EPISODE 16 Membela Diri.

.....🌸🌸.....

Lala dengan seenak nya menendang tempat bekal Ameena kesembarang tempat , Wahyu yang melihat ingin membantu Ameena , tapi Wahyu sadar siapa orang tua Lala disekolah elit ini.

Ameena yang sedari tadi menundukkan pandangan nya seraya mencoba menahan amarah .. kini berdiri dengan tetap memegang tutup bekal milik nya ..

Ameena berjalan menghampiri Lala..

Ameena sengaja menggenggam nasi goreng yang tumpah tadi lalu ia arah kan ke seragam Lala anak sombong itu dengan berkata..

" SIAPA KAMU , ITU TIDAK PENTING !" Sergah Ameena dengan tersenyum menang melihat pakaian Lala yang telah kotor terkena noda .

" LIAHATLAH KITA SAMA dan tidak ada perbedaan nya !?" Sambung Ameena dengan berlalu meninggal kan Lala yang merengek .

" HAAAAAHH.. dasar gendut awas kamu !!!!!!! aku akan laporkan kamu nanti!" Teriak Lala , namun Ameena kecil terus berlalu .

Wahyu pun mengikuti Ameena seraya melangkah menghampiri gadis berseragam tertutup disamping nya .

" Hey.. !!! kamu kok berani sama Lala , kamu tahu dia itu anak kepala sekolah disini!" Jelas Wahyu seraya menyamakan langkah .

" Terus kenapa !? Kan itu bapak nya yang kepala sekolah , kan dia sama kayak kita -sebagai murid !" Sahut seorang Ameena dengan berlalu.

*

*

Waktu jam pelajaran, Ameena gadis berjilbab besar itu sedang memperhatikan penjelasan guru dengan serius nya , tapi disela pelajaran berlangsung Ameena diperintahkan menghadap keruang pak kepsek.

Wahyu yang mendengar akan hal itu sudah bisa menerka akan apa yang terjadi pada teman baru nya itu..

**

Diruang kepala sekolah..

"kenapa saya dihukum? Saya tidak salah , Saya hanya membalas apa yang sudah anak bapak lakukan ke saya !" Suara Ameena membela diri .

Namun apa daya sejujur apa pun gadis berjilbab itu menjelaskan , tapi nyata nya ia harus menerima hukuman walau itu ringan..

**

Hari berikutnya...

Ameena bersekolah dengan bersemangat , dan tak lupa gadis kecil berjilbab besar itu berdoa kepada sang maha kuasa..

Jam 11.48 bel berbunyi.. tanda jam istirahat ..

Setelah makan siang , Ameena ingin melaksanakan sholat dzuhur dimusholah yang berada di sekolah ,setelah selesai Ameena pun keluar dan bergegas memakai sepatu .. tapi saat Ameena akan barlalu , gadis itu melihat kehadiran Lala dan dua teman nya.

" Hahhhh.. malas nya ketemu dia lagi ! Nanti ujung -ujung nya aku dihukum lagi sama bapak nya !?" Batin Ameena .

Ameena melangkah hendak kembali kekelas.. tapi ..

Langkah Ameena yang selalu dihalangi oleh Lala and the gang membuat gadis itu menatap kesal ..

Dengan nada malas " kamu mau apa sih .. TELETABIES?!" Ucap Ameena.

Lala mengerutkan dahinya dan menatap tak suka kearah gadis gemuk, akan ucapan absurdnya yang barusan ia dengar.

Dengan senyum menyeringai -

" Duhh nggak nyangka ya aaa , di sekolah se elit ini -ada anak pungUT! " suara Lala terkesan menyindir.

Ameena memicingkan mata, lalu menatap tanya pada Lala..

Lalu Ameena mengingat ucapan Ajeng .. dengan memejamkan mata gadis berkrudung besar- akhirnya mampu meredam emosi dan acuh akan ocehan sang personel teletabis.

Lala yang melihat gadis gemuk itu tak terpancing , mencoba berkata kembali dengan suatu hal yang begitu sensitif bagi Ameena.

" OYA .... apa kalian tahu !? dia itu anak panti dan konon kata nya dia itu anak HARAM !" Suara Lala terdengar sedikit berteriak.

Ameena langsung berputar badan dan menarik rambut Lala yang di ikat dua..

" HAH!!... masih berani mengatai ku anak haram!" sergah Ameena dengan menarik rambut Lala , ke dua teman Lala ingin menolong , namun gertakan gadis gemuk itu mampu merobohkan dinding keberanian anak -anak manja yang meringsek mundur.

"HAPA.. KALIAN ! " ucap Ameena dengan melotot kearah depan.

" Mau juga kalian mendapat kan JATAH !?" Nada ancaman dari gadis berbadan buntal itu.

Sejak hari itu Ameena tak lagi diusik oleh Lala dan kawan -kawan , karena perlawanan nya ... prinsip Ameena dia tidak akan gentar sedikit pun dan membiarkan dirinya berlarut -larut dirundung oleh siapa pun .

....

Hari berikut nya..

" Pa.. !? Leon berangkat kekampus nebeng papa ya -pagi ini !?" Ucap Leon ..

" Apa mobil mu belum selesai dari bengkel ?!" Tanya Jimin dengan menyesap secangkir teh hangat dengan memegang sebuah koran yang berada di tangan kirinya yang sedang ia baca.

"Seperti nya begitu Paa !!?" Jawab Leon .

**

Didalam mobil..

Jimin menatap kedua buah hati nya yang satu sibuk menyantap makanan nya , yang satu sibuk dengan buku -buku nya.

" Kak.. mau !?" Tawar Ameena dengan mengarahkan makanan nya.

Pemuda tampan menatap bungkusan plastik yang berisikan makanan bersaos yang berwarnah merah dan terlihat betapa banyak biji cabe didalam nya , Leon melihat Ameena yang sibuk menusuk - nusuk makan an berbentuk bulat dan kenyal itu.. dan begitu satu bulatan berhasil ia tusuk , dalam satu lahap CILOK isi irisan daging berbalut saus sambal mendarat dimulut Ameena.

" AAAOUP" tiba- tiba Leon menatap ngeri kearah Ameena yang terlihat sedang membuka mulut nya kembali , dan mencoba mengeluarkan cilok utuh itu dari dalam mulut nya..dengan cepat Leon memberi peringatan dengan sedikit menggeser tubuh nya menempel kepintu mobil..

" HE-HEH..!!!.mau kamu apain itu yang ada didalam mulut ??! coba kalau berani kamu muntahkan .. ! " ancam sang kakak angkat , namun Ameena dengan wajah memerah akibat menahan panas dan pedas nya cilok isi daging itu dengan mengkipas kipas mulut nya yang terbuka.

" HAH - HAH .. " anggap saja bunyi Ameena menahan panas .

Jimin yang melihat Ameena kepanasan sekaligus kepedasan pun tak tega , dengan sayang Jimin berkata..

"Meena .. ini kantong plastik , kamu muntakan saja makanan itu , dari pada kamu kepanasan !?"ujar sang Papa angkat yang duduk di kursi depan .

Namun Ameena dengan mengarahkan kedua telapak tangan nya kedepan , bermaksud berkata dalam isyarat tubuh !... terlihat gadis kecil itu mengatur nafas dan...

" GLEK..! " satu tegukan..

"Hah.... sudah paa , nggak Jadi dibuang !" Ucap Ameena dengan cengiran..

Leon menatap tak percaya !? kearah gadis kecil berjilbab besar yang duduk disebelah nya.

" Kamu telan !?" Tanya Leon dengan tatapan jijik.

Ameena mengangguk ..

" Ini nanti saja dimakan kak- paa ! Masih panas " seloroh Ameena dengan menyimpan makanan yang ada diplastik transparan itu.

" EH.. !!" Sergah Leon yang akan mengambil bungkusan plastik kecil itu.

" Kenapa kamu simpan lagi !? " tanya heran Leon .

Ameena hanya menatap datar dengan sikap jijik an sang kakak..

" BUANG!" Pinta COGAN itu.

" Mubazir kak , kalau dibuang !?" Jawab Ameena dengan datar.

" TETAP BUANG!? Aku jijik ngelihat nya !?" Sergah Leon dengan kesal.

" Kalau begitu jangan lihat ! GAMPANG kan !?" Sela Ameena dengan menaik turun kan alis nya kearah Leon.

Wajah pemuda ganteng itu berubah tak percaya akan apa yang menembus gendang telinga nya ! suatu kalimat yang amat menyebal kan terdengar dan tertuju untuk nya.

*

*

Jimin sedikit menggeleng kepala melihat kelakuan Ameena yang terlalu apa ada nya.

.....🌸🌸.....

Terpopuler

Comments

sanjiaran

sanjiaran

Ameena kecil gadis lucu & pemberani.
jdi penasaran kisah Ameena yg dewasanya kaya gmn....

2022-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG.
2 EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3 EPISODE 2 Sebuah Janji .
4 EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5 EPISODE 4 Janji Jimin .
6 EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7 EPISODE 6 Di Panti.
8 EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9 EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10 EPISODE 9 Diruang Operasi.
11 EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12 EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13 EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14 EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15 EPOSODE 14 Penolakan .
16 EPISODE 15 Sekolah Baru.
17 EPISODE 16 Membela Diri.
18 EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19 EPISODE 18
20 EPISODE 19
21 EPISODE 20
22 EPISODE 21
23 EPISIDE 22
24 EPISODE 23
25 EPISODE 24
26 EPISODE 25
27 EPISODE 26
28 EPISODE 27
29 EPISODE 28
30 EPISODE 29
31 EPISODE 30
32 EPISODE 31
33 EPISODE 32
34 EPISODE 33
35 EPISODE 34
36 EPISODE 35
37 EPISODE 36
38 EPOSODE 37
39 EPISODE 38
40 EPISODE 39
41 EPISODE 40
42 EPISODE 41
43 EPISODE 42
44 EPISODE 43
45 EPISODE 44
46 EPISODE 45
47 EPISODE 46
48 EPISODE 47
49 EPISODE 48
50 EPISODE 49
51 EPISODE 50
52 EPISODE 51
53 EPISODE 52
54 EPISODE 53
55 EPISODE 54
56 EPISODE 55
57 EPOSODE 56
58 EPISODE 57
59 EPISODE 58
60 EPISODE 59
61 EPISODE 60
62 EPISODE 61
63 EPISODE 62
64 EPISODE 63
65 EPOSODE 64
66 EPISODE 65
67 EPISODE 66
68 EPISODE 67
69 EPISODE 68
70 EPISODE 69
71 EPISODE 70
72 EPISODE 71
73 EPISODE 72
74 EPISODE 73
75 EPISODE 74 KENAPA.
76 EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77 EPISODE 76 BERKELAHI.
78 EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79 EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80 EPISODE 79 AKHIR TARI.
81 EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82 EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83 EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84 EPISODE 83 AZIZAH.
85 EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86 EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87 EPISODE 86
88 EPISODE 87
89 EPISODE 88
90 EPISIDE 89
91 Episode 90
92 EPISODE 91
93 EPOSODE 92
94 EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95 EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96 EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97 EPISODE 96
98 EPISODE 97
99 EPISODE 98 Akar Kata.
100 EPISODE 99
101 EPISODE 100
102 EPISODE 101
103 EPISODE 102
104 EPISODE 103
105 EPISODE 104
106 EPISODE 105
107 EPISODE 106
108 EPISIDE 107
Episodes

