Episode 10
“yah karna kalo kalian tau nanti kalian pasti mau ikut heehehe” di jawab bercanda oleh naira. “apa si nai gak asik banget” kata kiki cemberut. “udah2 ngobrol nya,ayo nai berangkat skrng” akhirnya mereka berdua pun berangkat dan meninggalkan ke4 laki2 itu di café. “guys kalian curiga gak sih ama naira” tanya kiki “uuussshhh udah ah jangan ngomong yang aneh2 lagian naira anak nya baik, mungkin mereka memang ada kerjaan atau apa lah. Lagian setiap orang juga punya privasi kali ki” jawan edo yang menasihati kiki yang keponya gak ketulungan.
setelah dari café itu naira dan leo langsung menju café milik naira namun kali ini yang menyetir adalah leo karan mau di taruh di mana harga diri nya kalo sampe perempu yang menyetir ujarnya tadi berdebat dengan naira, mereka pun sampe di café naira langsung melakukan tugas masing2 yang mana leo bertugas membuat menu dan naira membantu para karyawan yang lain untuk mendekor cafenya.
Hal itu berlangusng cukup lama karna memang mereka harus menyelesaikan berbagai hal dan kemudian memilih menu dan memfotonya untuk nanti di upload di sosial media cafenya itu dan juga untuk di buku menu agar tampilnya lebih menarik dan menggugah selera pembeli di café nya nanti, jam pun menunjukan jam 9 malam mereka pun akhirnya membubarkan diri dan pulang ke rumah masing2, namun naira yang ingat akan leo yang iya jemput dan tidak membawa kendaraan pun.
Berinisiatif untuk mengatarnya namun leo memberika ide lain yakitu leo yang akan mengantar naira dan leo akan meminjam mobil naira namun besok pagi sebelum sekolah leo akan kerumah naira untuk menjemput gadis itu dan berangakat bersama.lantas di setujui saja oleh naira karna ia tau leo tidak akan membawa kabur mobilnya.
Keesokan harinya apa yang di katakana leo pun terjadi seperti rencananya, sesampainya di sekolah naira pun bingung saat turun dari mobil bukan apa dia menjadi pusat perhatian karna tanpa naira sadari iya mengendarai mobilnya samapai di sekolah terlebih mobil yang ia gunakan bukan lah mobil dengan harga yang murah, mobil dengan merek eropa itu pun bisa di bandrolo dengan harga lebih dari 3 M.
Naira yang seakan teringat hal itu pun langsung lari ke kelasnya, namun hal itu sudah di tangkap oleh sepasang mata nara, yang tanpa sengaja juga sudah memarkirkan mobilnya di samping mobil naira yang harganya juga bukan kaleng2 nara yang seakan makin penasaran dengan sosok naira pun menjadi makin penasaarn dan fikiranya sudah berkelana kemana2 akan sosok naira.
Saat jam istirahatpun zahra yang sudah tidak dapat memendung rasa penasaanya pun bertanya dengan naira “nai aku denger dari anak2 kamu bawak mobil yah dengan harga fantastis?” tanya zahra kepo. Namun naira tak langsung menjawabnya iya memilih membawah zahra ke tempat yang lebih sepi akar lebih nyaman untuk bercerita.
“iya itu mobilku zah” naira akhirnya berbicara “wow keren sekali mobil mu nai, kamu orang kaya yah?. Nanti kita jalan dong” kata zahra bercanda namun ada rasa penasaran di dalam tanya nya itu karna awal bertemu naira tampak seperti orang dari kelurga biasa namun berkecukupan lebih karna sekolah merekapun berbasis internasional jadi sudah pasti naira dari kelurga berada, “iya boleh nanti kita jalan, sebenarnya aku mau jujur zah sama kamu tapi kamu jangan marah yah aku sudah menggap kamu sahabat ku jadi aku tidak mau kamu merasa tertipu nantinya oleh ku” jawab naira
Catatan:
Typo bertebaran, semoga kalian suka cerita ku yah, jgn lupa tinggalan jejak kalian di komentar dan like nya makasi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments