semua orang, yang mendengar kisah masa lalu antara Roy dan Boy, merekapun ikut terharu!
Namun seperti biasanya, Ivan dan Kevin ini untuk mencairkan suasana, mereka malah ngegosip tentang Roy dan Boy! "Hehehe..., sungguh keluarga Hermawan yang kocak&penuh drama, iya gak Vin?" ledek Ivan, sambil menatap Roy&Boy.
"Iya bener banget Van, hehehe..., mereka bagusnya itu jadi aktor, dramanya dapet banget, hehehe...," saut Kevin.
Lalu tiba-tiba, di tengah derasnya air hujan. Datanglah Tiara sambil membawa payung, menghampiri mereka, yang ternyata Tiara juga sudah menyaksikan perkelahian mereka sedari tadi! "Hahaha..., dasar kalian ini, gak pernah berubah yah, masih saja seperti anak kecil," cibir Tiara, sambil menghampiri Roy dan memayunginya!
"Tiara...," Roy terkejut, melihat Tiara, ternyata menyaksikan pertarungan mereka sedari tadi, bahkan di tengah derasnya air hujan.
"Kamu ngapain di sini Ti?"
"Aku cuman mau balas kebaikan bang Roy tempo hari, yang sudah memayungi aku di tengah derasnya hujan kaya gini, sekalian aku juga mau minta maaf sama kamu, aku sudah kasar sama kamu," ucap Tiara, sambil menatap Roy!
"Gapapa kok Ti, aku iklas kok!" gugup Roy, yang di pandangi dan di payungi oleh Tiara!
"Makasih yah, Ti," ucap Roy.
"Sini, biar aku ajah yang pegang payungnya," pinta Roy, lalu mengambil payungnya, dan merekapun saling tatap satu sama lain!
Boy yang mendengar ucapan dari Ivan, Kevin&Tiara, iapun ikut tertawa terbahak-bahak, "Hahaha...., jadi bang, gua nangtangin lo kemaren untuk tarung, bukan karna gua Benci sama lo, apalagi buat hianati kalian semua, terutama lo bang, kaka gua sendiri. Gua hanya sedang emosi saja dan terkesan ingin so keren sajah di depan anak-anak, seharusnya lo udah tau persis sifat ade lo ini seperti apa, karna lo kan abang gua," ucap Boy, sambil menatap Roy&Tiara, yang saling tatap-tatapan.
"Udah kali bang, tatap-tatapannya," goda Boy, yang melihat kakanya dan Tiara, sudah mulai dekat!
Roy pun terkejut dan tersipu malu, mendengar perkataan dari Boy. Kemudian Roy memberikan printah kepada seluruh anggota nya, untuk segera bubar, "Kalian semua..., ayo kita cabut."
Roy pun pergi dari lapangan itu. Sambil berkata dalam hatinya, "Dasar ade gua yang cengeng, lo masih saja seperti dulu gak pernah berubah sama sekalih, masih saja, jadi ade yang selalu ngerepotin gua," batin Roy sambil tersenyum, sambil meninggalkan lapangan itu.
Anggota Warrior dan Tiara pun Ikut membubarkan diri. Kecuali Boy dan Kevin. Kemudian Kevin pun menghampiri Boy, sambil membawakan payung, untuk memayungi Boy, "Hey bro..., ayo kita cabut dari sini, hujannya semakin deras, nanti lo sakit malah tambah ngerepotin gua lagi," ajak Kevin sambil tersenyum!
"Hehehe..., gua minta maaf yah Vin, sebelumnya, kita jadi salah paham kaya gini," ucap Boy.
"Gak perlu di pikirin Boy, seharusnya gua yang minta maaf sama lo, karna gua harusnya percaya sama omongan lo, karna kita sahabatan dari jaman kita sd! kalo mengingat masa kecil kita, gua suka inget Boy, lo masih suka so jagoan ajah kaya dulu, emang bener Boy, lo sama sekali gak pernah berubah sama seperti dulu, sewaktu kita masih kecil," ejek Kevin sambil tersenyum!
