EPISODE 4 Janji Jimin .

...🌸🌸...

" HAI.. kamu tidak apa kan ?" Tanya Lisa,melihat Ameena terduduk dengan meniup-niup telapak tangan nya yang luka . Meena yang mendengar mendongak kearah Lisa ,lalu mengangguk disertai senyuman ramah ..

" Terima kasih IBU !?" Ucap Ameena.

" DEGG.. "

Mendadak ada rasa yang berbeda dalam relung hati seorang Lisa ,ketika mendengar kata 'ibu 'keluar dari bibir mungil Ameena .

Lisa mencoba berdiri ..

" Rumah mu dimana gadis kecil ? " tanya Lisa mengalihkan rasa keibuan nya yang tiba -tiba muncul ,

" Disana !?" Jawab Ameena dengan mengarahkan jempol kanan nya kearah panti.

Lisa mengerutkan dahi - mengikuti arah jari Ameena.

" Sanaaa.. ?! Bukan kah itu masjid ?" Tanya Lisa menunjuk arah yang sama .

Meena mengangguk..

" Sebelah masjid itu tempat tinggal saya Ibu.. !" Kata IBU yang keluar dari bibir Ameena lagi - lagi menyentuh hati -Lisa.

" A-ayo Ibu antar ? i-Ibu takut kamu nanti diganggu tiga remaja nakal itu lagi..!" Ucap canggung Lisa( 39 tahun).

....

Sepasang kaki mulus kini terlihat melangkah menuju panti ,tak lama langkah keduanya sampai didepan pagar .. Ameena membalikkan badan mengarah pada Lisa yang berdiri memperhatikan tempat tinggal Ameena .

" Terima kasih Ibuuu.. ibu telah menolong saya dan mengantar saya pulang !" ucap Ameena .

Wanita dewasa itu berjongkok seraya menyamakan posisi tubuh nya dengan tinggi Ameena...

" Sama - Sama - cantik ! " jawab Lisa dengan mencubit gemas pipi cabi Ameena ,"Oya .. apa boleh lain waktu i-ib-bu main kesini ?" ucap Lisa dengan sedikit ragu ..

"Tentu ..ibu !"

Meena melihat punggung wanita dewasa yang ia panggil ibu ! semakin lama - semakin tak terlihat lagi .

.....

Dikamar sederhana ..

Terlihat seorang ibu paruh baya berkerudung besar tengah membersihkan luka -luka Ameena ,

Gadis kecil itu sedikit mencuri - curi pandang kepada wanita yang sudah ia anggap sebagai ibu kandung .. .ada rasa bersalah dalam diri gadis kecil itu .. dengan nada polos nya..

" Ma.af kan Meena Ibuu...?! "

Wanita paruh baya hanya tersenyum mendengar permintaan maaf dari bibir merah alami Ameena ..

Beberapa detik berikutnya..

" Apa mereka mengolok - olok mu lagi nak.. ? " tanya sang ibu dengan penuh kasih..

Meena hanya terdiam seraya menunduk. Ia binggung ..

" AMEENAAAAA.. !?" Panggil ibu Maryam sekali lagi dengan memegang pipi gembul yang sedari tadi menunduk .

Tanpa disangka gadis kecil itu berkata..

" Apa salah umma -ibu ? dan juga apa salah Meena ? Kenapa mereka selalu berkata tidak baik tentang ku dan selalu mengatakan ANAK HARAM kepada ku -ibu ....?!! Bukan kah semua bayi yang terlahir kedunia ini dalam keadaan suci ?!" Ucap tanya Ameena dalam isakan.

Pias wajah ibu Maryam seketika, mendengar ucapan sang gadis kecil dihadapan nya kini , pasal nya gadis berpipi gembul itu tak pernah mengungkapkan isi hatinya sekali pun, tapi ntah kenapa kali ini ia mencurahkan nya dengan tangisan yang begitu menyesakkan .

"Meenaaaa .." panggil pelan sang Ibu.

" kamu anak shaleha nya ibu yang ibu angkat 12 tahun yang lalu , yang dibawa oleh umma mu dengan penuh perjuangan sampai pada tempat ini ! dan mengamanah kan mu kepada ibu..

"Semenjak hari itu kamu adalah anak ibu sama seperti anak -anak yang ada dipanti ini , yang ibu besar kan dan ibu didik dengan penuh kasih dan ibu tanam kan ilmu agama,

" Ibu tidak pernah berpikir atau pun bertanya ? kenapa Allah mempertemukan kita ber tiga diwaktu subuh itu? Tapi ibu punya keyakinan bahwa semua yang terjadi di dunia ini sudah atas kehendak sang ilahi robii yang maha mengetahui dan maha baik.

" Ibu ikhlas akan peran yang ibu jalani tanpa ibu harus menyesalinya dan mempertanyakan nya ! dan ibu berharap Meena seperti itu , apa kamu tahu maksud ibu nakkk !?" Ucapan ibu Maryam serasa mengakar pada hati dan pikiran Ameena .

" Tapi ibu meminta ma'af akan kehilafan ibu yang tak selalu bisa menjaga mu dan anak - anak panti yang lain diluaran sana , yang ibu harapkan kalian saling menghargai , saling mengasihi dan saling menjaga antara satu sama lain.

Ameena yang mendengar permintaan ma' af seketika duduk bersimpuh dikedua kaki ibu Maryam ,tak lama Ameena mendongak seraya menatap sendu pada ibu panti yang duduk dibangku anyaman bambu .

" Ibu tidak bersalah ,tidak seharus nya ibu meminta maaf kepada Meena ... !" Ucap Ameena dengan berderai air mata.

" Terima kasih.. hanya itu yang bisa Ameena ucapkan kepada Ibu, ibu yang telah bermurah hati merawat dan membesar kan kami , dan membimbing kami dengan akhlaq dan akidah agama ,sebagai bekal kami nanti diluaran sana ." lanjut Ameena- yang meletakkan kepala nya diatas pangkuan sang ibu .

Ibu Maryam mengusap pelan rambut Ameena yang tertutup krudung besar , dengan memberi tatapan sayang kearah gadis kecil itu,

🌸

🌸

Sore hari yang temaram ,berganti gelap nya malam...

Disebuah rumah bernuansa modern minimalis ,dengan aksen interior unik dan tentu nya mahal pada tiap sisi ruangan ,khusus nya kamar utama .

Terlihat seorang istri yang sedang melamun di atas tempat tidur berukuran besar , dengan posisi menyandar -melambungkan ingatan nya pada sosok gemuk berkrudung hitam .

Saking asik nya ia tenggelam dalam lamunan , hingga Lisa tak sadar ada sosok tampan duduk disamping nya.

" Kamu kenapa Maa.. ? " tanya Jimin - suami Lisa ..

" Paa ..! " Lisa sedikit membenahi posisi tubuh nya menghadap Jimin .

"Hmmm.. " Jimin melirik kearah Lisa yang nampak bercerita .

" Aku tadi ketemu gadis yang LUCUUUU banget , dan hebat nya gadis itu pemberani ! Nggak lemah .. ,dengan memakai pakaian tertutup berwarna hitam nya ia nampak percaya diri melawan dan menatap nyalak pada tiga remaja yang mengganggunya ,seorang diri " Jelas Lisa dengan membayang kan Ameena . Mendadak ada rasa yang kosong dalam hati keibuan Lisa ,ia menoleh kearah Jimin yang sedari tadi besandar menatap diri nya ..

"Andai kecelakaan dikamar mandi itu tak menimpa ku ,mungkin kita akan memiliki putri cantik seperti dia " ucap Lisa dengan mata berkaca -Kaca .

Jimin langsung merengkuh pundak Lisa ,membawa nya masuk dalam pelukan lalu mencium pucuk rambut wanita itu..

"Sudah aku katakan , jangan kamu ingat kembali tentang keguguran itu.. karena aku tidak mau melihat berulang kali kebelakang ,kalau hanya mengorek luka yang sama " Papar Jimin .

Ditengah -tengah kesenduan Lisa , tiba - tiba pria dengan ketampanan paripurna bak boy band asal negri gingseng itu bersuara..

" Kamu apain remaja yang mengganggu gadis kecil itu?!" Tanya penasaran Jimin dengan tatapan datar 😒..

" Jangan bilang kamu menarik telinga mereka !!?" Tebak Jimin .

Lisa yang tadi nya memejamkan mata sembari menikmati hangat nya dekapan yang ditawar kan Jimin . Menarik kasar tubuh nya

" SAYANGG..!? kenapa kamu selalu mengingat kelebihan ku yang satu itu !?" Keluh manja Lisa menghadapkan tubuh kearah Jimin .

Pria tampan itu pun langsung mengembangkan senyuman ,melihat istri nya telah kembali ceria. Tak cukup disitu .. dengan mencondong kan tubuh gagah nya kedepan ,Jimin menarik kembali tangan Lisa lalu memeluk nya ..

..." Kita berumah tangga hampir 21 tahun !? Tak mungkin aku sebagai lelaki yang mencintai mu, tak tahu apa saja kelebihan dan kekurangan mu itu..! yang membuat ku semakin lama semakin menebal kan rasa cinta ku dan sayang ku pada mu ,INI janji ku !.. ...?"...

...🌸🌸...

Terpopuler

Comments

Friska Oktaviana

Friska Oktaviana

author kepnjangan jd pusing bacanya klw crtanya bgus bgt

2022-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG.
2 EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3 EPISODE 2 Sebuah Janji .
4 EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5 EPISODE 4 Janji Jimin .
6 EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7 EPISODE 6 Di Panti.
8 EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9 EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10 EPISODE 9 Diruang Operasi.
11 EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12 EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13 EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14 EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15 EPOSODE 14 Penolakan .
16 EPISODE 15 Sekolah Baru.
17 EPISODE 16 Membela Diri.
18 EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19 EPISODE 18
20 EPISODE 19
21 EPISODE 20
22 EPISODE 21
23 EPISIDE 22
24 EPISODE 23
25 EPISODE 24
26 EPISODE 25
27 EPISODE 26
28 EPISODE 27
29 EPISODE 28
30 EPISODE 29
31 EPISODE 30
32 EPISODE 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 EPISODE 34
36 EPISODE 35
37 EPISODE 36
38 EPOSODE 37
39 EPISODE 38
40 EPISODE 39
41 EPISODE 40
42 EPISODE 41
43 EPISODE 42
44 EPISODE 43
45 EPISODE 44
46 EPISODE 45
47 EPISODE 46
48 EPISODE 47
49 EPISODE 48
50 EPISODE 49
51 EPISODE 50
52 EPISODE 51
53 EPISODE 52
54 EPISODE 53
55 EPISODE 54
56 EPISODE 55
57 EPOSODE 56
58 EPISODE 57
59 EPISODE 58
60 EPISODE 59
61 EPISODE 60
62 EPISODE 61
63 EPISODE 62
64 EPISODE 63
65 EPOSODE 64
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74 KENAPA.
76 EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77 EPISODE 76 BERKELAHI.
78 EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79 EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80 EPISODE 79 AKHIR TARI.
81 EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82 EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83 EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84 EPISODE 83 AZIZAH.
85 EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86 EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISIDE 89
91 Episode 90
92 EPISODE 91
93 EPOSODE 92
94 EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95 EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96 EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97 EPISODE 96
98 EPISODE 97
99 EPISODE 98 Akar Kata.
100 EPISODE 99
101 EPISODE 100
102 EPISODE 101
103 EPISODE 102
104 EPISODE 103
105 EPISODE 104
106 EPISODE 105
107 EPISODE 106
108 EPISIDE 107
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PROLOG.
2
EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3
EPISODE 2 Sebuah Janji .
4
EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5
EPISODE 4 Janji Jimin .
6
EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7
EPISODE 6 Di Panti.
8
EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9
EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10
EPISODE 9 Diruang Operasi.
11
EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12
EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13
EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14
EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15
EPOSODE 14 Penolakan .
16
EPISODE 15 Sekolah Baru.
17
EPISODE 16 Membela Diri.
18
EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19
EPISODE 18
20
EPISODE 19
21
EPISODE 20
22
EPISODE 21
23
EPISIDE 22
24
EPISODE 23
25
EPISODE 24
26
EPISODE 25
27
EPISODE 26
28
EPISODE 27
29
EPISODE 28
30
EPISODE 29
31
EPISODE 30
32
EPISODE 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
EPISODE 34
36
EPISODE 35
37
EPISODE 36
38
EPOSODE 37
39
EPISODE 38
40
EPISODE 39
41
EPISODE 40
42
EPISODE 41
43
EPISODE 42
44
EPISODE 43
45
EPISODE 44
46
EPISODE 45
47
EPISODE 46
48
EPISODE 47
49
EPISODE 48
50
EPISODE 49
51
EPISODE 50
52
EPISODE 51
53
EPISODE 52
54
EPISODE 53
55
EPISODE 54
56
EPISODE 55
57
EPOSODE 56
58
EPISODE 57
59
EPISODE 58
60
EPISODE 59
61
EPISODE 60
62
EPISODE 61
63
EPISODE 62
64
EPISODE 63
65
EPOSODE 64
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74 KENAPA.
76
EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77
EPISODE 76 BERKELAHI.
78
EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79
EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80
EPISODE 79 AKHIR TARI.
81
EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82
EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83
EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84
EPISODE 83 AZIZAH.
85
EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86
EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISIDE 89
91
Episode 90
92
EPISODE 91
93
EPOSODE 92
94
EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95
EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96
EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97
EPISODE 96
98
EPISODE 97
99
EPISODE 98 Akar Kata.
100
EPISODE 99
101
EPISODE 100
102
EPISODE 101
103
EPISODE 102
104
EPISODE 103
105
EPISODE 104
106
EPISODE 105
107
EPISODE 106
108
EPISIDE 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!