"aku buatkan kamu makan malam ya?"ucap reza saat tangis mereka mereda dan perasaan mereka juga sedikit tenang.
"ayo kita masak bersama,ini pertama kali dan terakhir kali nya aku disini,
mari kita ciptakan dunia kita sendiri hari ini tanpa memikirkan hal lain,cukup lakukan
dan pikirkan apa yang kita inginkan hari ini"jawab putri yang tengah bangkit dari duduknya dan berjalan menuju dapur apartemen reza
putri pun memberanikan diri membuka lemari pendingin trempat reza menyimpan persediaan bahan makanan nya.
"wah isinya lengkap banget mas,kamu tinggal disini ya?"tanya putri saat melihat isi lemari pendingin milik reza telah terisi penuh bahan makanan
"iya aku berencana tinggal disini,karna itu aku isi semua yang keperluan aku buat tinggal disini"
"persiapan menjadi suami dan ayah ya?"ujar putri sedikit menggoda reza yang selalu memasang wajah sendu
tanpa putri sadari tangan kokoh reza kini telah melingkar diperut rata putri dan wajah tampannya telah terbenam diceruk leher jenjang putri.
"mas siapin ini untuk kita berdua sayang,bukan untuk hidup bersama dia"ucap reza tepat ditelinga putri yang membuat tubuh putri meremang dan membeku
putri terkesiap saat dengan secepat kilat reza membalikan tubuh putri,menggendong dan mendudukan nya dimeja makan yang ada didapur apartemen nya
"mas..."lirih putri saat reza kembali memeluk tubuh putri dengan posisi putri yang terduduk diatas meja sedangkan reza bediri diantara kedua paha putri yang mengapit tubuh kekarnya.
"jangan begini mas,ini tidak baik,aku takut khilap mas"bisik putri tepat ditelinga reza saat reza mulai menciumi leher putri
reza pun menjauhkan sedikit tubuhnya walau masih tetap memeluk tubuh putri namun sedikit memberi jarak agar bisa menatap wajah cantik nan imut milik sang kekasih.
"ijinkan aku menyentuh ini put,aku ingin menjadi yang pertama untukmu"pinta reza menyentuh bibir putri
"aku tidak yakin akan menjadi pemilik bibir ini,tapi ijinkan aku menjadi yang pertama untukmu put dan aku juga yakin kalo ini pertama juga untukku"
"tapi maskan......"ucapan putri terpotong kala jari telunjuk reza menempel dibibirnya
"tidak put,selama aku belum mengingat kejadian itu seluruhnya aku tidak akan pernah mengakui kalo aku pernah melakukan itu dengan nya"
"mas mohon,ijinkan mas jadi yang pertama untukmu,mas janji hanya minta ini put,mas mencintai kamu dan mas akan menjaga kehormatan kamu
bahkan seandainya takdir tidak mempermainkan kita seperti ini aku ingin melakukan nya saat ikatan halal mengikat kita,
tapi kini dengan berat dan terpaksa kita harus mengikuti jalan takdir yang tak sejalan lagi,
jadi bolehkan mas memiliki hal yang pertama kali untuk kamu dan itu mas yang milikinya bukan pria lain nantinya"
putri pun menganggukan kepala nya dan dengan perlahan reza pun mulai mendekatkan wajahnya ke wajah putri yang kini telah terpejam
menunggu sesuatu akan datang dan menyambangi bibir merahnya untuk pertama kali nya buat putri mau pun dengan reza.
akhirnya bibir kenyal reza pun bertemu untuk pertama kalinya dengan bibir putri tak ada ******* dan hisapan hanya kecupan biasa namun terasa luar biasa untuk yang baru pertama kali merasakan nya.
reza mengecup bibir putri dengan perlahan,lembut dan sedikit lama,berbagai perasaan bercampur menjadi satu
ada gejolak dalam diri kala menginginkan hal lebih dari ini namun reza menekan semua hasratnya agar tetap terkontrol dan tetap dalam batas yang wajar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Dian Bin Rianto
french kiss dong
2022-08-02
1
Anizza Nuur
yaaakkk gak perawan lg tu bibir😂😂😂
2022-07-21
2