Ini masakan ciptaan ku sendiri

Sinar sang surya telah menyapa semua umat manusia yang masih tertidur dengan nyenyaknya tak ingin memulai rutinitas hariannya. tapi tidak dengan gadis satu ini.. dia sedang berendam dibak mandi kayu yang terisi dengan air hangat, gadis itu adalah xia yu dia baru saja berolahraga sepertti biasanya diawal hari bulan yang masih menampakan dirinya xia yu telah terbangun. kebiasaan bangun paginya tak bisa dihentikan meskipun dia sekarang berada di tubuh yang berbeda.

setelah selasai mandi dan berpakaian xia yu berjalan ke arah tempat tidur disana masih ada gadis kecil yang tertidur dengan lelapnya sampai suara langkah yang xia yu pijakkan diatas lantai tak terdengar olehnya. xia yu duduk di pinggir kasur itu dan mencoba membangunkan gadis yang masih tidur dengan pulasnya.

"fang yin bangunlah..!" ujar xia yu membangunkan fang yin

"mmmm..." jawaban fang yin yang masih menutup mata erat enggan membukanya

"fang yin bangun.." xia yu kembali memamnggil namanya agar terbangun

"nini... sebentar lagi aku masih ngantuk.. nanti saja beli tepungnya..!" ujar fang yin mengigau. xia yu mnedengar igauan fang yin hanya terkekeh nini adalah sepupu dari fang yin yang tinggal bersama ibunya di kediaman nenk xia yu dia juga menjadi pelayan tapi sekarang telah di berhentikan oleh yue yin anak kedua dari selir yenny.

"fang yin jika kau tak bangun aku akan meninggalkanmu di sini sendiri..!!" ujar xia yu kemudian berdiri berjalan ke arah tempat duduk disana telah tersedia makan yang dia buat sendiri oleh xia yu.

sedangkan fang yin yang samar-samar mendengar suara nonanya langsung mengerjapkan tubuh dan pikirannnya kemudian diamencari sosok nonanya. fang yin sadar sekarang telah siang tapi dia masih tidur pikirannya dipenuhi dengan rasa bersalah dia turun dari tempat tidur dan bergegas menghadap xia yu yang sedang membaca buku. fang yin bersujud di bawah kaki xia yu memohon maaf atas keterlambatannya melayani nonanya.

"nona saya mohon maaf karena telah membuat nona marah dan maaf juga saya terlambat bangun untuk melayani nona..." ujar fang yin langsung bersujud ketika melihat keberadaan xia yu. sedangkan xia yu kaget akan hal yang dilakukan fang yin.

"apa yang kau lakukan cepat bangaun..?" jawab xia yu dan membangunkan fang yin yang bersujud dihadapannya.

"maafkan saya nona.. dan tolong jangan tinggalkan saya nona, saya tidak mau berjauhan lagi dengan nona..!!" ujar fang yin dengan wajah yang sedih

"memangnya siapa yang mau ninggalin kamu..?" jawab xia yu dan berdiri dari jongkoknya dan menarik fang yin untuk duduk dikursi hadapannya

"nona ..! kan tadi nona bilang mau ninggalin saya kalo saya tak bangun." jawab fang yin bingung

"haih... temanku ini, aku kan tidak bilang mau ninggalin kamu kemana, aku hanya bilang ninggalin kamu dan aku hanya ninggalin kamu makan bareng soalnya kau susah sekali saat di bangunin, bukannya bangun malah ngigau..!" jelas xia yu. fang yin yang mendengar penjelasannya mengangguk-anggguk mengerti maksud ucapan dari xia yu

"mm maaf nona.." ujar fang yin memohon maaf dengan menundukan wajahnya.

"sudahlah sekarang kau bersihkan dirimu dan cepat kembali kita sarapan bersama. aku akan menunggumu karena kau sudah bnagun..!" titah xia yu

"baik nona sekali lagi maaf.." ujar fang yin bangkit dari duduk dan membungkuk

" ya sudahlah cepat.." jawab xia yu sedikit mengibaskan tangannya

tidak butuh waktu lama untuk fang membersihkan dirinya. dia kini kembali menghadap nonanya yang sedang menunggunya sambil membaca buku. "nona saya sudah selesai membersihkan diri saya" ujar fang yin

"O..oh.. ya duduklah" jawab xia yu sedikit kaget tak mengetahui kedatangan fang yin karena terlalau fokus saat membaca buku. buku catatn yang tadi berada di tangannya kembali masuk kedalam kotak kecil tanpa sepengetahuan fang yin.

"nona makanan ini... ?" ujar fang yin bingung melihat banyak makanan dihadapannya

"cepat makanlah ini aku yang buat" jawab xia yu dengan acuh dan mengambil satu lembar roti hubus (roti arab)

"apa..! nona yang buat... a..ak..." ujar fang yin kaget dan ucapannya terpotong karena xia yu menyuapinya dengan roti dan suksuka (suksuka adalah telur ayam yang di tumis dengan bumbu cabe, 3 macam bawang, dan tomat serta garam, kaldu ayam _xia yu membuat sendiri kaldu itu dari sisa sup ayam yang kemarin di buat oleh fang yin agar tidak mubajir pikirnya)

"bagaimana apakah enak,,?" tanya xia yu

"Mmmm...enak..! nona ini makanan apa ini sangat lejat.! bahkan baru kali ini aku memakan makanan yang selejat ini." jawab fang yin antusias dengan masakan xia yu

"ini masakan ciptaanku sendiri.. sudahlah makan saja nanti kita akan keluar untuk menjual minyak yang kita buat." ujar xia yu mengalihkan pertanyaan fang yin

"mm baiklah saya makan .. terimakasih nona dan maaf .." ujar fang yin menatap penuh rasa terhadap xia yu

"ya..sudahlah! kapan makan nya kalau kau minta maaf terus?" jawab xia yu

" maaf..." ujar fang yin menundukan wajahnya

"maaf lagi.. cepat makan jangan sampai aku melihat mulutmu tak penuh dengan makanan kalau tidak aku akan tiggalkin kamu !!" ujar xia yu denagn sedikit nada ancaman

fang yin yang mendengar ancaman nonanya langsung mengambil makanan yang di hadapannya dan dengan cepat memasukan makanan itu kedalam mulutnya sampai penuh seperti balon. sedangkan xia yu hanya terkekeh melihat fang yin patuh seperti itu.