ART baru

Sang kakak yang memahami adiknya memilih untuk masa bodoh.

Beberapa saat kemudian, datanglah sang sopir, dia bertanya kepada Chris di mana sang adik berada.

"Kau agar mendapatkan hukuman jika berlari masuk kedalam kamarnya, jangan mengganggu singa tidur dia akan marah padamu," jelas Chris.

Mendengar hal tersebut, sang sopir menelan ludah, terakhir dia mendapatkan hukuman membersihkan kolam renang serta seluruh toilet yang ada di rumahnya, ini bukan pekerjaan yang berat tetapi sangat melelahkan.

Kali ini, sang sopir lebih memilih untuk berbalik arah.

"Haha ... adikku itu sangat menyeramkan, berbeda denganku yang sangat baik dan pengertian," pekik Chris.

Sang sopir tidak menggubris apapun yang dikatakan oleh Chris, pada intinya kakak beradik itu memiliki sifat yang menyebalkan.

*******

Sementara itu ....

"Dimana aku?" Cat bertanya-tanya saat berada di kamar Bi Tina.

"Kamar Bibi, setelah ini nona ikut aku," jawab Bibi Tina. Dia terlihat sangat ramah.

"Bajuku dimana Bi? kenapa aku berganti baju juga? ada apa denganku?" Masih dalam keadaan belum menyadari apapun, Cat memijat keningnya yang terasa pening.

"Sopir pribadi Tuan Thomas mengatakan bahwa kau muntah dan aku harus memandikan dirimu," jawab Bi Tina, dia ramah dan sangat manis, meskipun sudah tidak muda lagi.

Cat mencoba bangun dari posisi berbaringnya, dia duduk di tepi ranjang.

Gadis itu mencoba mengingat apa yang terjadi.

"Aku berada di bis, kemudian bertemu tembok dan ...." Cat memejamkan matanya sekejap," oh iya, aku berada di dalam mobil mewah tembok itu, dan masuk dalam bilik toilet yang baunya kurang ajar," ucap Cat, dia mengingat semuanya.

Bi Tina memperhatikan si nona, wajahnya lugu sekali.

"Nona lucu, ini pertama kalinya Tuan Muda membawa gadis selain Nona Grace," ucap sang bibi, dia mendekat ke arah Cat dan mengajaknya ikut bersamanya.

"Kita mulai dengan mencuci piring nona," jelas Bi Tina.

"Ha?" Cat heran, dia tidak mengerti apa yang di ucapkan oleh Bi Tina, dahinya mengernyit.

"Iya, kau harus menjadi ART di rumah ini selama seharian penuh," jelas Bi Tina.

"Haisssh ... pria tembok itu, masih saja teringat untuk menyiksaku," gerutu Cat, dia kesal sekali.

"Sudahlah nona, daripada banyak menggerutu, lebih baik ikut aku, agar nona segera pulang ke rumah," tukas Bi Tina yang siap sedia membantu Grace.

"Hm ... oke Bi," jawab Cat beranjak dari ranjang itu dan berjalan menuju dapur.

Langkah keduanya terhenti kala sosok tembok berada di depan pintu kamar Bi Tina.

"Sudah bangun?" tanya si tembok. Dia tersenyum mengejek," Cepat ya bersihkan kamar dan seluruh rumahku, jangan lupa cuci piring dan baju, baru boleh pulang." Si tembok memang ya, selalu ada cara untuk menyiksa Cat.

"Hm, aku tahu. Ayo Bi?" ucap Cat mengandeng lengan Bi Tina dan menerobos pria kekar di depannya.

"Hei! apa matamu ada di pantaat? ada orang di sini kau tabrak juga?" pekik sang Tuan Muda..

"Bukan pantaaaat, nih ada di hidung, mojok sama upil!" jawab Cat sembari mengejek, dia menjulurkan lidahnya dan pergi bersama Bi Tina.

Sang Tuan Muda geram," Awas saja, akan ku balas nanti." Si tembok tersenyum menyeringai, dia terlihat memikirkan cara untuk menyiksa Cat.

**********

Di dapur ...

Bi Tina menjelaskan apa yang harus nona itu lakukan, karena sudah terbiasa semuanya sendiri, si nona terlihat sangat lihai.

"Nona sepertinya sudah terbiasa," ucap No Tina kagum dengan kinerja Cat yang efektif.

"Ibuku yang mengajarinya," jawab Cat singkat. Setelah mencuci piring, Cat langsung mencari cucian kotor.

Tidak butuh waktu lama, urusan percucian telah usai.

"Syukurlah! semuanya selesai, kurang menyapu dan mengepel," ucap Cat merasa lega, dia tidak mau terlalu lama di rumah pria tembok itu.

"Sip nona, anda cekatan. Contoh istri idaman!" jawab Bi Tina kagum.

"Haha ... tidak ada seperti itu, aku hanya melakukan sesuai dengan apa yang aku tahu, oh ya, aku harus mulai dari mana Bi?" tanya Cat sangat bersemangat, dia tersenyum sumringah karena akan terlepas dari belenggu hukuman sang pria tembok.

"Nona bagian membersihkan kamar Tuan Muda Chris dan Thomas," pinta Bi Tina.

"Baik, Bi." Sang gadis sangat bersemangat karena ingin segera pulang kerumahnya, mencium aroma ranjangnya yang harum, dia tidak sabar untuk merebahkan tubuh di sana. Tidur dengan nyenyak dan menghilangkan mimpi buruk tentang tembok hari ini.

Catlyn berjalan menuju kamar dua Tuan Muda yang tinggal di rumah itu, tentu saja dengan pengawasan Bi Tina.

Tap ... tap ... tap ...

Derap langkah kedua orang yang sedang menuju kamar Chris terdengar, tetapi tiba-tiba terhenti saat Thomas mencekal lengan Cat.

"Ikut aku!" pinta Thomas.

"Hey! lepaskan!" jawab Cat dengan melakukan pemberontakan.

"ART baru harus patuh padaku!" ucap Thomas yang akan membuat Catlyn semakin benci padanya, senyum smirk ala tembok penuh kebencian.

Cat semakin memberontak, tetapi tidak mampu melakukan apapun, Thomas mencekal tangannya sangat kuat.

Thomas membawa Cat ke tempat yang sangat tidak ia inginkan.

Sepertinya aku tahu apa yang akan dia lakukan.

Gadis itu menatap kandang an jing yang ada di depannya.

*********

Episodes
1 Musuh bebuyutan
2 Budak Thomas
3 Toilet umum
4 Awal Kebencian
5 Rumah Thomas
6 ART baru
7 Phobia makanan an jing
8 Awal Penderitaan
9 Panda putih dan imut
10 Selesai, saatnya pulang
11 Pulang bersama
12 Pria tembok rempong
13 Pacaran ya?
14 Momen aneh
15 Putus!
16 Penghibur dikala sendu
17 Curhat beneran
18 Pagi yang kelam
19 Bangkit
20 Suara Pria Asing
21 Menghibur musuh
22 Usai kelas ...
23 Pulang bersama
24 Masih bersama
25 Rasa aneh?
26 Telepon dari ibu
27 Menghempas pengkhianat
28 Kenangan sebelum berpisah
29 Mendengar kau berbicara dengannya
30 Cinta datang terlambat
31 Apakah ini cinta?
32 Setelah Catlyn pergi
33 Bertemu dengan Cat lagi
34 Grace dan putranya
35 Dekat karena iba
36 Thomas dan Yusita
37 Grace cemburu
38 Sebutan ayah
39 Perebutan Thomas
40 Cat, i love you
41 Sampai rumah
42 Masih belum terbiasa
43 Sesak sekali
44 Hampir saja khilaf
45 Berusaha menerima
46 Kebohongan Grace
47 Sementara itu ...
48 Menjaga diri
49 Rama meragu
50 Usai pertemuan!
51 Tatapan mata untuk Thomas
52 Merelakan gadis kesayangan
53 Bukan untukku
54 Terjebak dua pria
55 Kejutan
56 Amarah yang terpendam
57 Mencoba percaya
58 Suami idaman
59 Otw menikah
60 Fakta terungkap
61 Sesal
62 Menepis nya
63 Tiga bulan kemudian ....
64 Jalan tengah
65 Keputusan Catlyn
66 Grace kembali
67 Dilema
68 Pergi ke rumah sakit
69 Bertemu kawan lama
70 Kebahagiaan Defril
71 Keadaan Grace
72 Otw Jerman
73 Def ngambek
74 Mengutamakan Def dan Grace
75 Persetujuan
76 Aku hanya mencintainya
77 Bertemu Catlyn
78 Dua bulan berlalu ...
79 With Love
80 Lamaran
81 Persiapan pernikahan
82 Menjadi ibu tiri
83 Curhat Thomas
84 Meminta Maaf
85 Hari H pernikahan ...
86 Malam yang luar biasa
87 Masih pengantin baru
88 Panggilan Defril
89 Ingin adik
90 Promo
91 Promo
92 my Son (the best Daddy)
93 Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Musuh bebuyutan
2
Budak Thomas
3
Toilet umum
4
Awal Kebencian
5
Rumah Thomas
6
ART baru
7
Phobia makanan an jing
8
Awal Penderitaan
9
Panda putih dan imut
10
Selesai, saatnya pulang
11
Pulang bersama
12
Pria tembok rempong
13
Pacaran ya?
14
Momen aneh
15
Putus!
16
Penghibur dikala sendu
17
Curhat beneran
18
Pagi yang kelam
19
Bangkit
20
Suara Pria Asing
21
Menghibur musuh
22
Usai kelas ...
23
Pulang bersama
24
Masih bersama
25
Rasa aneh?
26
Telepon dari ibu
27
Menghempas pengkhianat
28
Kenangan sebelum berpisah
29
Mendengar kau berbicara dengannya
30
Cinta datang terlambat
31
Apakah ini cinta?
32
Setelah Catlyn pergi
33
Bertemu dengan Cat lagi
34
Grace dan putranya
35
Dekat karena iba
36
Thomas dan Yusita
37
Grace cemburu
38
Sebutan ayah
39
Perebutan Thomas
40
Cat, i love you
41
Sampai rumah
42
Masih belum terbiasa
43
Sesak sekali
44
Hampir saja khilaf
45
Berusaha menerima
46
Kebohongan Grace
47
Sementara itu ...
48
Menjaga diri
49
Rama meragu
50
Usai pertemuan!
51
Tatapan mata untuk Thomas
52
Merelakan gadis kesayangan
53
Bukan untukku
54
Terjebak dua pria
55
Kejutan
56
Amarah yang terpendam
57
Mencoba percaya
58
Suami idaman
59
Otw menikah
60
Fakta terungkap
61
Sesal
62
Menepis nya
63
Tiga bulan kemudian ....
64
Jalan tengah
65
Keputusan Catlyn
66
Grace kembali
67
Dilema
68
Pergi ke rumah sakit
69
Bertemu kawan lama
70
Kebahagiaan Defril
71
Keadaan Grace
72
Otw Jerman
73
Def ngambek
74
Mengutamakan Def dan Grace
75
Persetujuan
76
Aku hanya mencintainya
77
Bertemu Catlyn
78
Dua bulan berlalu ...
79
With Love
80
Lamaran
81
Persiapan pernikahan
82
Menjadi ibu tiri
83
Curhat Thomas
84
Meminta Maaf
85
Hari H pernikahan ...
86
Malam yang luar biasa
87
Masih pengantin baru
88
Panggilan Defril
89
Ingin adik
90
Promo
91
Promo
92
my Son (the best Daddy)
93
Yong Earl Mencintaiku Dengan Hatinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!