Updated 108 Episodes

1
PROLOG.
2
EPISODE 1 Tomy Tampanan .
3
EPISODE 2 Sebuah Janji .
4
EPISODE 3 Pertemuan Lisa .
5
EPISODE 4 Janji Jimin .
6
EPISODE 5 Pertemuan Hanan dan Ameena.
7
EPISODE 6 Di Panti.
8
EPISODE 7 Timbul Rasa Iri Dalam Hati Ameena.
9
EPISODE 8 Atstiqoh Billah.
10
EPISODE 9 Diruang Operasi.
11
EPISODE 10 Romantis Me . Seorang Jimin Lim .
12
EPSODE 11 Pertemuan Ameena Dan Leon Lim.
13
EPISODE 12 Kedatangan Jimin Dan Lisa.
14
EPISODE 13 Keluarga Baru Ameena .
15
EPOSODE 14 Penolakan .
16
EPISODE 15 Sekolah Baru.
17
EPISODE 16 Membela Diri.
18
EPISODE 17 Merenggut Yang Terkasih .
19
EPISODE 18
20
EPISODE 19
21
EPISODE 20
22
EPISODE 21
23
EPISIDE 22
24
EPISODE 23
25
EPISODE 24
26
EPISODE 25
27
EPISODE 26
28
EPISODE 27
29
EPISODE 28
30
EPISODE 29
31
EPISODE 30
32
EPISODE 31
33
EPISODE 32
34
EPISODE 33
35
EPISODE 34
36
EPISODE 35
37
EPISODE 36
38
EPOSODE 37
39
EPISODE 38
40
EPISODE 39
41
EPISODE 40
42
EPISODE 41
43
EPISODE 42
44
EPISODE 43
45
EPISODE 44
46
EPISODE 45
47
EPISODE 46
48
EPISODE 47
49
EPISODE 48
50
EPISODE 49
51
EPISODE 50
52
EPISODE 51
53
EPISODE 52
54
EPISODE 53
55
EPISODE 54
56
EPISODE 55
57
EPOSODE 56
58
EPISODE 57
59
EPISODE 58
60
EPISODE 59
61
EPISODE 60
62
EPISODE 61
63
EPISODE 62
64
EPISODE 63
65
EPOSODE 64
66
EPISODE 65
67
EPISODE 66
68
EPISODE 67
69
EPISODE 68
70
EPISODE 69
71
EPISODE 70
72
EPISODE 71
73
EPISODE 72
74
EPISODE 73
75
EPISODE 74 KENAPA.
76
EPISODE 75 RASA TAK BERSYUKUR KU.
77
EPISODE 76 BERKELAHI.
78
EPISODE 77 AJARI KU SHOLAT
79
EPISODE 78 TAKHIAT TERAKHIR
80
EPISODE 79 AKHIR TARI.
81
EPISODE 80 AKU DAN KENANGAN.
82
EPISODE 81 ZAKIA PUTRI AMEENA.
83
EPISODE 82 MENUANG RASA RINDU.
84
EPISODE 83 AZIZAH.
85
EPOSODE 84 MERABA DALAM RASA .
86
EPISODE 85 BUAH KALUNG.
87
EPISODE 86
88
EPISODE 87
89
EPISODE 88
90
EPISIDE 89
91
Episode 90
92
EPISODE 91
93
EPOSODE 92
94
EPISODE 93 Rencana Pertunangan Ketty Dan Tomy.
95
EPISODE 94 Akal Bulus Seorang Pria .
96
EPISODE 95 Aksara Dalam Sebuah Kitab.
97
EPISODE 96
98
EPISODE 97
99
EPISODE 98 Akar Kata.
100
EPISODE 99
101
EPISODE 100
102
EPISODE 101
103
EPISODE 102
104
EPISODE 103
105
EPISODE 104
106
EPISODE 105
107
EPISODE 106
108
EPISIDE 107

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!