Bukalah Hatimu

"Ry?" bisik Davina tidak percaya Ye-jun mengikutinya sampai kemari.

Sejurus kemudian Davina berusaha menendang perut Ye-jun namun pria itu tampaknya sudah bisa membaca gerakan Davina hingga badan Ye-jun semakin menempel tubuh gadis itu. Akibatnya, jarak diantara keduanya hanya selisih beberapa centi.

"Jangan pernah memukul atau menendang aku, Blaze. Tangan dan kakimu sangat berharga untuk itu" bisik Ye-jun dengan menatap tajam Davina. Gadis itu masih berusaha melepaskan diri namun pegangan Ye-jun di kedua tangannya seperti besi penjepit, sangat kuat dan panas. Kedua kaki Davina pun ditahan oleh Ye-jun dengan kedua kaki pria itu.

"Jangan bergerak-gerak Blaze! Atau kamu membangunkan yang dibawah sana!" desis Ye-jun.

Davina seolah tidak perduli mendengar ucapan Ye-jun dan tetap memberontak melepaskan diri. Davina berteriak minta tolong namun bibirnya langsung dibungkam oleh bibir Ye-jun. Sedetik tubuh gadis itu membeku dan Ye-jun semakin memperdalam ciumannya.

Tiba-tiba ciuman itu terlepas ketika tubuh Ye-jun ditarik oleh seseorang dan mulai menghajarnya. Dua orang pengawal pun menarik pria berhoodie biru itu dan membawanya keluar.

Davina yang masih gemetar hanya bisa pasrah dipeluk oleh seseorang yang menolongnya tadi.

"Maafkan aku, Vin. Maaf aku terlambat menolongmu lagi. Kita pulang sekarang! Okay?" bisik Ali.

Davina hanya bisa mengangguk dan pasrah keluar kamar mandi dipeluk oleh pria India itu. Beberapa pengunjung melihat kejadian itu dan mengabadikan melalui video namun ketika mengetahui masih ada sangkut pautnya dengan PRC group, mereka memilih diam.

Mobil hitam milik pengawal Arya sudah siap di depan cafe dan Ali menghela tubuh Davina untuk masuk ke kursi belakang. Dua pengawal diminta Ali untuk membereskan kekacauan disana dan membayar semua ganti rugi. Mobil itu pun bergerak menuju rumah Davina, sedangkan di dalam mobil gadis itu masih memeluk dan dipeluk Ali.

***

Ye-jun berhasil melepaskan diri dari pengawal Davina setelah dua pengawalnya, John dan Terry, memberikan pukulan di titik syaraf yang membuat pingsan ketika hendak dibawa ke kantor polisi.

Mobil hitam yang membawa Ye-jun pun melesat menuju rumah kedua milik pria itu yang masih berada di area yang sama dan tetap berada di dekat rumah Davina.

"Brengsek! Dasar pengganggu!" umpat Ye-jun. "Tapi rasa bibirmu memang membuatku tergila-gila, Blaze!" senyum Ye-jun smirk.

Dari rumah keduanya, Ye-jun bisa melihat Davina sudah sampai di rumahnya dengan dipeluk oleh Ali Khan.

Brengsek! Bisa-bisanya dia mengambil kesempatan dalam kesempitan! Ye-jun membanting sebuah hiasan dari kaca hingga pecah berantakan.

***

Ali memerintahkan agar para pengawal lebih waspada karena tidak mungkin Ye-jun akan lebih berani dari ini.

"Jangan laporan ke tuan Javier atau Arya Ramadhan! Karena saya tidak mau ada pertumpahan darah nantinya!" perintah Ali.

"Tapi tuan Khan..."

"Jangan! Bara Giandra hendak menikah dan saya tidak mau mengganggu persiapan pernikahan sahabat saya itu dengan berita soal Davina. Kita tunggu sampai Bara selesai menikah dengan Gendhis."

Dan aku harus bisa melindungi Davina terus sampai Bara menikah.

***

"Davina, boleh aku masuk?" Ali mengetuk pintu kamar gadis itu. Pria itu sudah mandi dan segar lalu meminta kepada pelayan untuk membawakan makanan dan minuman untuk Davina.

"Masuklah" ucap Davina pelan.

Ali pun masuk ke dalam kamar tidur Davina keduakalinya setelah tadi dia menggendong gadis itu masuk untuk berisitirahat disana.

Davina tampak bersender di header dan gadis itu sudah mandi dan tampak sedikit segar dengan kaos rumah. Roti dan susu yang dibawakan oleh pelayan masih ada sisa sedikit.

"Aku bawa keluar ya" ucap Ali sambil membawa baki berisikan piring dan gelas itu keluar kamar dan meletakkan di depan pintu.

Ali pun kembali dan mendudukkan tubuh besarnya di pinggir tempat tidur lalu menatap Davina.

"Aku sudah minta pada pengawal untuk tidak memberitahukan kejadian tadi ke papamu dan Arya. Ye-jun bisa melarikan diri, dua pengawal yang membawanya keluar, dibuat pingsan dan ditemukan di dekat taman. Tampaknya dia tidak sendiri ketika menemui mu."

Davina terkejut ketika mendengar dua pengawalnya dibuat pingsan oleh Ye-jun. "Mereka tidak apa-apa kan?" bisiknya.

"Alhamdulillah nggak papa"

"Kenapa kamu tidak laporan ke papa dan mas Arya?"

Ali menatap dalam Davina. "Bara akan menikah sebentar lagi dan apa kamu mau mengacaukan persiapan mereka dengan membuat kalian gegeran? Aku tahu bagaimana sepak terjang kalian. Tidak akan selesai hingga tuntas dan bisa semua turun tangan." Ali memegang tangan Davina. "Be strong."

"Maaf membuatmu repot, Al."

"Apa dia menyentuh tempat yang..."

"Hanya bibir dan tanganku" Davina menunjukkan pergelangan tangannya yang mulai membiru akibat cengkraman besi Ye-jun.

"Kotak obatmu mana?" Davina menunjukkan sebuah kotak putih diatas lemari sebelah meja rias. Ali pun mengambilnya dan mencari salep dan mengoleskannya dengan lembut.

"Maaf Davina, maaf aku terlambat menyelamatkan mu. Maaf membuat baji*Ngan itu menyentuh bibirmu" ucap Ali sambil menunduk mengoleskan salep di tangan gadis itu.

Davina menatap Ali yang tampak menyesal tidak bisa melindunginya lagi.

"Aku yang minta maaf, Al. Aku tidak waspada" bisik Davina.

Ali mengangkat wajahnya. "Bagaimana dia bisa mengalahkan dirimu, Vina? Apakah kamu masih ada rasa padanya? Karena biasanya, jika kita masih ada perasaan meskipun sedikit..." ucapan Ali terhenti ketika melihat air mata Davina.

"Vina..."

"Maaf Ali, maaf. Aku memang masih ada rasa dengan Ry... Aku ... aku merasa dia ..."

"Vina. Ingat, dia putra seorang pembunuh bayaran. Kamu harus pikirkan kedua orangtuamu" Ali menyingkirkan rambut Davina ke balik telinganya. "Buang perasaan mu pada Ye-jun, Vina. Dia tidak mencintaimu, dia terobsesi padamu."

Davina menatap Ali Khan. "Vina, kamu perempuan kuat. Kamu lahir dan besar di keluarga Pratomo yang dikenal sangat guyub, saling menyayangi. Hubunganmu dengan Ye-jun itu adalah hubungan toxic, bukan cinta yang tulus, obsesi Ye-jun padamu itu adalah obsesi yang mengerikan."

Ali semakin mendekati Davina dan gadis itu bisa mencium harum parfum maskulin pria itu yang membuatnya sedikit merona.

"Jangan biarkan pria seperti Ye-jun masuk ke dalam pikiran mu, buang dirinya, Vina. Dia hanya akan selalu menyakiti mu." Mata coklat Ali menatap serius ke mata hazel Davina.

"Bukalah hatimu buat orang lain." Ali tersenyum manis. "Aku, misalnya."

