Masalah Selesai

Meski begitu, keduanya masih belum terluka, sehingga keduanya kembali saling melepaskan serangan.

Diluar perisai.

"Tetua pertama, apa aku salah lihat? apa aku sedang bermimpi?" tanya Gao Zhe tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, dia tidak percaya jika guru mudanya bisa mengimbangi murid inti.

"Plaaak,"

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Gao Zhe.

"Apa yang tetua pertama lakukan? kenapa menampar lu?" Goa Zhe sangat kesal karena tiba tiba Ceng Zheng menamparnya dengan keras.

"Aku menampar agar tetua keempat tahu jika tetua keempat benar melihatnya dan tidak sedang bermimpi," balas Ceng Zheng terkekeh.

"Tapi bagaimana bisa guru mengimbangi Yuan Ji?" tanya Gao Zhe yang masih belum percaya.

"Apa tetua keempat lupa dengan apa yang pernah Patriak katakan? Tetua pelindung memiliki banyak rahasia, tetua pelindung sangat misterius, jadi aku tidak terkejut lagi jika tetua pelindung mengeluarkan satu persatu kelebihannya," jawab Ceng Zheng yang memang tampak biasa saja.

"Tapi ini sangat luar biasa tetua pertama," balas Gao Zhe yang masih terkejut.

"Sudah diam saja! kita lihat apa lagi yang akan dikeluarkan tetua pelindung!" balas Ceng Zheng yang serius menonton.

Didalam perisai.

"Tapak Harimau Emas"

Seru Yuan Ji, lalu sebuah tapak berbentuk telapak harimau berwarna emas muncul, lalu Yuan Ji menyuntikkan Qi nya kedalam tapak Hariani emas.

Whush..

Yuan Ji kembali mengayunkan tangannya dan melepaskan serangan tapak harimau emas kearah Qin Fan.

Disisi Sebrang.

"Pukulan Api Kekacauan,"

Seru Qin Fan lagi, lalu sebuah tangan yang mengepal dengan keras muncul dari ruang kekosongan, Qin Fan juga menyuntikkan Qi nya kedalam pukulan api kekacauan.

Whush..

Pukulan api kekacauan juga melesat dengan kecepatan ektrim kearah Yuan Ji, setelah Qin Fan mengayunkan tangannya.

Boom Boom Boom..

terjadi ledakan beruntun, disaat tapak harimau emas dan pukulan api kekacauan beradu.

Ledakan itu kembali menggetarkan perisai pelindung dengan hebat, ledakan itu juga bahkan mengguncang lapangan latihan murid dalam, sehingga murid dalam dan murid luar yang menonton, mereka seperti diguncang gempa bumi.

Whush.. Whush..

Yuan Ji dan Qin Fan kembali terpental kebelakang, tapi Qin Fan hanya terpental beberapa meter saja, tidak dengan Yuan Ji, dia terpental dan melesat dengan cepat hingga menabrak perisai pelindung dengan keras.

Boom..

Tubuh Yuan Ji menabrak dinding perisai pelindung dan membuat dinding perisai pelindung kembali bergetar.

"Saudara Qin memang sangat kuat," gumam Yuyu dari luar, dia terkejut dan juga takjub dengan kekuatan yang dikeluarkan Qin Fan.

"Saudari Yuyu benar, aku tidak menyangka ternyata saudara Qin menyembunyikan kekuatan nya selama ini," timpal Chua Chua yang juga terkejut.

"Sebaiknya saudari Yuyu dan saudari Chua Chua diam saja! kita lihat jurus apa lagi yang akan dikeluarkan saudara Qin!" ucap Jiang Fu yang melihat dua gadis cantik sedari tadi terus berisik.

Didalam perisai.

"Kamu kuat juga bocah, aku terlalu meremehkan kemampuan mu, tapi jangan besar kepala, karena aku baru pemanasan," Yuan Ji yang baru bangkit, berbicara seolah olah dia tidak terluka, padahal dia sudah mengalami luka.

"Oya? pantas saja serangan yang senior lepaskan tadi hanya seperti semut yang menggigit," balas Qin Fan datar.

"Jangan besar kepala bocah! sekarang aku akan serius, tidak ada lagi ampunan bagimu," balas Yuan Ji yang sudah mulai terpancing.

"Bagus, keluarkan semua kemampuan senior! aku penasaran, seperti apa kekuatan murid inti," jawab Qin Fan menantang.

"Banyak mulut, rasakan kekuatan sejati ku!"

"Tapak Dewa Harimau,"

Yuan Ji tidak bisa menahan diri lagi, dia menggunakan jurus terkuat kedua yang dia miliki.

Whush..

Seekor harimau berwarna emas terbentuk dari energi berwarna emas, lalu Yuan Ji kembali menyuntikkan Qi nya ke harimau emas itu dengan jumlah yang sagat banyak.

"Goooaaarr,"

Harimau emas mengaum keras, lalu dia menatap tajam Qin Fan.

Disisi Sebrang.

Qin Fan juga sudah menyiapkan serangan tapak naga api dan bersiap untuk melepaskannya.

Whush... Whush..

Tapak naga api dan tapak dewa harimau sama sama melesat dengan kecepatan ektrim.

Booooomm Booooomm Booooomm...

Ledakan yang lebih besar lagi terjadi, disaat kedua serangan itu beradu, lalu sekali lagi perisai pelindung bergetar hebat, selain menggetarkan perisai pelindung, ledakan dari beradunya dua kekuatan itu bukan hanya mengguncang lapangan latihan, tapi juga mengguncang seluruh gunung dan bukit yang berada dalam wilayah Sekte Pedang Surgawi.

Ledakan dan guncangan itu juga didengar dan dirasakan oleh Tian Tie, Tian Yin dan para tetua tingkat tinggi yang saat ini berada di aula pertemuan.

"Murid mana lagi yang sudah bertarung? ada ada saja," ucap santai Tian Tie, sebab hal seperti itu sudah biasa di Sekte Pedang Surgawi.

"Dari ledakan dan guncangan, sepertinya murid inti atau murid elite yang sedang bertarung," ucap Tian Yin berpendapat.

"Pasti ada yang menantang murid nomor 10 keatas, sehingga terjadi pertarungan," timpal tetua ketiga.

"Sepertinya aku akan pergi melihat, sudah lama aku tidak melihat murid murid bertarung," ucap Tian Tie yang entah kenapa dia ingin melihat pertarungan itu.

Tian Tie lalu berdiri dari kursinya dan keluar aula pertemuan, setelah Tian Tie keluar, para tetua juga penasaran dengan siapa yang bertarung, lalu para tetua juga keluar aula pertemuan dan pergi ke tempat murid dalam.

Ditempat pertarungan.

Lebih tepatnya didalam perisai pelindung.

Whush.. Whush..

Yuan Ji kembali terpental dengan kecepatan yang lebih ektrim lagi, lalu sekali lagi tubuhnya menabrak dinding perisai pelindung dengan sangat keras.

Sementara Qin Fan hanya tergeser beberapa puluh langkah saja, serangan yang dikeluarkan Yuan Ji itu tidak terlalu kuat, sehingga Qin Fan tampak baik baik saja.

"Ukhuk ukhuk,"

Yuan Ji memuntahkan seteguk darah dari mulutnya, Yuan Ji sudah mengalami luka dalam, selain memuntahkan seteguk darah dan mengalami luka dalam, Yuan Ji juga sudah tidak dapat melanjutkan pertarungan itu.

"Apa hanya itu kekuatan murid inti? sangat membosankan, bahkan aku tidak berkeringat," ucap Qin Fan berpura pura kesal.

Yuan Li dan Yuan Fu yang berada di luar, mereka memasang wajah pucat pasi, kedua kakak beradik itu ketakutan, bagaimana tidak? mereka telah menyinggung orang yang tidak seharusnya mereka singgung.

"A-aku menyerah!" Yuan Ji berusaha mengangkat tangan nya, tapi dia tidak lagi memiliki kekuatan, sehingga dia mengatakan menyerah dengan terbata bata.

Mendengar Yuan Ji menyerah, Qin Fan tersenyum, lalu berjalan kearahnya, Qin Fan kemudian mendudukkan Yuan Ji dan memasukkan dua butir pil penyembuhan kedalam mulut Yuan Ji, lalu membantu menyerap nya.

Beberapa saat kemudian.

Luka dalam maupun luka luar Yuan Ji sembuh seperti tidak terjadi apa apa, Qin Fan kemudian kembali memasukkan 2 butir pil kedalam mulut Yuan Ji, tapi pil yang dimasukkan Qin Fan adalah pil pengumpul Qi, lalu kembali dia membantu Yuan Ji menyerapnya.

Beberapa saat kemudian.

Kekuatan Yuan Ji kembali 35%, Yuan Ji kemudian membuka mata dan menatap Qin Fan.

"Terima kasih sudah menyembuhkan ku," ucap ramah Yuan Ji, entah apa yang merasukinya, tiba tiba dia berubah menjadi ramah pada Qin Fan.

"Seharunya aku yang minta maaf pada senior," balas Qin Fan yang juga ramah.

"Dalam pertarungan pasti ada yang kalah dan ada yang benar, aku tahu junior belum mengeluarkan kekuatan puncak, aku masih beruntung karena junior tidak melakukan nya," balas Yuan Ji, dia tahu jika Qin Fan belum menggunakan kekuatan puncak.

"Li'er, Fu'er, ayo minta maaf pada junior!" Yuan Ji menoleh pada kedua adiknya dan menyuruh keduanya minta maaf pada Qin Fan.

"Ba-baik kak," jawab Yuan Li dan Yuan Fu yang masih ketakutan.

Keduanya pun berjalan kearah Qin Fan, lalu menangkupkan tangan dan meminta maaf pada Qin Fan, Qin Fan pun dengan ramah tidak mempermasalahkan hal itu lagi.

"Baiklah senior, aku kembali lebih dulu," ucap Qin Fan yang ingin kembali ke kediamannya.

"Baik junior, jika perlu apa apa, jangan sungkan!" balas Yuan Ji ramah.

Qin Fan mengangguk, lalu dia berbalik dan berjalan kearah Yuyu, Jiyi, Chua Chua, Jiang Fu dan Gi Gi serta murid luar lainnya.

"Ayo kita kembali!" ucap Qin Fan setelah sampai.

"Baik saudara Qin," jawab mereka, lalu mereka ingin kembali ke tempat murid luar.

"Siapa yang bertarung?"

Belum sempat meninggalkan lapangan, sebuah suara dari atas langit menggema.

Whush.. Whush.. Whush..

Tian Tie, Tian Yin dan para tetua mendarat ditengah tengah kerumunan itu.

*******

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...

Terpopuler

Comments

Ryan Sutardjo

Ryan Sutardjo

Hemmm gak seru Patriack dtgnya terlambat jadi gak seru. coba dtgnya lebih cepat pasti seru

2024-04-21

0

Entis Sutisna

Entis Sutisna

Wow...patriak gak keburu nonton...acian deh Luh...lanjuuut...💪👍

2024-03-03

2

Harman LokeST

Harman LokeST

pada akhirnya Qin Fan yang memenangkan uji tanding

2024-01-21

2

lihat semua
Episodes
1 Sampai Di Alam Cahaya
2 Ujian Menjadi Murid Sekte
3 Ujian Menjadi Murid Sekte 2
4 Ujian Menjadi Murid Sekte 3
5 Ujian Selesai
6 Menjadi Murid Luar
7 Di Aula Pertemuan
8 Menjadi Pelindung Sekte
9 Menantang Murid Dalam
10 Terobosan Ketiga Alkemis
11 Menuju Tempat Bertarung
12 Qin Fan vs Yuan Ji
13 Masalah Selesai
14 Mendapat & Menjalankan Misi
15 Qin Fan Merasa Puas
16 Bersama Qin Qiang
17 Hutan Mati
18 Hutan Mati 2
19 Terluka Parah
20 Bertemu Kakak Kedua (Lin Chen)
21 Di Klan Lin
22 Pertemuan Guru & Murid
23 Mempelajari Jurus Petir Transparan
24 Obrolan Ala Emak Emak
25 Meninggalkan Klan Lin
26 Sedikit Masalah
27 Informasi Klan Diserang & Strategi Qin Fan
28 Persiapan Sebelum Perang
29 Perang Di Mulai
30 Musnahnya Pasukan Sekte Pedang Tunggal
31 Pertarungan Maha Dahsyat
32 Kedatangan Keempat Kakak Seperguruan
33 Berdirinya Klan Qin
34 Rencana Pemberontakan Pangeran Liu Wuji
35 Pintar Pak Tua
36 Menyerang Pemberontak
37 Memusnahkan Pemberontak
38 Gejolak Di Wilayah Barat
39 Chun Yang & Chai Shan
40 Membangun Pasukan Baru
41 Tiba Di Pusat Wilayah Barat
42 Mendapat Pasukan Baru
43 Menjadi Komandan Pasukan Khusus
44 Di Penjarakan & Inti Petir Abadi
45 Melarikan Diri
46 Kesempatan Dalam Kesempitan
47 Zhuge Liang vs Patriak Miao
48 Bertarunglah Sampai Mati! Aku Pergi Dulu
49 Kekacauan Di Wilayah Selatan
50 Saatnya Mencoba Kekuatan Baru
51 Zhuge Liang Melarikan Diri
52 Sembuhnya Zhuge Liang
53 Mendapat Undangan Kaisar Liu Bei
54 Berbelanja
55 Melanjutkan Perjalanan
56 Qin Fan vs Long Jiang
57 Qin Fan vs Long Jiang 2
58 Keterkejutan Empat Gadis Cantik
59 Tiba Di Istana Kekaisaran Liu
60 Membongkar Pengkhianatan Liu Wuji
61 Di Jebak Kaisar Liu Bei
62 Qin Fan vs Zhuge Liang
63 Kematian Zhuge Liang & Melamar Yuyu
64 Wanita Memang Merepotkan
65 Ending Season 2
66 Prolog Season 3
67 Pengumuman
68 Pengumuman
69 Pengumuman
70 Pengumuman
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Sampai Di Alam Cahaya
2
Ujian Menjadi Murid Sekte
3
Ujian Menjadi Murid Sekte 2
4
Ujian Menjadi Murid Sekte 3
5
Ujian Selesai
6
Menjadi Murid Luar
7
Di Aula Pertemuan
8
Menjadi Pelindung Sekte
9
Menantang Murid Dalam
10
Terobosan Ketiga Alkemis
11
Menuju Tempat Bertarung
12
Qin Fan vs Yuan Ji
13
Masalah Selesai
14
Mendapat & Menjalankan Misi
15
Qin Fan Merasa Puas
16
Bersama Qin Qiang
17
Hutan Mati
18
Hutan Mati 2
19
Terluka Parah
20
Bertemu Kakak Kedua (Lin Chen)
21
Di Klan Lin
22
Pertemuan Guru & Murid
23
Mempelajari Jurus Petir Transparan
24
Obrolan Ala Emak Emak
25
Meninggalkan Klan Lin
26
Sedikit Masalah
27
Informasi Klan Diserang & Strategi Qin Fan
28
Persiapan Sebelum Perang
29
Perang Di Mulai
30
Musnahnya Pasukan Sekte Pedang Tunggal
31
Pertarungan Maha Dahsyat
32
Kedatangan Keempat Kakak Seperguruan
33
Berdirinya Klan Qin
34
Rencana Pemberontakan Pangeran Liu Wuji
35
Pintar Pak Tua
36
Menyerang Pemberontak
37
Memusnahkan Pemberontak
38
Gejolak Di Wilayah Barat
39
Chun Yang & Chai Shan
40
Membangun Pasukan Baru
41
Tiba Di Pusat Wilayah Barat
42
Mendapat Pasukan Baru
43
Menjadi Komandan Pasukan Khusus
44
Di Penjarakan & Inti Petir Abadi
45
Melarikan Diri
46
Kesempatan Dalam Kesempitan
47
Zhuge Liang vs Patriak Miao
48
Bertarunglah Sampai Mati! Aku Pergi Dulu
49
Kekacauan Di Wilayah Selatan
50
Saatnya Mencoba Kekuatan Baru
51
Zhuge Liang Melarikan Diri
52
Sembuhnya Zhuge Liang
53
Mendapat Undangan Kaisar Liu Bei
54
Berbelanja
55
Melanjutkan Perjalanan
56
Qin Fan vs Long Jiang
57
Qin Fan vs Long Jiang 2
58
Keterkejutan Empat Gadis Cantik
59
Tiba Di Istana Kekaisaran Liu
60
Membongkar Pengkhianatan Liu Wuji
61
Di Jebak Kaisar Liu Bei
62
Qin Fan vs Zhuge Liang
63
Kematian Zhuge Liang & Melamar Yuyu
64
Wanita Memang Merepotkan
65
Ending Season 2
66
Prolog Season 3
67
Pengumuman
68
Pengumuman
69
Pengumuman
70
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!