EPISODE 2 Sebuah Janji .

...🌸🌸...

BRUGG.. ..

Ketiga anak itu terjungkal kearah bibir jalan berbatu ...

" ASTAGA !! itu Tomy !" pekik ketiganya .

Tanpa menunggu waktu mereka berlari kabur .

Setelah ketiga nya pergi Tomy membungkukkan tubuh ,mengambil tas yang dibuang begitu saja kearah semak -semak .

"Ini milik mu ?" ujar Tomy dengan mengembalikan barang milik Ameena .

" Te-terima kasih kak.. !?" terdengar suara yang tulus dari bibir gadis kecil itu.

"Ayo aku antar pulang !" lanjut Tomy dan dianggukkan Ameena .

....

Keduanya pun kini berjalan menyusuri jalan kecil berbatu.. Tomy berjalan didepan lalu Ameena berjalan dibelakang tubuh tinggi Tomy.

Tak lama langit pun semakin gelap diikuti hujan lebat disertai angin menerpa kedua nya ..

Tomy yang sedari tadi melihat kearah wajah Ameena dimana semakin lama semakin memucat , karena Tomy belum mengetahui Ameena memiliki kesensitifan terhadap air hujan yang bisa membuat tubuh gadis itu menggigil kedinginan,seperti saat ini ..

" Ayo kita berteduh di masjid ! lagi pula tempat tinggal kita sudah terlihat " Ajak Tomy dengan mulai memasuki area masjid dan mendarat kan bokong nya di anak tangga ..

Ameena pun mengangguk lagi dan ikut meneduhkan tubuh nya .

" HAAHHH.." suara helaan Tomy dengan melirik kearah Ameena yang terlihat mengkibas -kibas kan pelan ujung krudung nya yang basah .

"Capek juga ya ?!" ujar Tomy , mendoyongkan tubuh nya kebelakang dengan kedua tangan sebagai penyangga seraya menatap kearah Ameena yang hanya menjawab nya dengan sekali anggukkan ..

Disaat itu juga Tomy teringat sesuatu ,lekas Tomy mengarahkan tubuh nya kesamping lalu mengeluarkan nya dari dalam tote bag ..

"Ini untuk mu !" ujar Tomy ,memberikan sebuah hadiah berupa Al-qur'an dan disaat itu juga Tomy memberikan janji ,dan Ameena pun menerima nya . Hingga rasa dingin yang menyerang tubuh gadis kecil berwajah pucat itu tak mampu ia tahan lagi ...

**

Malam pun berlalu -berganti pagi...

Ameena yang kini tersadar dan melihat diri nya sudah berada di dalam kamar sederhana berukuran 4 kali 3 untuk tiga anak.

" Kamu sudah sadar nak ?" Tanya ibu Maryam yang duduk disamping tempat tidur bersusun dua ,sedangkan tempat tidur yang satu nya tunggal .

" Alhamdulillah ibu , atas doa ibu kepada Allah, Meena bisa membuka mata dipagi ini !" jawab Ameena .

Sejenak mata gadis kecil itu mengarah kearah luar jendela kayu , Ameena seolah mencari pemuda yang semalam bersama nya dan telah memberinya janji.

Ibu Maryam mencoba bertanya ..

" Kamu mencari siapa sayang ? " ..

Ameena terdiam dalam ingatan...

" Kamu semalam pingsan dan Tomy yang membawa mu pulang nak , dan setelah memastikan keadaan mu baik- baik saja , dia langsung kembali ke kota " jelas Ibu Maryam.

Wajah Ameena pun tertunduk layu didepan sang ibu ..

Maryam seolah mampu mengetahui isi pikiran gadis kecil itu , lalu dengan pelan Maryam berkata...

" Jika Allah menghendaki tak ada yang tidak mungkin.. !?"

Meena pun tersenyum kecil lalu memeluk tubuh wanita paruh baya itu ..

" Ma.af kan Meena ibu ! Meena tahu ini salah dan tak semestinya rasa ini ada pada diri Ameena !?" jawab gadis kecil dengan sendu.

" Tak ada yang SALAH dengan rasa itu Meena .. jika rasa itu hanya sebatas kagum . Akan menjadi SALAH jika rasa kagum itu berubah menjadi rasa ingin memiliki ... !?" sambung sang ibu.

Ameena pun kini tersenyum lega ,atas jawaban sang ibu akan perasaan yang belum sepenuh nya ia pahami ,Ameena hanya mencoba menempatkan diri sebagai pemegang janji ... dan akan selalu ia jaga dan bawa kemana ia berada ..

.......

.....

Ditempat lain sebuah mobil mewah berwarna hitam memasuki pelataran rumah megah seorang pengusaha sukses pertambangan minyak ,terbukti dengan banyak nya kendaraan seharga miliaran rupiah berjejer di garasi rumah mewah itu . Langkah kaki pemuda terlihat dengan santai nya memasuki rumah bak istana ..

Didalam rumah para pelayan sedang sibuk menyiap kan segala kebutuhan tuan muda yang akan pergi kesuatu negara untuk melanjutkan studi nya atas permintaan pria dewasa yang saat ini menghampiri pemuda bernama Tomy.

" Syukurlah kamu telah kembali dengan tepat waktu !?" Ucap pria dewasa itu .

"Bersihkan dirimu ! kita akan pergi 1 jam lagi !!?" Ucap Abrisam (31 tahun) sang papa angkat Tomy dengan menepuk pundak sang putra.

" Baik Paa.. " jawab Tomy dengan berlalu menaiki anak tangga menuju kamar .

Pada umum nya ,pasangan suami istri akan mengadopsi anak yang masih bayi atau masih kecil ,tapi hal itu tidak berlaku pada pasangan Abrisam dan Jaha ,dimana Jaha tidak mau mengandung karena akan merubah bentuk tubuh nya jika ia nanti hamil dan melahirkan , akhir nya keduanya mengangkat Tomy yang saat itu baru lulus SMA .

....

Didalam kamar ..

Tomy terlihat berjalan kearah nakas yang letak nya disamping jendela , Tomy memicingkan mata kearah luar jendela dimana Abrisam nampak berbincang serius dengan pak Supri .

" Apa yang papa obrolkan dengan pak Supri ?!" gumam Tomy dengan berpikir sejenak . Lantas Tomy yang lelah memutuskan menjatuh kan tubuh gagah nya diatas ranjang . Mulai pikiran Tomy berkelana kepada sosok gadis kecil yang malam itu berwajah pucat dengan sikap dan ucapan yang tak mudah di tebak.

" Gadis berwajah pucat , aku janji .. KELAK ! aku akan menjemputmu dan akan aku tepati janji ku kepada mu!Semoga Tuhan mengtakdir kan diri ini memilikimu ! Akan aku jaga hati ini hingga kelak kita bertemu dan mungkin saat itu kamu telah dewasa , dan aku pun telah mampu berdiri diatas kaki ku sendiri !" Gumam Tomy dengan lirih seraya mengarahkan mata pada langit -lagit kamar .

.......

....

Sedangkan disebuah kamar yang memiliki jendela yang terbuat dari kayu , Ameena berdiri dan bersandar didekat jendela , mengingat - ingat semua kenangan singkat bersama pemuda yang selalu ia panggil kakak tanpa tahu dan pernah menyebut nama pemuda itu ..

Perlahan Ameena mengarahkan pengelihatan nya pada sudut kamar dimana terdapat satu meja belajar lengkap dengan kursi yang terbuat dari bahan kayu jati , Ameena yang masih memiliki wudhu menduduk kan tubuh nya lalu mengarahkan tangan kanan nya meraih Al-qur'an pemberian pemuda rasa istimewa . Ameena pun tersenyum dibibir merah nya yang terulas dengan TATAPAN PENUH RASA .

" Aku berdoa .. Semoga Allah memudahkan semua langkah ini dan aku pun berdoa kepada Allah agar menuliskan kisah ku dan dia bisa bersatu dalam lauhul mahfut ...Aammin ." Ucap Doa Ameena dengan mencium Al-qur'an .

...

Dijalan perkotaan menuju bandara internasional ,mobil yang dikendarai Tomy dan Abrisam tengah melaju membelah kepadatan jalan diwaktu itu ...

Abrisam melihat tatapan mata Tomy yang terus mengarah keluar kaca mobil..

" Tom.. ! " suara barito Abrisam memecah keheningan .

"Ya Paa !?" sahut Tomy ,menoleh ..

" Papa tidak melarang mu untuk pacaran dengan gadis kecil itu !?" ucapan Abrisam membuat Tomy mengerutkan dahi .

"Maksud papa apa?!"

..."....?...

...🌸🌸...

Episodes
1 PROLOG.
2 EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3 EPISODE 2 Sebuah Janji .
4 EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5 EPISODE 4 Janji Jimin .
6 EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7 EPISODE 6 Di Panti.
8 EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9 EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10 EPISODE 9 Diruang Operasi.
11 EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12 EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13 EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14 EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15 EPOSODE 14 Penolakan .
16 EPISODE 15 Sekolah Baru.
17 EPISODE 16 Membela Diri.
18 EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19 EPISODE 18
20 EPISODE 19
21 EPISODE 20
22 EPISODE 21
23 EPISIDE 22
24 EPISODE 23
25 EPISODE 24
26 EPISODE 25
27 EPISODE 26
28 EPISODE 27
29 EPISODE 28
30 EPISODE 29
31 EPISODE 30
32 EPISODE 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 EPISODE 34
36 EPISODE 35
37 EPISODE 36
38 EPOSODE 37
39 EPISODE 38
40 EPISODE 39
41 EPISODE 40
42 EPISODE 41
43 EPISODE 42
44 EPISODE 43
45 EPISODE 44
46 EPISODE 45
47 EPISODE 46
48 EPISODE 47
49 EPISODE 48
50 EPISODE 49
51 EPISODE 50
52 EPISODE 51
53 EPISODE 52
54 EPISODE 53
55 EPISODE 54
56 EPISODE 55
57 EPOSODE 56
58 EPISODE 57
59 EPISODE 58
60 EPISODE 59
61 EPISODE 60
62 EPISODE 61
63 EPISODE 62
64 EPISODE 63
65 EPOSODE 64
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74 KENAPA.
76 EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77 EPISODE 76 BERKELAHI.
78 EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79 EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80 EPISODE 79 AKHIR TARI.
81 EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82 EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83 EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84 EPISODE 83 AZIZAH.
85 EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86 EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISIDE 89
91 Episode 90
92 EPISODE 91
93 EPOSODE 92
94 EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95 EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96 EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97 EPISODE 96
98 EPISODE 97
99 EPISODE 98 Akar Kata.
100 EPISODE 99
101 EPISODE 100
102 EPISODE 101
103 EPISODE 102
104 EPISODE 103
105 EPISODE 104
106 EPISODE 105
107 EPISODE 106
108 EPISIDE 107
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PROLOG.
2
EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3
EPISODE 2 Sebuah Janji .
4
EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5
EPISODE 4 Janji Jimin .
6
EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7
EPISODE 6 Di Panti.
8
EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9
EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10
EPISODE 9 Diruang Operasi.
11
EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12
EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13
EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14
EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15
EPOSODE 14 Penolakan .
16
EPISODE 15 Sekolah Baru.
17
EPISODE 16 Membela Diri.
18
EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19
EPISODE 18
20
EPISODE 19
21
EPISODE 20
22
EPISODE 21
23
EPISIDE 22
24
EPISODE 23
25
EPISODE 24
26
EPISODE 25
27
EPISODE 26
28
EPISODE 27
29
EPISODE 28
30
EPISODE 29
31
EPISODE 30
32
EPISODE 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
EPISODE 34
36
EPISODE 35
37
EPISODE 36
38
EPOSODE 37
39
EPISODE 38
40
EPISODE 39
41
EPISODE 40
42
EPISODE 41
43
EPISODE 42
44
EPISODE 43
45
EPISODE 44
46
EPISODE 45
47
EPISODE 46
48
EPISODE 47
49
EPISODE 48
50
EPISODE 49
51
EPISODE 50
52
EPISODE 51
53
EPISODE 52
54
EPISODE 53
55
EPISODE 54
56
EPISODE 55
57
EPOSODE 56
58
EPISODE 57
59
EPISODE 58
60
EPISODE 59
61
EPISODE 60
62
EPISODE 61
63
EPISODE 62
64
EPISODE 63
65
EPOSODE 64
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74 KENAPA.
76
EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77
EPISODE 76 BERKELAHI.
78
EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79
EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80
EPISODE 79 AKHIR TARI.
81
EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82
EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83
EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84
EPISODE 83 AZIZAH.
85
EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86
EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISIDE 89
91
Episode 90
92
EPISODE 91
93
EPOSODE 92
94
EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95
EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96
EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97
EPISODE 96
98
EPISODE 97
99
EPISODE 98 Akar Kata.
100
EPISODE 99
101
EPISODE 100
102
EPISODE 101
103
EPISODE 102
104
EPISODE 103
105
EPISODE 104
106
EPISODE 105
107
EPISODE 106
108
EPISIDE 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!