"Astagfirullah... " Bocil Hellen yang datang dari perpustakaan sontak kaget dan menghentikan langkahnya sejenak, bukan karena melihat hantu atau kuyang lebih tepatnya ia melihat buaya yang sedang bercumbu rayu dengan macan. Hellen membalikan badanya dan mengurungkan niatnya masuk ke kelas,
Ia memutuskan untuk menunggu Teman-temanya di luar kelas , dari pada harus melihat hal yang belum boleh ia lihat.
"Gimana tadi sulit ngak sih. "
Ucap Freya yang berjalan bersebelahan dengan Kimberly dan Adizti, mereka sehabis dari perpusatakaan, entah kenapa Hellen tidak bersama mereka malah memutuskan untuk pergi ke kelas duluan, bukanya ia segera masuk kelas malah bocil satu itu duduk di depan pintu kelasnya ,sambil menutupi wajah mungilnya dengan kedua tangannya.
"Noh,ngapain tuh bocil duduk di situ bukanya masuk kelas. " Ucap Adizti sambil menunjukan jari nya ke arah Hellen yang duduk bak orang pinggiran.
"Cil.. " Teriak Adizti, memang Adizti ini orangnya suka banget manggil Hellen dengan nama-nama aneh bocil lah kucil lah bahkan pernah suatu ketika Adizti memanggilnya dengan sebutan cebol, hingga membuat Hellen nangis histeris dan membuat binggung se isi kelas karena ulah Adizti.
Hellen tak menggubris panggilan Adizti, ia masih sibuk menutupi wajahnya dengan kedua tangan miliknya sembari terus menggeleng-geleng kan kepalanya.
"Hellen.... " Teriak Freya di dekat kuping Hellen di sertai tepukan pundak yang amat kwras, membuat Hellen sedikit kaget dan akhrinya berdiri.
Hellen berdiri tetapi masih menutupi wajah mungilnya.
"Hellen... lo kenapa.? " Kimberly mencoba bertanya halus kepada Hellen.
"Bo.. o... s" ucap Hellen gagap sambil menunjuk ke arah kelas.
"Kenapa Velisa," Ucap Adizti dengan nada tingginya karena cara bicara Hellen yang bertele-tele.
"i.. i.. tu. " Jawab Hellen dengan gugup sambil menutup wajahnya kembali.
"kenapa, jawab yang benar. " Bentak Freya yang gak sabaraj mendengar ucapan Hellen.
"Mereka ciuman.mmmree..tre......" Jawab Hellen dengan ragu-ragu.
belum selesai berbicara Adzti tiba-tiba masuk ke kelas dan memukul pundak laki-laki buaya itu menggunakan buku tebal yang ada di tangannya.
BUGH....
"Anjir.... " Umpat Bima, membuat Velisa yang terdiam, kaget dan bergegas pergi meninggalkan Bima, sebenarnya Bima engak mencium Velisa ia hanya menempelkan hidungnya ke ke hidung Velisa, akan tetapi posisinya kalau di lihat dari kejauhan emang seperti ciuman. Membuat Hellen dan yang lain berfikir kalau Bima mencium Velisa.
BUGH.
BUGH..
"Lo jangan kurang ajar sama temen kita. "
Bentak Adizti sembari terus memukul Bima dengan buku tebal miliknya.
"Sakit... Tunggu dulu ,gue jelasin. " Ucap Bima sembari menangkis gebukan Adziti dengan kedua tangannya ia berusaha melindungi wajah gantengnya dari amukan singa di depanya.
"Kita lihat lo nyium Velisa tadi, kita gak buta belum kenal udah kurang ajar. " Ucap Freya yang berada di samping Adizti, Adziti tanpa henti terus memukul Bima dengan buku itu.
"kurang ajar hih... " Ucap Adizti dengan kesalnya.
"Buaya darat kelas internasional. Berani banget sama temen gue ih.. "
BUGH....
BUGH...
Tiba-tiba............
Klik....
Suara jentikan tangan menggema di ruangan tersebut. Ruangan kelas yang tidak ada orang lain selain Dirinya, Freya, Adizti dan Kimberly sedangkan Hellen masih di luar kelas sembari tetap menutupi muka imutnya dengan telapak tangannya . Sedangkan siswa yang lain masih di perpustakaan karena memang belum jam pelajaran dimulai.
tiba-tiba waktu terhenti semua berhenti seperti patung tak terkecuali Adizti yang terus menyerangnya ,membuat suasana kelas yang tadinya berisik karena geng Angel Seketika berubah suasana menjadi sepi dan sunyi bak kuburan di tengah malam .
apa yang di lakukan Bima memang sedikit keterlaluan, ia menggunakan kekuatannya yang ia miliki untuk yang pertama kalinya dan itu terjadi di bumi manusia, tempat tinggal manusia, Ia tak seharusnya menggunakan kekuatan yang ia miliki seenaknya saja. Apalagi kalau sampai ada yang tahu.
Klik...
jentikan kedua membuat semua kembali normal, Bima sudah berdiri tegap di depan Adizti sembari menatap Adizti menggunakan matanya yang tajam.Freya dan Kimberly kaget. Melihat Bima yang menatap temanya itu tanpa rasa takut sama sekali. Adizti pun balik menatap Bima dengan tatapannya dan terus meminta penjelasan kepada laki-laki yang ia anggap biaya itu.
"Jadi lo apain si vel. hah.? " Ucap Adziti dengan ketusnya sambil mendorong tubuh bima agar menjauh dari dirinya.
Bima masih terdiam dan kini jarak anatara Bima dan Adizti agak berjauhan.
"Tadi gue lihat dia nyium bu bos. "
Bocil Hellen pun masuk dan mengatakan apa yang barusan ia lihat. Tanpa ia ketahui yang sebernarnya terjadi, bocil itu terus bersikeras berbicara kalau Bima mencium Velisa.
"Denger gue cuma menghibur dia salah kah. " Tiba-tiba Bima mengeluarkan suara tegasnya membuat semua terdiam.
"Tapi bukan dengan cara itu lo nenangin dia , lo siapa? " Bentak Freya dengan nada kesal
"Jangan-jangan nih cowok cari kesempatan lagi. "
Tambah Kimberly yang mulai aktif membuat suasana menjadi panas. Ya itulah Kimberly sukanya kalau udah ada suasana yang ribut ,kalau bisa harus lebih ribut lagi.
"Gue suka sama Velisa puas. " Bentak Bima dengan nada kesalnya.
Bima yang saat itu kehabisan kata-kata akhir mengaku kalau ia suka sama Velisa membuat seisi ruangan hanya terdiam.
Mendengar ucapan Bima, membuat Adziti hanya bisa diam tanpa ada sepatah kata apapun yang kembali terucap dari mulut bar-bar nya.
"Udah kan,Gue mau pergi ngejar si Velisa.Dan ingat buat kalian berempat, gue suka Velisa mulai detik ini urusan dia bakal jadi urusan gue" Bentak Bima sambil menunjuk ke arah anggota geng Angel yang sedari tadi menginterogasinya.
Freya dan yang lainya hanya bisa menngangguk tanda mereka faham akan ucapan Bima, seorang murid baru yang ternyata memiliki sifat yang tegas, bahkan ketegasan nya mengalahkan ketegasan seorang Adziti.
Bimapun berlari mengejar Velisa yang entah kemana perginya tuh bocah,setelah kejadian tadi.
"Cepet banget larinya tuh anak. " Gerutu Bima sambil terus berlari mengejar Velisa yang tak kunjung ketemu.
Maaf agak berantakan mood-nya Author sedang gak bagus dan kerjaan author juga menumpuk.. Next bakal aku perbaiki lagi Plot nya dan Narasinya .. Maaf banget yaaa ❤❤kalau feelnya gak melekat dukung terus karya aku yaa 💜💜
next scan aku perbanyak scan romantis nya.. ❤antara BIMA❤VELISA.. 🧡
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Penyembah Milf🗿
Lanjut thor
2022-06-08
1