...🌸🌸...
DRAP DRAP DRAP.. Derap kaki sedikit berlari dari seorang gadis kecil berbadan gemuk ,menuju sebuah masjid.
" Assalamualaikum, ustadzah !" Salam gadis kecil dengan nafas terengah - engah , melangkah kan kaki kanan nya dan bersiap duduk dibarisan para santri putri.
Semua teman dan ustadzah menatap kepada gadis kecil itu , dengan menjawab salam ..
" Minta ma.af ustadzah- Meena terlambat !" Ucap gadis kecil dengan membenahi duduk nya lalu bergegas membuka Qur'an . Ustadzah pun tersenyum seraya mengangguk ..
....
Sedangkan diteras masjid yang sama , seorang pemuda tampan berhidung mancung sedang duduk bersandar pada dinding , menikmati alunan ayat -ayat suci Al-qur'an yang sedang dibaca secara bergantian .
Menit berikutnya , Pemuda itu berdiri memperhatikan satu demi satu anak- anak yang sedang menimba ilmu agama dari luar cendela kaca besar.
Namun mata tajam pemuda tertahan pada Mushaf Al-Qur'an yang telah lusuh , berada ditangan seorang gadis kecil berpakaian serba hitam yang masih saja dipergunakan .
"Aku kagum akan semangat mu gadis kecil !?' Gumam nya.
Setelah puas berkata lirih , kini pemuda berbadan tinggi itu melangkah keluar masjid hendak kembali kepanti ..
Dimana malam ini pemuda itu akan bertolak ke kota , sengaja ia meminta izin kepada sang papa angkat untuk berkunjung ke panti terlebih dulu sebelum ia melanjutkan kuliah nya diluar negri yang mungkin akan memakan waktu tak sebentar , pemuda itu bernama Tomy Tampanan (20 tahun) .
**
Tomy kini berjalan -jalan disekitar panti, dimana dulu ia dibesarkan ,sebelum ia diangkat oleh keluarga kaya raya akan HARTA .
Tomy bermain bersama anak- anak yang berada dipanti itu. Dengan menaiki ayunan dan bersenda gurau.. Tomy tak pernah lupa akan siapa diri nya dan dari mana ia berasal..
Tiba tiba ..
Tomy kembali melihat gadis kecil berpakaian tertutup disertai krudung lebar berwarna hitam , yang telah mencuri perhatian nya, memasuki halaman panti ..
"Assalamualaikum ... " ucap gadis kecil itu.
"Wa'alaikum salam .. !" Suara jawab salam dari dalam terdengar..
"Ameena...!? " seru ibu paruh baya yang berada diambang pintu. "Dari mana nak.. ?" imbuh ibu Maryam .
Meena meraih punggung tangan kanan wanita berkrudung besar dan mencium nya.
" Dari makam umma.. ibu !? " Jawab Ameena , selang detik berlalu gadis kecil berkata dalam ragu.
" Emm.... Ma.af kan Meena ibu , Meena tadi terlambat diwaktu mengaji ... !?" jelas Ameena .
Dengan duduk dikursi yang ada diteras ,Maryam tersenyum dibibir tua nya ..
" Tidak apa Meena , tadi ustadzah sudah memberitahu ibu perihal keterlambatan mu nak ... !?" Jawab ibu Maryam dengan lembut.
Meena pun menegak kan pandangan nya yang sedari tadi tertunduk karena rasa bersalah,sedetik kemudian Meena tersenyum lega ..
....
Dari suatu arah..
Mata pemuda bernama Tomy sedari tadi memperhatikan ,ia seolah menaruh ketertarikan nya terhadap sosok kecil bertubuh gemuk yang saat ini sedang menggandeng tangan ibu Maryam masuk kedalam panti .
.....
Hari semakin siang , disebuah teras belakang yang langsung mengarah pada area persawahan ...
" Tom.. makan dulu nak !" ujar ibu Maryam yang melihat pemuda tampan itu duduk bersandar pada kursi, menikmati semilir angin dan gemericik nya air irigasi . Perlahan ia membuka mata dan berdiri menghampiri ibu Maryam ..
Disela -sela langkah nya menuju dapur ,secara kebetulan Tomy melihat sosok itu lagi..
"Ibu ... siapa gadis kecil berpakaian serba hitam itu? " tanya Tomy penasaran.
Ibu Maryam mencoba mengikuti arah tujuan mata Tomy. Ternyata yang Tomy tanya kan adalah gadis kecil berperawakan gemuk, yang sedang bersenda gurau dengan beberapa anak panti lain nya dihalaman belakang .
" Dia Ameena, biasa kami panggil Meena !" Jawab ibu Maryam menatap heran pada pemuda tampan disamping nya .
" Apakah kamu lupa dengannya ?"
Tomy pun mengarahkan mata kearah sang ibu yang melayang kan tatapan menunggu nya , lalu Tomy kembali menatap kearah depan ..
"Terlalu banyak anak di panti ini -ibu , hingga aku tak mampu mengingat nya... !?" Sahut Tomy yang terus melangkah . Ibu Maryam pun ikut mengarahkan pandangan nya kedepan mencoba mengulas kembali ..
" Ameena adalah bayi kecil dari wanita muda bernama Sakinah ,yang meninggal 10 tahun silam ,yang ibu temukan didepan panti " jelas ibu Maryam akan siapa Ameena kepada Tomy ..
Tomy pun terlihat mengangguk -angguk mendengar nya . ..
....
Setelah makan siang dan sholat dzuhur , Tomy pamit kepada ibu Maryam untuk kesuatu tempat ,lalu meminta pak Supri untuk mengantar nya ..
Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit..
" Berhenti pak !" Seru Tomy didepan sebuah toko bernuansa hijau itu..
Pemuda bertubuh tinggi terlihat keluar mobil lalu masuk kesebuah toko buku kecil . Setiba nya didalam toko mata tajam nya menyisir pada tiap rak dan tak lama kaki Tomy bergerak dan berhenti didepan sebuah rak yang bertuliskan "BUKU -BUKU AGAMA ISLAM"
Tangan kanan Tomy mengambil salah satu buku yang ada di rak tersebut lalu menuju kearah meja kasir ..
" Saya mau ini , tolong dibungkus !" Ucap datar Tomy seraya memberikan selembar uang merah .
Tak butuh waktu lama kasir pun memberikan struk pembayaran dan buku pesanan Tomy yang telah dibungkus sedemikian rupa oleh pegawai toko.
" Terima kasih "
Tomy pun bergegas keluar toko dan masuk kedalam mobil , "Jalan pak " mobil pun mulai bergerak lancar ,namun diperjalanan pulang tiba -tiba ban depan kendaraan yang Tomy tumpangi masuk kedalam kubangan yang cukup dalam..
Walau Tomy terkesan cuwek ia masih memiliki rasa empati terhadap sesama tapi sayang seribu sayang ketika pemuda itu mencoba membantu, pak Supri malah menolak . Akhirnya Tomy hanya diam didalam mobil dan sesekali memainkan gawai nya ..
Selang waktu berikut nya..
Tomy melihat kearah jam yang melingkar dipergelangan tangan ... ,lalu Tomy pun berinisiatif pulang kepanti dengan berjalan kaki meninggal kan pak Supri -supir keluarga Abrisam .
" Dari pada aku serba salah , mending aku jalan kaki begini!" Gumam Tomy sembari melangkah lebar melewati jalan berbatu dengan lebar tak lebih dari lima meter .
Tomy berjalan cukup cepat , ia berpikir sebelum gelap ia telah sampai dipanti , apalagi gerimis disertai angin telah meliputi daerah itu.
...
Ditengah -tengah pejalanan , pemuda yang memiliki sejuta pesona-Tomy , melihat beberapa anak laki -laki sedang mengganggu gadis kecil berpakaian serba hitam .
" Itu milik ku !" Suara gadis kecil bernama Ameena mencoba meraih barang milik nya .
" Jangan merebut barang yang bukan milik kalian !" lagi Ameena berkata .
Akan tetapi anak -anak penindas itu hanya menertawakan ucapan Ameena..
Dengan kaki menjinjit dan sesekali melompat mengarahkan tangan keatas Ameena mencoba meraih tas yang diarah kan keatas bergantian oleh tiga anak laki -laki tersebut yang diketahui berasal dari desa sebelah ...
Namun, karena tubuh Ameena kalah tinggi dari anak -anak nakal itu , Ameena pun tak dapat meraih ..
...Sampai akhir nya "... ?"...
...🌸🌸...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Bi'i 💜
salken dari author Sebenarnya Cinta 🤗
2022-07-21
1