EPISODE 3
Teman satu kelas naira itu berlari sebagai pelari pertama di start itu,timpani pun tidak mau kalah mereka juga berlari dengan keceptaan maksimal namun yah Namanya Wanita tetap saja mulut mereka akan tetap ramai, ada yang bersorak dan beretriak saling menyemangat, naira yang di posisikan sebagai pelari terakhir telah menerika tongkst estafet namun kelompok mereka nampaknya berada di posisi kedua, melihat itu naira langsung berlari dengan amat sanat cepat maklum lah dia memiliki jiwa-jiwa emak2 takut ketinggalan abang sayur jadi dia berlari dengan sangat cepat menyusul tim lainya, sampai akhirnya di depan garis finnis di menangkan olah naira dengan kecepatan yang bisa di bilang cukup cepat untuk teman2 wanita nya.
Sontak saja temen2 satu kelas naira bersorak gembira, layak nya pertandinagn kejuaraan mereka bersorak sampai menjadi perhatiina kelas lain yang sedang belajar, naira langsung memeluk teman2 satu tim nya begitu dia sampai di garis finis dan para gerombolan wanita2 itu langsung tertawa dan bersorak gembira. Karna dengan adan nya kemenangan kelompok merek akan mendapat niali plus pula dari sang guru.
“ya ampun nai tadi lu keren banget lari cepet banget, pada hal tim kita tadi ada di posisi dua loh” kata temannya kegirangan “iya ini berkat kalian semangatin aku kita jadi menang heheh” sambal menunjukan kan pose ala2 dua jari naira menjawab nya. Para kaum pria pun cukup kaget pasalnya naira berlari cukup kencang layak nya pelari kejuaraan “wih kayaknya kita punya tim lari csmpuran nih untuk lari estafet di acara ulang tahun sekolah nanti” kata salah satu temen laki2 nya di kelas, “aduh kayak nya aku capek deh gak bisa ikut lomba” kata naira sambal menunjukan ekspresi Lelah dan pura2 pisan. Dan hal itu sontak saja menjadi sorakan dan perkataan teman2nya yang mengatai naira “alay” dan tertawa.
Dari dalam kelas yang langsung menghadap ke lapangan tersebut, Nampak seorang laki2 sedang tertawa melihat interaksi naira dan temen2nya sambal tersebum dan menggelengkan kepalanya dia adalah nara, iya entah sejak kapan setelah melihat naira di kantin tadi nara terus memperhatikan naira tampa sepengetahuan temen2nya, “ kelas mereka selalu saja membuat keributan di mana pun mereka berada, sekarang di tambah murid baru itu makin ramai saja” kata faisal sambal melirik apa yang sedang di perhatikan oleh nara dan hal itu di jawab anggukan oleh nara yang mengiyakan kata2 sahabat baiknya sekaligus teman satu bangkunya itu di kelas.
Jam pelajaran pun telah usai anak2 sudah siap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing, begitu pula dengan naira dan zahra yang sudah siap2 dan menyipan barangnya di tas dan hendak meninggalakan kelas mereka. Naira yang berpamitan dengan zahra yang akan menunggu di gerbang sekolah karna anak itu akan di jemput oleh mobil jemputanya sedangkan naira anak ke parkiran pulang Bersama si manis iya sim anis adalah motor kesayang naira yang baru 1 bln ini di belikan olah ayahnya, motor vespa keluaran terbaru yang harganya lumayan untuk ukuran anak sma, sebenarnya naira bisa saja membawa mobil namun dia amat sanagt jarang membawanya kalo tidak genting atau tidak hujan.
Bersambung………
Hay semua, maaf yah kalo karya ku ini banyak typo nya mohon di maklumi aku penulis baru terimakasih salam manis dari ku untuk para pembaca semua
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments