"Gue guru privat barunya GEASYA GANENDRA PUTRI!!"katanya datar khas suara barithon.
'Oh my.........ini guru les barunya Gea?'pikir gadis itu linglung.
**
"Jadi kakak guru privat baru aku?" Gea berkata sambil meneliti tiap gerak gerik pemuda dihadapanya.
"Hm"
'Ganteng ganteng kok pelit suara ya!' gumam Gea.
"Oh...iya,kita belum kenalan kan? nama kakak siapa?" Entah mengapa rasa ingin tahu Gea tentang guru gantengnya ini sangatlah tinggi.
"Nama gue Algafriel Hazka Dwiarga!"datar,kata yang diucapkanya selalu datar dan cuek.
"Ohh,Jadi hari ini kita belajar apa kak Al?" tanya Gea.
"Loe hari ini blajar caranya kabur dari rumah megah loe!"
HAH,gak salah dengerkan aku??
Hari hari nyeleneh dengan motivator nyeleneh tapi ganteng pun dimulai.
***
"Loe salah rumus!" kata Al.
Dengan santainya pemuda itu melirik lembar jawaban Gea,tanpa menghentikan permainan mobile legend-nya.
"Terus rumusnya yang mana? kan dari tadi kakak main game mulu!"kesal Gea.
"Asal loe tau ya,main game itu salah satu cara buat ngelatih otak!!"sanggah Al.
"Ya tapi kalau mainya berjam jam lamanya,itu kan namanya gak baik?"
"Serah loe aja!"
"Ini rumus induksi matematikanya gimana sih kak?"
'Njirr....ganggu geu amat!' geram Al dalam hati.
"Gini!!"
P (N)
P (1)
P (K)\=(P (K+1)
"Loe tinggal buktiin disetiap soal kalau itu nilai n-nya bilangan asli!"
"Ohh....gitu caranya!"senyum Gea merekah.
Nyatanya gadis mungil ini lebih suka belajar dengan teman sebayanya,dari pada oleh guru guru dewasa yang menurutnya merepotkan.
Walaupun Al menggunakan bahasa loe-gue namun gea tetap nyaman diberi bimbingan oleh Al.
Terlebih lagi muka ganteng Al yang bikin adem ayem,menambah semangat belajar Gea.
"Kak?"
"Hm"
"Kakak enggak keberatankan jadi guru homeschooling aku?"
'Sumpah,gue keberatan banget!
Tapi bapak loe itu yang udah seenaknya nyuruh gue.Pake bawa bawa nama basket segala lagi!'pikir Al dalam hati.
"Gak!!"
"Ohh"
Al mendengus kesal,setiap bertanya gadis dihadapanya pasti hanya ber-oh ria untuk menjawabnya.
"Kak!"panggil Gea lagi,sambil memainkan balpoinya.
"Apaan sih loe,ganggu gue terus?"
Kesal Al.
Sungguh,gara gara panggilan Gea yang bertubi tubi,ALUCARD-nama tokoh yang sedang ia mainkan digame mobile lagend hampir saja mati.
"Kakak sih main ML mulu,ngasih pelajaran ke akunya kapan?"gerutu Gea.
'Cowok kalau udah main game pasti lupdir!'gumam Gea kesal.
Ini adalah pertama kalinya Al menangani gadis se-menjengkelkan Gea.
Niat belajarnya gede amat.
Al saja yang bisa melakukan apa apa malas belajar,tapi gadis ini antusiasme terhadap belajarnya sangat tinggi,patut diacungi jempol guys.
Beda sama cewek cewek diluar sana yang lebih suka nongkrong sambil bergosip ria,ataupun hangout bersama teman teman sebayanya.
Gadis ini terkurung disebuah penjara mewah luar biasa,dengan penjagaan super ketat.Seakan akan takut jika kaki mungil gadis itu menginjak tanah luar.
Hingga terbesit sebuah pertanyaan dibenak Al.
'Dia kan anaknya orang tazir,trus kenapa dia harus pilih homescholing?'piķirnya.
"Kakkkk!"teriak Gea.
YOU LOSE
kata kata itu terpangpang jelas dilayar handphone Al,saat pemuda itu tekejut dan tanpa sengaja tokoh yang sedang ia mainkan tertebas serangan lawan.
"NJIRRR.....ALUCARD GUE MATIII!!"kesal Al,hampir saja ia membantingkan handphone berlogo Apel tergigit itu.
"Tau rasa tuh,makanya jangan mail ML mulu!"kekeh gea pelan.
'Awas loe kutu kecil,bakal gue bales nanti!'geram Al.
Jadwal mengajar Al adalah dimulai pukul 16:00-20:00 malam.Jadi mau tak mau Al harus membagi bagi waktunya untuk latihan basket,mengajar,dan main.
Harus pinter pinter nge-manage waktu deh intinya.
"Kak cita cita kakak apa?"tanya Gea tiba tiba.
Padahal kini keduanya sedang belajar sastra,malah gadis itu tiba tiba bertanya tentang cita cita.Kan gak nyambung?
"Loe itu lagi belajar sastra dodol,bukan mau belajar cita cita!"
"Tapi kan aku ingin tahu cita cita kakak,Kalau cita cita aku jadi dokter Obgyn!"
"HALU kali loe,dari tadi nilai loe aja jelek gitu!"sindir Al.
Tanpa disadari,perkataan Al itu membawa perubahan yang nampak diwajah Gea.
'Apa dia marah?'batin Al
"Mungkin menurut kakak aku HALU tentang cita cita aku,tapi aku serius kok bukan seperti kakak yang gak punya cita cita-"
"Atlet basket profesional!"potong Al.
"Hah??"cengo Gea.
"Cita cita gue!"
"Ohh....aku kira kakak enggak punya cita cita.Lagipula pas aku baca profil kakak,nilai akademik sama non-akademik kakak bagus.
Cuma.....sifat kakak aja yang barbar!"
What the.....barbar???
Wàjah tampan bak malaikat ini disebut barbar?mau ditaruh dimana gelar mostwanted gue??
"Barbar kata loe?"
Gea menyengir kuda,ia baru sadar kalau dia telah menyindir Al.
"Sini gue jitak tuh bibir,asal aja bilang gue barbar!"kesal Al.
Gea sudah buru buru menjauh dari Al,sebelum pemuda itu menangkapnya.
"Ahhk...."
"Sini loe kutu kecil!"geram Al.
"Gak mau!"
"Sini gue bilang!"
"Enggak!!"
Grep
"Kena loeh kutu kecil!" ucap Al tepat dicuping telinga Gea.
Gadis itu memang tingginya hanya sebahu Al.Dengan menahan kedua tangan gadis mungil itu dibelakang,Al mulai menjalankan rencananya.
"Loe bilang apa tadi??"
"E-enggak,aww...sakit kak!"rengek Gea.
"Aww..."
Rintihan Gea itu tentu mengingatkan Al pada isi surat perjanjianya dengan ayah ģadis ini point
3.Dilaram melakukan kekerasan fisik(membentak/mencengkram,dll)
'Lah gue lupa nih tuan putri gak boleh kena kekeran fisik! Aha,gue punya ide buat ngerjain nih kutu kecil!'
Seringai licik terlihat menghiasi bibir kissable milik Al.Pemuda itu sengaja membalikan badan Gea agar mereka berhadapan.
"K-kakak....mau apa?"gugup Gea saat pemuda ganteng dihadapanya itu mulai mengikis jarak diantara mereka.
Hembusan napas Al bahkan terasa hangat menerpa wajah Gea.Pemuda itu mencoba menunduk,menyamakan wajahnya dengan Gea.
"Kkaka...mau..."
Gea bukanlah cewek yang polos ngeplos binggo,bagaimanapun ia sudah melihat adegan kissing di drakor drakor yang sering ia tonton bersama bi Inah.
Namun untuk secara life-nya Gea tidak tahu.Gimana mau kiss,pacar saja tidak punya.
Al benar benar mengikis jarak diantara mereka,ketika dirasa benda hangat tak bertulang itu akan bertemu,Gea mulai menutup matanya untuk merasakan -
PLETAK
Bukanya ciuman manis yang Gea dapatkan,namun sebuah jitakan keras didahinya.
Sungguh tadi jantungnya bahkan terasa seperti maraton,tapi pria dihadapanya ini malah mengerjainya.
"Pfttt...ngarep banget mau dicium gue!"kekeh Al sambil menahan tawanya.
"A-apa apaan sih,gak lucu kali!!"sungguh Gea sangat malu saat ini.
Semburat merah bahkan sudah merambat menghiasi pipinya.
"Ciee blushing!!"goda Al.
Al tahu ada yang aneh pada dirinya,ini bahkan baru beberapa jam semenjak mereka bertemu, namun rasanya mereka telah akrab sejak lama.
Ada yang salah pada dirinya,seakan akan sebagian hatinya tidak sesuai dengan yang ia perkirakan.
Yang Al tahu,menjadi guru homeschooling gadis ini tidak terlalu buruk.
Gadis ini sendiri friendly,ceria,agak cantik ah..ralat sangat cantik malah menggemaskan.
Ah...tau ah,yang penting menjadi guru privat Gea tidak terlalu buruk.
"Inget tugas dari gue loe kerjain.Kalau enggak lihat aja nanti hukuman dari gue!!"ancam Al.
Pemuda itu sudah siap diatas motor ninja kerenya.
Udah ganteng,kece badai lagi.
"Siap teacher!"jawab Gea sambil menghormat layaknya memberi hormat.
"Gue besok datang seperti biasa!"
"Iya"
Brummm Brummm
Motor ninja itupun mulai keluar dari pelataran rumah mewah Gea.
Hingga pemuda tampan itu benar benar hilang dari depan rumahnya,Gea masih setia memandangi guru mudanya itu.
"Kakak Al benar benar lupa sama Gea ya!"gumamnya lirih.
TBC
Bersambung
Selamat membaca semua😊😊
Jangan lupa dukunganya ya👐
sampai jumpa dipart berikutnya🖑
Selasa 24/09/19
17:45
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
me_bhebril1206
apakah mereka teman masa kanak2🤔
2020-11-18
1
Rika Anggraini
keren menarik ceritanya..
2020-08-01
2
Amy🦃
sukak bangetttt ama ceritamu thorrr keren 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2020-06-27
2