Di sebuah cafe, tempat di mana Boy dan Kenzo janjian. Boy telah tiba di cafe itu dan segera memesan minuman, "Pelayan..., pelayan...," teriak Boy.
"Iya ka, ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan.
Dan alangkah kaget nya Boy, orang yang menghampiri nya adalah Keisya, adiknya Kenzo! "Kamu bidadari pohon, yang sebelumnya kita bertemu kan?" kaget Boy, sambil tersenyum menatap Keisya!
"Ohhh iya si kaka yang tadi, maaf yah ka sebelumnya, kaka sempet ketimpa pot bunga punya aku yah?" lirih Keisya.
"Ahhh..., gapapa kok, itumah gak sakit, yang sakit itu jika aku liat kamu sama cowo lain hahaha....," gombal Boy!
"Ahhh si kaka bisa ajah," ucap Keisya, yang tersipu malu.
"Jangan panggil kaka dong!" ucap Boy.
"Maaf, terus aku harus panggil apa dong, kalo begitu?" tanya Keisya.
"Panggil ajah eyang Boy, atau eyang beb juga boleh kok, hehehe...," canda Boy, sambil merayu!
"Ihhh, ka Boy suka bercanda ya!" saut Keisya, sambil tersenyum!
"Hehehe..., kamu kalo lagi senyum kaya gini, tambah cantik deh," rayu Boy, sambil memandang Keisya.
"Ahhh..., si kaka bisa ajah, malu ahh sama pembeli yang lain," kata Keisya, yang tersipu malu dan pipinya mulai memerah.
"Gapapa kali, jangan pikirin orang lainmah, hehehe...," saut Boy!
"Ya udah ka Boy, ada yang bisa aku bantu?" tanya Keisya.
"Aku boleh minta tolong gak Key?" tanya Boy.
"Boleh ka, tapi minta tolong apa dulunih? kalo pinjem duit aku lagi gak punya, hahaha...," canda Keisya!
"Ihh kamumah Key, lama-lama aku cubit juga, idung kamu," jawab Boy, sambil colek perut Keisya.
"Jangan dong ka...," kata Keisya, "Yaudah, kaka mau minta tolong apa?" tanya Keisya, dengan wajah serius.
"Aku minta tolong, kamu mau gak jadi bidadari di hati aku, yang selalu hadir di mimpi indahku, zhahaha...," rayu Boy, sambil colek dagu Keisya!
"Ahk..., ka Boy bercanda mulu dari tadi,
mau pesen apah nih, biar aku buatin," tegas Keisya.
"Ya udah, aku pesen es teh manis ajah, tapi jangan terlalu manis, kan udah ada kamu. Nanti aku diabetes lagi, hehehe...," pesan Boy, sambil terus merayu Keisya dan memandanginya!
"Ahh..., kaka bisa ajah, tunggu dulu yah, sebentar, Keisya buatin dulu pesannanya," pinta keisya.
"Iya, aku akan sabar nungguin kamu ko, sampai kamu siap, aku ajak kepelaminan, hehehe...," rayu Boy.
"Ahh..., ka Boy bisa ajah, tunggu sebentar yah, aku buatin dulu," pinta Keisya, sambil tersenyum dan segera pergi untuk membuatkan pesanan Boy.
"Iya bidadari ku," saut Boy, sambil membalas senyum Keisya!
Taklama kemudian, Kenzo pun datang menghampiri Boy! "Sory Boy, gua telat, soalnya gua harus anterin cewe gua balik dulu," ucap Kenzo.
"Gak usah banyak basa-basi, langsung ajah ke pokok utamanya, apa mau lo sekarang, gua gak ada banyak waktu" ucap Boy, yang tiba-tiba berubah jadi tegas.
"Oke deh kalo begitu," jawab kenzo.
Lalu datanglah Keisya, "Ka Boy, maaf yah, gulanya lagi abis, aku beli dulu yah, sebentar ke warung," ucap Keisya.
"Oh iya Key gapapa, sampai pagi juga ka Boy pasti tungguin kok," canda Boy!
"Ya udah ka Boy, ngobrol-ngobrol dulu ajah, sama ka Kenzo," kata Keisya.
"Iya Key tenang ajah, Kenzo temen baik ka Boy kok, jadi santai ajah!" saut Boy.
Kemudian Keisya pun pergi ke warung. Sambil di pandangi Boy! Kenzo pun memperhatikan Boy, yang sedang memandangi adiknya, "Katanya gak punya banyak waktu, sama sejak kapan gua jadi temen baik lo?" heran Kenzo.
"Gak usah di bahas, jadi kita lanjut ajah ke intinya, lo mau bahas apa sama gua?" tanya Boy, yang tegas kembali.
"Gua mau bahas tentang Warrior, terutama abang lo, si Roy," jawab Kenzo, dengan percakapan yang mulai serius!
"Emang ada apa dengan Warrior? emang lo juga ada keperluan apa sama abang gua?" tanya Boy dengan tegasnya.
"Gua denger..., lo besok mau ngelawan abang lo sendirikan? apa lo perlu bantuan gua?" ucap kenzo, menawarkan bantuan kepada Boy!
"Terimakasih banyak atas bantuannya, gua gak butuh bantuan apapun dari lo," tolak Boy.
"gua harus pergi dulu, karna gua banyak urusan yang lebih penting dari pada di sini," ucap Boy, yang langsung berdiri dari mejanya dan akan segera pergi.
Boy pun akan pergi dari cafe itu, namun sebelum Boy pergi dari cafe, Keisya pun datang, "Loh, ka Boy mau pergi kemana? ini aku udah beliin gulanya, buat bikin es teh manis pesenan ka Boy," tanya Keisya.
"Aku lagi ada keperluan mendadak nih Key, lain kali ajah yah," jawab Boy.
Namun Keisya memasang wajah sedih, Boy yang gak tega melihat wajah sedih Keisya, iapun balik lagi ke mejanya, "Ya udah Key, tolong buatin es teh manisnya agak cepet yah. Soalnya ka Boy ada urusan lagi," pinta Boy.
"Iyah ka, tolong di tunggu yah, duduk dulu ajah, ngobrol-ngobrol dulu sama ka Kenzo! katanya temen baiknya ka Kenzo kan?" tanya Keisya.
"Ya udah deh kalo kamu yang minta," saut Boy, sambil kembali duduk, menghampiri Kenzo di meja sebelumnya.
Ternyata terlihat dari kejauhan, Kevin juga ada di cafe itu. Sedang menguping perbincangan mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments