Menjadi Murid Luar

"Bagaimana dengan murid luar Gao Zhe? apa mereka ramah?" tanya Qin Fan saat keduanya melayang turun ke antara dua bukit kembar.

"Aku pikir guru sudah tahu bagaimana kehidupan di Sekte, jika guru sudah tahu, maka kehidupan seperti itu juga berada di Sekte Pedang Surgawi ini," jawab Gao Zhe.

"Maksudmu kehidupan yang seperti apa Gao Zhe?" tanya Qin Fan mengerutkan kening.

"Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah berusaha menjadi kuat, itulah kehidupan di Sekte ini, baik murid luar, murid dalam, murid inti dan murid elite, siapa yang kuat, dia yang berkuasa," jawab Gao Zhe menjelaskan kehidupan yang terjadi di Sekte.

"Kenapa seperti itu? bukannya setiap murid adalah saudara bagi murid yang lain? aturan macam apa itu?" tanya Qin Fan semakin keheranan, sebagai sesama murid satu sekte, malah saling bersaing untuk menjadi yang terkuat, bukankah itu hal yang konyol?

"Hal seperti itu justru bagus guru, karena bisa membuat setiap murid berusaha untuk menjadi kuat, karena jika selamanya lemah, maka selamanya juga akan ditindas," balas Gao Zhe menjelaskan lagi.

"Lalu siapa yang menjadi yang terkuat di murid luar? dan berada di tahap semesta berapa?" tanya Qin Fan lagi.

"Baik murid luar, murid dalam, murid inti dan murid elite, semua ada pemimpin nya, selama 50 tahun ini murid luar diketuai oleh Yuan Fu, adapun kultivasi nya berada di semesta 1 bintang 5, dan dialah yang terkuat, meskipun ada 10 murid yang memiliki kultivasi yang sama dengan Yuan Fu, tapi mereka kalah dalam pertarungan menjadi nomor satu murid luar," jawab Gao Zhe lagi.

"Sebentar! maksud mu setiap murid baik murid luar, murid dalam, murid inti maupun murid elite bertarung untuk menjadi nomor satu?" tanya Qin Fan yang menangkap jawaban Gao Zhe.

"Benar guru, jika ada murid yang ingin menantang murid nomor 10 keatas untuk mengambil alih posisinya, maka dia boleh bertarung dengan murid yang berada di nomor tersebut, bahkan jika murid luar ingin menantang murid dalam, atau murid dalam menantang murid inti dan seterusnya, hal itu juga dibolehkan," jawab Gao Zhe yang entah sudah ke berapa puluh kali.

"Baiklah aku mengerti," balas Qin Fan yang memang sudah paham.

Qin Fan dan murid pertamanya itu terus mengobrol hingga keduanya sampai di dasar bukit kembar, ada banyak kediaman kediaman murid luar yang berjejer rapi, meski begitu, jarak antara satu kediaman dengan kediaman yang lain adalah 100 meter, karena setiap halaman kediaman, ada lapangan kecil yang biasa digunakan para murid untuk berlatih.

"Tetua keempat,"

"Tetua keempat,"

para murid luar yang berpapasan dengan Qin Fan dan Gao Zhe memberi hormat pada Gao Zhe, selain memberi hormat pada Gao Zhe, murid murid itu juga menyapa Qin Fan dengan ramah.

"Ini kediaman yang guru tempati, jika guru memerlukan sesuatu, guru bisa memanggil ku!" ucap Gao Zhe setelah keduanya sampai didepan sebuah kediaman yang terlihat berdebu, sebab sudah lama tidak ada yang menghuninya.

"Baik Gao Zhe, sebagai hadiah dari ku, ambillah ini!" balas Qin Fan, lalu memberikan satu buah cincin penyimpanan pada Gao Zhe.

"Guru," ucap Gao Zhe yang tidak melanjutkan kata katanya, dia sudah mengambil cincin penyimpanan itu dan memeriksa isinya, dapat Gao Zhe lihat ada 10 buah buah abadi yang sudah berevolusi.

"Jangan menolak! itu hadiah dari ku," balas Qin Fan tersenyum.

"Terima kasih guru," jawab Gao Zhe antusias, jika tidak berada di kediaman para murid, mungkin Gao Zhe sudah berlutut lagi.

Dengan ke 8 buah buah abadi yang sudah berevolusi itu, Gao Zhe bisa meningkatkan kultivasi ya hingga 5 tahap, yang artinya, Gao Zhe akan menembus tahap semesta 4 bintang 7, karena saat ini Gao Zhe memiliki kultivasi tahap semesta 4 bintang 3.

"Aku juga berharap guru tidak menolak hadiah kecil dan tidak seberapa ini," balas Gao Zhe, lalu dia juga memberikan satu buah cincin penyimpanan pada Qin Fan.

Qin Fan mengangguk dan mengambil cincin penyimpanan itu, lalu memasuki kedalam cincin penyimpanan nya tanpa dia periksa isinya.

"Sekarang kamu kembalilah! aku ingin membersihkan kediaman ku," ucap Qin Fan setelah menyimpan cincin penyimpanan.

"Aku ingin membantu guru lebih dulu, bagaimana bisa aku meninggalkan guru sendirian yang membersihkan," balas Gao Zhe menolak.

"Terserah kamu saja," jawab Qin Fan yang tidak ingin berdebat dengan Gao Zhe.

Gao Zhe lalu menggunakan elemen angin dan membersihkan setiap ruangan yang terdapat didalam kediaman, kediaman yang ditempati Qin Fan tidak terlalu besar, kediaman itu hanya memiliki 3 kamar berukuran 12x15 meter dan sebuah dapur.

"Sudah selesai guru, silahkan guru beristirahat!" ucap Gao Zhe setelah dia membersihkan seluruh ruangan kediaman.

"Terima kasih Gao Zhe, jangan lupa! besok bawa aku menemui Patriak!" balas Qin Fan mengangguk.

"Baik guru, aku pergi," jawab Gao Zhe lagi, lalu dia menghilang dari hadapan Qin Fan.

******

Tanpa Qin Fan dan Gao Zhe ketahui, ada banyak pasang mata yang sejak tadi memperhatikan mereka, para murid luar itu terkejut dan juga penasaran, mereka terkejut dan penasaran karena Gao Zhe yang merupakan salah satu tetua tingkat tinggi, tapi dia membersihkan kediaman murid luar Sekte.

Selain itu, Gao Zhe sangat menghormati Qin Fan, sehingga para murid luar yang mengintip itu menjadi sangat penasaran dengan identitas Qin Fan, belum pernah mereka lihat seorang tetua tingkat tinggi menghormati murid luar, dan baru kali ini mereka melihatnya dengan mata kepala.

"Saudari Gi Gi, apa saudara tahu siapa pemuda itu? kenapa tetua keempat sangat menghormati nya?" ucap salah satu murid bertanya.

"Saudara Hu ini pikun atau bagaimana? kita sama sama baru melihatnya, bagaimana aku bisa mengenalnya?" jawab gadis cantik yang bernama Gi Gi.

"Sepertinya murid baru itu tidak sesederhana yang kita lihat, karena jika dilihat dari cara tetua keempat menghormati nya, dia pasti memiliki status tinggi, tapi dia tidak ingin menggunakan statusnya itu," ucap murid lain menimpali.

"Aku setuju dengan saudara Piong, pemuda itu bukan pemuda biasa, dia pasti memiliki status yang tinggi," tambah yang lain.

"Jika dugaan saudara Piong dan saudari Mei benar, berarti Yuan Fu memiliki saingan disini, menarik untuk ditunggu," ucap Gi Gi tersenyum.

******

Didalam kediamannya.

Qin Fan yang tidak tahu jika dirinya sedang diintip, dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, selesai membersihkan diri dan memakai pakaian yang baru, dia membuka gerbang dunia jiwa dan masuk kedalam, Qin Fan sudah merindukan putra kecilnya itu.

Whush..

Qin Fan muncul didepan istana Qin, lalu dia masuk kedalam istana, lebih tepatnya, kamar dimana Yu Ling, Jia Yu dan Mo Zhan merawat Qin Qiang.

"Penguasa," ketiga gadis cantik itu memberi hormat.

"Bagaimana dengan Qiang'er?" tanya Qin Fan lembut.

"Tuan muda sudah tidur penguasa," jawab Mo Zhan.

"Begitu ya? sayang sekali, padahal aku merindukannya," ucap Qin Fan kecewa, dia ingin menggendong dan mencium buah cintanya dengan Luo Xia, tapi justru Qin Qiang tertidur, jika diganggu, Qin Qiang pasti terbangun.

"Baiklah, jika Qiang'er sudah bangun, segera laporkan padaku!" ucap lanjut Qin Fan yang tampak kecewa.

"Baik penguasa," jawab ketiganya.

Qin Fan lalu pergi ke ruang kultivasi, dia sudah menduga jika pemberian Gao Zhe pasti pil yang dapat membuatnya meningkatkan kultivasi, karena dengan status Gao Zhe sebagai ketua Alkemis sekte, tentu dia memiliki pil bintang tinggi, setidaknya pil itu berada di bintang 3, itulah yang Qin Fan harapkan.

Sesampainya di ruang kultivasi, dia mengeluarkan cincin penyimpanan yang diberikan Gao Zhe dan memeriksa isinya, dan benar saja, Gao Zhe memberikan 5 butir pil bintang 3 tingkat tinggi pada Qin Fan.

Dengan kelima butir pil itu, Qin Fan dapat meningkatkan kultivasi nya hingga lima tahap, yang artinya, Qin Fan dapat meningkatkan kultivasi hingga di tahap semesta 1 bintang 8, dan bisa di promosi menjadi murid dalam.

Qin Fan lalu mengambil satu butir pil dan menelannya, kemudian dia menutup mata dan menyerap.

Ketika pil tertelan, dapat Qin Fan rasakan lautan Qi nya meluap luap dan melonjak hebat, Qin Fan juga hampir tidak dapat mengontrol lonjakan hebat dari lautan Qi nya itu.

2 jam kemudian.

Boom..

Terdengar suara teredam dari dalam tubuh Qin Fan, menandakan Qin Fan naik tingkat, yang artinya, kultivasi Qin Fan naik ke tahap semesta 1 bintang 4, setelah menerobos, Qin Fan tidak menelan pil lagi, dia tidak ingin buru buru meningkatkan kekuatan.

Dapat Qin Fan bedakan ranah sebelum semesta dan ranah semesta, dari ranah semesta bintang satu ke bintang yang lain harus memiliki kekuatan fisik yang mendukung, karena kekuatan setiap bintang sangat besar, dari situ Qin Fan dapat mengerti, kenapa menara 5 lantai memiliki gravitasi yang sangat kuat, ternyata untuk melatih kekuatan fisik para muridnya.

Setelah menstabilkan pondasi kultivasi, Qin Fan membuka mata dan menghentikan kultivasi nya, lalu dia berdiri dan menepuk nepuk pakaian nya.

"Ternyata perbedaan bintang satu ke bintang selanjutnya sangat besar, pantas saja Sekte Pedang Surgawi menyiapkan ujian dengan melatih kekuatan fisik," gumam Qin Fan yang akhirnya mengerti manfaat dari gravitasi yang ada didalam menara 5 lantai.

Qin Fan lalu keluar ruang kultivasi, kemudian dia pergi ke makam Luo Xia yang berada disamping.

"Bagaimana kabarmu Xia'er? aku harap kamu baik baik saja disana, apa kamu tahu? anak kita memiliki wajah seperti mu, dan aku memberinya nama Qin Qiang, oya aku lupa, aku yang menang dan kamu kalah Xia'er, anak kita laki laki," ucap Qin Fan didepan makam Luo Xia, dia tersenyum dan meneteskan air mata disaat dia mengatakan jika dia menang.

Qin Fan masih ingat jelas saat dia dan Luo Xia bertaruh jenis kelamin anak mereka, hal itu membuatnya tersenyum dan juga meneteskan air mata, rasanya baru kemarin, tapi hal itu tidak akan pernah terjadi lagi.

Setelah dari makam Luo Xia, Qin Fan membuka gerbang dunia jiwa, tapi sebelum itu, dia sudah mengirim pesan pada Mo Zhan agar menghubungi nya jika Qin Qiang terbangun.

Whush..

Qin Fan muncul dikamar kediamannya, dan rupanya hari sudah malam, Qin Fan lalu naik keatas kasur dan menyerap energi alam menunggu pagi.

********

Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!

Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.

Terima Kasih...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***