"Hahaha..., lu masih saja suka ngejekkin gua Vin, sama kaya kita kecil dulu, lo sama Ivan suka ngejekin gua, kalo gua ini bocah cengeng so jagoan, sama kaya abang gua, yang suka ngejekin gua mulu," saut Boy sambil bercanda!
"Walaupun lo anaknya cengeng&sok jagoan, tapi lo selalu saja menghadapi semua masalah dengan berani, tanpa kabur meninggalkan masalah itu, lo sama bang Roy emang adik kaka yang pemberani, gua sahabat lo ini bangga punya sahabat seperti kalian berdua," batin Kevin sambil menatap Boy.
Terlihat dari jauh. Ternyata ada Kenzo dan Bima, yang sedang menyaksikan pertarungan antara Roy&Boy. Sedari pertarungan mereka di mulai!
"Kita harus gimana bro? apa kita jadi nyerang Warrior?" tanya Bima.
"Kita undur sajah penyerangannya jadi Besok, Bim," usul Kenzo, sambil menatap kearah Boy.
"Kenapa gak sekarang ajah bro?" tanya Bima.
"Lo liat kan tadi, Warrior gak ada yang terluka kecuali Boy, kalo kita nyerang mereka sekarang, itu tidak menguntungkan bagi kita, karna seperti yang lo liat kan, kekuatan Warrior sedang berkumpul penuh, jadi kita harus nunggu kondisi saat Warrior melemah dulu," jawab Kenzo.
"Tapi bro...?" ucap Bima.
"Gak usah pake tapi-tapi, ayo kita cabut sebelum Warrior liat kita ada di sini," ajak Kenzo.
"Baik bro...," jawab Bima.
"Warrior emang Geng yang cukup menarik! gua jadi penasaran sama lo, bang Roy, lain kali ayo kita bertarung! dan lo juga Boy, lo juga cukup menarik! gua juga ingin duel sama lo suatu saat nanti! kalian memang adik kaka yang cukup menarik!" batin Kenzo.
Lalu Kenzo dan Bima pun mulai pergi dari lapangan itu. Boy&Kevin juga mulai pergi dari lapangan itu. Sambil tertawa bersama!
Mengenang ayah nya Roy&Boy. Yang meninggal oleh Black Dragon. Pada waktu itu, ayah dari Boy ini mendapatkan tugas dari satuan kepolisian nya, untuk menyelidiki sebuah perkampungan yang di penuhi oleh orang-orang yang menjadi target inceran Polisi.
Pada waktu itu Bagas Hermawan ayah dari Boy ini, terpaksa harus melakukan penyamaran untuk mendapatkan informasi di kampung itu. Lalu ayah Boy ini menyamar sebagai penjual daging ayam, untuk menyusup ke kampung itu.
Beberapa Bulan ayah dari Boy ini menyusup di kampung itu, diapun mengenal beberapa Warga kampung itu, yang pada dasarnya di kampung itu, banyak di huni oleh para penjahat dari mulai penjahat kecil seperti, jamret, perampok, bahkan sampai pembunuh sekalipun tinggal disana.
Ternyata di kampung itu, sangat sulit untuk pihak kepolisian menangkap mereka, dikarnakan kampung itu banyak di huni oleh para penjahat. Serta warga di kampung itu banyak sekali yang mempunyai senjata api.
Kemudian Bagas Hermawan, mencari informasi, kenapa warga di kampung itu bisa mendapatkan banyak senjata api, dan bahkan kampung itu di jadikan sebagai tempat jual beli barang ilegal, terkadang juga di jadikan tempat untuk transaksi Narkoba.
Setelah berbulan-bulan berlalu, akhirnya Bagas Hermawan ini mendapatkan informasi dari Warga sekitar, bahwasannya kampung itu adalah kawasan dari Black Dragon, kawasan yang di lindungi oleh sebuah kelompok mafia terbesar di Negri ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments