"Hormat kami patriak,"
Jika murid sekte lain memberi hormat pada Patriak mereka dengan cara berlutut, murid sekte pedang surgawi hanya menundukkan kepala mereka dan menangkupkan tangan dengan hormat.
Selain para murid sekte, Qin Fan, Ceng Zheng, Gao Zhe dan tetua Jian juga melakukan hal yang sama, keempatnya juga menundukkan kepala dan menangkupkan tangan dengan hormat.
"Terima kasih, angkat kepala kalian! hormat nya aku terima," ucap lembut Tian Tie mengitari pandangannya pada semua murid sekte.
"Baik patriak," balas mereka semua, lalu mengangkat kepala.
"Tetua pelindung, siapa yang bertarung tadi?" Tian Tie menoleh pada Qin Fan dan bertanya siapa yang bertarung.
Yuyu, Jiyi, Chua Chua, Jiang Fu, Gi Gi, Hu, Piong, Yi dan murid luar yang sudah tahu Qin Fan adalah tetua pelindung, mereka tidak terkejut, tapi tidak dengan para murid dalam dan murid luar yang belum tahu, semua sangat terkejut ketika Tian Tie memanggil Qin Fan dengan sebutan tetua pelindung.
Terutama Yuan Ji, Yuan Li dan Yuan Fu, ketiga kakak beradik itu lebih terkejut lagi, kini mereka tahu kenapa Qin Fan tidak takut sama sekali, ternyata dia adalah seorang tetua pelindung, yang mana statusnya setara dengan tetua agung, bahkan para tetua tingkat tinggi saja menghormati tetua pelindung, apalagi mereka yang hanya murid?
"Maafkan aku Patriak! ledakan dan guncangan tadi karena aku berlatih tanding dengan salah satu murid inti, maaf jika latih tanding kami mengganggu Patriak dan para tetua," balas Qin Fan ramah dengan sedikit berbohong, tidak mungkin dia bilang sedang bertarung dengan murid inti itu, karena murid inti atau Yuan Ji akan dihukum berat.
"Apa?"
Tian Tie, Tian Yin dan para tetua tingkat tinggi lebih terkejut lagi, Tian Tie segera mengitari pandangannya dan mencari siapa murid inti yang ada diantara ribuan murid dalam yang ada.
"Yuan Ji, apa kamu yang menjadi lawan tanding tetua pelindung?" mata Tian Tie menangkap pakaian Yuan Ji yang masih acak acakan, jadi sudah sudah menduga jika Yuan Ji yang menjadi lawan Qin Fan.
Tian Tie mengangguk, lalu dia kembali bertanya.
"Lalu siapa yang memenangkan pertarungan itu?" tanya Tian Tie, dia tahu jika Qin Fan dan Yuan Ji tidak sedang latihan tanding, Tian Tie bukan anak kemarin sore yang bisa dibohongi dengan mudah.
"Aku yang kalah Patriak," jawab Yuan Ji dengan menundukkan kepalanya.
"Ternyata tetua pelindung masih menyimpan kekuatannya, sangat misterius," gumam Tian Tie yang sedikit terkejut, meskipun dia tahu Qin Fan memiliki banyak kelebihan, tapi dia tidak pernah menduga jika Qin Fan memiliki kekuatan besar dan bisa mengalahkan murid inti sekte.
"Sudah kuduga jika tetua pelindung yang akan memenangkan pertarungan itu, dan aku juga tahu jika tetua pelindung dan murid Yuan Ji tidak sedang latih tanding, benar begitu?" Tian Tie tersenyum dan berkata yang yang dia tangkap dari apa yang dilihatnya.
"Aku tahu tetua pelindung hanya ingin melindungi murid Yuan Ji, jika tetua pelindung tidak ingin murid Yuan Ji dihukum, boleh saja, tapi dengan satu syarat," ucap lanjut Tian Tie, sebenarnya Tian Tie hanya bercanda saja, tapi dia ingin lihat sejauh mana Qin Fan bisa melindungi Yuan Ji, selain itu, Tian Tie juga Qin Fan mengambil bagian dalam misi yang dia rencanakan.
"Syarat? syarat apa yang Patriak tawarkan?" tanya Qin Fan penasaran.
"Benar tetua pelindung, ada satu syarat, adapun syaratnya adalah, tetua pelindung silahkan pilih klan Lin yang ada di utara, klan Zhao yang ada di timur, atau klan Luan yang ada barat," jawab Tian Tie menghentikan kata katanya, lalu dia melanjutkan.
"Tetua pelindung sudah tahu jika Sekte Pedang Surgawi selalu berbenturan dengan klan Xin, selama ini aku sudah cukup sabar dan tidak mau mementingkan kepentingan pribadi, tapi makin kesini, klan Xin semakin menjadi jadi,"
"Murid maupun tetua klan Xin selalu mencari masalah dengan Sekte Pedang Surgawi, tapi aku masih tetap menahan diri karena tidak ingin ada perang di wilayah selatan ini, tapi sepertinya klan Xin menginginkan perang itu,"
"Aku ingin tetua pelindung menemani tetua pertama untuk pergi ke salah satu klan itu untuk membangun kerjasama dengan mereka, aku yakin, jika Sekte Pedang Surgawi memiliki hubungan baik dengan salah klan itu, klan Xin tidak akan lagi berani mengusik Sekte Pedang Surgawi," ucap lanjut Tian Tie menjelaskan rencananya untuk membangun hubungan baik dengan salah satu klan dari tiga klan kuat itu.
