EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .

.....🌸🌸.....

Gadis kecil berkrudung besar mengangguk menyapa..

" Boleh saya masuk ! Saya ingin bertemu ibu pengelola panti ini !?" Jelas Jimin dan Lisa dengan sèdikit membungkuk kan tubuh tegap nya kearah Ameena.

Meena menepuk jidat nya.." Astaghfirullah haladzim... !" Suara gadis kecil .

" Silah kan masuk bapak -Ibu ?!" Lanjut Ameena dengan membuka lebih lebar pagar ..

....

Setelah menunggu beberapa saat , Jimin melihat kearah wanita paruh baya yang sedang melangkah kearah nya ,dengan seulas senyum yang ramah dari bibir tua nya menyapa Jimin dan Lisa.

Kemudian ibu Maryam duduk , sesekali sang ibu memperhatikan penampilan Jimin dan Lisa yang rapi ..

"Apa tuan dan nyonya yang mencari saya ? " tanya Maryam dengan Ramah.

Jimin mulai membenahi duduk nya , memperkenalkan diri pada ibu Maryam lalu menyampaikan maksud baik kedatangan nya saat ini ..

Setelah ibu Maryam mendengar alasan dan maksud pria dewasa didepan nya , kini ibu paruh baya menatap kearah Ameena yang sedang berada di dalam kamar ..

Ibu Maryam tertunduk beberapa saat , lalu mata tua itu mengarah kembali pada gadis kecil yang tengah meringkuh dibawah selimut sederhana nya.

Lalu ibu Maryam beralih menatap kearah Jimin dengan tatapan tanya..?

" izin kan saya bertanya kepada Meena, dan saya harap anda tidak tersinggung dengan pertanyaan saya ini .... ?!" Suara Ibu Maryam yang terdengar tegas.

" Meena adalah seorang muslim , sedang kan yang saya baca dari lembaran ini , anda seorang mualaf !?" Jelas Maryam dengan nada cukup serius.

Lisa sebagai istri mencoba menjelaskan kepada ibu Maryam akan keyakinan sang suami saat ini , secara detail dan apa ada nya pada wanita paruh baya itu yang nampak ragu melepas Ameena yang notaban nya telah begitu taat akan keyakinan nya .

Bait demi bait ibu Maryam mendengarkan benar -benar akan ucapan penjelasan wanita cantik bernama Lisa . Selang detik kemudian .. Ibu paruh baya berpikir keras akan niat kedua pasangan suami istri duduk dihadapan sang ibu panti .

*

*

*

Gemericik hujan mulai terdengar di indra pendengaran setiap ingsan, akan tetapi suara gemericik air hujan yang membasahi genting rumah saat ini seolah menggambarkan perasaan seoarang Ameena , mata bulat menatap pada tetesan air yang jatuh , yang mana disetiap tetesan membuat gelombang kecil di sekitar nya .

Meena memeluk tubuh tua yang akan ia rindu kan...

" Ibu uuu.. apa kah Allah telah mengabulkan doa Meena ?" Tanya sang gadis kecil kepada Ibu Maryam.

" In syaa Allah Meena .. , tetap lah berhusnuzon kepada Allah!?" Nasehat demi nasehat telah Ameena dapat dari sang ibu .

Diluar kamar .. Ameena menatap kearah Ajeng dan saudara - saudara sepanti ...

Ajeng memeluk tubuh gemuk Ameena..

" Kamu akan bahagia Meena, kamu akan mendapat kan keluarga yang lengkap, dan ingat pesan kakak.. jagalah akhlaq dan akidah mu dimana pun langkah kaki mu menapak , karena dari akhlaq dan adab yang kamu lakukan - dapat mencerminkan siapa diri mu sebenarnya !" Setelah mengucapkan hal itu Ajeng tersenyum seraya menetes kan air mata haru.

Gadis kecil menggangguk ..

" In Syaa Allah Meena akan selalu ingat !?"

" Meena tidak ingin seperti kacang yang lupa akan kulit nya !" pungkas Ameena .

Diruang tamu Lisa dan Jimin telah menunggu dengan bahagia anggota keluarga baru mereka...

Pak supir membantu membawa tas rangsel yang berisi kan beberapa gamis lengkap dan sebuah -qur'an milik nya.

Dengan melangkah keluar panti , Ameena selalu memeluk tubuh tua itu dengan sayang..

" Ibu jaga kesehatan ya ... , In syaa Allah Meena akan menjenguk ibu - kak Ajeng dan saudara- saudara Meena disini... " ..

