***
Setelah Xia yu menyelesaikan ritual makannya, dia kembali beristirahat di tempat tidur dan kembali membaca buku catatan yang tadi belum selesai dibaca olehnya. Xia yu duduk bersandar di kepala tempat tidur, terlihat dia membuka halaman demi halaman mencari bab yang sempat dia baca. Satu hal yang membuat Xia yu tertarik dengan bab itu adalah sebuah nama obat yang dia butuhkan saat ini.
PIL KEKEBALAN TUBUH!
Sebuah ramuan obat yang menarik perhatiannya saat pertama kali membaca buku pemberian Kakek Li. Dihalaman itu tertulis cara membuat pil yang dapat mengebalkan tubuhnya dari berbagai serangan ringan ataupun mematikan. Contohnya seperti pukulan dari benda tumpul dan benda tajam, bahkan racun pun tidak bisa membunuhnya.
Tubuhnya mungkin akan meninggalkan jejak ketika benda tajam atau tumpul mengenai tubuhnya, bahkan darah bisa mengalir ketika dia terluka. Akan tetapi semua serangan itu tidak terasa sakit olehnya.
Xia yu mulai serius membaca resep obat itu. Membaca semua huruf yang tertulis di sana, deretan nama tanaman obat apa saja yang di butuhkan untuk membuat ramuan kekebalan tubuh. Xia yu bertekad akan membuat pil itu untuk dirinya, karena kemungkinan dimasa depan dirinya pasti akan mendapatkan berbagai macam serangan dari musuhnya.
Dan untuk menghadapi Raja Liu, Xia yu kira dengan kata-kata saja mantan suami abal-abal nya itu pasti akan kalah telak. Namun jika orang lain mungkin akan menyewa pembunuh bayaran untuk melukainya.
Xia yu berhenti membaca bab pil itu setelah memasukan semua nama tanaman obat itu ke dalam ingatannya. Dia kembali membalik beberapa halaman, membaca satu persatu judul yang tertulis di setiap halaman. Tangannya terhenti ketika membaca judulnya.
Hutan Arwah dan Hutan Kehidupan.
Bab ini menjelaskan dua buah tempat yang dipenuhi dengan berbagai tumbuhan langka dan juga hewan spiritual yang hidup di sana.
Xia yu menutup buku dan memasukan kembali ke lengan pakaian yang terdapat kotak kecil. (saya bingung bagaimana lengan baju pakaian hanfu bisa dijadikan saku untuk menyimpan barang mm biarlah imajinasi kalian yang menjawab . hehehe)
xia yu keluar dari kamar dia mencari fang yin untuk menanyakan kebenaran tentang hutan arwah dan hutan kehidupan.
"fang yin...fang yin... " panggil xia yu dari balik pintu...krekk... pintu di buka oleh xia yu terlihatlah halaman depan kamar xia wei. di sana sangat gersang tak ada tumbuhan yang hidup subur pohon yang tinggi dengan daun-daun yang menguning 'ini halaman atau padang pasir? kagak ada tumbuhan hijau sedikit pun. orang-orang disini pada sibuk apa emang pada malas? .....iiihhh panasnya ni mata liat tanah tandus gitu' batin xia yu meracau.
"iya nona sebentar..." ujar fang yin dari belakang kamar tempat pelayan tidur dan dapur.
"heyy.. jangan lari-lari kau bisa jatuh.!" peringat xia yu yang melihat fang yin berlari menghampirinya.
..hoh..hohh.. fiuhh... nafas fang yin yang terengah-engah karena berlari "bernafas lah dengan benar baru bicara.!" ujar xia yu menenangkan fang yin.
"iya nona... maaf ada apa nona memanggil saya.?" tanya fang yin yang sudah tenang menghadap xia yu
"iya...! apa kau sedang memasak..?" tanya xia yu yang mencium bau makanan di pakaian fang yin
"iya nona saya sedang memasak, apa nona membutuhkan sesuatu..?" jawab fang yin
"apa yang sedang kau masak aku ingin lihat..!" ujar xia yu penasaran dengan dapur jaman dulu
"nona..! nona jangan datang ke dapur di sana sangat kotor dan banyak asap" jawab fang yin panik xia yu ingin melihat dapur, sedangkan di dapur kediaman xia wei sangat jauh dari kata layak seperti kamarnya. tapi xia yu tidak menghiraukan ocehan fang yin dia berjalan kearah dapur dengan sedikit berlari meninggalkan fang yin yang melongo melihat tingkah nona nya yang banyak berubah.
saat sampai didalam dapur dia berhenti dari larinya dengan mulut yang ternganga melihat keadaan dapur dengan matanya sendiri.
...ha'ah..... mulut xia yu menganga "ini yang di bilang dapur...?" gumam xia yu tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
"nona kan saya sudah bilang jika dapurnya sangat kotor, nona tidak percaya..!" jawab fang yin yang kini sudah berada didekat xia yu.
"kenapa dapur permaisuri seperti tempat pembakaran arang..?" tanya xia yu yang melihat dapur itu banyak mehong-mehong dan sarang laba-laba yang menghitam (mehong-mehong adalah bercak hitam dari tungku kompor kayu bakar. maklum belum ada kompor gas)
"nona maaf.. saat saya datang kemari saya belum membersihkan dapur ini." ujar fang yin.
sedangkan saat xia yu melihat sekeliling dapur, didalam kepalanya ada ingatan xia wei yang sedang memasak makanan untuk dirinya sendiri dengan keadaan yang basah kuyup karena telah dihukum oleh raja liu berendam di kolam gara-gara xia yu tak sengaja menyentuh tangan raja liu saat beriringan memberi hormat pada ibu suri.
'cih... sungguh kejam manusia satu ini, tak punya hati..! memangnya tubuh dia sesuci itu sampai tak mau tersentuh oleh xia wei, aku tak habis pikir dengan tingkah si liu liu itu jika dia tidak mau tersentuh oleh xia wei kenapa tidak menceraikannya saja, malah mengikatnya dengan pernikahan selama satu tahun belakangan ini. iiiihhhhh bikin geram saja' gerutu xia yu dalam hati.
****tbc**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 330 Episodes
Comments
~Daf r r
klo di penggal?
ga sakit?
2023-08-06
0
Dyah Mbeluk's
aku juga ikut geram thor
2022-11-16
0
YS
makanya ayo xia yu jangan segan2 balaskan dendamnya xia wei sampai puas..
2022-10-11
0