EPISOD 6
“ada,ada yang merebutnya itu faisal yang merebutnya” dengan nada kesal dia mengadu pada nara namun hal itu menjadi bahan tertawaan temannya yang lain karna naira berbicar seolah2 nara adalah ayah nya dan mengadukan faisal. “aku kelapran karna lu tadi memberikan hukum gua jadi kelaparan dan hamper mati kalo tidak makan” kata naira dengan tidak ada rasa takut sama sekali sedangkan temen2nya hanya memperhatikan saja
“dasar bocah” kata faisal “eh siapa yang lu bilang bocah, bocah2 begini aku imut loh” kata naira dengan membuat muka seimut mengkin dan nara yang melihat itu langsung dekdekan mukanya. “iya iya elu imut tapi masih imut pak satpam” ucap kiki dan mendapat pelototan dan kelitikan dari naira hal itu membuat nara menjadi kesel melihat interaksi mereka.
Sarah pun yang melihat mereka langsung menghampiri “ eh kalian semua disini ada apa ni seru banget” kata sarah sambal tersenyum, “Ini loh si naira bialang dia imut” jawab kiki “naira imut kok cantik lagi aku kalo jadi laki2 akan memilih naira menjadi pacarku” jawab sarah dan di iyakan di dalam hati oleh faisal,nara dan edo. “uuuunnncccchhhh makasi yah sarah kamu terbaik deh” jawab naira dengan nada alay nya. “udah2 gak usa alay kita bentar lagi masuk hambiskan makan mu” jawab zahra yang akhirnya angkat bicara juga setelah hanya diam dari tadi.
Mereka pun akhirnya masuk kekelas masing2 dan nara pun Kembali kekelas bersama faisal di jalan menuju kelas faisla berkata “naira menarik yah, sepertinya aku tertarik pada nya bagaimana pendapatmu na ?” tanya faisal “yah lumayan hanya saja kamu akan repot bila mempunyai kekasih seperti dia” jawab nara “tak apa aku repot toh sepertinya hungan kami tidak akan membosankan bukan ? kata faisal “terserah saja, Wanita itu akan berisik dan tak mau diam” jawab nara kesal entah mengapa dia merasa kesal tau faisal menaruh hati kepada naira.
Nara terus terdiam sampai ke kelasnya dia mendiamkan faisal yang terus berbicara karna suasan hatinya yang tiba2 jadi buruk setelah tau isi hati faisal itu, “kenap hati ku jadi merasa resa yah dengan ucapan faisal tadi” kata nara dalam hati nya dan tampa dia sadari dia menjadi resah tak menentu sepanjang mata pelajaran belangsung.
Setelah sekolah usai sarah dan nara berjalan bersama kea rah mobil nara yang terpakir di sana, nara pun yang melintas di depan mereka langsung di tawarkan oleh sarah untuk pulang bersama, yah itulah sarah dia anak yang baik dan selalu berusaha akrab dengan siapa pun, “ayo naira bareng kita aja nanti nara akan mengantarkan mu juga ke rumah mu” kata sarah “tidak usa sarah terimakasih atas tawaranya tapi aku pulang bersama sim anis saja” jawab naira “sim anis siapa itu ?, ap aitu kekasihmu ?” tanya sarah lagi “hahahahh dia bukan kekasih ku sarah itu nama untuk motor kesayanganku” kata naira “oh aku kira itu pacar mu heheh” kata sarah setelah percakapan itu naira pun berlalu ke motornya n.
“nara menurut mu naira punya pacar tidak yah ?” kata sarah setelah mereka masuk ke mobil nara “entahlah aku tidak tau” kata nara cuek “kurasa ada mana mungkin cewek cantik dan menarik naira tak memilik kekasih” kata sarah lagi “kamu lebih cantik darinya sarah” kata nara “kamu bisa saja nara terimakasih” dan hanya di angguki kepala oleh nara tanda dia sudah tidak mau berbicara lagi.
Bersambung ……………
Catatan :typo bertebaran, semoga kalian suka dengan tulisan ku dan tolong tinggalkan komentar kalian yah semua nya terimakasih ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments