Seminggu kemudian.
Setelah melakukan perjalanan selama seminggu, Qin Fan dan rombongan bertemu dengan 15 murid klan Xin dan 3 tetua tingkat mereka, para murid dan tetua tingkat tinggi klan Xin juga dalam perjalanan ke kota, karena jarak dari hutan tempat Qin Fan dan rombongan berada hanya 3 hari dari kota.
"Hohoho.. kita bertemu lagi tetua Ceng," ucap salah satu tetua klan Xin.
"Jangan halangi jalan kami! aku tidak ingin ada masalah diantara kita," balas Ceng Zheng datar.
"Hahaha.. tetua Ceng sudah semakin galak rupanya, apa tetua Ceng sudah lupa dengan pelajaran yang aku berikan?" balas tetua klan Xin tertawa lepas.
Tetua klan Xin atau Xin Cao pernah bertarung 1000 tahun yang lalu, dan pertarungan itu dimenangkan oleh Xin Cao, keduanya bertarung dalam pertarungan resmi, karena setiap 1000 tahun sekali, baik murid maupun tetua bertarung dalam sebuah turnamen resmi.
Dimana turnamen itu memiliki 4 kategori, tunggal murid, tunggal tetua, kelompok murid dan kelompok tetua, turnamen itu juga diikuti oleh semua sekte maupun klan, karena turnamen itu tidak terbatas, bahkan kultivator bebas juga boleh ikut menjadi peserta dalam turnamen, hanya saja yang berusia 10 ribu tahun kebawah masuk dalam kategori murid.
"Itu hanya masa lalu tetua Cao, beda dengan sekarang, jika tetua Cao masih ingin bertarung dengan ku, satu tahun lagi kita akan bertemu kembali di atas arena," ucap Ceng Zheng menantang.
"Hahaha.. aku tunggu hari itu tiba tetua Ceng, persiapkan dirimu sekarang! jangan hanya menjadi beban sekte pedang surgawi," balas Xin Cao, lalu dia membawa murid dan kedua tetua lainnya pergi ke kota lebih dulu.
"Bajingan, tunggu saja nanti! aku akan membuat mu bertekuk lutut," ucap geram Ceng Zheng dengan mengepalkan kedua telapak tangannya dengan kesal.
"Tidak usah dipikirkan tetua pertama! kita selesaikan misi ini dan segera kembali ke sekte, aku juga sudah tidak sabar membuat Xin Chu bertekuk lutut didepan ku," ucap Gao Zhe, dia juga pernah dikalahkan oleh salah satu tetua klan Xin di turnamen itu.
Buuuk..
"Tetua pelindung, terimalah aku sebagai murid mu!" tiba tiba Ceng Zheng berlutut didepan Qin Fan, lalu memohon pada Qin Fan agar mengangkatnya menjadi murid.
Gao Zhe tersenyum melihat itu, karena dia sudah tahu jika Ceng Zheng akan berguru pada Qin Fan, tapi tidak dengan tetua Jian dan keempat gadis cantik yang bersama mereka, kelimanya sangat terkejut.
"Tetua pertama, apa yang tetua pertama lakukan?" Qin Fan juga sedikit terkejut dengan Ceng Zheng yang tiba tiba berlutut didepannya.
"Mohon tetua pelindung mengangkat ku sebagai murid!" balas Ceng Zheng yang masih berlutut.
"Guru, sejak guru membuat formasi pembunuh dewa dan formasi serangan balik, tetua pertama sudah berniat berguru pada guru, dan Patriak juga sudah mengetahuinya," Gao Zhe mencoba membujuk Qin Fan agar mau mengangkat Ceng Zheng sebagai murid keduanya.
"Tapi Gao Zhe," ucap Qin Fan yang sudah tidak tahu harus berkata apa.
"Aku tidak keberatan jika harus memiliki adik seperguruan," balas Gao Zhe dengan sedikit bercanda.
"Kamu ini ada ada saja," balas Qin Fan menggeleng kepala.
"Baiklah, bangunlah, aku terima hormatmu," ucap lanjut Qin Fan, tidak ada salahnya mengangkat Ceng Zheng sebagai murid kedua.