Davina mendelik.

"Aku mungkin tidak sekaya keluargamu, Davina. Aku juga seorang duda cerai, aku bukan bule, Korea, Jepang atau Indonesia. Aku hanya anak yatim-piatu dari keluarga Khan asal Mumbai yang mewarisi pabrik kain sari dan kulit. Aku hanya lulusan universitas negeri di New Delhi, aku bukan lulusan Oxford, MIT, Harvard atau universitas prestisius seperti kalian. Namun satu yang aku tahu Davina, aku benar-benar mencintaimu."

Mata hazel Davina menatap mata coklat Ali Khan.

***

Yuhuuu Up Pagi Yaaaaa

Masih direview yang chapter jogging.

Maaf kalau cerita Davina agak serius dibandingkan Bara.

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

nobita

nobita

Ali Khan mencintai mu Davina... dg tulus dan perhatian nya...

2023-07-27

1

kenapa kepalanya di Davina ga di gunain untuk benturin kepalanya ke si Ye-Jin. kan dari situ dia bisa sedikit terbebas dan bisa dia tendang si nganu nya.

2022-11-01

1

Uniie Gentra

Uniie Gentra

baru sampe bab sini pensaran kenapa davina ga jadi sama ali khan akhirnya?????

2022-07-07

1

lihat semua
Episodes
1 Prologue Davina Arata
2 Masa Lalu Davina
3 Bertemu Ye-jun
4 Aku Akan Bersamamu Selama Seminggu
5 Ke Rumah Davina
6 Jogging
7 Bukalah Hatimu
8 Dia Di Seberang
9 Di Apartemen
10 Ali Tertembak
11 Terkapar
12 Survei Membuktikan
13 Jalan-jalan Malam
14 Sweetheart?
15 She's Gonna Be Mine
16 Makan Siang Bersama Fuji Al Jordan
17 Kareem Hassan
18 Jealous Melanda
19 Nathan dan Kareem
20 Bule Jawa
21 Menemani Di Rumah Sakit
22 Nasehat Sari Hassan
23 He's Back
24 Dua Rival
25 I'll Be Over You
26 Thief of Kissing
27 Dihajar
28 Breakfast
29 Be Gentleman
30 Rencana
31 Inspeksi
32 Seni seviyorum
33 Acara Lamaran
34 Pergi ke Tokyo
35 Nyaris
36 With Nathan
37 Second Wedding
38 Finally... Alhamdulillah
39 Mantan Duda
40 Simple Request
41 Elakshi Falisha Arata Hassan ( END )
42 Bonchap - Falisha
43 Bonchap - Ke FH Workshop
44 Bonchap - Oooohhh I see
45 Bonchap - Bertemu Davina
46 Bonchap - Bagas dan Aji
47 Bonchap - Cicit Vivienne Neville Beraksi
48 Bonchap - Javier Memutuskan
49 Bonchap - Diantara Dua Hati
50 Bonchap - Sangaji Aryaseta Lau
51 Bonchap - Javier is Javier
52 Bonchap - Falisha dan Freya
53 Bonchap - Haris Lexington
54 Bonchap - I Found The Ghost
55 Bonchap - Aji, Nadya, Freya dan Haris
56 Bonchap - Kumpul Di RR's Meal
57 Bonchap - Anarghya Pradipta Giandra
58 Bonchap - Freya dan Bagas
59 Bonchap - Aishiteru
60 Bonchap - Casper oh Casper
61 Bonchap - Pocoooonnggg!
62 Bonchap - Membagongkan
63 Bonchap - Find The Best
64 Bonchap - Bagas and Haris
65 Bonchap - Aji dan Haris
66 Bonchap - Aaaahhhh
67 Bonchap - Freya Gak Kuat Mamaaaa
68 Bonchap - Aji Bikin Bete
69 Bonchap - Déja Vu
70 Bonchap - Senin Yang Heboh
71 Bonchap - Keluarga Arata
72 Bonchap - Bagas Penasaran
73 Bonchap - Kepergok
