.....🌸🌸.....
Disuatu terminal dimana kala itu nampak ramai dengan para penumpang yang akan berpindah dari satu kendaraan -kekendaraan lain nya untuk melanjutkan perjalanan . Sama hal nya rombongan Lisa hari itu . .
" Ibu - bik Ika .. Meena ke musholah dulu ya ! Mau sholat Ashar..!" Pamit Ameena kepada kedua wanita didepan nya.
Lisa yang tadi nya bertopang dagu ,kini meneggak kan bahu , melihat Ameena ..
"Kamu sholat dimana nak.. !?" Pertanyaan Lisa pada Meena terdengar Leon - pemuda tampan berwajah indo yang sedang fokus dengan gawai nya ,kini melirik sesaat kearah adik angkat nya ..
" Lee .. antar adik mu dulu ?!" Pinta Lisa .
Ameena melihat kakak angkat nya terkesan enggan mengantar , dengan tersenyum kecil Meena meraih lembut tangan Lisa ..
" Meena sendiri saja ibu ! Lagian dekat kok musholah nya !" Jelas Ameena dengan mengarah kan jempol kanan seraya membalik kan tubuh ke arah musholah yang tak jauh berada dibelakang gadis berpakaian syar'i.
Namun Leon -pemuda perawakan tinggi telah berdiri dan melangkah kan kaki kearah Ameena yang berdiri didepan Lisa dan bik Ika .
" Ayo kakak antar ! Jangan banyak bantah ?!" Sahut Leon dengan memegang sekaligus memutar kepala atas Ameena yang berbalut kerudung besar , secara tidak langsung membuat gadis berbadan gemuk itu ikut memutar kan badan nya.
Sembari berjalan ,Ameena mendongak kan wajah ,menatap jengkel Leon ..
" Kakak!!" protes nya dengan menarik lengan pemuda itu.
....
Sesampai nya di Mushollah..
Ameena langsung melangkah mengambil air wudhu khusus wanita , sedangkan Leon terlihat menunggu duduk dianak tangga .
Nampak gadis berjilbab besar itu dengan wajah dan tangan nya yang basah , berlari kecil menuju dalam mushola,Ameena mengedarkan mata mencari mukena setelah mendapatkan apa yang ia cari ,lekas Ameena mengenakan mukena itu lalu melakukan kewajiban nya sebagai muslimah.
5 menit kemudian Ameena ,terlihat gerak gerik remaja gemuk itu akan keluar ..Leon pun yang tadi nya mengawasi kini mengarahkan kembali mata tajam nya kedepan ..
" Mas nya kalau mau sholat silahkan !?" Tanpa diduga ada suara ramah seorang bapak paruh baya berkata pada pemuda berwajah indo itu.
Leon yang akan beranjak ,jadi terdiam akan ucapan sang bapak..
" i-i ya pak !? " pungkas Leon ,kikuk.
Dengan langkah berat namun pasti akhir nya Leon pun menunaikan sholat ashar nya tanpa sepengetahuan Meena .
...
Kini giliran Ameena mencari..
" Kakak mana ? katanya nunggu in ?!" cicit Ameena yang mengira Leon telah meninggal kan nya ,berjalan keluar area mushollah. Baru juga Meena melangkah mendadak ia terhenti ,melihat sepasang sepatu berwarna putih tertata rapi disebuah pojokan tangga mushollah-itu milik kakak nya , karena pemuda tampan itu tak ingin sepatu nya kotor karena ter injak oleh jamah lain . Ameena pun duduk kembali seraya mengarahkan kepala nya kesegala arah..
....
Beberapa menit kemudian... Dua pasang kaki terlihat berjalan saling mendahului. Ameena pun berlari kecil menyamakan posisi lalu melirik lucu kearah Leon ..
" APA ! Lihat -lihat !? " ucap Leon dengan dingin kepada Ameena , namun Ameena menanggapi nya dengan senyum an yang coba ia sembunyikan.
" Tidak kak ! kakak tampan !?" Seru Ameena menghampiri Lisa dan bik Ika .
"Sudah nak ?" tanya Lisa meneggak kan tubuh melihat kedua anak nya telah kembali .
....
Disuatu.. desa yang letak nya di kota dingin , dengan persawahan yang terhampar luas. Banyak sungai -sungai kecil yang mengaliri persawahan.
Kini pemuda tampan itu turun dari dalam angkot . Dengan cekatan Leon menurun kan tiga koper dan satu rangsel .
" Biar punya bibik , bibik bawa sendiri tuan muda Lee !" Ucap tak enak bik Ika dengan mengambil koper milik nya dari tangan Leon.
....
Setelah menurunkan semua barang , nampak Lisa dan kedua anak nya kini sedang berdiri didepan rumah sederhana bik Ika yang nampak nyaman- andai telah dibersihkan..
Bik Ika melihat arah mata Lisa dan kedua anak nya , yang tertuju pada rumah didepan mereka ! lalu bik Ika tersenyum kecil dibibir tua nya ,mengerti arti tatapan itu..
" Nyonya dan tuan muda - nona kecil duduk disini dulu , biar bibik bersihkan rumah nya dulu ! maklum sudah 17 tahun lama nya dan hanya sesekali bibik pulang kesini!" tutur bik Ika.
**
Didalam rumah tua bik Ika..
HATSIH - HATSIH...suara bersin seorang pemuda tampan , Hidung Leon memerah seketika , terkena debu saat mulai membuka puntu rumah bik Ika..
Akhir nya Leon pun memutuskan keluar dan menghampiri Lisa yang masih betah melamun disebuah kursi sederhana yang ada diteras rumah.
Beda dengan Ameena , gadis berbadan tebal itu mulai membantu bibik membersihkan dan menata rumah agar bisa ditempati dan beristirahat untuk mereka malam ini.
*
*
Setelah 4 jam bik Ika dan Ameena selesai be beres..
KRUUUUUCCCUK ..... .. bik Ika menatap iba ke arah Ameena yang lagi memegang perut nya..
" HEHEHE.. abaikan saja bik , ini perut memang tidak tahu etika !?" Ucap candaan Ameena yang mampu menghidupkan suasana .
Sontak bik Ika yang tadi nya merasa sungkan akan keadaan yang apa ada nya , kini menjadi tersenyum ..
.....🌸🌸.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Sari Aja
Assalamualaikum Wr. Wb aku sudah mampir dan boom like cerita kakak ya
mampir yuk keceritaku Dia Untukku dan Di Jodohkan Mama.
Jangan lupa like, koment dan Vote. Mari saling mendukung. Terimah Kasih 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
2022-05-18
0