Bazar (2)

"Tu cewek murid gue,namanya Geasya Genandra Putri,putri Emas Intanya Bapak Andra Genandra,pemilik sekolah SMA GARUDA"

Keduanya mematung seketika saat mendengan kata kata yang terlontar dari bibir Al.

1 detik

3 detik

5 detik

"WHATS.........??"

Pekik keduanya tak percaya.Kabar akun lambe lambe gosip disekolah,banyak yang mengatakan jika putri pemilik sekolah berkelas seperti SMA GARUDA memiliki wajah yang buruk rupa,sehingga Andra melaranya untuk tampil dimuka umum.Dikarenakan takut akan menciderai citranya dihalayak umum.

"Beneran loe?"

"Hm"

"Gua gak nyangka,Bapak Andra Genandra si-singa jantan dari SMA GARUDA itu punya putri se-cantik dan se-imut itu?"tunjuk Reno pada gadis bermanik hazel yang tengah duduk manis itu.

"Jadi inget flim rapunzel itu loh,penyihir yang nyembunyiin seorang putri cantik didalam castilnya!"tutur Geno.

"Heem tuh setuju binggo,kayaknya tuh cewek diculik ama tuh singa deh?"

"Seudzon itu gak baek loh?"sindir Geno.

"Astagfirullahaladzim,khilaf.Lagipula tuh singa punya anak perawan bening bin kinclong banget!"

"Heem"

"Brisik tokek,gak lihat gue lagi bikin milktea!"potong Al,sambil meraih minuman dalam cup yang telah ia buat.

"Beuhh...pake cinta tuh buatnya!"celetuk Reno.

"Betul betul betul"

" buatnya pake es batu,cream susu sama teh dodol,bukan pake CINTA!"tutur Al,sambil membawa cup berisi milktea ice tersebut.

"Beuhh....co cwiittt brur!"

"Syirik?"

"Gak ah,guekan punya bebeb Nindia!

loe kali yang syirik,secara loe itu JONES.Jomblo ngenes!"sindir Reno sambil cekikikan.

"Saraf loe,gue bukan JONES,cuma jomblo pisabilillah!!"

"Hahaha.....sama aja,sama sama ngenes!"

□□□

"Nih minum,gue tahu loe haus kan?"sodor Al milktea dalam cup itu kepada Gea.

Gea-gadis cantik itu masih setia menikmati pemandangan lautan manusia yang lalualang dihadapanya.

"Segitu amat lihatinnya?"sindir Al,sambil mengambil popisi duduk disamping gadis cantik itu.

"Seru ya kak,kalau bisa main main kayak mereka!"ucapnya lembut.

Manik hazelnya masih terpatri pada keramaian pada para pengunjung yang menarik perhatianya.

"Papih selama ini kan selalu ngelarang Gea buat keluar rumah.Katanya bahaya buat Gea kalau diluar rumah.Jadi papih selalu larang Gea buat keluar rumah!"cerita Gea.

Memang baru saat ini Al sendiri melihat putri seorang Andra Denandra menampakkan dirinya dimuka umum.

Itupun ia harus berupaya dengan keras supaya dapat izin untuk membawa 'berlian' miliknya ini keluar dari castilnya.

-Flashback-

"Mau kemana sayang?"tanya pria bersuara bass berat itu,saat melihat sang putri tengah duduk cantik menunggu seseorang.

"Mau pergi kebazar sekolahnya kak Al pih!"riang Gea sambil tersenyum senang.

"Papih gak kasih Gea izin buat pergi!"titah pria yang mulai memasuki kepala tiga itu.

"Tapi pih-"

"Gak ada tapi tapian sayang.Ini semua demi keselamatan Gea.Gea ikutin kata papih ya!"ujarnya,sambil menatap penuh harap.

Sampai kapanpun Andra tak akan mau membiarkan putrinya keluar dari rumah ini.

Karena ia tahu ada banyak bahaya yang dapat mengancam nyawa putrinya.

"Tapi pih Geà hiks.....mau pergi hiks...."rintih Gea mulai berderai air mata.

Dan inilah salah satu kelemahan seorang Andra Denandra,melihat air mata sang putri berderaian.

"Assalamualaikum"ucap pemuda diambang pintu.

Manik elangnya langsung menangkap pemandangan gadis yang menjadi alasanya datang sepagi ini tengah menangis dàlam dekapan sang ayah.

"Waalaikumsalam hiks...."jawab Gea masih dalam keadaan terisak.

"Loe gak jadi ikut ge?"tanya Al to the point.

Tanpa menghiraukan keberadaan sang ayah dari gadis yang sedang ditanya olehnya.

"Ekhem,gak bisa sopan sedikit,disini masih ada saya!"akward,itulah yang Al pikirkan saat ini.

Sejak kapan pria berjuluk 'singa jantan' ini sok akrab denganya.

"Assalamualaikum om Andra!"ucap Al akhirnya sambil meraih tangan pria dihadapanya untuk salami.

'Kayak mau minta restu dari camer aja?'batinya.

"Kamu mau ngajak putri saya keacara BAPS?"

"Iya om!"

'Lah sejak kapan lagi gue panggil singa jantan ini pake embel embel 'om'?? Lah bodo amat,yang penting gaķ diamuk aja!'pikir Al sejenak.

"Kenapa Ge,loe gak jadi ikut?"

"Bahasanya hey dikondisikan!!"cibir Andra.

Bisa bisanya pemuda tengil itu menyebut putri gadisnya dengan bahasa 'loe-gue'.

"Maaf om,udah paten bahasanya!"

"Jadi benar kamu yang mau ajak Gea?"

"Iya om!"

