"Alll.....gue pengen pulanggg!!"teriakan yang menggema di bangsal rawat inap VIP itu,berasal dari pemuda yang tengah brangkar RS itu.
"Ck...brisik banget ogeb,kayak bocah aja!"potong Geno yang tengah mengupas kulit Apel hijau itu.
"Hehehe...abis gue kelewat seneng lihat si-Al ada disini!"kikiknya.
"Udah baikan loe? Betah banget nginep disini!"tanya Al,seraya tangan kananya menyimpan bingkisan buah dan bubur labu yang ia bawa.
"Nih,titipan dari mamah gue,katanya titip salam!"ucap Al datar.
"Gak loe kasih apa apakan pas dijalan?"tanya Geno.
"Gak ogeb!"
"Ohh....gue kira loe ngasih sianida gitu di,biar si-Reno gak bangun sekalian!"kekeh Geno.
"Jahat banget njiirrr,masa temen sendiri mau diracunin!"kesal Reno yang meĺihat tawa sahabatnya itu.
"Hehehe....abisnya hidup loe nyusahin gue mulu!"kekeh Geno sambil menikmati apelnya.
"Dasar sahabat *******!!!"kesal Reno.
"Udah toge,brisik mulu.Nih makan buburnya,nanti keburu dingin!"titah Al sambil menyodorkan taperware berisi bubur labu tersebut.
Reno menerimanya dengan senang hati.Mamah sahabatnya itu memang paling tahu makanan paforitnya saat sedang sakit seperti ini.
"Huahh....mamih kedua gue baik banget,udah bikinin bubur kesukaan gue.Aku jadi terhuraaa!"katanya.
"Brisik,tinggal makan aja.Mau gue bawa pulang lagi tuh bubur?"tanya Al.
"Jangan dong,orang tante sesil buatin pake cinta buat gue!"sergah Reno sambil meraih sendok diatas nakas dengan cepat.
"Bro,tadi gue lihak tuh singa 'jantan' ada disini!"tutur Geno.
"..."
Al,pemuda itu terdiam.Untuk apa pria itu berada dirumah sakit besar ini?
"Ngapain?"
Geno mengangkat bahunya tak tahu,"pas gue tanya,katanya jenguk kerabat.Tapi....ekpresinya aneh gitu?"
"Aneh gimana maksud loe?"tanya Al penasaran.
"Dia kayaknya nyembunyiin sesuatu gitu!"
Al terdiam,mengingat kembali pertemuan terakhir dirinya dan pria yang menyembunyikan putri tercintanya itu secara terus terang padanya.
"Geasya Genandra putri dirawat diruang VIP nomor 4532 tuan"
Tak salah lagi,itu bukan ilusi tapi nyata.Telinganya mendengar dengan jelas nama gadis yang ia cari selama berhari hari ini baru saja terlontar dari bibir resepsionis rumah sakit itu.
Ya,gadis yang mengusiknya selama hampir 14 hari lamanya ini.
Dengan langkah cepat,kakinya bergerak menuju tempat gadisnya dirawat.
Tak dapat dipungkiri lagi,Al sudah jatuh cinta kepada gadis itu.Gadis-nya yang telah memporak porandakan hatinya selama ini.
Kini ia tahu jawaban dari debaran liar dihatinya,tiap kali berada didekat Gea.
Ia yakin akan perasaan yang dirasakanya ini,biarpun dunia menentang rasa cintanya nanti,ia akam tatap memperjuangkan sang pujaan hingga titik darah penghabisan.
-Ruangan VIP nomor 4532-
Cklekk
Hal yang pertama dilihat oleh netra hitam kelamnya adalah gadis yang tengah berbaring diatas brangkar berseprai baby pink itu.
Perlahan langkahnya mendekat,memastikan maniknya menangkap sebuat realita bukan sekedar ilusi semata.
Lenganya terulur,meraih lengan mungil pucat nan dingin disana.
Ini nyata,gadis itu gadis yang dicarinya selama ini.
Gadis cantik itu terbaring tak berdaya,wajah cantiknya pucat pasi.
Bibir mungilnya pucat tak bergerak, tak lagi menyunggingkan senyuman manis ciri khasnya.
Banyak alat medis guna membantu kodisinya,menenpel ditubuhnya.
Diraihnya jari jari mungil dingin itu,disatukan dengan jemari miliknya.
"Ini nyata kan ge? Ini kamu?"ucapnya pelan.
Suaranya seakan tercekat ditenggorokan.
Apa yang sebenarnya terjadi pada pujaan hatinya ini?
Ini kah jawaban dari pencarianya selama ini?
"Bangun Ge,gue mau bilang sesuatu sama loe!"
Tin Tin Tin
"Jadi selama ini loe disini? Tidur dan gak mau les lagi sama gue.Loe males banget?"
Tin Tin Tin
"Loe tega ya,bikin gue kayak orang gila.Loe tega ngebiarin gue ngomong sendirian!"
Tin Tin Tin
Lagi,cuma suara mesin pendeteksi detak jantung yang terdengar oleh telinga Al.
"Loe harus bangun ge,nanti gue ajak loe jalan jalan lagi!"
Dari melihat kondisi Gea,insting Al sudah menangkap jika gadisnya ini tidak dalam keadaan baik baik saja.
"Ge,bangun gue mau bilang kalo gue-"
Tin Tin Tin Tin Tin
Bunyin mesin yang màkin cepat dibarengi dengan tubuh Gea yang kejang kejang,membuat Al panik bukan main.
Ditekanya tombol gawat darurat disana.
"Gea..."panggilnya khawatir.
Tak lama kemudian segerombolan tim medis memenuhi ruangan itu.
Al berdiri mematung,hingga tepukan ringan menghampiri bahunya.
"Sayang!"
Suara lembut itu,suara....mama-nya.
"Mam,Gea ma...Gea!"racau Al cemas.
"Sssttt...nanti ya mama jelaskan,sekarang Al keluar dulu.Biar mama sama tim medis yang menanganinya!"ucap sesil lembut.
Walaupun ia tidak tahu apa hubungan pasienya itu dengan putranya,yang jelas ia tangkap putranya itu punya hubungan khusus nan rumit dengan pasienya yang tengah kritis itu.
Diluar ruangan Gea,Al menunggu dengan kecemasan yang hampir membuatnya mati kecemasan.
Sudah tiga puluh menit berlalu,dan masih belum ada berita apapun dari tim medis.
Bugh
Sebuah pukulan telak medarat dirahang Al,hingga membuat pemuda itu tersungkur keras kelantai.
Darah segar langsung mengalir dari luka sobek diujung bibirnya,akibat pukulan telak itu.
"Sudah saya katakan agar kamu menjauhi putri saya? Tidakah cukap dengan kamu membuatnya koma,dan sekarang??"kata Andra dengan nada sinis.
Ya,pria itu adalah Andra Genandra.Pria berusia 42 tahun yang berstatus singel parent yang siap mempertaruhkan nyawanya kapanpun bagi putri semata wayangnya.
"Saya sudah bilang untuk menjauhi Gea!"titahnya tak bisa dibantah.
Dari manik hazelnya,Al dapat melihat kemarahan pria tampan walaupun sudah berkepala empat itu.
"Tapi om,saya-"
"Hentikan,saya tidak mau dengar alasan apapun dari kamu!"sergahnya.
"Saya-"
Krieet
"Tuan Andra?"panggil wanita bersnelli dokter,yang baru saja keluar dari ruangan Gea.
"Dokter,bagaimana keadaan putri saya?"tanya Andra cemas.
"Begini-"
Sesil-wanita bersnelii dokter itu menatap sejenak sosok putranya iba.
Ada luka robek disudut bibirnya,entah ada permasalahan apa antara putranya itu dengan Andra-ayah dari pasien tetapnya.
"Al!"pekiknya,seraya mendekati sang putra.
"kamu kenapa sayang?"tanyanya sambil membantu putranya berdiri.
Andra menyerngitkan dahinya.
'mama?jadi dia putra Dokter Sesil?' batinya.
"Kamu kenapa?"
"Al gak papa ma,gimana keadaan Gea ma?"tanya Al cemas.
Sesil kembali mengalihkan pandanganya pada wali dari pasienya.
"Tuan Andra,sebaiknya kita bicara diruangan saya!"kata Sesil.
Bagaimanapun juga ia harus mengetahui apa hubungan putranya ini dengan keluarga pasienya.
***
"Congenital heart disease atau kelainan jantung yang diderita nona Gea kembali memburuk!"kata pertama yang meluncur dari bibir sesil.
Kata yang mampu membuat hati Andra kembali cemas.
'Congenital heart disease,penyakit apa itu?'batin Al bingung.
"Mam,Congenital heart disease itu apa ma?"tanya Al penasaran.
"Congenital heart disease itu adalah kelainan struktur jantung bawaan sejak lahir.Kelainan ini dapat mengakibatkan gangguan pada aliran darah menuju dan keluar jantung.Kelainan ini bisa diturunkan secara Genetik,atau karena beberapa hal lainya."tutur Sesil,mengurai pertanyaan sang putra.