Qin Fan akhirnya mengerti, sebenarnya itu bukan sebuah hukuman, tapi lebih mengarah kesebuah misi, tapi yang buat Qin Fan bingung adalah kenapa tidak membangun hubungan baik dengan sekte kuat lainnya.
"Maaf Patriak, kenapa kita tidak membangun hubungan baik dengan sekte besar lainnya? bukankah hubungan baik antar sekte itu lebih baik?" tanya Qin Fan sedikit bingung.
Tian Tie menggeleng kepala, lalu dia kembali berkata.
"Membangun hubungan baik dengan sebuah sekte besar itu lebih sulit dari membangun hubungan baik dengan sebuah klan besar, setiap sekte besar memiliki alasan tersendiri, kami sudah mencoba beberapa kali untuk membangun hubungan dengan Sekte Pedang Langit dan Sekte Pedang Tunggal, tapi seperti itulah, tidak ada yang mau, kedua sekte itu juga tidak ingin menyinggung klan Xin," jawab Tian Tie lagi.
"Aneh, kenapa sekte besar takut pada sebuah klan? sangat aneh," gumam Qin Fan pelan, tapi dapat didengar Tian Tie dan yang lainnya.
"Perlu tetua pelindung tahu, alasan kuat kenapa aku tidak ingin terjadi perang antara Sekte Pedang Surgawi dan klan Xin adalah, leluhur dari klan Xin adalah murid dari leluhur Sekte Pedang Tunggal dan leluhur Sekte Pedang Langit, dan kekuatan leluhur klan Xin hanya bisa dikalahkan oleh leluhur klan Lin," ucap Tian Tie karena mendengar gumaman Qin Fan.
"Leluhur klan Lin? apa leluhur klan Lin adalah Lin Tian, Lin Chen, Lin Feng dan Lin Dong?" tanya Qin Fan yang ingat dengan keempat kakak seperguruan nya.
"Benar tetua pelindung, darimana tetua pelindung tahu?" jawab dan tanya balik Tian Tie penuh selidik.
"Maafkan aku Patriak! aku tidak bisa menjawab itu, suatu saat Patriak dan yang lainnya akan tahu," jawab Qin Fan menolak untuk membuka identitas nya.
"Identitas guru sangat mengerikan, bagaimana reaksi para leluhur klan Lin itu jika tahu adik seperguruan mereka berada disini?" gumam Gao Zhe tersenyum.
"Tapi aku akan mengambil misi itu, aku memilih klan Lin, dan aku minta tetua pertama, tetua kedua, keempat, saudari Yuyu, saudari Jiyi, saudari Chua Chua dan saudari Gi Gi yang ikut bersamaku," ucap lanjut Qin Fan yang menerima misi, dia tahu itu bukan sebuah hukuman, tapi itu adalah sebuah misi.
"Baik aku setuju," jawab Tian Tie setuju dan menganggukkan kepala.
"tetua pelindung beristrahat lah! besok tetua pelindung lainnya boleh pergi, kata orang bijak, lebih cepat lebih baik," ucap lanjut Tian Tie.
"Baik Patriak," balas Qin Fan.
Setelah berbasa basi sebentar, Qin Fan dan murid luar yang ikut itu kembali ke tempat mereka, yaitu diantara dua bukit kembar.
"Saudara Qin, kenapa saudara mengajukan aku untuk ambil bagian dari misi itu?" Gi Gi tidak bisa untuk tidak bertanya, meskipun dia tahu status Qin Fan setara dengan tetua agung, tapi karena Qin Fan tetap menganggapnya saudari, Gi Gi tetap memanggil Qin Fan dengan sebutan saudara.
"Simpel saja saudari Gi Gi, aku ingin saudari Gi Gi juga melihat dunia luar," jawab Qin Fan tersenyum.
"Saudara Qin pilih kasih, kenapa tidak membawa aku juga?" Yi dari belakang memasang wajah cemberut.
"Saudari Yi juga mau ikut?" tanya Qin Fan.
"Emh," hanya itu yang keluar dari mulut Yi.
"Baiklah, besok saudari Yi juga boleh ikut," jawab Qin Fan mengangguk.
Mereka terus mengobrol hingga masuk ke tempat murid dalam, lalu satu persatu memisahkan diri dan kembali ke kediaman masing masing, Qin Fan juga kembali ke kediamannya, sesampainya dikamar, Qin Fan pergi membersihkan diri lebih dulu, barulah dia membaringkan tubuhnya yang terasa lelah.
Keesokan harinya.
Qin Fan terbangun dan keluar dari kediaman, seperti yang sudah disetujui, Gi Gi dan Yi sudah menunggunya didepan kediaman dengan wajah cerah.
ketiganya lalu pergi ke aula pertemuan, karena Ceng Zheng, tetua Jian, Gao Zhe, Yuyu, Jiyi dan Chua Chua berada disana, tidak berapa lama, ketiganya sampai didepan aula pertemuan, lalu mereka masuk kedalam.
Setelah mengobrol sebentar, Qin Fan dan yang lainnya berpamitan, lalu mereka menuju gerbang Sekte, sesampainya mereka diluar gerbang, Qin Fan dan rombongan melayang di udara dan melesat kearah utara.
*******
Tinggalkan Like dan Komentar nya ya kak!!!
Dikasih Hadiah dan Vote juga lebih bagus.
Terima Kasih...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Victorius
kata orang bijak, ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus /Grin//Grin//Grin/
2025-01-05
0
Sultan Memed
mana fotonya tor
2025-01-21
0
Harman Loke
krrreeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnn banget
2024-11-13
0