Putri mengerjapkan matanya kala mentari pagi menyambangi wajah nya yang tertidur lelap didalam kapan seseorang
putri memindai pandangan nya pada tangan yang masih setia melingkar dipinggang nya
putri mengalihkan pandangan nya ke arah wajah si pemilik tangan,tak terasa cairan beninmg kembali membasahi wajah cantiknya saat menatap wajah tampan dihadapan nya
"kenapa takdir begitu kejam kepada kita mas?apa aku akan bisa bertahan tanpamu"gumam putri saat tangan nya terulur membelai lembut pipi sang pemilik wajah.
putri terkesiap saat tangan yang berada dipipi reza basah,reza pun tengah menangisi takdir cintanya yang berujung dengan nestapa.
perlahan reza pun ikut membuka matanya yang telah dipenuhi cairan bening yang menyiratkan bahwa sang pemilik mata tengah menangis
"aku juga sayang,bagaimana bisa aku bertahan tanpamu disisiku Ayudia Putri Pertiwi?aku harus apa tanpamu sayang?"reza kembali mengeratkan pelukan nya pada tubuh putri.
mereka kini tengah terbaring dilantai beralaskan karpet,sepanjang malam mereka habiskan dengan berbincang bincang diruang tamu apartemen reza
entah jam berapa mereka tertidur yang pasti mereka baru bisa memejamkan matanya kala malam semakin larut dan hari semakin sunyi sesunyi hati mereka berdua.
"aku harus pulang mas,ibu dan indra pasti khawatir kalo aku masih belum pulang juga"ucap putri masih dalam dekapan reza
"sebentar lagi ya,lima menit lagi aja...mas mohon"
"baiklah,tapi janji habis ini aku boleh pulang ya?"
"sebenarnya kalo bisa aku tidak akan mengijinkanmu keluar dari sini"
"mas..."
"iya sayang iya...sebentar aku mandi dulu ya?nanti aku antar kamu pulang"reza pun melepas pelukan nya dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
30 menit berlalu reza keluar dari kamarnya dengan stelan kerja nya,selain kuliah reza juga telah diutus sang papah untuk mulai memperlajari bisnis
oleh karna itu disaat jadwal kuliahnya kosong reza selalu menyambangi kantor sang papah untuk mulai belajar bisnis.
"mas mau kemana?seperti mau kerja aja?"tanya putri yang melihat reza keluar kamar dengan pakaian kantor.
"iya sudah seminggu ini mas masuk kerja dikantor papah,mas mulai belajar bisnis sayang,lagipula jadwal kuliah mas juga lagi kosong,
lumayan kan dari pada nongkrong ga jelas,kebetulan ega juga sibuk dengan bisnis baru nya jadi ga salahkan kalo mas ikutin jejak ega?"
"bagus banget malah mas,hebat aku bangga padamu mas"
"ya sudah ayo kamu juga mandi,masa mau kaya gitu jelek banget"ejek reza saat melihat penampilan putri yang masih memakai pakaian yang kemarin.
"tapi cintakan..."goda putri pada reza yang tengah merapihkan kemejanya
"banget sayang,mas cinta banget sama kamu put"reza mengikis jarak nya dengan putri tangan nya terulur meraih pinggang putri dan menariknya masuk kedalam pelukan nya
"kita menikah saja yuu...masalah anaknya erika kita alkan mengurusnya bersama,aku akan mengambil alih hak asuh anak itu dan kita besarkan bersama"
"jangan seperti itu mas,jangan jadi ayah yang kejam hanya karna cinta
aku juga tidak mau mempunyai suami yang tega memisahkan anak dari ibunya,ayolah mas,kita sudah sepakatkan tentang masalah ini?"
"tapi mas berat melepaskan mu sayang,mas tidak bisa"
putri meraup wajah reza dengan kedua tangan nya dan menatap mata sendu reza
"kita berjuang bersama ya mas,kita yakini kalo mas jodoh aku suatu saat kita pasti akan bersama lagi,
dan kalo pun tidak,semoga allah memeberi kalapangan dan ke ikhlasan dihati kita masing masing,
ingat sebesar apapun niat dan usaha kita tentu masih ada yang lebih berhak memutuskan hasilnya mas"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Irma Wijayanti
wanita hamil d luar nikah tdk boleh dinikahi..
2022-07-24
1
Anizza Nuur
tisu mana tisu.. bau bau bawang bombay nih😥😥😭😭
2022-07-21
1