...🌸🌸...
" HAI.. kamu tidak apa kan ?" Tanya Lisa,melihat Ameena terduduk dengan meniup-niup telapak tangan nya yang luka . Meena yang mendengar mendongak kearah Lisa ,lalu mengangguk disertai senyuman ramah ..
" Terima kasih IBU !?" Ucap Ameena.
" DEGG.. "
Mendadak ada rasa yang berbeda dalam relung hati seorang Lisa ,ketika mendengar kata 'ibu 'keluar dari bibir mungil Ameena .
Lisa mencoba berdiri ..
" Rumah mu dimana gadis kecil ? " tanya Lisa mengalihkan rasa keibuan nya yang tiba -tiba muncul ,
" Disana !?" Jawab Ameena dengan mengarahkan jempol kanan nya kearah panti.
Lisa mengerutkan dahi - mengikuti arah jari Ameena.
" Sanaaa.. ?! Bukan kah itu masjid ?" Tanya Lisa menunjuk arah yang sama .
Meena mengangguk..
" Sebelah masjid itu tempat tinggal saya Ibu.. !" Kata IBU yang keluar dari bibir Ameena lagi - lagi menyentuh hati -Lisa.
" A-ayo Ibu antar ? i-Ibu takut kamu nanti diganggu tiga remaja nakal itu lagi..!" Ucap canggung Lisa( 39 tahun).
....
Sepasang kaki mulus kini terlihat melangkah menuju panti ,tak lama langkah keduanya sampai didepan pagar .. Ameena membalikkan badan mengarah pada Lisa yang berdiri memperhatikan tempat tinggal Ameena .
" Terima kasih Ibuuu.. ibu telah menolong saya dan mengantar saya pulang !" ucap Ameena .
Wanita dewasa itu berjongkok seraya menyamakan posisi tubuh nya dengan tinggi Ameena...
" Sama - Sama - cantik ! " jawab Lisa dengan mencubit gemas pipi cabi Ameena ,"Oya .. apa boleh lain waktu i-ib-bu main kesini ?" ucap Lisa dengan sedikit ragu ..
"Tentu ..ibu !"
Meena melihat punggung wanita dewasa yang ia panggil ibu ! semakin lama - semakin tak terlihat lagi .
.....
Dikamar sederhana ..
Terlihat seorang ibu paruh baya berkerudung besar tengah membersihkan luka -luka Ameena ,
Gadis kecil itu sedikit mencuri - curi pandang kepada wanita yang sudah ia anggap sebagai ibu kandung .. .ada rasa bersalah dalam diri gadis kecil itu .. dengan nada polos nya..
" Ma.af kan Meena Ibuu...?! "
Wanita paruh baya hanya tersenyum mendengar permintaan maaf dari bibir merah alami Ameena ..
Beberapa detik berikutnya..
" Apa mereka mengolok - olok mu lagi nak.. ? " tanya sang ibu dengan penuh kasih..
Meena hanya terdiam seraya menunduk. Ia binggung ..
" AMEENAAAAA.. !?" Panggil ibu Maryam sekali lagi dengan memegang pipi gembul yang sedari tadi menunduk .
Tanpa disangka gadis kecil itu berkata..
" Apa salah umma -ibu ? dan juga apa salah Meena ? Kenapa mereka selalu berkata tidak baik tentang ku dan selalu mengatakan ANAK HARAM kepada ku -ibu ....?!! Bukan kah semua bayi yang terlahir kedunia ini dalam keadaan suci ?!" Ucap tanya Ameena dalam isakan.
Pias wajah ibu Maryam seketika, mendengar ucapan sang gadis kecil dihadapan nya kini , pasal nya gadis berpipi gembul itu tak pernah mengungkapkan isi hatinya sekali pun, tapi ntah kenapa kali ini ia mencurahkan nya dengan tangisan yang begitu menyesakkan .
"Meenaaaa .." panggil pelan sang Ibu.
" kamu anak shaleha nya ibu yang ibu angkat 12 tahun yang lalu , yang dibawa oleh umma mu dengan penuh perjuangan sampai pada tempat ini ! dan mengamanah kan mu kepada ibu..
"Semenjak hari itu kamu adalah anak ibu sama seperti anak -anak yang ada dipanti ini , yang ibu besar kan dan ibu didik dengan penuh kasih dan ibu tanam kan ilmu agama,
" Ibu tidak pernah berpikir atau pun bertanya ? kenapa Allah mempertemukan kita ber tiga diwaktu subuh itu? Tapi ibu punya keyakinan bahwa semua yang terjadi di dunia ini sudah atas kehendak sang ilahi robii yang maha mengetahui dan maha baik.