" Ibu akan merindukan mu nak ... !?'jelas sang ibu dengan derai air mata haru dimana ibu Maryam akan melepas anak asuh nya yang begitu mencuri ruang disisi hati keibuanya .

" Ameena juga akan merindukan ibu ! Ibu adalah ibu yang telah merawat Ameena dengan ikhlas , ma.af kan Meena ibu , belum bisa membalas kebaikan ibu dan panti ini !?" Seru Ameena dengan kembali sesegukan..

" Kalian jangan nakal ! Dengar kata ibu !?" Ucap Meena kepada adik- adik kecil yang tinggal dipanti - dengan suara yang serak .

" Assalamualaikum ibu - kakak !" Ucap salam Ameena dengan meraih punggung tangan Maryam dan Ajeng.

Ibu Maryam mengantar kan Ameena pada kedua orang tua angkat nya yang telah lama menunggu diteras panti .

" Terima kasih sudah mengizinkan kami menjadi orang tua angkat Ameena. !?" Ucap Jimin dan Lisa dengan tulus pada ibu Maryam . Yang kini melihat kearah mobil mewah berwarna putih itu membawa sang Ameena.

**

Matahari makin meninggi meninggal kan pagi...

Diperjalan an Meena mulai tertidur , karena kondisi anak itu sedang sakit.

Setelah beberapa jam berlalu akhirnya Keluarga kecil Jimin dan Lisa telah tiba dikediaman elit ...

" Meena !?Bangun nak .. Kita sudah sampai dirumah !?" Suara Lisa terdengar lembut membangunkan.

Ameena terlihat mengerjab kan netra. ..

"Ayo masuk nak !?" Ujar Lisa

"Rumah ini sekarang menjadi tempat tinggal mu yang baru !?" Ucap Lisa dengan membenahi jilbab Ameena.

Jimin melihat senyum yang terus terpancar dari bibir sang istri . Membuat nya pria itu bahagia . Karena bisa mengabulkan keinginan istri terkasih nya .

*

*

Pak supir menurun kan tas rangsel milik Ameena.. , dan Meena pun mulai menapak kan kaki kecil nya pada area depan rumah elit itu . Betapa terkagum nya seorang Ameena ...

"Masya Allah... ini rumah kayak di TV , dan apa ini !" Batin Ameena ketika melihat sebuah sepeda baru namun entah milik siapa , yang kini berada di sebuah garasi ..

Lisa dan Jimin yang melihat sikap Ameena yang terkesan norak , hanya terseyum seraya menggelengkan kepala ...

Sesampai nya di sebuah teras , Bibir mungil Ameena berucap salam ...

"Assalamualaikum ..!?"

Lisa dan Jimin saling bertatap mata , setelah mendengar ucapan salam dari bibir Ameena saat akan memasuki rumah itu.

Dari dalam terdengar bik Ika berlari kecil membuka kan pintu ..

KLEK... pintu terbuka.

" Tuan - nyonya !?" Ucap Bik Ika terdengar menyapa. Lalu pandangan bik Ika tertuju pada gadis kecil berbadan gemuk yang sedang memakai gamis dan berjibab besar tersenyum menyapa sang bibik.

" ini ..?!" Tanya bik Ika - Lalu Jimin berkata..

" Kita masuk dulu ya bik ! Nanti kita jelasin didalam..!?" jelas Jimin.

Gadis kecil bernama Ameena melangkah kan kaki kanan nya saat memasuki kediaman kedua orang tua angkat nya .

...

Setelah berada diruang keluarga ...

" Bik .. tolong panggilkan Lee .. !? " Jimin meminta bik Ika untuk memanggil Leon..

" Baik tuan " jawab si bibik .

Lisa menatap Ameena yang hanya berdiri , seolah tak berani mendaratkan bokong nya diatas sofa yang terlihat mengkilat...

" Ameena ... !? duduk nak.. kamu pasti capek kan ?!" ujar Lisa dengan menepuk sofa .

Dengan canggung gadis gemuk itu pun duduk..

Selang beberapa saat kemudian .. muncul Leon menuruni anak tangga.

" Ma - Pa !?" Sapa pemuda tinggi nan tampan itu.

" Duduk Lee.. !" pinta Lisa..

" Kamu ingat gadis kecil ini Lee?" Tanya Jimin dengan bersandar disofa.

Leon tersenyum seraya- berkata tak percaya dalam hati, bahwa ia akan memiliki adik angkat yang karakter nya tak jauh berbeda dengan sang mama ..

.....🌸🌸.....

Terpopuler

Comments

sanjiaran

sanjiaran

waahh..kayaknya mulai menarik ini cerita.
lanjuuuttt.....

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG.
2 EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3 EPISODE 2 Sebuah Janji .
4 EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5 EPISODE 4 Janji Jimin .
6 EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7 EPISODE 6 Di Panti.
8 EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9 EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10 EPISODE 9 Diruang Operasi.
11 EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12 EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13 EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14 EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15 EPOSODE 14 Penolakan .
16 EPISODE 15 Sekolah Baru.
17 EPISODE 16 Membela Diri.
18 EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19 EPISODE 18
20 EPISODE 19
21 EPISODE 20
22 EPISODE 21
23 EPISIDE 22
24 EPISODE 23
25 EPISODE 24
26 EPISODE 25
27 EPISODE 26
28 EPISODE 27
29 EPISODE 28
30 EPISODE 29
31 EPISODE 30
32 EPISODE 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 EPISODE 34
36 EPISODE 35
37 EPISODE 36
38 EPOSODE 37
39 EPISODE 38
40 EPISODE 39
41 EPISODE 40
42 EPISODE 41
43 EPISODE 42
44 EPISODE 43
45 EPISODE 44
46 EPISODE 45
47 EPISODE 46
48 EPISODE 47
49 EPISODE 48
50 EPISODE 49
51 EPISODE 50
52 EPISODE 51
53 EPISODE 52
54 EPISODE 53
55 EPISODE 54
56 EPISODE 55
57 EPOSODE 56
58 EPISODE 57
59 EPISODE 58
60 EPISODE 59
61 EPISODE 60
62 EPISODE 61
63 EPISODE 62
64 EPISODE 63
65 EPOSODE 64
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74 KENAPA.
76 EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77 EPISODE 76 BERKELAHI.
78 EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79 EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80 EPISODE 79 AKHIR TARI.
81 EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82 EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83 EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84 EPISODE 83 AZIZAH.
85 EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86 EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISIDE 89
91 Episode 90
92 EPISODE 91
93 EPOSODE 92
94 EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95 EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96 EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97 EPISODE 96
98 EPISODE 97
99 EPISODE 98 Akar Kata.
100 EPISODE 99
101 EPISODE 100
102 EPISODE 101
103 EPISODE 102
104 EPISODE 103
105 EPISODE 104
106 EPISODE 105
107 EPISODE 106
108 EPISIDE 107
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PROLOG.
2
EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3
EPISODE 2 Sebuah Janji .
4
EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5
EPISODE 4 Janji Jimin .
6
EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7
EPISODE 6 Di Panti.
8
EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9
EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10
EPISODE 9 Diruang Operasi.
11
EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12
EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13
EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14
EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15
EPOSODE 14 Penolakan .
16
EPISODE 15 Sekolah Baru.
17
EPISODE 16 Membela Diri.
18
EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19
EPISODE 18
20
EPISODE 19
21
EPISODE 20
22
EPISODE 21
23
EPISIDE 22
24
EPISODE 23
25
EPISODE 24
26
EPISODE 25
27
EPISODE 26
28
EPISODE 27
29
EPISODE 28
30
EPISODE 29
31
EPISODE 30
32
EPISODE 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
EPISODE 34
36
EPISODE 35
37
EPISODE 36
38
EPOSODE 37
39
EPISODE 38
40
EPISODE 39
41
EPISODE 40
42
EPISODE 41
43
EPISODE 42
44
EPISODE 43
45
EPISODE 44
46
EPISODE 45
47
EPISODE 46
48
EPISODE 47
49
EPISODE 48
50
EPISODE 49
51
EPISODE 50
52
EPISODE 51
53
EPISODE 52
54
EPISODE 53
55
EPISODE 54
56
EPISODE 55
57
EPOSODE 56
58
EPISODE 57
59
EPISODE 58
60
EPISODE 59
61
EPISODE 60
62
EPISODE 61
63
EPISODE 62
64
EPISODE 63
65
EPOSODE 64
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74 KENAPA.
76
EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77
EPISODE 76 BERKELAHI.
78
EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79
EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80
EPISODE 79 AKHIR TARI.
81
EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82
EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83
EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84
EPISODE 83 AZIZAH.
85
EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86
EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISIDE 89
91
Episode 90
92
EPISODE 91
93
EPOSODE 92
94
EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95
EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96
EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97
EPISODE 96
98
EPISODE 97
99
EPISODE 98 Akar Kata.
100
EPISODE 99
101
EPISODE 100
102
EPISODE 101
103
EPISODE 102
104
EPISODE 103
105
EPISODE 104
106
EPISODE 105
107
EPISODE 106
108
EPISIDE 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!