"Kalau begitu kamu harus buat saya yakin kalau saya bisa mempercayakan putri saya sama kamu!"titahnya penuh intimidasi

'Lah....kayak mau bawa kawin anak orang aja? Serius amat!'gumam Al.

"Saya janji om,saya bakal jagain Gea dengan semampu saya!"tutur Al mantap.

"Hm"

'Lah hm doang responya? Ngajak gelud nih singa?'batin Al ngedumel kesal.

'Astagfirulahaladzim,khilaf ya-Allah!'lanjutnya.

"Ok,kalau gitu papih izinin Gea pergi."ucap Andra melembut sambil mengusap pucuk kepala putrinya sayang.

"Beneran pih?"tanya Gea berbinar.

"Iya sayang!"jawab Andra sambil mengecup pelipis sang putri.

"Makasih pih!"balas Gea sambil memeluk tubuh kokoh papinya erat.

'Njirr....gue jadi iri.Gue juga mau MELUKIS.Meluk Sambil Kiss!'ngenes Al dalam hati.

"Saya percayakan putri saya sama kamu.Kalau lecet sedikit saja,awas saja karier kamu ditim basket bisa berakhir!"

'WOW....ngancam maksudnya?'batin Al.

"Baik om,saya akan jaga Gea dengan baik!"

-Flashback End-

"Mau ikut keliliñg gak?"ajak Al.

"Mau" respon Gea cepat dengan wajah cantiknya yang sumringah membuatnya semakin cute.

'Anjirr.....abang jadi gak kuat dek,kalau adeknya manis gini!'batin Al.

Keduanya pun berjalan beriringan untuk mengelilingi sekitar tempat bazar tersebut diadakan.

"Buruan bisa gak sih,lelet banget!"titah Al,pasalnya gadis itu terus saja tertinggal jauh dibelakangnya.

"Kakak aja yang jalanya cepet banget!"

Jawab Gea saat berhasil menyusul Al.

"Sìniin tangan leo!"

Dengan polosnya,Gea punmengulur tangan kirinya sesuai intrupsi Al.

Grep

"Biar loe gak ketinggalan mulu!"ucap Al sambil meraih jari jari mungil gadis bermanik hazel ìtu untuk digenggamnya.

Blushh

Gea langsung saja mengalihkan pandanganya kearah lain,saat dirasa pipinya mulai memanas ulah genggaman tanganya dengan Al yang saling bertautan.

'Modus dikit boleh lah!'batin Al.

**Deg

Deg

Deg**

'Jantung oh jantung,please jangan bermaraton ria terus dong,gue jadi salting tau!'batin Al ngenes.

□□

"Njirrr.....tuh sultan malah ena enaan pacaran,lah....kita Mbabu!!"gerutu Reno yang masih menjadi barista dibazar mini coffe shop milik mereka.

"Jones jones,ngenes banget hidup loe!"cibir Reno saat melihat Geno yang sedari tadi hanya memandangi seorang gadis bule yang tengah berjalan kearahnya.

"Jangan HALU deh gen,loe pasti gak bisa dapetin tuh bule kinclong?"tambah Geno.

"Lah....tutup tuh mulut,ada lalet masuk baru tahu rasa loe!"

"Kak....Geno!!"panggil suara lembut berasal dari gadis bule tadi yang kini sudah ada didepan stand mereka.

"Haii!"sapa Geno kaku.

Ternyata benar sosok bule cantik berkulit putih bak porseline itu adalah sosok yang familiar dimatanya.

"Waith....kok nih bule kenal sama loe gen?"kaget Reno.

"Hehehe....itu-"ucal Geno cengengesan.

Ia sendiri bingung,bangaimana menjabarkan tentang status mereka.

"Hallo,ini kak Reno ya? Sahabat dekatnya kak Geno selain kak Al!!"tanya gadis bule berambut pirang itu.

"Iyup!"jawal Reno alay.

"Salam kenal kakak,Aku Mereline Siradju Bramasta Tunangan kak Genopanto Thomas Barack!"ucapnya sambil tersenyum manis.

"WHAT THE.......TUNANGAN???"pekil Reno terkejut.

"Gak usah teriak teriak begok!"lerai Al.

"Anjayy....aku terkejaaat!!"

Sekali lagi,pemuda bermanik hitam itu melirik temanya dan gadis yang mengaku sebagai tunanganya secara bergantian.

"Kak,eline salah yah datang kesini?"tanya gadis cantik bermanik biru itu,pasalnya sedari tadi Reno menatapnya tak suka.

"Gak!!"bantah Reno.

"Gak usah gitu juga ngelihatinya,tunangan gue ketakutan togek!!"lanjutnya sambil memukul bahu sahabatnya itu.

"Sini,gue ajak keliling!"ucap Reno sambil meraih tangàn tunanganya,untuk membawanya berkeliling.

"Woii....mau kemana loe?"teriak Reno frustasi.Pasalnya kini hanya diaseorang yang menjaga stand mereka.

"Mau pacaran dulu brur,guekan gak jones kayak loe!"cibir Geno sambil berlalu dengan tunanganya.

"ANJIIRRR.....GUE BUKAN JONES!! GUE PUNYA PACAR KALIII!!"kesal Reno.

'Derita punya pacar ukhti,jadi gak bisa ngajak hangout'batin Geno ngenes.

.

.

.

.

Bazar (2)

Huaiii.....up up up🤗🤗

Terimakasih buat para readers yang masih setia,buat mampir dan ninggalin jejak komen.

Aku terhurrraaa😢😢

Selalu kutunggu ya vote sama komentarnya😊😊

Ok,sampai jumpa lagi dipart berikutnya🖑🖑

Sukabumi 25/10/19

15:43

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***