
70
Hari pernikahan
71
Akhirnya sah
72
Suami istri
73
Resepsi
74
Malam pernikahan
75
Gagal malam pertama
76
PMS
77
Pulang
78
Selepas masa iddah
79
Menunggu dengan sabar
80
Berdamai dengan masa lalu
81
Hidup baru
82
Menuju MP
83
Putri pinguin
84
Putri sakit
85
Hamil
86
Akhirnya sah
87
Pulang bersama istri
88
Papah sakit
89
Mamah kembali kesingapura
90
Bertemu dengan sila
91
Sila bertemu Ega
92
Menemui sila
93
Makan siang bersama
94
Penjelasan
95
Penjelasan 2
96
Pulang bersama
97
Putri melahirkan
98
Operasi
99
Novel Baru
100
Maura Realyn Kurniawan[Tamat]
101
Ijinkan Aku Mencintaimu
102
Muara Cinta Hasbi.seasion 2
103
Novel Baru
104
Pengumuman
105
Karya Baru
106
Karya Baru Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!