"Setelah sampai dikota, kalian berdua sekamar dengan ku! ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian," ucap Qin Fan lagi menoleh pada Gao Zhe dan Ceng Zheng.
"Baik guru," jawab keduanya.
"Baiklah, ayo kita lanjutkan perjalanan," balas Qin Fan.
Qin Fan dan rombongan lalu kembali melayang di udara dan melesat ke Utara, dimana mereka akan menemukan kota bulan dalam waktu tiga hari lagi.
3 hari kemudian.
Qin Fan dan rombongan akhirnya sampai didepan sebuah kota, yang tidak lain adalah kota bulan, setelah mendarat, Qin Fan dan rombongan berjalan kearah gerbang kota, tidak berapa lama mereka pun sampai dan ikut mengantri.
Setelah diperiksa dan membayar pajak masuk kota, Qin Fan dan rombongan masuk kedalam, tidak jauh kedalam, mereka menemukan sebuah penginapan, lalu masuk dan memesan 4 kamar, dimana Qin Fan, Gao Zhe dan Ceng Zheng satu kamar, tetua Jian satu kamar, Gi Gi dan Jiyi satu kamar, Chua Chua dan Yuyu satu kamar.
Selesai memesan dan membayar biaya inap, Qin Fan dan rombongan naik ke kamar mereka.
"Kalian ikut aku, karena kalian adalah murid ku, jadi aku ingin menunjukkan sesuatu pada kalian," ucap Qin Fan setelah berada dikamar penginapan.
Whush..
Pusaran angin hitam keemasan muncul disebelah Qin Fan, Gao Zhe dan Ceng Zheng tercengang dengan apa yang mereka lihat.
"Ayo masuk!" ucap Qin Fan.
"Baik guru," jawab kedua muridnya, lalu mereka masuk kedalam pusaran angin hitam keemasan itu.
Whush.. Whush.. Whush..
Qin Fan, Gao Zhe dan Ceng Zheng muncul didepan istana Qin.
"Dimana ini guru?" tanya Gao Zhe yang takjub dengan istana yang ada didepannya.
"Ini disebut dunia jiwa, mungkin kalian pernah mendengarnya," jawab Qin Fan tersenyum.
"Dunia jiwa? dunia jiwa yang melegenda itu?" Gao Zhe tidak bisa menahan keterkejutan nya, pasalnya, selama ini mereka hanya mendengarnya saja, tapi belum pernah melihat atau masuk kedalam.
"Sudahlah! sebaiknya kalian ikut aku!" balas Qin Fan, lalu dia membawa kedua murid nya ke klan naga langit.
30 menit kemudian.
Ketiganya sampai didepan klan naga langit, lalu Qin Fan membawa kedua muridnya masuk kedalam dan pergi ke aula pertemuan.
"Hormat kami penguasa," semua bawahan Qin Fan berlutut memberi hormat.
Seperti biasa, Qin Fan tidak langsung menjawab, dia pergi ke kursinya lebih dulu, setelah duduk, barulah dia menyuruh mereka berdiri, sementara Gao Zhe dan Ceng Zheng berdiri mematung setelah mereka masuk.
"Bangunlah! hormat kalian aku terima," ucap Qin Fan ramah mengitari pandangannya.
"Baik penguasa," jawab mereka semua.
"Gao Zhe, Ceng Zheng, kemarilah!" panggil Qin Fan yang ingin memperkenalkan kedua muridnya.
"Baik guru," jawab Gao Zhe dan Ceng Zheng, lalu mereka kearah Qin Fan dengan masih kebingungan.
"Kalian semua, kenalkan, Gao Zhe dan Ceng Zheng, mereka adalah murid ku, yang artinya, mereka juga bagian dari kita," ucap Qin Fan mengenalkan kedua muridnya.
"Salam tuan Gao, salam tuan Ceng," ucap pada bawahan Qin Fan menangkupkan tangan dengan hormat.
"Salam tuan dan nyonya," balas keduanya.
Setelah acara perkenalan selesai, Qin Fan tersenyum dan menganggukkan kepala, lalu dia berkata.
