Bidadari Pohon.

Disisi lain, tepatnya dijalan di deket rumah Kenzo, Boy dan Kevin sedang berjalan menuju Rumah Kenzo, untuk ketemu Keisya!

"Boy, apa kita gak masalah kerumah nya Keisya, Keisya itu kan adiknya Kenzo, gimana kalo di Rumahnya Kenzo ada banyak anak-anak Green Bull, kita bisa mati konyol di sana Boy," gumam Kevin.

"Tenang ajah Vin, kan ada gua," percaya diri Boy, dengan semangat ingin bertemu Keisya!

"Tenang-tenang pala lu peyang, mau tenang gimana Boy, kita ini kan mau datang ke kandang musuh, lo mau anterin nyawa lo," gumam Kevin, yang takut ketauan oleh Green Bull.

"Berisik lo Vin, lo diem ajah, kalo lo takut, lo pulang ajah gih, gak usah ngikutin gua," saut Boy, sambil jalan duluan.

"Kalo lo bukan temen sedari gua kecil, lo udah gua tinggalin, sih Boy," kata Kevin, sambil mengejar Boy!

Sambil mengendap-ngendap, Boy dan Kevin, melihat situasi di Rumah Kenzo, takut nya Kenzo dan anggota nya, sedang berkumpul di Rumahnya.

"Gimana situasi nya, aman Vin?" tanya Boy.

"Aman Boy, tapi lo harus tetep Hati-hati yah, Boy," waspada Kevin.

"Tenang ajah Vin, lo gak perlu hawatir," saut Boy, sambil terus melihat area sekitar, dan mencari Keisya.

"Gimana Boy, lo liat bidadari pohon lo belum?" gumam Kevin, sambil melihat situasi sekitar.

"Belum Vin, mungkin sebentar lagi dia akan keluar," saut Boy, sambil menatap pintu rumah nya, berharap Keisya, keluar rumah!

Taklama kemudian, Keisya pun keluar dari Rumah nya, seperti biasa, Keisya setiap sore dan pagi hari, dia rajin menyirami tanaman nya!

"Tuh Vin, bidadari pohon gua, keluar dari kayangan," bisik Boy, ngumpet di semak-semak.

"Itumah bukan kayangan Boy, tapi itumah kuburan kita, kalo sampe kita ketauan sama anggota Green Bull," bisik Kevin, sambil mengendap-ngendap.

"Banyak ngomong lu Vin, gua mau nyamperin bidadari pohon gua dulu yah," kata Boy, sambil ngendap-ngendap, mendekati Keisya!

"Hey boy, awas hati-hati, nanti kita ketauan," hawatir Kevin.

Lalu Boy dan Kevin pun, ngumpet di sebuah tembok, yang tepat di atasnya, Keisya sedang menyirami tanamannya!

"Aduh bidadari pohon gua, cantik banget, saat nyiram tanaman," ucap Boy, di balik tembok, sambil menatap Keisya, di atas nya, sedang menyiram tanaman!

Tanpa sengaja, air yang buat nyiram tanaman, mengenai Boy dan Kevin, yang ikut tersiram juga, karna posisi nya, tepat di bawah tanaman, dimana Keisya sedang menyiram tanaman nya!

"Aduh boy, baju gua jadi basah kuyup ginii, kesiram air nii," lirih Kevin.

"Berisik lu Vin, nanti kita ketauan," bisik Boy.

Boy&Kevin pun cekcok, sehingga Keisya curiga, ada seseorang yang sedang ngumpet, di balik tembok tanamannya!

"Siapa itu," panggil Keisya.

Namun tak ada suara lagi, ketika Keisya memanggil, "Mungkin cuman perasaanku saja," batin Keisya, sambil meneruskan, menyiram tanaman nya!

Tak lama kemudian, Boy pun kentut, tepat di depan wajah Kevin, "..., preeetttt...., sialan lu Boy, lu kentut sembarangan, mana tepat di muka gue lagi, sampe angin kentut lo berasa di muka gua," lirih Kevin, sambil menutup hidung nya.

"Sory Vin, gua kelepasan hehehe...," ucap Boy, dengan wajah tak bersalahnya!

"Mana bau banget lagi, lo abis makan roksokan yah Boy? bau nya kaya bau ******," maki Kevin, yang menahan mual.

"Lah, elomah Vin, suka berlebihan kalo ngomong, masa kentut gua bau ******, kaya yang udah pernah ajah lu, makan ******, sampe tau bau nya, hehe...," canda Boy.

Keisya, yang mendengar ada suara ribut-ribut lagi, di belakang tembok tanaman nya, iapun penasaran, melihat ada siapa di balik tembok tanaman nya!

"Siapa di situ, orang apa kucing?" panggil Keisya.

"Kucing...," saut Boy, dengan polos nya, sambil menutup mulut nya, dan Kevin.

"Masa kucing bisa jawab?" heran Keisya, menghampiri letak suara nya!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!