pergi ke rumah mertua

Amel memegangi pinggang nya yang masih terasa sakit akibat jatuh tadi,ia berfikir apakah Farhan tidak punya hati? jangan kan membantu nya melihat nya saja tidak,gerutu Amel dalam hati.setelah selesai mandi ia melihat Farhan sedang bicara ditelepon dengan seseorang ia tidak menghiraukan itu lalu Farhan melihat Amel dan langsung mematikan handphone miliknya ia mengemasi barang miliknya.

"kita pergi sekarang,aku banyak pekerjaan di kantor,kemas barang barang milik mu"ucap Farhan cuek.

Amel yang sejak tadi diam ia terkejut kenapa harus sekarang?tapi mau gimana lagi Farhan sudah jadi suami nya dan dia harus patuh terhadapnya.

Amel hanya mengangguk menuruti kata Farhan,ia mengemasi barang-barang yang ia butuhkan.selesai mengemasi tiba tiba suara dari luar. bapak darman memanggil mereka untuk makan pagi karena ini sudah jam 08.00 jujur saja ia tidak tega membangunkan pasangan baru ini tapi,ada hal penting yang harus ia bicarakan Kepada mereka.

"nak bangun, sarapan pagi dulu"ucap darman seraya mengetuk pintu.

tanpa pikir panjang Amel yang mendengar itu langsung membukakan pintu untuk bapak nya

ia tidak mau darman memikirkan yang tidak-tidak.

"iya pak ini udah mau keluar kok, tunggu sebentar lagi ya"ucap Amel santun.

akhirnya Farhan keluar kamar untuk sarapan, disusul amel ia jalan sedikit pincang sambil memegangi pinggang nya yang terjatuh tadi di kamar mandi akibat ulah Farhan.

bu Rani yang melihat itu dan bapak darman mereka saling pandang tak percaya melihat Amel dan Farhan secara bergantian,lalu mereka tersenyum.

Amel yang melihat kejadian itu Bingung ada apa sebenarnya,ia hanya terpeleset dan semua orang senyum senyum di pagi ini? Farhan yang melihat mereka langsung membuka suara agar kecanggungan segera berakhir.

"pak,buk emm.... Farhan sama Amel mau pamit,maaf karena sudah menyusahkan bapak sama ibu"ucap Farhan.

Amel yang mendengar itu masih tak percaya, ia harus meninggalkan rumah yang dulu sejak kecil ia disini, ia menahan tangis.

"kenapa nggak nginep satu hari lagi, memangnya nggak capek? kalian baru kemarin menikah"ucap darman ia masih ingin melihat putri kecilnya sebentar saja ia masih tidak rela, Amel dan Bu Rani sejak tadi hanya menyimak pembicaraan mereka.

"maaf buk,pak tapi saya masih ada pekerjaan yang tidak boleh ditinggal"jawab Farhan.

padahal ia diberi waktu beberapa hari untuk bulan madu berdua namun ia urungkan karena ia merencanakan itu semua untuk Ratna wanita yang seharusnya ia nikahi Ratna bukan Amel.

"kalau itu keputusan mu,ya udah bapak titip Amel ya, jaga dia baik baik"ucap darman lirih seraya menepuk bahu Farhan seakan, menyerahkan berlian yang harus dijaga oleh Farhan.

akhirnya mereka pamit pergi,Amel memeluk ibu Rani ia sangat sedih harus meninggalkan ibunya walaupun ia bukan ibu kandung tetapi ia sangat menyayangi nya mereka mencium keduanya dengan takzim, dan akhirnya menuju mobil yang sengaja ditinggalkan oleh pak Wijaya dan meninggalkan pelataran rumah milik darman, sepanjang jalan ia hanya menetes air matanya,Farhan yang melihat itu. merasa risih karena ia tidak suka dengan orang yang suka menangis.

"jangan menangis, kalau kamu masih ingin tinggal disana silahkan saya tidak melarang"ucap Farhan santai.

Amel yang mendengar itu sedikit dibuat geram, apakah Farhan tidak punya hati nurani? jelas ia sedih kalau ia mau ia tidak akan pernah pergi dari rumah itu tapi itu semua karena Farhan,ia sudah jadi suaminya yang artinya ia harus mengikuti kemana Farhan pergi lalu ia berkata demikian,Amel langsung mengusap air matanya ia mengarahkan pandangan kearah jendela melihat pemandangan kota yang tengah ramai, keheningan Diantara mereka.

"berapa jam lagi kita sampai?"tanya Amel.

"2 jam lagi"Jawab Farhan.

jujur Amel tidak pernah kerumah mertuanya karena ia tidak pernah diajak oleh Ratna, karena Amel juga sibuk dengan kuliahnya.

tepat pukul 10 mobil menuju pelataran rumah mewah milik keluarga Wijaya, Amel dibuat tercengang dengan kemegahan rumah milik Farhan, ibu mertua dan pak Wijaya menunggu mereka sejak tadi dan beberapa pembantu.

"wah akhirnya kalian sudah sampai"ucap Wijaya.

jangan lupa baca eps selanjutnya ya 🎉🎉🎉🎉 salam happy

Terpopuler

Comments

Oyah Oyah

Oyah Oyah

Lanjut

2022-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 pernikahan dadakan
2 malam hening
3 pergi ke rumah mertua
4 dia sakit
5 Dia baik
6 berteman?
7 kota Inggris
8 jalan jalan
9 Amel marah
10 menutupinya
11 baikan
12 cinta?
13 meminta izin
14 #Berkemah 1#
15 #Berkemah 2#
16 #Berkemah 3#
17 #Berkemah 4#
18 #Berkemah 5#
19 #Berkemah 6#
20 Khumaira?
21 Ratna kembali
22 Dia suamiku
23 minta cucu?
24 manja
25 memulai aksinya
26 malam tak terduga
27 minta maaf
28 mantan?
29 dua sejoli
30 anak harimau?
31 alvan menikah
32 baju dinas
33 Amel aneh
34 Amel pingsan
35 kecebong?
36 kecebong?
37 hamil
38 Ratna tau semuanya
39 melon
40 nggak dimakan
41 terpeleset
42 tingkah ibu hamil
43 bukan gitu konsep nya
44 rencana Ratna
45 kecewa
46 butuh pembuktian
47 pergi
48 bertemu
49 mengkhitbah
50 pulang
51 servis gratis
52 Ratna hamil
53 merasa bersalah
54 keras kepala
55 siuman
56 hubungan membaik
57 gerah
58 lingerie
59 IO Dinda
60 chubby
61 Hanya milikku
62 penganggu
63 mencari
64 trauma
65 tegas
66 ancaman Farhan
67 tanmi (mantan suami)
68 roti sobek
69 istimewa
70 hukuman para istri
71 kiss morning
72 Ratna menangis
73 kandang macan
74 arti cinta
75 permintaan maaf
76 gudeg
77 Oma Ningsih
78 melamun
79 bukti
80 buaya dan ular
81 kram
82 di pendam
83 undangan
84 ketemu mantan
85 visual
86 terbongkar
87 tiga
88 O negatif
89 keluarga baru
90 bayi yang lucu
91 pukulan berarti
92 nama yang indah
93 perasaan tidak enak
94 akur
95 bebas
96 masa lalu
97 kembali lagi
98 kapal pesiar
99 cap katak
100 kisah Dinda
101 bucin
102 teror
103 tamparan
104 dalangnya ternyata...
105 sifat yang aneh
106 bingung
Episodes

Updated 106 Episodes

1
pernikahan dadakan
2
malam hening
3
pergi ke rumah mertua
4
dia sakit
5
Dia baik
6
berteman?
7
kota Inggris
8
jalan jalan
9
Amel marah
10
menutupinya
11
baikan
12
cinta?
13
meminta izin
14
#Berkemah 1#
15
#Berkemah 2#
16
#Berkemah 3#
17
#Berkemah 4#
18
#Berkemah 5#
19
#Berkemah 6#
20
Khumaira?
21
Ratna kembali
22
Dia suamiku
23
minta cucu?
24
manja
25
memulai aksinya
26
malam tak terduga
27
minta maaf
28
mantan?
29
dua sejoli
30
anak harimau?
31
alvan menikah
32
baju dinas
33
Amel aneh
34
Amel pingsan
35
kecebong?
36
kecebong?
37
hamil
38
Ratna tau semuanya
39
melon
40
nggak dimakan
41
terpeleset
42
tingkah ibu hamil
43
bukan gitu konsep nya
44
rencana Ratna
45
kecewa
46
butuh pembuktian
47
pergi
48
bertemu
49
mengkhitbah
50
pulang
51
servis gratis
52
Ratna hamil
53
merasa bersalah
54
keras kepala
55
siuman
56
hubungan membaik
57
gerah
58
lingerie
59
IO Dinda
60
chubby
61
Hanya milikku
62
penganggu
63
mencari
64
trauma
65
tegas
66
ancaman Farhan
67
tanmi (mantan suami)
68
roti sobek
69
istimewa
70
hukuman para istri
71
kiss morning
72
Ratna menangis
73
kandang macan
74
arti cinta
75
permintaan maaf
76
gudeg
77
Oma Ningsih
78
melamun
79
bukti
80
buaya dan ular
81
kram
82
di pendam
83
undangan
84
ketemu mantan
85
visual
86
terbongkar
87
tiga
88
O negatif
89
keluarga baru
90
bayi yang lucu
91
pukulan berarti
92
nama yang indah
93
perasaan tidak enak
94
akur
95
bebas
96
masa lalu
97
kembali lagi
98
kapal pesiar
99
cap katak
100
kisah Dinda
101
bucin
102
teror
103
tamparan
104
dalangnya ternyata...
105
sifat yang aneh
106
bingung

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!