74 Bonchap - Diomeli
75 Bonchap - Setidaknya Aku Ayem
76 Bonchap - Rahasia Javier
77 Bonchap - Lamaran
78 Bonchap - Tukang Jodohin
79 Bonchap - Javier dan Valora
80 Bonchap - Rencana Bulan Madu
81 Bonchap - Para Opa dan Oma
82 Bonchap - Daddy and Mommy
83 Bonchap - Acara Resepsi
84 Bonchap - Safira Pratomo
85 Bonchap - Runaway Brides
86 Bonchap - Pengantin Anyar
87 Bonchap - Mengantar Javier ( END )
88 Bonchap - Haris, Hantu dan Tikus
89 New Novel
90 Pohon Keluarga Season 2
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Prologue Davina Arata
2
Masa Lalu Davina
3
Bertemu Ye-jun
4
Aku Akan Bersamamu Selama Seminggu
5
Ke Rumah Davina
6
Jogging
7
Bukalah Hatimu
8
Dia Di Seberang
9
Di Apartemen
10
Ali Tertembak
11
Terkapar
12
Survei Membuktikan
13
Jalan-jalan Malam
14
Sweetheart?
15
She's Gonna Be Mine
16
Makan Siang Bersama Fuji Al Jordan
17
Kareem Hassan
18
Jealous Melanda
19
Nathan dan Kareem
20
Bule Jawa
21
Menemani Di Rumah Sakit
22
Nasehat Sari Hassan
23
He's Back
24
Dua Rival
25
I'll Be Over You
26
Thief of Kissing
27
Dihajar
28
Breakfast
29
Be Gentleman
30
Rencana
31
Inspeksi
32
Seni seviyorum
33
Acara Lamaran
34
Pergi ke Tokyo
35
Nyaris
36
With Nathan
37
Second Wedding
38
Finally... Alhamdulillah
39
Mantan Duda
40
Simple Request
41
Elakshi Falisha Arata Hassan ( END )
42
Bonchap - Falisha
43
Bonchap - Ke FH Workshop
44
Bonchap - Oooohhh I see
45
Bonchap - Bertemu Davina
46
Bonchap - Bagas dan Aji
47
Bonchap - Cicit Vivienne Neville Beraksi
48
Bonchap - Javier Memutuskan
49
Bonchap - Diantara Dua Hati
50
Bonchap - Sangaji Aryaseta Lau
51
Bonchap - Javier is Javier
52
Bonchap - Falisha dan Freya
53
Bonchap - Haris Lexington
54
Bonchap - I Found The Ghost
55
Bonchap - Aji, Nadya, Freya dan Haris
56
Bonchap - Kumpul Di RR's Meal
57
Bonchap - Anarghya Pradipta Giandra
58
Bonchap - Freya dan Bagas
59
Bonchap - Aishiteru
60
Bonchap - Casper oh Casper
61
Bonchap - Pocoooonnggg!
62
Bonchap - Membagongkan
63
Bonchap - Find The Best
64
Bonchap - Bagas and Haris
65
Bonchap - Aji dan Haris
66
Bonchap - Aaaahhhh
67
Bonchap - Freya Gak Kuat Mamaaaa
68
Bonchap - Aji Bikin Bete
69
Bonchap - Déja Vu
70
Bonchap - Senin Yang Heboh
71
Bonchap - Keluarga Arata
72
Bonchap - Bagas Penasaran
73
Bonchap - Kepergok
74
Bonchap - Diomeli
75
Bonchap - Setidaknya Aku Ayem
76
Bonchap - Rahasia Javier
77
Bonchap - Lamaran
78
Bonchap - Tukang Jodohin
79
Bonchap - Javier dan Valora
80
Bonchap - Rencana Bulan Madu
81
Bonchap - Para Opa dan Oma
82
Bonchap - Daddy and Mommy
83
Bonchap - Acara Resepsi
84
Bonchap - Safira Pratomo
85
Bonchap - Runaway Brides
86
Bonchap - Pengantin Anyar
87
Bonchap - Mengantar Javier ( END )
88
Bonchap - Haris, Hantu dan Tikus
89
New Novel
90
Pohon Keluarga Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!