Amel yang dari tadi ditinggalkan ia segera menghadang Farhan sembari, memegang lengan suaminya ini
"mas berhenti dulu,aku mau bilang sesuatu"ucap Amel seraya menunduk
"iya ada apa sayang?"jawab Farhan tersenyum
"eits bentar dulu, saya paling tidak suka setiap kamu mengatakan kata(sesuatu)jadi kalau mau mengatakan langsung to the poin aja ya"sembari mencubit pipi chubby milik Amel
Amel heran kenapa Farhan tidak boleh mengatakan kata (sesuatu), padahal memangnya harus ada kata tsb.
Farhan bergumam dalam hatinya ia selalu berharap jika,Amel mengatakan kata (sesuatu) fikiran Farhan langsung tertuju pada ingin mengutarakan cinta
"oke,aku cuma mau minta maaf sama mas Farhan, karena tadi aku memperkenalkan mas Farhan dengan sebutan sepupu"ucap Amel seraya menunduk lesu
Farhan tersenyum ia juga faham akan maksud dari Amel,namun ia ingin selalu menggoda istri mungilnya ini
"nggak ada maaf"tutur Farhan sembari mengarahkan pandangan kearah lain, ia sengaja mengerjai istrinya
"loh kok nggak dimaafin, terus aku harus apa?biar dimaafin"jawab Amel sedi
"di hukum, kalau mau di maafin kamu harus,,,,,"sembari mengarahkan pipinya
Amel bingung harus apa? akhirnya ia pukul pipi kiri milik Farhan karena terdapat nyamuk
"ayu kok di pukul sih"gerutu Farhan marah pada Amel seharusnya ia mendapat kiss dari Amel, namun ia malah memukulnya
"ini mas ada nyamuk"jawab Amel memperlihatkan nyamuk yang sudah mati di tangannya
"emang mas mau apa tadi?mau aku pukulin nyamuk kan?"tanya Amel polos
Farhan menggerutu dalam hati,ia sama sekali tidak kepikiran bahwa istrinya sangat polos,dan tidak mengerti maksud darinya
"bukan,,,,,baru tau ada cewek yang nggak peka"sembari meninggalkan Amel yang bingung maksud dari perlakuan Farhan
sekian detik Amel memikirkan apa yang Farhan maksud, akhirnya ia faham apakah Farhan ingin ia kiss di pipinya? jangankan kiss memegang lengan suaminya saja Amel sudah gemetaran,Amel langsung berlari mengejar Farhan yang sudah jauh meninggalkan nya, lalu tiba tiba Amel langsung kiss pipi milik Farhan dan berlari sembari menutupi wajahnya karena sekarang wajahnya sudah merah seperti tomat,
Farhan yang tiba-tiba mendapatkan kecupan di pipi langsung tersenyum tipis,ia tidak menyangka aksinya nya berhasil kali ini.
Dewi dan Tasya sedang asyik mengobrol mereka membicarakan tentang rencana untuk selesai kuliah
"eh wi kamu tadi kenal dengan sepupunya Amel?"tanya Tasya
"i iya kenal"jawab Dewi gugup
"kenalin gue juga dong,ganteng tauuu, udah ganteng, putih, tinggi, kaya, manis, Udsh deh paket komplit"pekik Tasya diselingi tawanya
Dewi hanya tersenyum menanggapi ucapan Tasya, tapi ia tidak boleh memberitahu nya tentang hubungan Amel dan Farhan, tiba-tiba datang Kevin dengan keringat ia meminta kepada Dewi untuk membantu nya membangun tenda miliknya yang berada di sampingnya.
"boleh minta batuin tidak?bangunin tenda sih, soalnya emm, teman ku pergi"ucap Kevin
dengan senang hati Dewi membantu nya,ia juga heran dengan sahabat nya,Amel tidak kunjung pulang entah pergi kemana itu anak,ia hanya pamit untuk pergi ke tenda bantuan, meminta tolong meminjam beberapa kain untuk menutupi alas mereka namun tak kunjung datang
"kamu sekretaris nya Farhan ya?"tanya Dewi pada Kevin,ia bisa melihat dari penampilan Kevin
"hehehe iya"Jawab Kevin sembari terkekeh ia tidak menyangka filing seorang cewek ternyata memang kuat
mereka menyelesaikan dengan cepat,dan pak Willy tiba-tiba datang untuk mencari keberadaan Amel
"wi kamu tau dimana Amel?"tanya pak Willy
"Amel masih pergi pak belum pulang, memangnya ada apa?"tanya Dewi heran
"oh tidak, saya hanya ingin menyerahkan ini pada Amel,itu daftar mengambil kayu bakar,dan daftar lomba untuk besok, biasanya Amel sangat cerdas dalam hal ini"jelas pak Willy
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Oyah Oyah
Next thor
2022-05-22
1