Terluka Parah

Qin Fan kemudian menelan 2 butir pil penyembuhan dan dua butir pil pengumpul Qi, tidak sampai semenit, keempat butir pil itu sudah selesai Qin Fan serap, kekuatan nya sudah kembali 100%, sementara luka dalam nya juga sudah sembuh 100%.

Whush..

Qin Fan kembali melayang keatas, lalu dilihatnya pria paruh baya yang juga sudah kembali melesat keatas, rupanya pria paruh baya itu juga memiliki pil yang sama, yaitu pil pengumpul Qi dan pil penyembuhan, dia juga sudah menelan pil dan memulihkan kekuatan nya.

"Baiklah dewa bodoh, kita selesaikan permainan ini," ucap pria paruh baya, dia sudah ingin menggunakan jurus terkuat dan juga kekuatan puncaknya.

"Mengakhiri permainan ini? terserah kamu saja singa jelek, aku mana mantap saja," balas Qin Fan santai.

"Baiklah, keluarkan semua kekuatan mu, agar kamu tahu, masuk kedalam hutan mati sama saja dengan mencari mati, seperti nama hutan mati," balas pria paruh baya.

"Tunjukkan dulu merah mu singa jelek! jangan hanya banyak mulut, pria sejati itu menunjukkan merahnya, bukan omongannya," balas Qin Fan yang tidak ada habisnya mengejek.

"Makin kesini, mulut mu semakin busuk dewa bajingan, aku tidak akan mengampuni mu," pria paruh baya sudah tidak dapat menahan diri lagi.

"Tapak Emas Surgawi," Seru pria paruh baya sekali lagi.

Whush..

Qi iblis disekitarnya tiba tiba berputar hebat, lalu mengelilingi pria paru baya, semakin lama Qi iblis semakin kuat dan berkumpul semakin padat, Qi iblis kemudian terserap masuk kedalam kedua telapak tangan pria paruh baya.

Whush..

Pria paruh baya mendorong Qi iblis keatas, Qi iblis yang terdorong pun berubah menjadi sesosok iblis yang sangat tinggi, jika iblis biasanya memiliki satu atau dua tanduk, sosok iblis yang ini memiliki 3 tanduk.

Whush..

Sosok iblis itu melesat kearah Qin Fan dengan kecepatan tinggi.

Disisi Sebrang.

"Petir Api," Seru Qin Fan.

Qin Fan lalu mengalirkan elemen petir di telapak tangan kanan dan elemen api di telapak tangan kiri, setelah kedua elemen itu mengalir ke telapak dan dan berputar putar, Qin Fan menyatukan kedua telapak tangannya, lalu elemen petir dan api menyatu dan membentuk bola bola petir api dengan ukuran bola pingpong.

Whush.. Whush.. Whush..

Bola bola petir api terdorong kedepan, lalu ke 15 bola bola petir api menyatu dan menjadi 3 bola bola petir api dengan ukuran sebesar bola basket, Qin Fan kemudian menyuntikkan semua kekuatan penuhnya kedalam lima bola bola petir api itu.

Whush.. Whush.. Whush..

Ketiga bola bola petir api melesat dengan kecepatan ektrim juga, petir surgawi berderak derik kesana kemari dengan ektrim.

Booooomm Booooomm Booooomm

Ledakan yang lebih besar lagi menggema dihutan mati, ledakan itu kembali mengguncang hutan mati dengan guncangan yang lebih dahsyat dari sebelumnya, bahkan guncangan itu sampai terasa di kota kota yang berjarak 10 hari dari hutan mati.

Guncangan itu mengejutkan para penduduk kota disekitar hutan mati, meskipun terkejut, tapi mereka tampak biasa saja, yang ada, mereka menyayangkan dewa yang berani masuk ke hutan mati dan bertarung disana.

Bukan hanya para penduduk kota saja, tetua Jian dan rombongan lebih terkejut lagi, setelah mendengar ledakan dahsyat, disusul dengan guncangan yang lebih dahsyat dari beberapa guncangan tadi, hal itu menambah keyakinan Yuyu jika yang bertarung itu adalah Qin Fan dan kedua tetua mereka.

