Pria tembok rempong

Cat sekarang telah berada di dalam mobil bersama pria tembok, keduanya saling menatap keheranan.

"Aku sebenarnya malas mengantarmu," ucap Thomas, dia langsung memalingkan muka.

"Sama, aku juga. Malas harus satu mobil denganmu, membayar uang, duduk disampingmu, semua itu mimpi buruk!" jawab si gadis juga memalingkan wajahnya.

"Cih! jangan terlalu banyak bicara, pakai sabuk pengaman mu, aku akan ngebut!"

"Hey! kau harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas! bagaimana bisa ngebut, ini malam minggu, malam yang panjang buat pacaran! mana boleh mengebut!" Si gadis mengatakan hal yang membuat pria tembok tertawa.

"Haha ... bodoh! mulutmu itu terlalu licin untuk mengatakan hal yang absurd, aku bahkan tidak tahu hari ini malam minggu, terserah aku! yang menyetir aku, kau juga sudah membayar jasaku, saatnya aku memberikan pelayanan yang mantap kepadamu! seperti ngebut saat berkendara!"

Belum 2 menit pria itu berbicara, mobil tersebut sudah ...

Wussssshh!

Mobil itu melayang bak layangan yang terbang tertiup angin, mobil miliknya yang super mahal itu ia gunakan untuk kebut-kebutan, ini biasa ya lakukan karena geng mobil mewahnya juga selalu mengadakan balapan setiap malamnya di kawasan elit dekat dengan rumahnya.

Si gadis berpegangan pada handle mobil, dia tidak menyangka pria itu bisa menyetir dengan baik meskipun dalam kondisi ngebut parah.

"Hey! kau ini gila ya! bagaimana bisa mengendarai mobil dengan cepat seperti ini? jika aku mati kau yang harus bertanggung jawab!" Si gadis terlalu memikirkan masa depan yang belum tentu terjadi, tetapi rasa ketakutan itu terlalu menyelimuti dadanya, dia merasa sesak.

"Tidak, kau akan tetap hidup! sekali-kali kau harus ikut club balapan mobil mewah ku, aku akan memperlihatkan bagaimana orang-orang mengendarai mobil dengan sangat cepat kemudian mendapatkan uang yang sangat banyak!" Si pria tembok mengajak Cat seolah-olah dia memiliki perasaan terhadap sang gadis, setidaknya itu yang tersirat di dalam hati Cat.

Dia tidak menjawab apapun karena lebih mementingkan nyawanya sendiri, Cat tidak akan memberikan nyawanya yang hanya satu itu untuk mengikuti kemauan pria tembok yang tidak memiliki rasa belas kasihan itu.

Cat tidak ingin mati dengan cepat, menyetujui apa yang diinginkan oleh Thom sama saja dengan menyerahkan nyawanya secara gratis.

Thom memperlambat laju mobilnya, saat itu juga sang gadis menanggapi apa yang dikatakan oleh pria tembok.

"Huft, akhirnya kau menjadi malaikat juga setelah sekian tahun menjadi syaiton, oh ya, menanggapi apa yang kau katakan tadi. Aku lebih sayang nyawaku dan tidak ingin ikut bersamamu ke club balap mobil mewah yang kau katakan tadi, itu namanya judi! aku tidak suka berjudi." Sang gadis mengatakan secara gamblang dan itu membuat si pria tersenyum.

"Ya, aku mengetahui harga dirimu yang sangat tinggi! btw, dimana rumahmu? apa kau tinggal di tempat kumuh? astaga pelukis terkenal memiliki anak yang kurang ajar, bahkan kau membuat malu nama kedua orang tuamu!" Si pria terlalu sering mengomel, padahal dia biasanya cool.

Sang gadis sangat heran, selama beberapa tahun ini mereka berdua selalu bertengkar dan saling memaki bahkan mengumpat, tetapi baru kali ini dia mengetahui sisi lain dari Thomas.

Pria yang sangat suka mengomel, persis sekali seperti ibunya.

"Hey, kau ini pria! tetapi mengomel terus, ini adalah suatu peristiwa yang harus diabadikan di Genius Book Of Record, kategori pria tembok yang rempong. Aku tidak bisa membayangkan jika kau masuk kedalam buku itu, Haha ...." Sang gadis selalu ada cara untuk menghina atau mengejek si pria tembok yang selalu membuatnya kesal.

Sang pria juga tidak mau kalah, dia memberikan kata-kata yang tidak kalah menohok nya.

"Kau juga, gadis berisik dan kucel, bau! kau pantasnya masuk kedalam museum karena penampilanmu itu!"

"Memangnya penampilanku kenapa? bukannya kau yang sok wangi dan sok tampan serta perfect juga memiliki kamar mewah tapi berantakan? astaga! aku tidak mengira jika kau lebih jorok dari yang aku pikirkan!"

Dua kali skakmat, tidak membuat sang pria gentar. Dia masih saja menyerang si gadis.

"Gadis burik, kau pikir aku se jorok itu? aku memang jorok, jorok dan selalu jorok! kejorokan yang hakiki?" Dia mengatakan semua itu dan membuat si gadis menahan tawanya.

Jorok kok bangga, dasar pria tembok aneh!

Perjalanan menuju rumah sang gadis, mobil si tembok melaju dengan normal tanpa ada hambatan, malam minggu ini dipenuhi dengan rintik hujan yang panjang, Cat tidak pernah membayangkan jika pria tembok itu bisa satu mobil dengannya bahkan mengantar dirinya pulang kerumah dalam keadaan yang cukup romantis ini.

"Rintik hujan yang indah, tetapi tidak indah lagi karena aku bersamamu hari ini," ucap si gadis, dia mengharapkan malam yang indah ini bersama dengan pria yang sangat ia sukai, kakak kelasnya dulu saat berada di SMA.

"Cih! memangnya aku beruntung bisa satu mobil denganmu? Ini adalah sebuah kesialan yang bertubi, setelah ini aku harus mandi kembang untuk mensterilkan nasib yang seharusnya beruntung tetapi sial karenamu!"

Keduanya saling bertatap karena ada rasa kesal yang teramat di dada keduanya.

#Cewek : Tuan Muda kampret!

#Cowok : Gadis jelek, burik!

*******

Episodes
1 Musuh bebuyutan
2 Budak Thomas
3 Toilet umum
4 Awal Kebencian
5 Rumah Thomas
6 ART baru
7 Phobia makanan an jing
8 Awal Penderitaan
9 Panda putih dan imut
10 Selesai, saatnya pulang
11 Pulang bersama
12 Pria tembok rempong
13 Pacaran ya?
14 Momen aneh
15 Putus!
16 Penghibur dikala sendu
17 Curhat beneran
18 Pagi yang kelam
19 Bangkit
20 Suara Pria Asing
21 Menghibur musuh
22 Usai kelas ...
23 Pulang bersama
24 Masih bersama
25 Rasa aneh?
26 Telepon dari ibu
27 Menghempas pengkhianat
28 Kenangan sebelum berpisah
29 Mendengar kau berbicara dengannya
30 Cinta datang terlambat
31 Apakah ini cinta?
32 Setelah Catlyn pergi
33 Bertemu dengan Cat lagi
34 Grace dan putranya
35 Dekat karena iba
36 Thomas dan Yusita
37 Grace cemburu
38 Sebutan ayah
39 Perebutan Thomas
40 Cat, i love you
41 Sampai rumah
42 Masih belum terbiasa
43 Sesak sekali
44 Hampir saja khilaf
45 Berusaha menerima
46 Kebohongan Grace
47 Sementara itu ...
48 Menjaga diri
49 Rama meragu
50 Usai pertemuan!
51 Tatapan mata untuk Thomas
52 Merelakan gadis kesayangan
53 Bukan untukku
54 Terjebak dua pria
55 Kejutan
56 Amarah yang terpendam
57 Mencoba percaya
58 Suami idaman
59 Otw menikah
60 Fakta terungkap
61 Sesal
62 Menepis nya
63 Tiga bulan kemudian ....
64 Jalan tengah
65 Keputusan Catlyn
66 Grace kembali
67 Dilema
68 Pergi ke rumah sakit
69 Bertemu kawan lama
70 Kebahagiaan Defril
71 Keadaan Grace
72 Otw Jerman
73 Def ngambek
74 Mengutamakan Def dan Grace
75 Persetujuan
76 Aku hanya mencintainya
77 Bertemu Catlyn
78 Dua bulan berlalu ...
79 With Love
80 Lamaran
81 Persiapan pernikahan
82 Menjadi ibu tiri
83 Curhat Thomas
84 Meminta Maaf
85 Hari H pernikahan ...
86 Malam yang luar biasa
87 Masih pengantin baru
88 Panggilan Defril
89 Ingin adik
90 Promo
91 Promo
92 my Son (the best Daddy)
93 Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Musuh bebuyutan
2
Budak Thomas
3
Toilet umum
4
Awal Kebencian
5
Rumah Thomas
6
ART baru
7
Phobia makanan an jing
8
Awal Penderitaan
9
Panda putih dan imut
10
Selesai, saatnya pulang
11
Pulang bersama
12
Pria tembok rempong
13
Pacaran ya?
14
Momen aneh
15
Putus!
16
Penghibur dikala sendu
17
Curhat beneran
18
Pagi yang kelam
19
Bangkit
20
Suara Pria Asing
21
Menghibur musuh
22
Usai kelas ...
23
Pulang bersama
24
Masih bersama
25
Rasa aneh?
26
Telepon dari ibu
27
Menghempas pengkhianat
28
Kenangan sebelum berpisah
29
Mendengar kau berbicara dengannya
30
Cinta datang terlambat
31
Apakah ini cinta?
32
Setelah Catlyn pergi
33
Bertemu dengan Cat lagi
34
Grace dan putranya
35
Dekat karena iba
36
Thomas dan Yusita
37
Grace cemburu
38
Sebutan ayah
39
Perebutan Thomas
40
Cat, i love you
41
Sampai rumah
42
Masih belum terbiasa
43
Sesak sekali
44
Hampir saja khilaf
45
Berusaha menerima
46
Kebohongan Grace
47
Sementara itu ...
48
Menjaga diri
49
Rama meragu
50
Usai pertemuan!
51
Tatapan mata untuk Thomas
52
Merelakan gadis kesayangan
53
Bukan untukku
54
Terjebak dua pria
55
Kejutan
56
Amarah yang terpendam
57
Mencoba percaya
58
Suami idaman
59
Otw menikah
60
Fakta terungkap
61
Sesal
62
Menepis nya
63
Tiga bulan kemudian ....
64
Jalan tengah
65
Keputusan Catlyn
66
Grace kembali
67
Dilema
68
Pergi ke rumah sakit
69
Bertemu kawan lama
70
Kebahagiaan Defril
71
Keadaan Grace
72
Otw Jerman
73
Def ngambek
74
Mengutamakan Def dan Grace
75
Persetujuan
76
Aku hanya mencintainya
77
Bertemu Catlyn
78
Dua bulan berlalu ...
79
With Love
80
Lamaran
81
Persiapan pernikahan
82
Menjadi ibu tiri
83
Curhat Thomas
84
Meminta Maaf
85
Hari H pernikahan ...
86
Malam yang luar biasa
87
Masih pengantin baru
88
Panggilan Defril
89
Ingin adik
90
Promo
91
Promo
92
my Son (the best Daddy)
93
Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!