Whush..
Qin Fan muncul di kamarnya, dan hari rupanya sudah menjelang malam, Qin Fan kemudian naik keatas kasur dan menutup mata menyerap energi alam, dia ingin membuat pondasi kultivasi nya semakin kokoh.
Waktu terus berlalu.
tak terasa mentari pagi kembali menyambut Qin Fan dan seluruh penghuni alam semesta, burung burung bernyanyi ria menyambut terbitnya mentari pagi.
Qin Fan membuka mata dan menghentikan kultivasi nya, lalu dia pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri, selesai membersihkan diri dan memakai pakaian yang baru, Qin Fan keluar kediaman, seperti janjinya kemarin, hari ini dia akan bertarung dengan Yuan Li, sang murid dalam.
Ketika dia membuka pintu depan, didepan kediamannya sudah banyak murid luar yang menunggunya dengan wajah cemas dan juga khawatir, selain murid luar, ada juga 4 murid dalam yang wajah mereka tidak asing bagi Qin Fan.
Iya benar.
Keempat murid dalam yang wajah mereka tidak asing itu adalah Jiang Fu, Yuyu, Jiyi dan Chua Chua, keempatnya juga memasang wajah khawatir dan cemas.
Rupanya, Yuan Li sudah membuat pengumuman jika dia akan bertarung dengan Qin Fan, sang murid baru, dan pengumuman itu sudah didengar semua oleh murid luar maupun murid dalam.
adapun pengumuman itu juga sudah didengar murid inti dan murid elite, hanya saja murid inti dan murid elite tidak menghiraukan pertarungan itu, bagi mereka, pertarungan tahap semesta 1 itu seperti bermain.
"Saudara Qin, kenapa saudara Qin mau bertarung dengan Yuan Li? apa saudara Qin tahu posisi dia di murid dalam? dia adalah murid dalam nomor lima," Jiyi tidak bisa menahan rasa kekhawatiran nya, dia buru buru berlari kecil kearah Qin Fan dan berpidato.
Qin Fan yang melihat kekhawatiran di wajah semua orang, dia tersenyum senang, sebab banyak yang mengkhawatirkan keselamatan nya.
"Saudari Jiyi tidak perlu khawatir! aku bisa menghadapi Yuan Li dengan mudah," balas Qin Fan tersenyum santai.
"Jangan bercanda tuan tampan! Yuan Li memiliki basis kultivasi semesta 1 bintang 8, dan dia murid dalam nomor 5, bagaimana bisa tuan tampan mengalahkannya?" Chua Chua tidak dapat menahan diri juga, dia pun sangat mengkhawatirkan keselamatan Qin Fan.
"Tenanglah saudari Chua Chua! Yuan Li tidak akan bisa menyentuhku, percayalah!" balas Qin Fan yang tetap santai.
Whush.. Whush..
Ketika semua orang mengkhawatirkan keselamatan Qin Fan, Ceng Zheng dan Gao Zhe juga muncul didepan kediaman Qin Fan.
"Salam tetua pertama,"
"Salam tetua keempat," ucap semua murid menundukkan kepala memberi hormat.
Ceng Zheng dan Gao Zhe tidak menghiraukan mereka, keduanya terus berjalan kearah Qin Fan.
"Salam tetua pelindung," ucap Ceng Zheng memberi hormat, tidak lupa dia menundukkan kepala dan menangkupkan tangan dengan hormat.
"Apa? tetua pelindung?"
Yuyu, Jiyi, Chua Chua dan Jiang Fu serta ratusan murid luar yang mendengar Ceng Zheng memberi hormat dan memanggil Qin Fan tetua pelindung, mereka tidak bisa untuk tidak terkejut.
"Murid memberi hormat pada guru," ucap Qin Fan berlutut, tapi segera dia ditahan oleh Ceng Zheng.
"Apa yang tetua pelindung lakukan? aku tidak pantas mendapatkan penghormatan itu," ucap Ceng Zheng mencegah Qin Fan berlutut.
"Benar guru, tetua pertama tidak mau lagi menjadi guru dari guru," timpal Gao Zhe.
"Apa? Guru?"
Sekali lagi ratusan murid dalam dan murid luar terkejut dengan panggilan Gao Zhe buat Qin Fan.
"Ada apa tetua pertama dan kamu kesini?" tanya Qin Fan yang sudah menyebut Ceng Zheng tetua pertama.
"Aku dan tetua pertama mendengar jika guru dan Yuan Li akan bertarung pagi ini, karena itulah kami kesini," jawab Gao Zhe menjelaskan.
"Benar tetua pelindung, kenapa tetua pelindung tidak menghukumnya saja? Yuan Li memang seperti itu, suka bertarung dengan murid lain," timpal Ceng Zheng.
Qin Fan tersenyum dan berkata.
"Aku ingin membuat anak manja itu tahu jika diatas langit masih ada langit, biarkan saja!" balas Qin Fan santai.
"Tapi guru," ucap Gao Zhe khawatir.
"Apa kamu pikir aku tidak bisa mengalahkannya? bahkan hanya dengan lambaian tangan ku saja, anak manja itu sudah terkapar," balas Qin Fan sedikit sombong.
" Yuan Li memiliki kakak di murid inti dan murid elit, selain itu, dia juga memiliki sepupu yang merupakan pasukan bayangan," balas Gao Zhe khawatir.
"Pasukan bayangan?" tanya Qin Fan mengerutkan kening.
"Benar guru, Sekte Pedang Surgawi memiliki pasukan bayangan, dan kekuatan pasukan bayangan adalah tahap semesta 3 bintang 1 sampai 5, salah satu dari mereka adalah sepupu Yuan Li," jawab Gao Zhe menjelaskan pasukan bayangan.