"Gejala yang sering timbul antara lain sulit makan,mudah lelah,detak jantung tak beraturan (aritmia),mengeluarkan keringat berlebihan dan gejala berat lainya.Dalan kasus ini,Gea mengalami Aritmia yaitu keadaan dimana jantungnya berdetak dengan ritme tak beraturan hingga tingkat ekstrim.Selain itu kelumpuhan beberapa syaraf memperburuk keadaan Gea saat ini!"papar Sesil,sambil sesekali menatap Andra dan putranya bergantian.
"Jadi bagaimana cara untuk membuat putri saya kembali pulih seperti semula?"
"Hmm....tuan,saya dan pihak medis lainya menyarankan agar nona Gea dirujuk ke rumah sakit yang ada di Singapura.Disana fasilitas kesehatan untuk menangani penderita kelainan jantung lebih lengkap,selain itu tim medis disana sudah mengkonfirmasi tentang rujukan yang kami rencanakan!"
Pria tampan itu terdiam sejenak.
"..."
Sebelum terdengar hembusan napas berat darinya.
"Baiklah jika itu jalan yang terbaik untuk putri saya.Bahkan untuk membawa keujung dunia pun saya sanggup,asalkan putri saya dapat terselamatkan!"
kata Andra akhirnya.
"Baiklah tuan,saya cuma bisa bilang hidup itu ditangan tuhan,kemanapun tuan mau membawanya nanti,jika sudah kehendak-Nya tiada seorangpun yang bisa menolaknya."nasehat Sesil sambil tersenyum kecil.
"Tentu dokter,kalau begitu saya akan pamit melihat keadaan putri saya"kata Andra sambil menjabat tangan Sesil sebelum pergi.
Hampir 10 tahun lamanya Andra berkonsultasi dengan Sesil tentang kelainan jantung yang dialami sang putri.
Empat tahun lamanya,Gea tak pernah mengalami gangguan berat seperti saat ini.Biasanya gadis itu akan kontrol sebulan sekali tentang kondisi jantungnya.
Namun akhir akhir ini gadis itu sering mengalami Aritmia tanpa sebab.
Hingga puncaknya,dua minggu lalu saat gadis itu mengalami aritmia ekstrim setelah kelelahan pasca menjelajahi bazar bersama Al.
"Al,kamu mau kemana?"
"Al mau lihat keadaan Gea ma,Al mau tahu gimana Gea sekarang?"tergambar jelas ekpresi kecemasan disana.
Sesil tersenyum,lalu melangkah kearah sang putra.Dibelainya lembut pipi mulus putra tampanya itu.
"Al enggak merasa hutang penjelasan sama mama?"tanyanya.
"Itu-ma,Al...."
"Mama bakal dengerin cerita Al,setelah itu mama baru bisa bantu Al!"
Al menyerah,menyerah menutupi masalahnýa dari sang mama.Cerita itu pun akhirnya meluncur bebas tanpa dusta dari bibir Al.
".....Al sayang dia ma!"kata Al,diakhir ceritanya.Manik elang tajam itu terlihat rapuh,membutuhkan perlindungan.
Sesil memeluk sang putra,menyalurkan kekuatan untuknya.
"Mama tahu putra mama sudah besar.Mama tahu Al sayang sama Gea,tapi....untuk saat ini Al jauhi Gea dulu!"
Deg
Al mematung,sesiĺ sadar betul dengan keterkejutan sang putra.Namun ini adalah salah satu jalan terbaik bagi Gea maupun Al.
"Tapi ma......"
"Percaya sama mama Al,ini jalan terbaik buat kamu dan Gea!"kata Sesil lirih.
"Ok ma,Al bakal turutin kata mama!"putus Al,bagaimanapun juga kesehatan Gea adalah periotas utamanya saat ini.Jadi jika dengan menjauhi Gea,gadis itu bisa kembali pulih,maka Al akan melakukanya.
'Jika perpisahan ini jalan terbaik bagi Gea,maka kuatkanlah hati Al ya-Allah'batin Al dalam tiap sujudnya,berharap sang illahi Rabbi akan segera memberi kesehatan pada gadis yang telah berhasil menempati relung hatinya.
TBC
Ini nyata kan?
□□□
Huahhhh😭😭.....
Maaf ya baru update lagi,soalnya akhir akhir ini lagi banyak kegiatan LA(Lintas Alam) sama lomba lomba gituu🏆🏆
Jadi gak sempet nulis,maaf ya🙏🙏
Jangan bosan bosan buat nongkrongin novel aku,komen dan vote nya juga ditunggu ya🤗🤗
Sukabumi 05/11/19
10.52
'Untung freeclass😎😎'
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Fitria Fitri
Kadang dialog ya masih bikin bingung,
2021-05-01
1
buk e irul
😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2021-04-22
1
me_bhebril1206
cumungut mas al...do'ain terus mbk gea nya
2020-11-19
1