"Tetua Jian?" panggil Yuyu yang tampak khawatir.

"Semoga saja pertarungan itu bukan pertarungan tetua pelindung dan lainnya" ucap tetua Jian yang paham dengan kekhawatiran Yuyu.

"Tapi tetua Jian, selain saudara Qin, tetua pertama dan tetua keempat, tidak ada lagi dewa yang masuk kehutan mati," balas Yuyu yang semakin khawatir.

"Tenanglah murid Yuyu! aku yakin jika pertarungan itu bukan mereka," ucap tetua Jian yang mencoba menenangkan Yuyu dan yang lainnya, padahal dia sendiri khawatir dengan keselamatan Qin Fan, Gao Zhe dan Ceng Zheng, karena dia tahu jika Gao Zhe dan Ceng Zheng juga berada di hutan mati.

"Semoga saja tetua," ucap Yuyu yang tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

******

Dihutan mati.

Ledakan yang memekakkan telinga dan guncangan dahsyat itu bahkan membuat beberapa bangunan klan Sing runtuh, sehingga hewan buas tingkat rendah semakin ketakutan, semua hewan buas tingkat rendah berlarian keluar dari rumah, sehingga menambah kepanikan.

Ditempat pertarungan.

Whush...

Qin Fan melesat dengan kecepatan yang sangat ektrim, rupanya beradu dua kekuatan itu bukan serangan Qin Fan dan pria paruh baya, melainkan beradunya tapak petir api dengan sebuah serangan yang tiba tiba muncul menghadang serangan Qin Fan.

Serangan itu bahkan jauh lebih kuat dari serangan pria paruh baya, sehingga membuat Qin Fan terpental dengan kecepatan tinggi dan juga terluka parah.

Setelah tubuh Qin Fan terpental dan menabrak tanah, kondisi Qin Fan sangat buruk, dia bahkan tidak sadarkan diri, jangankan sadarkan diri, tangan kanan Qin Fan juga menjadi hancur karena serangan yang mematikan itu.

Kini selain tidak sadarkan diri dan tangan kanan yang hancur, Qin Fan juga mengalami luka dalam yang sangat fatal, sehingga dia sendiri tidak tahu apakah masih hidup atau sudah mati.

"Murid Yizhu, cepat habisi dewa keparat itu!"

Ternyata, yang melepaskan serangan tiba tiba adalah salah satu dari kelima tetua tingkat tinggi yang diperintahkan Patriak Sing tadi, kelimanya tiba disaat Qin Fan dan pria paruh baya saling melepaskan serangan puncak mereka.

Sehingga salah satu dari mereka juga melepaskan serangan pada Qin Fan, dan serangan itu berhasil membuat Qin Fan dalam kondisi buruk seperti itu, bahkan pakaian yang dikenakan Qin Fan juga sobek hingga hanya tersisa sedikit yang menutupi sih Jony nya.

"Baik Tetua Yushin," balas pria paruh baya yang ternyata adalah murid klan Sing, pria paruh baya itu adalah murid elite klan Sing, dan namanya adalah Sing Yizhu.

Yizhu lalu melesat kearah kawah yang dimana Qin Fan tergeletak didalamnya, setelah berada tepat diatas kawah, Yizhu melepaskan sebuah serangan tapak ke tengah tengah kawah.

Whush..

Boom..

Kembali terjadi ledakan disaat serangan tapak yang dilepaskan Yizhu itu beradu dengan sebuah serangan yang tiba tiba muncul juga, lalu merubah Yizhu menjadi kabut darah.

Whush..

Muncul seorang pria sepuh dengan rambut putih panjang dan jenggot putih panjang menjuntai kebawah, pria sepuh itu menatap tajam kearah lima tetua klan Sing, lalu dia melambaikan tangannya kearah mereka.

Seketika muncul puluhan tapak dengan kekuatan yang sangat ekstrim dan melesat kearah lima tetua klan Sing.

Boom Boom Boom..

Ledakan beruntun kembali menggema dihutan mati, dan sekali lagi mengguncang hutan mati, guncangan itu bahkan jauh lebih dahsyat dari guncangan beradunya petir api dan serangan tetua klan Sing tadi.

Whush.. Whush.. Whush..

Satu persatu kelima tetua klan Sing itu terpental kebelakang dengan kecepatan yang jauh lebih ektrim dari kecepatan Qin Fan tadi, lalu menabrak tanah dengan keras dan membuat 5 kawah yang lebih besar lagi.

Kelima tetua klan Sing itu seketika tewas didalam kawah, bahkan wajah mereka terlihat ada beberapa sayatan seperti sayatan pedang atau tombak.

Setelah membunuh kelima tetua klan Sing, pria sepuh yang tiba tiba muncul itu melayang turun kedalam kawah, dimana Qin Fan berada didalam kawah itu, lalu dia merangkul tubuh Qin Fan dan melesat meninggalkan hutan mati.

Setelah pria sepuh membawa Qin Fan pergi, 10 menit kemudian, Patriak Sing tiba ditempat pertarungan, kemarahannya semakin menjadi jadi disaat dia melihat kelima tetua yang dikirimnya tewas di lima kawah yang berbeda.

"Aaaaaaarrg,"

"Aaaaaaarrg,"

"Aaaaaaarrg,"

Patriak Sing menghadap keatas dan berteriak sekencang kencangnya.

"Siapapun kamu, aku akan menemukan dan membunuh mu." Patriak Sing berteriak dengan kemarahan yang bahkan author sendiri ketar ketir.

Bahkan hanya marah saja, hutan mati dibuat terguncang dengan kemarahan Patriak Sing.

Disisi lain.

"Dasar anak bodoh, berani sekali kamu memasuki hutan mati, jika saja aku tidak melewati hutan ini, kamu sudah menjadi kabut darah, dasar bocah bodoh," pria sepuh mengumpat kesal dengan terus membawa Qin Fan dipunggung nya.

********

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...

Terpopuler

Comments

Galang

Galang

author ketar ketir tolol dungu ,bikin cerita ko tolol banget, alur cerita menyuruh MC bunuh diri dgn pertarungan yg ga BS d hadapi mc

