Masih perkara tawuran

"UNTUK SISWA BERNAMA ALGAFRIEL HAZKA DWIARGA,GENOPANTO THOMAS BARACK,RENO WIHARGA RACHMAN DITUNGGU DIRUANG BK SEKARANG!!"bunyi speaker yang menggema dengan kerasnya.

"Shitt!"umpat Al.

"Apa-apaan tuh nama anak soleh dibawa bawa!"kaget Reno.

"Kok gue juga kena?"bingung Geno.

-Ruang BK 08.45 pagi-

"Kalian tahu kenapa kalian dipanggil kesini?"tanya pria berseragam dinas guru itu.

"Mana ketehe pak,kalau saya tahu saya juga gak akan nanya dari tadi pak?"jawab Reno enteng.

Trio sahabat ARG ini memang tidak tahu apa alasan utama mereka dipanggil keruang BK.

Apa lagi bagi Reno yang anti masuk ruang laknat ini,bukan seperti Al yang adem ayem saja.Toh dia juga sudah sering keluar masuk ruangan laknat ini.

"Al kamu tahu kenapa alasan kamu bapak panggil kalian kesini?"tanya pak Reza-guru BK SMA GARUDA yang terkenal akan kedisiplinan dan kegaranganya.

"Jangan ditanya Al mah pak,orang diamah langganan masuk ruangan BK.Sampe sampe surat SP aja diamah dijadiin koleksi khusus!"celetuk Reno.

Pletakk

"Aw...sakit tokek!!"rintih Reno saat jidatnya dipukul oleh tangan Geno.

"Tuh..bibir bisa gak sih disilent dulu.Nyrocos mulu dari tadi!!"kesalnya.

"Hehehe......maaf Ndoro putri!"ejek Reno tak mau kalah.

'Dasar otak separo,ngelawaknya gak tau sikon banget!'gumam Reno jengah.

"Sudah sudah,kalian itu bapak panggil untuk diberi peringatan.Bukan disuruh recok disini!"lerai pak Reza.

Keduanya langsung terdiam,sedangkan Al yang memang sedari tadi hanya diam tak bersuara kembali menatap penuh tanya kepada guru langgananya ini.

"Kalian dipanggil kesini atas laporan tawuran yang kemarin terjadi dengan SMK sebelah.Benar,kalian terlibat dalam tawuran tersebut?"

Ketiganya mendelik,saling menatap penuh tanya.

'Wah....gara gara tawuran kemarin nih?'gumam Geno.

'Njirr....gara gara tawuran ngawur kemarin,anak soleh kayak gua ampe masuk ruang BK.Aduh gusti Innalilahii'batin Reno jengah.

'Sialan,gara gara tawuran kemarin gue jadi nambah SP lagi.Gimana reaksi mama nih nanti?'pikir Al berkecambuk.

"Kenapa? Kalian bingung kenapa saya sampai bisa tahu tentang masalah itu? sebenarnya bapak pemilik sekolah yang memberitahukannya secara langsung kepada saya!"

'Njirrr.....bisa bisa dikeluarin nih gue!"batin ketiganya,kompak.

"Mau jadi apa negara ini jika kalian seperti ini? Kalian itu para penerus bangsa.Penerus perjuangan paranenek moyang terdahulu.Kalian itu-"

'blabalablablabla....Bisa sampe maghrib kalo gini mah ceritanya!'pikir Reno bosan.

'Mulai,mulai deh....tausiah panjang lebarnya!'gumam Reno.

'Hm.....maklumat langganan gue!'batin Al.

Dihitung hitung sampai bel tanda jas istirahat pertama berbunyi,keduanya ditahan diruang BK dengan sajian siraman Rohani ala bapak Reza Mardeza tentang para tunas bangsa yang menurut Al,Reno maupun Geno tak mengerti maksudnya.

"Hoalah.....anak soleh ini baru aja di nasehatin panjang lebar sampe jenuh!"

"Dasar tokek,bukannya dengerin tuh nasihat dari pak Reza,malah nguap nguap syantik loe!"

"Hehehe......antuk bebs,abis mabar kemarin malem"jawabnya sambil nyengir kuda.

"Kudu di RUKYAH nih bocah satu,supaya jin ifritnya yang begok minggat semua,iya gak Al?"tanya Geno.

"Hm"jawaban singkat andalan Al.

"Anjayy...gue mau dirukyah,jangan dong....?"

"Jangan,mangnya kenapa? Loe takut??"tanya Geno meremehkan.Ia memang cukup hafal dengan beberapa ajaran dalam agama kedua sahabat tengiknya ini.Termasuk tentang Rukyah untuk mengusir jin yang ada didalam tubuh manusia.

"Kasihan setan ditubuh gue,nanti setan setan ditubuh gue Rindu.Kata dilan,RINDU ITU BERAT.Kamu gak akan kuat,biar aku saja!"jawabnya sambil nyengir kuda.

"Dasar O'on setan apa yang merasukimu,hingga kau O'on bin bloon gini!"timpal Geno sambil menyambar lirik lagu yang akhir akhir ini tengah buming.

"Wisshh....setan apa yang merasukimu hangga kau hianati aku~~"tembang Reno dengan suara cemprengnya..

Al hanya geleng geleng kepala melihat tingkah nyeleneh sahabat satunya ini.

Faktanya,nyeleneh dan brisik pun ngangenin kalau gak ada mah.

"Setan apa yang-

Pletakk

"Aww....apaan sih Gen,loe mau bikin jidat gue yang subhanalloh ini tambah benjol?"kesal Reno karena teman yang satunya ini hobby sekali menjitak jidatnya yang lebarnya subhanallah.

"Mana gue lagi nyanyi lagi,loe udah buat suara serak serak basah ala Chakra khan gue langsung falls.Enakan Irwan fàlls,namanya aja Irwan falls suaranya mah gak ada falls fallsnya."ujar Reno berpendapat,tak mengertikan tatapan penuh isyarat dari kedua sahabatñya.

"Apaan sih loe berdua,melotot melotot gitu tuh mata.Memang gue ada salah? Lah gue kan cuma nyanyi buat ngilangin kekesalan gue sama pemilik sekolah yang seenak jidatnya aja ngasih SP kekita padahal dia gak tahu kejadian yang sebenernya itu gimana."tutur Reno,mulut embernya itu memang terkadang membuat ia terkena masalah bahkan masalah yang ditimbulkanya bisa menyeret orang lain pula.

"Lah kènapa loe berdua pada diem diem bae dari tadi.Kesambet jin loe pada?"tanya Reno dibingung. Karena kedua temanya

Sedari tadi hanya mempelototnya sambil diam mematung.

"Lah...loe berdua lihatin apaan sih dibelakang gue?"bingung Reno sambil memutar tubuhnya.

'Ckk....Astagfirullahaladzim,cobaan apa lagi yang diterima hambamu yang ******* ini ya Allah'gumam Reno takut takut saat menatap pria berusia 40-tahunan itu berdiri tegap dihadapanya.

"M-met pagi bapak?"sapa Reno kikuk.

'Hadehh....cari mati nih kutu kupret!'batin Geno.

"Pagi pak Andra!"ucap Reno lagi sambil meraih tangan pria dihadapanya untuk disalami.

"Pagi pak!"giliran Geno menyapa Andra.

Ketika hendak menyalami Andra,Al terlebih dahulu mendapatkan tatapan tajam dari pria bermanik hazel dihadapanya.

"Kalian tahu pasti,jika standar masuk SMA ini adalah memeñuhi standar kedisiplinan.Dan kalian juga pasti tahu,saya benci murid yang melanggar aturan yang telah ditetapkan!"desisnya tajam,sambil berlalu.

"Njirr.....deg deg ser nih jantung,kayak mau copot aja!"keluh Reno.

"Sama,gue juga deg degan.Mana tuh pemilik sekolah serem amat lagi!"timpal Geno.

Reno kembali berucap

"Camer loe tuh Al,galaknya tingkat dewa!!"

Al-pemuda itu memutar matanya jengah.Sudah menjadi rahasia umum,jika Al dan pemilik sekolah ini tak pernah berdamai.

"Hahaha.....bener juga tuh,pawang si-Gea gea itu Andra Genandra Pria yang terkenal dingin,cuek,garang,dan disiplinya yang tingkat dewa.Semangat Bro,loe pasti bisa naklukik hati berdinding bajanya!"

"Bener tuh,SEMANGKA semangat kakak ayeyyy!!"tambah Al sambil cengegesan.

"Memangnya gue mau pergi ke medan perang? Gue gak butuh dukungan dari loe berdua!"ujar Al sambil berlalu menuju kelas meninggalkan kedua temanya.

"Njirrr.....Pede amat tuh bocah!!"

□□□

"Kak Al kemana sih? Kemarin katanya ada tanding basket,sekarang kemana lagi?"gerutu gadis cantik berambut hitam itu.

'Aku kan kangen sama kak Al??'gumamnya lirih.

"Loe kangan sama gue??"tanya sebuah suara bariton yang dua hari ini memang dirindukan oleh gadis itu.

"E-enggak ko,Gea gak kangen sama kak Al!"sangkalnya gugup.

"Tapi mukan loe kok merah gitu? blushing ya??"

"Chiee...blushing!!"goda Al sambil terkekeh geli,karena berhasil menggoda muridnya,tetapnya.

"Apaan sih,enggak kok!!"

"Makanya kala gak bisa bohong,gak usah bohong!!"ejek Al,kini menggoda Gea masuk kedalam list harian pavoritnya.

Tidak terasa,sudah hampir dua bulan lamanya Al sudah menjadi guru homeschooling bagi Gea.Selama itu tak ada kendala yang sangat berarti,Gea manis mudah memahami pelajaran.