"Bagus, aku puas dengan kekuatan kalian saat ini, terus tingkatkan kekuatan kalian dan juga pasukan," ucap Qin Fan yang memang puas dengan peningkatan kekuatan para bawahannya.
Saat ini Jianjun, Duajie, Fang Yun, Fang Lin, jendral Fu An dan ke 49 jendral serta mentri kerajaan Ning memiliki kultivasi tahap semesta 3 bintang 9.
Long Shan, Long Zhan, Long Fei, Long Fu, Long Heinan, Tong Xiu, Gao Ze, Shunzhi, Xuande, Hanzi Zing, Hanzi Chu, Lu Xiang dan kesembilan tetua klan Lu, Wen Haong, Qian Duan dan ke 35 tetua klan Wen dan klan Qian, memiliki basis kultivasi semesta 3 bintang 5.
Ji Gang, Quan Su, Shao Mingrui, Shui Fang, Mao Tse, Xue Ying dan Qiu Mu memiliki basis kultivasi semesta 3 bintang 6, ke 950 komandan kerajaan Ning memiliki basis kultivasi semesta 3 bintang 8.
Chen Long, Xiong Jung, Xiong Yan, Xiong Fan, Xiong Chang, Xiong Qiao Qiao, Xiong Jia, Long Jin, Long Yan, Long Jiu Long Ze dan ke 40 tetua klan naga langit dan klan Xiong memiliki basis kultivasi semesta 3 bintang 2.
"Baik penguasa," jawab semua bawahan Qin Fan semangat, bagaimana tidak, berkat pil semesta bintang 2 tingkat tinggi yang di suling ketiga Alkemis mereka, mereka semua dapat meningkatkan kekuatan dengan secara gila gilaan.
"Bagaimana dengan pasukan?" tanya Qin Fan menatap ramah jendral Fu An.
"Lapor penguasa, ke 40 ribu pasukan memiliki basis kultivasi terendah adalah semesta 2 bintang 9, dan yang tertinggi berada di tahap semesta 3 bintang 9," Jendral Fu berlutut dan menjawab.
"Bagus," balas Qin Fan puas.
"Tetua Aotion, bagaimana dengan Alkemis kita?" tanya Qin Fan mengalihkan pandangannya pada tetua Aotion.
"Lapor penguasa, Alkemis kita kembali membuat 10 butir pil yang tidak ada bedanya dengan pil semesta bintang 2 tingkat tinggi, tapi kesepuluh butir pil itu seperti pil rusak, penguasa," jawab tetua Aotion, lalu dia memberikan satu buah cincin penyimpanan pada Qin Fan.
Qin Fan mengambil cincin penyimpanan itu dan mengeluarkan satu butir pil yang dibilang rusak itu.
"I-Itu," Gao Zhe tidak bisa melanjutkan kata kata nya, dia sangat tahu dengan pil yang dipegang Qin Fan.
"Ada apa Gao Zhe?" tanya Qin Fan mengerutkan keningnya.
"I-Itu, itu pil semesta bintang 1 tingkat tinggi guru," jawab Gao Zhe yang masih tidak percaya, selama hidup, Gao Zhe hanya melihat pil semesta bintang 1 tingkat tinggi, dan itu hanya dilihat milik gurunya dulu, tapi itu sudah jutaan tahun lalu.
"Apa?"
Qin Fan terkejut sampai berdiri dari kursinya.
"Kamu tidak membohongi ku kan Gao Zhe?" tanya Qin Fan, tapi matanya tidak lepas dari pil yang ada di tangannya.
"Tidak berani guru, itu memang pil semesta bintang 1 tingkat tinggi," jawab Gao Zhe serius.
*******
Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!
Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Haikal Febrian
bukan nya alkemis jug
ko ga tau ya
2024-11-14
0
Harman Loke
mantaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaappppp banget
2024-11-13
0
Driyanto Kriswan
Suatu dimensi misterius di dalam dunia jiwa, serba unik lebih dahsyat dibandingkan di dunia nature insani pada Lazimnya. Jos!
2024-09-08
1