2024-05-01

0

Ryan Sutardjo

Ryan Sutardjo

makanya naikan dulu kultivasinya supaya bisa mengibangi musuh2nya

2024-04-22

0

Mas Bos

Mas Bos

QF harus belajar intropeksi diri
agar pergerakannya lebih tenang

2024-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Sampai Di Alam Cahaya
2 Ujian Menjadi Murid Sekte
3 Ujian Menjadi Murid Sekte 2
4 Ujian Menjadi Murid Sekte 3
5 Ujian Selesai
6 Menjadi Murid Luar
7 Di Aula Pertemuan
8 Menjadi Pelindung Sekte
9 Menantang Murid Dalam
10 Terobosan Ketiga Alkemis
11 Menuju Tempat Bertarung
12 Qin Fan vs Yuan Ji
13 Masalah Selesai
14 Mendapat & Menjalankan Misi
15 Qin Fan Merasa Puas
16 Bersama Qin Qiang
17 Hutan Mati
18 Hutan Mati 2
19 Terluka Parah
20 Bertemu Kakak Kedua (Lin Chen)
21 Di Klan Lin
22 Pertemuan Guru & Murid
23 Mempelajari Jurus Petir Transparan
24 Obrolan Ala Emak Emak
25 Meninggalkan Klan Lin
26 Sedikit Masalah
27 Informasi Klan Diserang & Strategi Qin Fan
28 Persiapan Sebelum Perang
29 Perang Di Mulai
30 Musnahnya Pasukan Sekte Pedang Tunggal
31 Pertarungan Maha Dahsyat
32 Kedatangan Keempat Kakak Seperguruan
33 Berdirinya Klan Qin
34 Rencana Pemberontakan Pangeran Liu Wuji
35 Pintar Pak Tua
36 Menyerang Pemberontak
37 Memusnahkan Pemberontak
38 Gejolak Di Wilayah Barat
39 Chun Yang & Chai Shan
40 Membangun Pasukan Baru
41 Tiba Di Pusat Wilayah Barat
42 Mendapat Pasukan Baru
43 Menjadi Komandan Pasukan Khusus
44 Di Penjarakan & Inti Petir Abadi
45 Melarikan Diri
46 Kesempatan Dalam Kesempitan
47 Zhuge Liang vs Patriak Miao
48 Bertarunglah Sampai Mati! Aku Pergi Dulu
49 Kekacauan Di Wilayah Selatan
50 Saatnya Mencoba Kekuatan Baru
51 Zhuge Liang Melarikan Diri
52 Sembuhnya Zhuge Liang
53 Mendapat Undangan Kaisar Liu Bei
54 Berbelanja
55 Melanjutkan Perjalanan
56 Qin Fan vs Long Jiang
57 Qin Fan vs Long Jiang 2
58 Keterkejutan Empat Gadis Cantik
59 Tiba Di Istana Kekaisaran Liu
60 Membongkar Pengkhianatan Liu Wuji
61 Di Jebak Kaisar Liu Bei
62 Qin Fan vs Zhuge Liang
63 Kematian Zhuge Liang & Melamar Yuyu
64 Wanita Memang Merepotkan
65 Ending Season 2
66 Prolog Season 3
67 Pengumuman
68 Pengumuman
69 Pengumuman
70 Pengumuman
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Sampai Di Alam Cahaya
2
Ujian Menjadi Murid Sekte
3
Ujian Menjadi Murid Sekte 2
4
Ujian Menjadi Murid Sekte 3
5
Ujian Selesai
6
Menjadi Murid Luar
7
Di Aula Pertemuan
8
Menjadi Pelindung Sekte
9
Menantang Murid Dalam
10
Terobosan Ketiga Alkemis
11
Menuju Tempat Bertarung
12
Qin Fan vs Yuan Ji
13
Masalah Selesai
14
Mendapat & Menjalankan Misi
15
Qin Fan Merasa Puas
16
Bersama Qin Qiang
17
Hutan Mati
18
Hutan Mati 2
19
Terluka Parah
20
Bertemu Kakak Kedua (Lin Chen)
21
Di Klan Lin
22
Pertemuan Guru & Murid
23
Mempelajari Jurus Petir Transparan
24
Obrolan Ala Emak Emak
25
Meninggalkan Klan Lin
26
Sedikit Masalah
27
Informasi Klan Diserang & Strategi Qin Fan
28
Persiapan Sebelum Perang
29
Perang Di Mulai
30
Musnahnya Pasukan Sekte Pedang Tunggal
31
Pertarungan Maha Dahsyat
32
Kedatangan Keempat Kakak Seperguruan
33
Berdirinya Klan Qin
34
Rencana Pemberontakan Pangeran Liu Wuji
35
Pintar Pak Tua
36
Menyerang Pemberontak
37
Memusnahkan Pemberontak
38
Gejolak Di Wilayah Barat
39
Chun Yang & Chai Shan
40
Membangun Pasukan Baru
41
Tiba Di Pusat Wilayah Barat
42
Mendapat Pasukan Baru
43
Menjadi Komandan Pasukan Khusus
44
Di Penjarakan & Inti Petir Abadi
45
Melarikan Diri
46
Kesempatan Dalam Kesempitan
47
Zhuge Liang vs Patriak Miao
48
Bertarunglah Sampai Mati! Aku Pergi Dulu
49
Kekacauan Di Wilayah Selatan
50
Saatnya Mencoba Kekuatan Baru
51
Zhuge Liang Melarikan Diri
52
Sembuhnya Zhuge Liang
53
Mendapat Undangan Kaisar Liu Bei
54
Berbelanja
55
Melanjutkan Perjalanan
56
Qin Fan vs Long Jiang
57
Qin Fan vs Long Jiang 2
58
Keterkejutan Empat Gadis Cantik
59
Tiba Di Istana Kekaisaran Liu
60
Membongkar Pengkhianatan Liu Wuji
61
Di Jebak Kaisar Liu Bei
62
Qin Fan vs Zhuge Liang
63
Kematian Zhuge Liang & Melamar Yuyu
64
Wanita Memang Merepotkan
65
Ending Season 2
66
Prolog Season 3
67
Pengumuman
68
Pengumuman
69
Pengumuman
70
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!