"Jadi selain murid luar, murid dalam, murid inti dan murid elite, ada juga pasukan bayangan?" tanya Qin Fan yang sedikit tercengang.
"Benar guru, murid luar memiliki basis kultivasi semesta 1 bintang 1 sampai 5, murid dalam memiliki basis kultivasi semesta 1 bintang 6 sampai 9, murid inti memiliki basis kultivasi semesta 2 bintang 1 sampai 5,"
"Murid elite memiliki basis kultivasi semesta 2 bintang 6 sampai 9, pasukan bayangan memiliki basis kultivasi semesta 3 bintang 1 sampai 5, tetua tingkat rendah memiliki basis kultivasi semesta 3 bintang 6 sampai 9,"
"Sementara kami terus tingkat tinggi, memiliki basis kultivasi semesta 4 bintang 1 sampai 3, tetua agung memiliki basis kultivasi semesta 4 bintang 5, dan Patriak memiliki basis kultivasi semesta 4 bintang 6," jawab Gao Zhe menjelaskan tingkat kultivasi setiap murid, terus dan juga Tian Tie.
Qin Fan mengangguk anggukkan kepalanya sebagai tanda mengerti, tapi dia menangkap jika Gao Zhe tidak menyebut pelindung sekte.
"Lalu bagaimana dengan pelindung sekte?" tanya Qin Fan.
"Sejauh ini hanya ada 2 pelindung sekte, kekuatan mereka setara dengan Patriak, semesta 4 bintang 6," jawab Gao Zhe.
"Sangat kuat," gumam Qin Fan membatin.
"Tetua pelindung, sebaiknya tetua pelindung batalkan saja pertarungan itu!" ucap Ceng Zheng yang masih khawatir.
"Tidak akan terjadi apa apa tetua pertama, jika mereka semua mencari masalah dengan ku, aku akan memberikan mereka pelajaran yang tidak akan mereka lupakan," ucap Qin Fan yang tetap tenang.
"Tapi guru," ucap Gao Zhe ragu.
"Sudahlah, kalian kembalilah! jangan ganggu kesenangan ku!" balas Qin Fan yang sudah mulai kesal, dia tahu Ceng Zheng juga ingin menjadi muridnya, sehingga Qin Fan bersikap sedikit lancang.
"Baik guru," balas Gao Zhe yang tidak ingin berdebat lagi, lalu dia dan Ceng Zheng meninggalkan Qin Fan dan ratusan murid lainnya.
"Tetua pelindung," Yuyu yang selalu bersikap dingin itu menundukkan kepalanya dan memberi hormat, lalu diikuti oleh Jiyi, Chua Chua, Jiang Fu dan murid luar lainnya.
"Apa yang saudari Yuyu dan lainnya lakukan? kita masih tetap menjadi teman seperti biasa, jangan lakukan itu padaku!" Qin Fan buru buru mengangkat bahu mereka satu persatu.
"Tapi tetua pelindung," balas Chua Chua, dia tidak lagi menyebut Qin Fan tuan tampan.
"Tidak ada tapi tapi! bagaimana dengan hadiah yang aku berikan? apa kalian suka?" balas Qin Fan mengalihkan topik.
"Karena itulah kami ingin ucapkan terima kasih pada saudara Qin Fan, berkat hadiah dari saudara Qin balas, kami berempat menerobos ke bintang 8 tahap semesta 1," jawab Chua Chua bersemangat.
"Selamat buat kalian, lalu ini?" tanya Qin Fan menoleh pada Jiang Fu.
"Dia adalah saudara Jiang Fu," jawab Jiyi mengenalkan Jiang Fu.
"Salam saudara Jiang, senang berteman dengan saudara," ucap Qin Fan ramah dan menangkupkan tangan.
"Saudara Qin? kenapa aku dicuekin sedari tadi?" Gi Gi yang sedari tadi di cuekin, dia tidak bisa menahan diri lagi, sehingga dia memanggil Qin Fan.
"Maafkan aku saudari Gi Gi, saudara Hu, saudara Piong, saudari Yi!" Qin Fan buru buru mengitari pandangannya pada mereka.
"Sebaiknya kita ke kediaman tempat murid dalam saja, aku rasa anak manja itu sudah tidak sabar untuk di permalukan," ucap lanjut Qin Fan.
"Benar saudara Qin, ayo kita kesana!" balas Yuyu yang sudah mulai merubah sikapnya yang dingin itu.
Mereka pun satu persatu melesat kearah tempat murid dalam, di tengah perjalanan, Gi Gi penasaran dengan hadiah yang dimaksud Yuyu.
"Saudara Qin? hadiah apa yang saudara berikan pada kakak senior? kenapa hadiah itu bisa membuat kakak senior naik tingkat?" tanya Gi Go yang penasaran dengan hadiah yang maksud Yuyu.
"Emm.. itu," Qin Fan tidak tahu harus menjawab apa, tidak mungkin dia bilang jika dia memberikan mereka buah buah abadi yang sudah berevolusi.
********
Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!
Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Harman Loke
kuaaaaaaaaaaaaaaaaatkaaaaaaaannn teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss tekaaaaaaaaaaaaaaaaadmuuuuuuuuuu Qin Fan
2024-11-13
0
Ryan Sutardjo
Qin Fan menghadapi semesta 1 seh enteng kan Qin Fan sdh semesta 2 jd lawannya itu seperti semut sj
2024-04-21
3
Entis Sutisna
Mantaaap...hayooo Fan'er buktikan kamu bisa....lanjuuut...💪👍
2024-03-03
2