Gadis bermanik hazel itu mudah menangkap pelajaran,tidak banyak tanya dan banyak bicara.Pribadi yang manis dan lugu membuat Al menikmati profesi barunya saat ini apalagi plus dengan menggoda si-Gea yang menjadi list harianya.

Hanya satu yang membuat Al risih tiap kali mengajar Gea,yaitu pawangnya yang bak singa jantan siap terkam dengan mata elangnya yang siap makan.

"Pelanggaran Hak Asasi Manusia dilingkungan sekolah contohnya apa kak?"tanya Gea disela sela bimbinganya dengan Al.

Keduanya memilih untuk belajar bersama di luar rumah malam ini,dikarenakan Gea sedang tidak mau belajar diruang belajarnya.

"Penggunaan kenalpot bising bukan?"

"Hm"

"Pelanggaran peraturan atau UUD tertulis disekolah?"

"Hm"

"Pacaran?"

"Hm"

"Kok 'Hm' mulu jawabanya? Aku kan gak tahu arti Hm itu iya apa enggak?"kesal Gea.Bukan hanya menjawab 'Hm' saja,pemuda tampan berambut pekat itu juga sangat hobby mengabaikanya seperti saat ini.

"Shit.....triple kill!"seru Al girang.

Sedangkan Al tenggelam dalam dunia maya dengan para tokoh mobile legend yang dimainkanya,Gea-gadis càntik itu hanya bisa menghembuskan napasnya lelah karena Al lebih mementingkan ML dari pada dirinya.

"Kakk....ihh....jangan main Ml mulu,kapan ngajarin Gea nya??"kesal Gea.

"Kakak ihh...."rengek Gea.

"Ihh....dasar Autis,asik sendiri!!"kesal Gea sambil memukul Al dengan tas ransel milik pemuda itu.Alhasil isi dari ransel itu tanpa sengaja terjatuh berceceran dilantai.

"Astagfirullah,untung yang punya gak sadar!"Gea pun dengan sigap membenahi isi ransel Al yang berisi seragam basket,balpoin,buku dan selebaran yang berhasil mencuri perhatian Gea.

"Apaan sih ini?"penasaran Gea,sambil membaca selebaran berwarna biru laut itu dengan hidmat.

"Bazar tahunan?"bingung Gea.

Ternyata selebaran yang ia baca adalah brosur bazar yang rutin diadakan di SMA GARUDA setiap satu tahun sekali.

"Kakk"

"Hm"

"Kak Al!!"

"Apaan sih,ganggu gue aja!"jawab Al kesal.Pasalnya sedari tadi gadis itu terus menganggunya saja.

Tidak tahukah dia,bahwa jantung Al bisa maraton jikalau terus menerus disuguhi senyuman manis Gea.Oleh karena itu Al mengalihkan perhatianya melalui main game.

"Ini,Gea boleh ikut ke acara bazar sekolah kakak kan?"tanyanya.

Sontak Al langsung mematung dibuatnya.

Bazar? Dari mana gadis itu tahu jika sekolahnya akan mengadakan bazar dekat dekat ini.

"Loe tahu dari mana?"

"Ini!"tunjuk Gea kepada brosur ditanganya.

"Oh"

"Boleh ya kak? Gea mau tahu acara acara sekolah itu gimana? Gea juga mau main diluar kayak dulu lagi.Gea juga mau jalan jalan sama punya banyak teman kak!"ucap Gea lirih.

Al menemukan nada kesedihan disana.Al memang sudah tahu semenjak sekolah menengah pertama Gea harus di home schoolingkan itupun gadis itu yang cerita sendiri.

"Ya kak,Gea ingin ikut.Gea janji,gea gak bakal bikin kakak repot!"

"Hm"

"Beneran boleh?"tanya Gea sumringah.

"Hm"dehem Al kembali.

"Yeyy.....kak Al baik deh,makasih ya kak!"senang Gea sambil memeluk tubuh Al dari samping,reflek.

**Deg

Deg

Deg**

'Njirrr.....jantung gue,jangan jangan gue kena serangan jantung lagi? Harus chak ke mamah ni! Gue belum mau mati muda ya Allah dosa gue masih banyak!'gelisah Al karena jantungnya bermaraton ria.

Deg

"Maaf ya kak Al,soalnya Gea seneng banget!"ucapnya malu,sambil tersenyum manis.

"I-iya"

**Deg

Deg**

'Fix,gue harus konsultasi soal jantung gue yang bermasalah sama mama!'batin Al cemas saat jantungnya kembali bergoyang ria saat disuguhi pemandangan senyuman manis gea.

'Jantung Gea kok dag dig dug gini ya? Kayaknya jantung Gea kambuh lagi deh?'batin Gea khawatir.

□□□

Masih perkara Tawuran

Bersambung

Haiii......readers setia,makasih ya buat para readers yang mau lewat di novel aku dan mau nyempetin komen.

Thanks....semuanya

Jangan lupa vote dan komen ya🤗🤗

Sampai jumpa dipart selanjutnya🖑🖑

Sukabumi 23/10/19

17.26

Bayeunyang.....hese cai😂😂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***