.....🌸🌸.....
Lala dengan seenak nya menendang tempat bekal Ameena kesembarang tempat , Wahyu yang melihat ingin membantu Ameena , tapi Wahyu sadar siapa orang tua Lala disekolah elit ini.
Ameena yang sedari tadi menundukkan pandangan nya seraya mencoba menahan amarah .. kini berdiri dengan tetap memegang tutup bekal milik nya ..
Ameena berjalan menghampiri Lala..
Ameena sengaja menggenggam nasi goreng yang tumpah tadi lalu ia arah kan ke seragam Lala anak sombong itu dengan berkata..
" SIAPA KAMU , ITU TIDAK PENTING !" Sergah Ameena dengan tersenyum menang melihat pakaian Lala yang telah kotor terkena noda .
" LIAHATLAH KITA SAMA dan tidak ada perbedaan nya !?" Sambung Ameena dengan berlalu meninggal kan Lala yang merengek .
" HAAAAAHH.. dasar gendut awas kamu !!!!!!! aku akan laporkan kamu nanti!" Teriak Lala , namun Ameena kecil terus berlalu .
Wahyu pun mengikuti Ameena seraya melangkah menghampiri gadis berseragam tertutup disamping nya .
" Hey.. !!! kamu kok berani sama Lala , kamu tahu dia itu anak kepala sekolah disini!" Jelas Wahyu seraya menyamakan langkah .
" Terus kenapa !? Kan itu bapak nya yang kepala sekolah , kan dia sama kayak kita -sebagai murid !" Sahut seorang Ameena dengan berlalu.
*
*
Waktu jam pelajaran, Ameena gadis berjilbab besar itu sedang memperhatikan penjelasan guru dengan serius nya , tapi disela pelajaran berlangsung Ameena diperintahkan menghadap keruang pak kepsek.
Wahyu yang mendengar akan hal itu sudah bisa menerka akan apa yang terjadi pada teman baru nya itu..
**
Diruang kepala sekolah..
"kenapa saya dihukum? Saya tidak salah , Saya hanya membalas apa yang sudah anak bapak lakukan ke saya !" Suara Ameena membela diri .
Namun apa daya sejujur apa pun gadis berjilbab itu menjelaskan , tapi nyata nya ia harus menerima hukuman walau itu ringan..
**
Hari berikutnya...
Ameena bersekolah dengan bersemangat , dan tak lupa gadis kecil berjilbab besar itu berdoa kepada sang maha kuasa..
Jam 11.48 bel berbunyi.. tanda jam istirahat ..
Setelah makan siang , Ameena ingin melaksanakan sholat dzuhur dimusholah yang berada di sekolah ,setelah selesai Ameena pun keluar dan bergegas memakai sepatu .. tapi saat Ameena akan barlalu , gadis itu melihat kehadiran Lala dan dua teman nya.
" Hahhhh.. malas nya ketemu dia lagi ! Nanti ujung -ujung nya aku dihukum lagi sama bapak nya !?" Batin Ameena .
Ameena melangkah hendak kembali kekelas.. tapi ..
Langkah Ameena yang selalu dihalangi oleh Lala and the gang membuat gadis itu menatap kesal ..
Dengan nada malas " kamu mau apa sih .. TELETABIES?!" Ucap Ameena.
Lala mengerutkan dahinya dan menatap tak suka kearah gadis gemuk, akan ucapan absurdnya yang barusan ia dengar.
Dengan senyum menyeringai -
" Duhh nggak nyangka ya aaa , di sekolah se elit ini -ada anak pungUT! " suara Lala terkesan menyindir.
Ameena memicingkan mata, lalu menatap tanya pada Lala..
Lalu Ameena mengingat ucapan Ajeng .. dengan memejamkan mata gadis berkrudung besar- akhirnya mampu meredam emosi dan acuh akan ocehan sang personel teletabis.
Lala yang melihat gadis gemuk itu tak terpancing , mencoba berkata kembali dengan suatu hal yang begitu sensitif bagi Ameena.
" OYA .... apa kalian tahu !? dia itu anak panti dan konon kata nya dia itu anak HARAM !" Suara Lala terdengar sedikit berteriak.
Ameena langsung berputar badan dan menarik rambut Lala yang di ikat dua..
" HAH!!... masih berani mengatai ku anak haram!" sergah Ameena dengan menarik rambut Lala , ke dua teman Lala ingin menolong , namun gertakan gadis gemuk itu mampu merobohkan dinding keberanian anak -anak manja yang meringsek mundur.
"HAPA.. KALIAN ! " ucap Ameena dengan melotot kearah depan.
" Mau juga kalian mendapat kan JATAH !?" Nada ancaman dari gadis berbadan buntal itu.
Sejak hari itu Ameena tak lagi diusik oleh Lala dan kawan -kawan , karena perlawanan nya ... prinsip Ameena dia tidak akan gentar sedikit pun dan membiarkan dirinya berlarut -larut dirundung oleh siapa pun .
....
Hari berikut nya..
" Pa.. !? Leon berangkat kekampus nebeng papa ya -pagi ini !?" Ucap Leon ..
" Apa mobil mu belum selesai dari bengkel ?!" Tanya Jimin dengan menyesap secangkir teh hangat dengan memegang sebuah koran yang berada di tangan kirinya yang sedang ia baca.
"Seperti nya begitu Paa !!?" Jawab Leon .
**
Didalam mobil..
Jimin menatap kedua buah hati nya yang satu sibuk menyantap makanan nya , yang satu sibuk dengan buku -buku nya.
" Kak.. mau !?" Tawar Ameena dengan mengarahkan makanan nya.
Pemuda tampan menatap bungkusan plastik yang berisikan makanan bersaos yang berwarnah merah dan terlihat betapa banyak biji cabe didalam nya , Leon melihat Ameena yang sibuk menusuk - nusuk makan an berbentuk bulat dan kenyal itu.. dan begitu satu bulatan berhasil ia tusuk , dalam satu lahap CILOK isi irisan daging berbalut saus sambal mendarat dimulut Ameena.
" AAAOUP" tiba- tiba Leon menatap ngeri kearah Ameena yang terlihat sedang membuka mulut nya kembali , dan mencoba mengeluarkan cilok utuh itu dari dalam mulut nya..dengan cepat Leon memberi peringatan dengan sedikit menggeser tubuh nya menempel kepintu mobil..
" HE-HEH..!!!.mau kamu apain itu yang ada didalam mulut ??! coba kalau berani kamu muntahkan .. ! " ancam sang kakak angkat , namun Ameena dengan wajah memerah akibat menahan panas dan pedas nya cilok isi daging itu dengan mengkipas kipas mulut nya yang terbuka.
" HAH - HAH .. " anggap saja bunyi Ameena menahan panas .
Jimin yang melihat Ameena kepanasan sekaligus kepedasan pun tak tega , dengan sayang Jimin berkata..
"Meena .. ini kantong plastik , kamu muntakan saja makanan itu , dari pada kamu kepanasan !?"ujar sang Papa angkat yang duduk di kursi depan .
Namun Ameena dengan mengarahkan kedua telapak tangan nya kedepan , bermaksud berkata dalam isyarat tubuh !... terlihat gadis kecil itu mengatur nafas dan...
" GLEK..! " satu tegukan..
"Hah.... sudah paa , nggak Jadi dibuang !" Ucap Ameena dengan cengiran..
Leon menatap tak percaya !? kearah gadis kecil berjilbab besar yang duduk disebelah nya.
" Kamu telan !?" Tanya Leon dengan tatapan jijik.
Ameena mengangguk ..
" Ini nanti saja dimakan kak- paa ! Masih panas " seloroh Ameena dengan menyimpan makanan yang ada diplastik transparan itu.
" EH.. !!" Sergah Leon yang akan mengambil bungkusan plastik kecil itu.
" Kenapa kamu simpan lagi !? " tanya heran Leon .
Ameena hanya menatap datar dengan sikap jijik an sang kakak..
" BUANG!" Pinta COGAN itu.
" Mubazir kak , kalau dibuang !?" Jawab Ameena dengan datar.
" TETAP BUANG!? Aku jijik ngelihat nya !?" Sergah Leon dengan kesal.
" Kalau begitu jangan lihat ! GAMPANG kan !?" Sela Ameena dengan menaik turun kan alis nya kearah Leon.
Wajah pemuda ganteng itu berubah tak percaya akan apa yang menembus gendang telinga nya ! suatu kalimat yang amat menyebal kan terdengar dan tertuju untuk nya.
*
*
Jimin sedikit menggeleng kepala melihat kelakuan Ameena yang terlalu apa ada nya.
.....🌸🌸.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 108 Episodes
Comments
sanjiaran
Ameena kecil gadis lucu & pemberani.
jdi penasaran kisah Ameena yg dewasanya kaya gmn....
2022-07-17
0