.....🌸🌸.....
Ameena seorang gadis yatim piatu dengan segala impian nya - memiliki keluarga yang lengkap-
Kata Alhamdulillah selalu Meena ucap kan sebagai rasa syukur nya terhadap Tuhan ,
Namun ada sebuah DOA yang selalu ia sematkan disela- sela permohonan nya kepada yang MAHA pengabul dan maha dekat.
Seiring waktu berjalan Ameena sadar hidup harus ia teruskan, dengan bayangan sebuah kesetiaan akan sebuah janji. Walau ia tak tahu apakah sang pengucap janji masih memegang akan janji yang telah ia beri.
Yang Ameena tahu , dia akan terus berdoa dan berhusnuzon kepada sang maha BAIK akan sebuah takdir yang tak mudah ia lalui seorang diri. Akan tetapi Tuhan maha ADIL terhadap semua hamba nya.
....
Suatu pagi...
Ameena akan mulai bersekolah dikalangan anak - anak orang berada..
Jimin dan Lisa sebagai orang tua berusaha memberi kan yang terbaik dan adil antara Leon dan Ameena .
" Pagi Maa - pagi Paa !" Sapa pemuda berkulit putih diruang makan.
" Pagi sayang .. !?" Sahut Lisa dengan menyiap kan makanan diatas meja untuk suami dan kedua anak nya
" Mana Meena ?" Tanya Jimin pada Leon.
" Tadi Leon lihat, dia sedang sholat dhuha pa !?" Jelas Leon dengan menarik satu kursi untuk nya.
Lisa menatap kearah Jimin dengan tatapan sejuta arti...
Semenit berikut nya..
" Assalamualikum Paa- Ibu - bibik dan kak Lee!" Sapa gadis berbadan gemuk dengan seragam sekolah nya yang baru - dengan jilbab besar yang selalu menjadi ciri khas cara berpakaian gadis kecil itu - yang kini ikut bergabung di meja makan.
" Wa'alaikum salam " jawab Lisa , Jimin dan bik Ika dengan bersamaan.
Namun pemuda berkulit putih nan tampan menjawab..
" SALAM !" dengan ala kadar nya.
Ameena melirik malas kearah sang kakak ,pelan namun pasti gadis gemuk itu menginjak kaki kakak angkat nya ! saat COGAN itu akan melahab roti berselai coklat nya yang bermerk NUTNUTLA.
JEKKK..anggap saja suara injekan dikaki Leon, yang diinjak Meena karena kesal seperti itu.
" AUW.. " keluh Leo dengan melotot kearah Meena..
Dengan jahil nya Ameena menatap datar kearah sang kakak..
" Kenapa Kak? !! " tanya sok polos Ameena sembari memakan nasi goreng lengkap dengan segala toping .
" NGGAK..!!! Tadi kayak nya ada gajah yang sengaja nginjek kaki ku !?" Jawab Leon dengan tatapan geram kearah Ameena , akan tetapi yang ditatap sedang mengarahkan mata pada piring saji yang ada dihadapan nya.
Lisa dan Jimin yang melihat hal itu tersenyum, karena kedua anak mereka selalu membuat keadaan rumah tangga Lisa dan Jimin makin terasa hangat dengan pertengkaran kecil dari kedua nya.
" GAJAH ya !?" celetuk an dari Ameena yang terkekeh tertuju pada Leon ,tidak dengan arah mata nya tetap fokus menghabiskan sarapan nya .
"EHH... Ketawa lagi ini anak! " sergah Leon dengan tatapan tak habis pikir.
"Ketawa terus sampai tersedak piring baru tau !!" Sambung Leon dengan mata melotot.
Jimin yang mendengar , memberi tatap tajam dengan meletak kan pisau dan garpu yang ada ditangan nya diatas meja - kepada Leon .
" Lee.... !? tak baik berbicara semacam itu ! Ameena hanya ingin menegurmu perihal cara mu menjawab salam yang asal.. !!" seru Jimin kepada pemuda yang akhir- akhir ini sering berubah Mood semenjak memiliki adik seperti Ameena..
**
Sekian menit ..
Terlihat Jimin dan Leon sedang berpamitan kepada Lisa dengan mencium pipi kanan dan Kiri . Namun Ameena tak terbiasa akan hal itu..
Ameena terlihat berdiri didepan Lisa dengan menadah kan satu tangan kanan nya..
Lisa tersenyum lalu meraih dompet , Leon tersenyum meremehkan kearah Ameena yang menadah kan tangan kearah Lisa sang mama..
Lisa memberi uang berwarna biru 2 lembar yang baru keluar dari pabrik nya .
Saat Lisa meletak kan lembaran uang kertas itu ketelapak tangan Ameena , Ameena tersenyum lalu menggelengkan kepala ..
" Meena tidak minta ini IBU ! " ucap Ameena dengan mengembalikan uang tersebut kepada sang ibu.
" SALIM !" Ucap Ameena dengan tersenyum
Seperkian detik Lisa - Jimin , tercekat.. melihat sikap santun Ameena - dibalik sikap nya yang susah ditebak - akan tetapi sifat dan akhlaq nya tak pernah ia rombak.
Ameena mencium punggung tangan Lisa dan bik Ika " Meena berangkat Ibu.. , Assalamualaikum ... !" Ucap salam Ameena dengan melambaikan tangan nya kearah Lisa dan Bik Ika.
Ameena masuk sekolah menengah pertama ...yang berstandar bording school ,
Sesampai nya Ameena digerbang sekolah , Ameena melihat betapa megah dan bersih bagunan dihadapan nya kini ..
Kemudian Ameena membalik kan badan kearah papa angkat nya..
Ameena meraih tangan Jimin " Assalamualaikum Paa !" Ucap salam gadis kecil itu , kemudian mengekor dibelakang Sang kakak.
" Meena .. kamu sekolah nya di sebelah sana ?!" ucap malas pemuda tampan .
" Bisa antar Meena sampai kelas ,kak ?! " pinta gadis itu
"Ameena nggak tahu kak.. , takut Meena nyasar .. !?" lanjut jujur Ameena .
Setelah itu Leon pun mengantar kan Ameena kekelas ..
Setelah itu, pemuda berparas tampan berangkat kuliah , meninggal kan Ameena dengan kelas dan teman- teman baru nya .
Beberapa jam berikutnya ..
Tiba saat nya jam makan siang , semua anak pergi kekantin , namun Ameena hanya diam dikelas....
Dari arah samping terdengar desis san suara ..
" SEETTT -SETTT " suara dari anak laki -laki.
Ameena mengarah kan pandangan nya kesamping ..
"Kenalkan ! Nama ku Wahyu pratama - nama mu siapa ? " tanya nya dengan mengulurkan telapak tangan kearah Ameena.
" Aku Ameena !" Jawab gadis berjilbab besar itu dengan tersenyum dan menakupkan kedua telapak tangan nya di dada.
" Ameena ?! " ucap ulang anak itu , dengan menarik kembali uluran tangan nya..
"HE-HEM ..!" sela Ameena dengan mengeluarkan bekal nya dari dalam tas.
Wahyu mengeryirkan kedua alis nya..
" Hey kalau kamu mau makan ayo dikantin , dilarang makan di ruangan belajar!" Jelas Wahyu.
" Oh ya .!!. - ma.af ya aku belum tahu !" Jawab Ameena dengan mulai berdiri lalu melangkah .
Wahyu hanya menatap lucu kearah Ameena yang melangkah seolah -olah ia tahu dimana kantin nya " Sebelah sana kantin nya !?" Sahut Wahyu mengarahkan dengan tersenyum kecil.
" OH aku kira sebelah kanan sana !? HEHEHE" tawa garing Ameena yang sok tahu.
Setibanya dikantin..
Ameena duduk dan akan membuka bekal buatan sang ibu, tiba -tiba bekal itu tumpah kelantai ,akibat tangan Ameena yang di senggol dari arah belakang , otomatis Ameena tak jadi melahab makan siang nya yang nampak lezat .
Ameena menatap marah kepada teman sekelas nya ,namun beda ruang.
Ameena mencoba mengambil nafas dalam- dalam..dan beristighfar dalam hati..
Sruuuffp - Haaa, ambil buang - ambil buang " seperti itu kira- kira..
" ingat Meena.. kamu kesini untuk mencari ilmu -bukan mencari musuh ! " batin AMEENA mencoba beradu.
Ameena membungkuk dan mencoba membersihkan makanan nya yang jatuh , tapi lagi- lagi salah satu murid menyenggol tubuh Ameena bagian bokong , seketika gadis berjilbab itu ter sungkur dengan tangan memegang kotak bekal .
Terdengar tawa membahana dari anak sok berkuasa ...
"HAHAHAHAHA.. , rasain kamu anak baru , itu sebagai awal perkenalan kita , dan kamu harus tahu siapa aku ? !" Ucap sombong anak perempuan bernama Lala.
.....🌸🌸.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments