Episod 4 (perkenalan diri)

EPISOD 4

Naira yang berjalan ke parikiran bertemu nara dan teman2 nya, namun ada yang berbeda di sana ada sinta iya Wanita yang di jumpai di toiled saat jam istirahat tadi, di sampingnya ada nara yang tampak tampan dengan tinggi yang oke serta badan yang bagus namun berbadan eksotic serta muka yang terliat acu membaut naira mengaguminya, naira yang tak sadar kalo dia sampai terdiam melihatnya langsung sadar Ketika kiki berbicara.

“eh ada neng naira sin nai kenalan sama temen2 gua, yang ini Namanya nara dan ini faisal dan di samping nara itu sarah gebetan nara” tunjuknya pada nara,faisal,dan sarah, naira pun memperkenalkan dirinya “gua naira temen satu kelas kiki dan edo salam kenal semua” dengan senyum yang manis dia mengatakan itu. Tampa sadar faisal tersenyum dan nara mengatakan “cantik dan sangat imut jika di liat dari deket” nama itu hanya dia ucapkan dalam hatinya dengan tetep berwajah biasa saja.

Setelah itu mereka pun pulang namun sebelum pulang kiki menawarkan agara naira pulang bersamanya namun naira menolak agar hal itu karna beralasan sudah membawa si manis sebagai teman perjalanan pulangnya, lagi-lagi hal itu membuat ke 4 pria itu menambahkan nilai plus pada naira karna itu artinya naira eanita yang mandiri.

Nyatanya naira tidak langsung pulang iya harus mampir ke suatu tempat yah tempat itu sedang di renovasi dan sudah hamper jadi, bangunan itu adalah bangunan yang akan di jadikan café oleh naira bukan karna apa dia diajarkan mandiri oleh kelurganya dan melihat naira yang di anggap mampu menjalakan usaha nya sejak dini kedua orang tau naira pun mempercayakan usaha tersebut untuk naira Kelola nantinya namun tetap dalam pengawasan keluarganya pula.

Setelah dari sana dan membatu pekerja memasang dekorasi dan yang lainya maklum lah cafe naira itu di perkiraan dan dipersiapkan untuk buka 2 minggu lagi dan hal itu membuat naira sangat bersemangat , naira langsung pulang ke rumah namun iya tidak mendapati satu pun orang di rumah maklum saja ayah dan ibu nya berkeja dan ibunya yang menjadi sekeretaris ayahnya karna tidak mau saling berjauhan alias bucin akut , sedangkan kakak nya sedang kuliah semester akhir yang itu artinya kakak laki2nya itu sedang pusing dengan skripsi dan magangnya yang harus di kerjakan secara bersama2.

Naira terdiam dan teringat akan pertemuanya dengan nara tadi di parkiran, entah mengapa nara mendapat posisi tersendiri bagi naira di hati dan fikirnya karna hanya dengan mengingat pertemuan tadi hati naira sudah dekdekan dan teringat akan nara,naira bukan lah gadis lugu yang tak tau itu artinya apa ia sangat mengerti bahwa dia tertarik dengan nara, namun dia sadar bahhwa nara sudah memiliki tambatan hati yaitu sarah. Dan dia pun menjadi murung seketika mengetahui fakta tersebut namun bukan kah lebih baik tau sekarang dari pada nanti setelah naira bener2 tertarik pada nara. Tapi namanya hati manusia maju naira berfikir se positif mungkin kalo memang naira sudah tertarik mau bagaimana lagi fikir nya namun naira hanya akan mengagumi saja Fikri nya dan tanpa dia sadari dia tertidur sampa dengan malam hari.

Ketika kedua orang tuanya dan Kakak nya sudah ada di rumah pun dia tidak kunjung bangun juga, bukan karna apa tapi karna naira juga cukup kelelahan di hari pertama nya masuk sekolah baru nya