"Ternyata gravitasi disini sangat kuat," gumam Qin Fan yang sudah tersungkur.
"Sepertinya aku harus membiasakan diri lebih dulu dengan gravitasi ini," gumamnya lanjut.
Qin Fan kemudian membiaskan diri dengan gravitasi yang menekannya itu, dia tidak berusaha melakukan perlawanan sama sekali, Qin Fan berencana akan mulai bergerak setelah gravitasi itu sudah tidak dia rasakan, barulah bangkit dan menyerap energi alam yang meluap luap itu.
Waktu terus berlalu.
Tak terasa 2 minggu sudah Qin Fan terbaring dilantai satu dengan posisi tengkurap, setelah dua minggu, Qin Fan sudah mulai terbiasa dengan tekanan itu, lalu dia mencoba untuk bangkit.
Meski gagal, Qin Fan tidak menyerah begitu saja, dia tetap berusaha untuk bangkit, alhasil, di minggu ketiga, Qin Fan berhasil bangkit dan duduk, lalu dia duduk mengambil sikap lotus dan menyerap energi alam yang meluap luap itu.
Sebulan kemudian.
Setelah menyerap energi alam dan membiasakan diri dengan tekanan gravitasi, lautan Qi Qin Fan semakin meluas, dan sedikit lagi dia akan mengalami penerobosan ke bintang 2, merasa energi alam sudah sangat menipis, Qin Fan membuka mata dan menghentikan kultivasi.
"Kamu cukup cepat membiasakan diri anak muda," baru juga membuka mata, sebuah suara mengejutkan Qin Fan.
Whush.. Whush..
Muncul 2 sosok pemuda di lantai satu itu, kedua pemuda itu tidak memakai baju, bahkan kepala mereka gundul seperti biksu, kekuatan mereka juga setara dengan Qin Fan, yaitu tahap semesta 1 bintang 1.
Meskipun memiliki kekuatan yang sama, tapi dengan percaya diri Qin Fan dapat mengalahkan mereka, apalagi sedikit lagi dia akan menembus bintang 2, hal itu menambah kepercayaan diri Qin Fan.
"Mohon bimbingannya senior!" balas Qin Fan menangkupkan tangannya dengan hormat.
"Bersiaplah anak muda!" balas salah satu dari mereka, dia tidak menunjukkan sikap ramah sedikitpun.
"Baik senior," jawab Qin Fan, lalu dia mengambil ancang ancang untuk bertarung.
Whush... Whush..
kedua pemuda botak melesat kearah Qin Fan, keduanya menyerang Qin Fan dengan tangan kosong, Qin Fan yang melihat kedua penguji melesat kearahnya pun bersiap menyambut mereka.
Boom Boom..
terjadi ledakan disaat serangan Qin Fan dan kedua penguji beradu.
Whush.. Whush.. Whush...
ketiganya sama sama terpental kebelakang puluhan meter, kedua penguji cukup terkejut dengan kekuatan yang Qin Fan miliki.
"Kamu cukup hebat anak muda," puji salah satu penguji.
"Terima kasih senior," balas Qin Fan ramah.
"Bersiaplah! kami akan menyerang lagi," balas penguji lagi.
"Baik senior," jawab Qin Fan.
"Tapak Naga,"
"Tapak Suci,"
Seru kedua penguji, lalu muncul dua buah tapak yang terbentuk dari energi cahaya dan energi ungu, setelah kedua tapak itu terbentuk, kedua penguji langsung mengayunkan tangan mereka kearah Qin Fan.
Whush.. Whush..
Kedua tapak melesat cepat kearah Qin Fan.
Disisi sebrang, Qin Fan juga sudah menyiapkan tapak bayangan, Qin Fan hanya membuat dua tapak saja, karena dia tahu itu hanya ujian, sehingga Qin Fan tidak ingin berlebihan.
Whush.. Whush..
Dua tapak bayangan melesat kearah dua penguji, setelah Qin Fan mengayunkan tangan nya juga.
Boom Boom Boom..
Ledakan beruntun terjadi disaat empat tapak itu beradu, beradunya empat tapak itu membuat lantai satu terguncang.
Whush.. Whush.. Whush..
Qin Fan dan kedua penguji nya sama sama terpental kebelakang lagi, tapi kali ini Qin Fan hanya terpental beberapa puluh langkah saja, sementara kedua penguji terpental hingga menabrak dinding lantai satu.
"Cukup!"
Seru salah satu penguji, disaat dia melihat Qin Fan membuat tapak bayangan lagi.
"Kamu lulus dilantai pertama anak muda, silahkan naik kelantai selanjutnya!" ucap penguji yang mengatakan Qin Fan lulus ujian di lantai satu.
"Baik senior, terima kasih sudah mengalah," balas Qin Fan ramah, tidak lupa dia juga menangkupkan tangannya dengan hormat.
Whush Whush..
Setelah Qin Fan berterima kasih, kedua penguji itu hilang dari hadapan Qin Fan.
"Ternyata mereka menekan kekuatan mereka," gumam Qin Fan yang melihat kedua penguji nya tiba tiba menghilang, dia tahu jika kedua penguji itu memiliki kekuatan yang besar, hanya saja mereka menelan kekuatan mereka hingga ke tahap semesta 1 bintang 1.
"Baiklah, mari kita lihat apa yang ada dilantai dua," gumam lanjut Qin Fan, lalu dia menuju tangga dan naik kelantai dua.
Buuuk...
Qin Fan kembali tersungkur, setelah dia membuka pintu lantai dua dan masuk kedalam, energi alam dan tekanan gravitasi dilantai dua lebih kuat dua kali lipat dari lantai satu, sehingga membuat Qin Fan sangat kesulitan untuk bernafas.
"Ternyata tekanan disini lebih kuat dua kali dari lantai satu, apa setiap lantai memiliki tekanan yang lebih kuat juga?" gumam Qin Fan membatin, saat ini dia tidak bisa bergerak sama sekali, bahkan untuk menggerakkan jari tangannya saja dia tidak bisa melakukan nya.
"Baiklah, kembali ke pengaturan pabrik, diam dan membiasakan diri seperti pengaturan pabrik," gumam lanjut Qin Fan, lalu dia diam dan membiasakan diri dengan tekanan gravitasi itu.
Hari demi hari terus berlalu, tak terasa 2 minggu kembali berlalu, tapi Qin Fan belum juga bisa menggerakkan tubuhnya, sebulan kemudian, Qin Fan akhirnya bisa menggerakkan tubuhnya.
Merasa sudah bisa menggerakkan tubuh, Qin Fan mencoba bangun dan memposisikan dirinya untuk duduk, setelah duduk, Qin Fan menyerap energi alam dan membiarkan tubuhnya terus ditimpa gravitasi yang sangat kuat itu.
Sebulan kemudian.
Boom..
Terdengar suara teredam dari dalam tubuh Qin Fan, menandakan Qin Fan mengalami penerobosan, kultivasi Qin Fan meningkat ke tahap semesta 1 bintang 2.
Whush..
Aura kuat merembes keluar dari dalam tubuh Qin Fan, setelah dia menerobos ke bintang 2, meski begitu, Qin Fan tidak berhenti dan terus menyerap energi alam hingga habis dia serap.
Setelah menstabilkan pondasi kultivasi, Qin Fan membuka mata dan menghentikan kultivasi nya, lalu dia berdiri dan menggerakkan tubuhnya, Qin Fan juga sudah terbiasa dengan gravitasi di lantai dua, sehingga dia dapat bergerak dengan bebas kesana kemari.
"Selamat anak muda, akhirnya kamu berhasil menerobos ke bintang 2," sebuah suara menggema di lantai dua.
Whush.. Whush.. Whush..
Muncul tiga sosok pemuda didepan Qin Fan, seperti dua pemuda yang dilantai satu, ketiga pemuda itu juga tidak memiliki rambut, kepala mereka juga gundul.
"Terima kasih senior, mohon bimbingannya!" balas Qin Fan ramah dan menangkupkan tangannya.
"Ujian dilantai dua tidak seperti ujian dilantai satu, ujian dilantai dua adalah kamu harus memecahkan formasi yang kami buat, jika kamu tidak mampu memecahkan formasi ujian, maka kamu boleh keluar melewati pintu itu!" ucap salah satu dari mereka, lalu dia menunjuk pintu keluar yang berada di sebelah dinding kanan.
"Baik senior, junior akan melakukan yang terbaik," balas Qin Fan yang tetap ramah.
"Ujian Formasi? apa kalian bercanda? formasi mana yang tidak bisa aku hancurkan?" gumam Qin Fan membatin senang.
"Baiklah, persiapkan dirimu!" balas penguji, lalu ketiganya naik keanak tangga menuju lantai tiga, sesampainya mereka didepan pintu, ketiganya membuat segel formasi, lalu menyegel pintu masuk lantai tiga itu.
Beberapa saat kemudian, ketiga penguji selesai melakukan tugas mereka, lalu mereka kembali.
"Sekarang bukalah formasi itu! kami akan menunggumu disini," ucap penguji memberi aba aba.
"Baik senior," balas Qin Fan, lalu dia naik anak tangga, sesampainya didepan pintu, Qin Fan mencoba mempelajari segel formasi yang ada di pintu itu.
"Formasi Cakram Emas," ucap Qin Fan yang mengenal formasi yang ada didepan matanya itu, gumaman itu juga dapat di dengar oleh ketiga penguji.
"Rupanya kamu mengerti soal formasi anak muda?" ucap salah satu penguji.
"Junior hanya tahu sedikit, senior," balas Qin Fan merendah.
"Hahaha.. bagus, menjadi murid Sekte Pedang Surgawi harus berjiwa besar seperti itu, jika kamu berhasil memecahkan formasi Cakram Emas itu, aku akan mengangkat mu sebagai murid pribadiku," ucap penguji yang tertarik pada Qin Fan.
Mendengar itu, Qin Fan mengerutkan keningnya, dia tidak tahu jika pemuda itu ada tetua pertama sekte, atau Ceng Zheng
Keahlian Ceng Zheng adalah ahli formasi sekte, keahlian formasinya bahkan masuk 5 master formasi terkenal diseluruh alam cahaya, kekuatan Ceng Zheng sendiri berada di tahap semesta 4 bintang 4, hanya berada satu tingkat dibawah Tian Yin.
"Maaf senior!" ucap Qin Fan yang ingin tahu identitas Ceng Zheng.
"Sudah! Selesaikan dulu ujiannya! kami akan menunggu mu disini," balas Ceng Zheng tersenyum.
"Baik senior," balas Qin Fan, lalu dia memperhatikan Formasi Cakram Emas dan mempelajarinya, beberapa saat kemudian, Qin Fan menemukan cela dari formasi itu, lalu dia membuat segel tangan dan menyentuh celah yang terdapat disegel cakram emas itu.
Kraaak Kraaak Kraaak
Boom Boom Boom..
Retakan dan ledakan terjadi disaat Qin Fan menyentuh cela formasi cakram emas dan menghancurkannya.
Ceng Zheng dan kedua penguji yang merupakan tetua kedua dan tetua kelima cukup tercengeng melihat Qin Fan dapat menghancurkan formasi cakram emas dengan sangat mudah, padahal menghancurkan formasi cakram emas harus membutuhkan keahlian khusus, dan harus mencapai master formasi tingkat dewa.
"Sangat jenius," ucap pelan Ceng Zheng memuji Qin Fan.
"Benar terus pertama, Qin Fan sangat jenius, diusianya yang masih sangat muda, dia sudah memiliki ketrampilan formasi yang tinggi," balas tetua kedua, yang tidak lain adalah Zhan Zhu.
"Senior?" ucap Qin Fan memanggil mereka.
"Selamat Qin Fan, seperti janji ku, aku mengangkat mu menjadi murid pribadiku," ucap Ceng Zheng tersenyum.
Buuuk..
"Murid memberi hormat pada guru," Qin Fan menjatuhkan diri dan berlutut tiga kali didepan Ceng Zheng, Zhan Zhu dan Liu Zhi.
"Bangunlah Fan'er! hormat mu aku terima," balas Ceng Zheng tersenyum.
"Terima kasih guru," balas Qin Fan, lalu dia bangkit.
"Sekarang lanjutkan ujian mu! Guru akan menunggumu diluar." ucap lanjut Ceng Zheng.
"Baik guru," jawab Qin Fan.
Ceng Zheng, Zhan Zhu dan Liu Zhi pun menghilang dari hadapan Qin Fan, lalu Qin Fan naik ke tangga menuju lantai tiga.
*******
Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!
Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Harman Loke
fokuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssss teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuusssssss Qin Fan untuk menghadapi ujian ini
2024-11-13
0
Widya Prihadi
terbaring selama dua bulan, trus kapan makannya?
2024-09-28
1
Widya Prihadi
mantap Qin Fan 👍
2024-09-28
0