" Ibu ikhlas akan peran yang ibu jalani tanpa ibu harus menyesalinya dan mempertanyakan nya ! dan ibu berharap Meena seperti itu , apa kamu tahu maksud ibu nakkk !?" Ucapan ibu Maryam serasa mengakar pada hati dan pikiran Ameena .
" Tapi ibu meminta ma'af akan kehilafan ibu yang tak selalu bisa menjaga mu dan anak - anak panti yang lain diluaran sana , yang ibu harapkan kalian saling menghargai , saling mengasihi dan saling menjaga antara satu sama lain.
Ameena yang mendengar permintaan ma' af seketika duduk bersimpuh dikedua kaki ibu Maryam ,tak lama Ameena mendongak seraya menatap sendu pada ibu panti yang duduk dibangku anyaman bambu .
" Ibu tidak bersalah ,tidak seharus nya ibu meminta maaf kepada Meena ... !" Ucap Ameena dengan berderai air mata.
" Terima kasih.. hanya itu yang bisa Ameena ucapkan kepada Ibu, ibu yang telah bermurah hati merawat dan membesar kan kami , dan membimbing kami dengan akhlaq dan akidah agama ,sebagai bekal kami nanti diluaran sana ." lanjut Ameena- yang meletakkan kepala nya diatas pangkuan sang ibu .
Ibu Maryam mengusap pelan rambut Ameena yang tertutup krudung besar , dengan memberi tatapan sayang kearah gadis kecil itu,
🌸
🌸
Sore hari yang temaram ,berganti gelap nya malam...
Disebuah rumah bernuansa modern minimalis ,dengan aksen interior unik dan tentu nya mahal pada tiap sisi ruangan ,khusus nya kamar utama .
Terlihat seorang istri yang sedang melamun di atas tempat tidur berukuran besar , dengan posisi menyandar -melambungkan ingatan nya pada sosok gemuk berkrudung hitam .
Saking asik nya ia tenggelam dalam lamunan , hingga Lisa tak sadar ada sosok tampan duduk disamping nya.
" Kamu kenapa Maa.. ? " tanya Jimin - suami Lisa ..
" Paa ..! " Lisa sedikit membenahi posisi tubuh nya menghadap Jimin .
"Hmmm.. " Jimin melirik kearah Lisa yang nampak bercerita .
" Aku tadi ketemu gadis yang LUCUUUU banget , dan hebat nya gadis itu pemberani ! Nggak lemah .. ,dengan memakai pakaian tertutup berwarna hitam nya ia nampak percaya diri melawan dan menatap nyalak pada tiga remaja yang mengganggunya ,seorang diri " Jelas Lisa dengan membayang kan Ameena . Mendadak ada rasa yang kosong dalam hati keibuan Lisa ,ia menoleh kearah Jimin yang sedari tadi besandar menatap diri nya ..
"Andai kecelakaan dikamar mandi itu tak menimpa ku ,mungkin kita akan memiliki putri cantik seperti dia " ucap Lisa dengan mata berkaca -Kaca .
Jimin langsung merengkuh pundak Lisa ,membawa nya masuk dalam pelukan lalu mencium pucuk rambut wanita itu..
"Sudah aku katakan , jangan kamu ingat kembali tentang keguguran itu.. karena aku tidak mau melihat berulang kali kebelakang ,kalau hanya mengorek luka yang sama " Papar Jimin .
Ditengah -tengah kesenduan Lisa , tiba - tiba pria dengan ketampanan paripurna bak boy band asal negri gingseng itu bersuara..
" Kamu apain remaja yang mengganggu gadis kecil itu?!" Tanya penasaran Jimin dengan tatapan datar 😒..
" Jangan bilang kamu menarik telinga mereka !!?" Tebak Jimin .
Lisa yang tadi nya memejamkan mata sembari menikmati hangat nya dekapan yang ditawar kan Jimin . Menarik kasar tubuh nya
" SAYANGG..!? kenapa kamu selalu mengingat kelebihan ku yang satu itu !?" Keluh manja Lisa menghadapkan tubuh kearah Jimin .
Pria tampan itu pun langsung mengembangkan senyuman ,melihat istri nya telah kembali ceria. Tak cukup disitu .. dengan mencondong kan tubuh gagah nya kedepan ,Jimin menarik kembali tangan Lisa lalu memeluk nya ..
..." Kita berumah tangga hampir 21 tahun !? Tak mungkin aku sebagai lelaki yang mencintai mu, tak tahu apa saja kelebihan dan kekurangan mu itu..! yang membuat ku semakin lama semakin menebal kan rasa cinta ku dan sayang ku pada mu ,INI janji ku !.. ...?"...
...🌸🌸...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
Friska Oktaviana
author kepnjangan jd pusing bacanya klw crtanya bgus bgt
2022-05-14
0