Di sebuah lapangan kosong tepat jam 3 sore. Kelompok Roy&Boy sudah berkumpul di sebuah lapangan. Mereka berkumpul dan akan memulai bentrok dengan kelompok Egi dari Kampung Manggis!
Terlihat dari jauh kelompok Egi pun muncul. Kelompok Egi bernama (The Finixk's). Dengan Egi sendiri yang memimpin Gengnya.
Anggota dari Warrior dan Finixk.
dengan semangat yang saling menyoraki satu sama lain pertanda bentrokan akan segera di mulai!
Bentrokan antara mereka pun dimulai.
Diawali dengan cekcok antara ke2 Geng nya,
tak berselang lama Roy dan Boy berteriak maju untuk pertanda baku hantam antara mereka dimulai! "Haaaaabisi mereka," printah Roy sambil berlari ketengah lapangan dan memulai bentrokannya.
"Yaaaaa...," sorak seluruh anggota Warrior. Dengan penuh semangat menuju ketengah lapangan untuk melawan musuh!
Egi yang melihat Roy sudah memulai penyerangan terlebih dahulu, iapun memberikan perintah kepada semua anggota nya untuk segera melawan Warrior,
"Habisi mereka...."
"Ya...," sorak semangat anggota Finixk.
Egi dan seluruh anggota Finixk maju ke tengah untuk memulai bentrokan antara Geng mereka! baku hantam pun antara ke2 nya tak terhindarkan.
Kericuhan antara (Warrior melawan Finixk) menimbulkan kekacawan besar di area lapangan itu. Sehingga para warga sekitar yang tak sengaja lewat dan melihat bentrokan antara mereka, warga pun terlihat ketakutan karna bentrokan mereka takut memakan korban.
Salah satu warga yang hawatir melihat bentrokan itu, para warga pun menelpon (Polisi). Agar bentrokan mereka dapat di hentikan.
Beberapa saat kemudian akhir nya Polisi pun tiba di tempat kejadian. Kemudian kelompok Warrior dan Finixk pun lari berhamburan, karna mereka di kejar oleh polisi yang akan menangkap mereka. Untuk mempertanggung jawabkan semua kerusuhan yang sudah mereka buat.
Egi yang masih sempat kabur bersama beberapa anggota nya menaiki Motor. Untuk kembali ke Basecamp mereka.
Boy juga yang masih sempet kabur menaiki Motor nya, dia pun kabur ke arah yang berlawanan untuk kembali ke Basecamp nya.
Sedangkan Roy, Ivan&Kevin. Mereka belum sempat kabur menaiki Motor nya. Mereka mencoba lari ke arah pasar sambil di kejar-kejar oleh Polisi.
Roy, Ivan dan Kevin. Sambil menuju ke arah Pasar, mereka pun melewati gang-gang kecil untuk mengelabui kejaran Polisi.
Sesampai nya pada suatu gang.
Roy memberikan perintah untuk berpencar agar dapat mengecoh Polisi. Sedangkan saat itu ada dua Polisi yang mengejar mereka,
"Ivan, kevin, kalian lari ke kiri ke arah jalan raya, nanti kita ketemu di Basecamp. Gua ambil kekanan ke arah Pasar, untuk mengecoh Polisi."
"Siap hati-hati bang Roy," jawab Ivan dan kevin.
Mereka pun berpencar kedua arah gang tersebut, di perbatasan kampung mereka yang dekat dengan jalan raya dan pasar.
Saat Roy ini berlari dia melihat ada cewek cantik yang menjadi idaman nya, cewek itu bernama (Tiara Adriani Putri). Dia sedang makan bakso bersama kedua teman nya di warung bakso milik orang Tiara.
Kemudian Roy pun menghampiri Tiara sambil tersenyum kepadanya dan menyapanya! "Haay Tiara...."
"Hay juga bang Roy," saut Tiara, "Bang Roy sedang ngapain? kok lari-lari kaya di kejar setan?" tanya Tiara yang sebelumnya sempet melihat Roy sedang berlari.
"Enggak kok aku lari-lari cuman lagi olah raga saja, iseng-iseng gitu..., mana mungkin aku di kejar setan yang ada setan nya yang aku kejar hehehe...," canda Roy sambil tertawa menatap Tiara!
"Ahk bang Roy bisa ajah," malu Tiara sambil menutupi mulut nya dengan kedua tangan nya.
Roy yang melihat ada Polisi datang.
Roy pun berinisiatif ngumpet di bawah meja tempat Tiara dan temannya makan, "Ti jangan bilangin ada bang Roy ngumpet di bawah sini yah," pinta Roy sambil bersembunyi.
"Emang nya kenapa?" tanya Tiara yang masih belum tau kalo Roy sedang di kejar oleh Polisi.
"Aku tadi main PS lupa belum bayar, jadi di kejar polisi deh," bohong Roy kepada Tiara. Karna Roy takut Tiara gak suka sama dia kalo dia sampe ketahuan tawuran.
"Ahk kebiasan bang Roy mah, yaudah deh ngumpet ajah di bawah meja," suruh Tiara sambil menghalangi Roy yang sedang ngumpet di bawah mejanya.
Kemudian kedua polisi itu pun menghampiri Tiara dan teman nya untuk bertanya? "Dek lihat ada anak muda gak lari-lari di sekitaran sini?"
"Ada pak tadi ada anak muda lari ke arah pasar," bohong Tiara sambil menunjuk ke arah pasar, agar Roy aman dari kejaran Polisi.
"Makasih yah dek," ucap Polisi sambil melanjut kan pengejarannya ke arah pasar.
"Iyah pak sama-sama," jawab Tiara dan teman-teman nya yang bernama
(Risa dan Resti).
Roy yang mengintip dari bawah meja Polisi sudah jauh, diapun keluar dari tempat persembunyian nya, "Aduh..., akhir nya aman juga."
"Bang Roy emang nya kenapa lari-lari gitu? sampai di kejar sama Polisi?" heran Tiara.
"Seperti yang bang Roy katakan tadi, bang Roy abis main PS tapi lupa belum bayar, hehe...," bohong Roy yang masih menutupi ke salahan nya, karna dia gak mau Tiara kecewa kepada nya.
"Masa cuman gara-gara main PS ajah sampai di kejar-kejar sama polisi gitu?" ragu Tiara sambil memperhatikan wajah Roy ada bekas luka berantem.
"Soal nya, udah main PS gak bayar yang jaga nya juga aku gebukin, hehe...," jawab Roy yang masih menutupi kebohongan nya.
"Ahh bang Roy mah bercanda mulu, kasian tau orang lagi cari uang juga," lirih Tiara sambil cemberut.
"Bercanda Ti bercanda..., lagi makan siomay yah Ti!?" tanya Roy yang mengalihkan topik pembicaraan.
"Ini mah bakso bang bukan siomay, hehe...," jawab Tiara sambil ketawa.
"Oh gitu yah, wajar saja nama nya juga cinta itu buta, hehe..., mau nambah lagi gak makan bakso nya? kalo mau nambah lagi pesen ajah, nanti bayar nya masing-masing yah, hehe...," canda Roy.
"Ahh bang Roy mah cuman nawarin ajah, tapi gak neraktir," lirih Tiara sambil cemberut.
"Maaf yah Ti lain kali ajah, bang Roy lagi buru-burunih," kata Roy.
"Emang buru-buru kenapa bang? ko wajah bang Roy sampai babak belur kaya gitu?" tanya Tiara yang mulai menyadari luka di wajah Roy seperti bekas luka berantem.
"Oh ini, ini tadi bang Roy abis berantem sama kucing," gumam Roy,
"Berantem sama kucing kok sampai babak belur kaya gitu?" heran Tiara walau pun dalam hati nya dia yakin, luka itu adalah luka bekas tawuran.
Roy yang menyadari kalo Tiara sudah mulai curiga, dia pun langsung pamitan, "Maaf yah Tiara bang Roy lagi buru-burunih, nanti bang Roy ceritain deh lain waktu ke kamu."
"Oh..., gitu yah, ya udah deh bang Roy aku nitip salam ajah sama ka Boy," ucap Tiara sambil tersenyum, karna Tiara ini lebih suka kepada Boy.
Roy pun cemberut karna Tiara lebih memperhatikan adik nya, padahal sudah sejak lama Roy ini suka kepada Tiara, "Ya udah deh Tiara nanti bang Roy sampein ke Boy nya," lirih Roy.
Sesudah Roy pamitan kepada Tiara dan teman nya, dia pun langsung meninggalkan tempat itu sambil ngedumel dalam hati nya, "Tiara..., kenapa kamu slalu saja melihat Boy adik ku sendiri, padahal dari dulu aku yang suka sama kamu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Jay_jarot Jaelani
wah makin seru ceritanya nii
2022-03-14
1