setelah jantung Amel mulai normal,ia segera menuju ketendanys ia yakin sekarang sahabatnya sedang menggerutu karena ia lama sekali, tiba di tenda ia melihat Dewi dan pak Willy sedang bicara di depan tenda milik Kevin.
"eh kamu udah pulang mel"sapa pak Willy
"i iya pak ada apa ya?"tanya Amel
pak Willy tersenyum lalu ia menyerahkan daftar kegiatan,ia berharap Amel bisa membantunya dalam hal ini, tiba-tiba Farhan datang dan menghampiri semua yang ada di situ,ia heran kenapa pak Willy ini selalu mengikuti istrinya
"oh iya pak insyaallah saya bantu"jawab Amel sekenanya, sebenarnya ia sedikit risih selalu dekat dengan dosennya,teman temannya selalu menganggap dia caper terhadap dosennya ini
Farhan Hanya mendengus dengan kesal,ia bisa melihat bagaimana cara pak Willy mencari perhatian dari istrinya,ia segera masuk tenda dan langsung menutup nya tanpa mempedulikan Kevin yang bersusah payah mendirikan tenda tsb
Amel yang paham dengan sikap Farhan,ia segera pamit pergi ke tendanya,disusul dengan pak Willy yang kemudian menuju ke tenda panitia
"eh Mel lama bener ngambil kainnya?"tanya Dewi
"itu,e,,,,,,,, kainnya sudah habis"jawab Amel asal asalan
Dewi hanya mengangguk paham, walaupun ia tidak percaya pada ucapan Amel,namun ia juga tidak mau memaksa karena dianggap menganggu privasi orang lain
"oke,lalu jadwal kita nyari kayu bakar kapan?"tanya Dewi
Amel segera melihat jadwal nya ia,Amel terkejut ia 1 kelompok dengan suaminya dan sekretaris nya,jadi perkelompok terdiri dari 2 lelaki dan 3 perempuan,dan itu di adakan besok malam
"H-ha?ini serius?"gumam Amel
Dewi pun ikut terkejut,namun dalam hatinya ia bahagia setidaknya selama berkemah Amel selalu dekat dengan Farhan
malam pun tiba, semua anak berkumpul ada yang menyanyi, bercerita,lomba,memasak,
Amel,Dewi dan Tasya bagian dari memasak, mereka membuat menu nasi goreng
setelah semuanya selesai, makanan pun dihidangkan di depan semuanya, mereka saling bercanda riang,namun Amel tidak menemukan keberadaan suaminya
"kemana dia?"gumam Amel dalam hati
Amel pamit pergi ketenda miliknya, sebenarnya ia ingin melihat keadaan Farhan, cuaca disini sangat dingin ia tidak mau suaminya sampai jatuh sakit, setelah sampai tenda Amel melihat Kevin sedang meminum kopi buatan sendiri di depan tenda miliknya,buru buru Amel menanyakan perihal Farhan
"permisi kev, dimana mas Farhan?kok nggak keluar ikut makan bersama?"tanya Amel
"didalam buk,pak Farhan kedinginan cuaca ekstrem seperti ini,dia lupa membawa jaket tebal, sedangkan saya hanya membawa beberapa hodie
tanpa menjawab penjelasan Kevin Amel langsung masuk ke dalam tenda,ia mendapati Farhan tengah kedinginan di balik tumpukan hodie, segera ia memegang tangan milik Farhan yang begitu dingin
"ya ampun suhunya dingin banget"gumam Amel dalam hati
Amel buru buru masuk ketendanya dan membawa beberapa jaket miliknya dan dipasangkan di tubuh Farhan, Farhan yang melihat perlakuan lembut dari Amel tersenyum tipis
"kamu ngapain disini?"tanya Farhan sembari tersenyum
"jagain mas Farhan,suhu tubuh mas Farhan dingin banget"ucap Amel seraya meniupi tangan mili Farhan dan mengusap nya
"perhatian ya?"goda Farhan diselingi tawa
"masih dalam keadaan gini aja bercanda melulu"Jawab Amel
Amel bangkit dan segera membuatkan teh hangat,dan membantunya untuk minum
di tempat berkumpul sejak tadi Rendi mencari wanita yang hilang terus menerus,ia tanya pada Dewi namun Dewi merespon tidak tau juga dimana keberadaan Amel, sebenarnya ia tau Amel pasti sedang bersama Farhan,namun ia sengaja tidak memberi tahukan nya pada Rendi
"kemana sih Amel"gumam Rendi
Rendi langsung menuju ke tenda milik Amel,Kevin yang sedang bersantai tiba-tiba ada seseorang yang ingin datang kemari cepat cepat ia menutup tenda miliknya yang masih ada Amel dan Farhan
Amel bingung kenapa Kevin menutup tendanya,namun Kevin mengatakan bila seseorang datang kesini,Amel langsung diam ia bingung harus apa?
''aduh mas gimana ini?"tutur Amel
Farhan tersenyum melihat tingkah laku Amel yang dilanda ketakutan,ia segera memeluk tubuh mungilnya dalam dekapan nya,Amel bingung kenapa tiba-tiba Farhan memeluknya sekuat ini
"diem, kalau mau selamat"tutur Farhan
Amel mengangguk faham,namun urungkan bicara ia tidak mau diluar sana orang melihat ia sedang berpelukan dengan Farhan
Rendi datang dan menghampiri Kevin yang sedang dilanda gugup
"mas mau nanya, cewek berambut panjang yang di sebelah tenda mas apa sudah kesini?"tanya Rendi sopan
Kevin menjawab sekenanya,ia tidak tahu mengenai Gadis itu,Kevin tau yang dimaksud adalah amel
"jangan sampai lelaki ini tau kalau didalam tenda itu ada Bu Amel"batin Kevin
Dengan jawaban dari Kevin,Rendi memasang wajah lesu ia bingung kenapa akhir akhir ini Amel selalu berusaha menjauhinya,lalu ia melihat tenda milik Farhan yang sengaja di tutup
"pak Farhan kenapa mas?"tanya Rendi,ia heran dengan sikap sekretaris dari Farhan ia terlihat gugup sejak tadi, apakah ia sedang menyembunyikan sesuatu?
"pak Farhan sedang kedinginan jadi saya tutup pintu tendanya agar anginnya tidak masuk"Jawab Kevin
Rendi percaya dengan ucapan Kevin,ia segera pamit untuk pulang ketendanya
oke jangan lupa baca eps selanjutnya ya gaesss 🥰🥰🥰🎉🎉🎉🎉 salam happy 🥰🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments