Bab 17

Sebelum jam lima sore mereka telah berkumpul di lobby. Pak Arya bahkan ikut turun untuk mengantar mereka pergi. Sesuatu yang berada diluar kebiasaan pak Arya.

Tim pak Lingga juga sudah bersiap. Kelima orang itu tampak santai tanpa membawa apapun membuat Sari tergelitik untuk bertanya.

"Pak Lingga kenapa nggak bawa apa-apa? Emang bajunya mau beli mendadak disana semua?"

Yang ditanya hanya tertawa kecil, "Mau tau aja kamu."

Sari hanya menanggapinya dengan senyuman. "Kok lama banget sih mana ini mobil yang mau kita pakai?" 

"Bentar lagi juga datang kok, saya udah nyiapin mobil spesial buat kalian." sahut pak Lingga.

"Spesial?" Sari sedikit curiga.

Pak Lingga kembali tersenyum. Ia memang sengaja menyiapkan dua mobil khusus untuk tim Sari. Sementara untuk timnya, ia sudah memakai kendaraan pribadi.

"Itu dia, mobilnya datang." Pak Lingga menunjuk ke arah dua buah minibus mewah keluaran pabrikan ternama dari negara Korea Selatan.

Sari dan timnya ternganga, baru kali ini mereka akan berangkat dengan mobil mewah untuk perjalanan liputan.

"Waaah, gua nggak salah lihat kan Gas!" seru Ahmad yang kegirangan.

"Gila, kita pakai ini? Waaaa … cool!" Doni menimpali.

"Don, Mad biasa aja kali kayak nggak pernah aja liat mobil beginian." kata Bagas.

"Daebak …" Rara ikut terpesona.

Sari tertawa melihat tingkah rekannya, "Norak deh. Yuk kita masuk keburu malam." Sari mendahului yang lain masuk ke dalam mobil.

Mobil dengan kapasitas penumpang 9 orang dan bisa berputar 180° pada dua baris kursinya itu lebih dari kata nyaman untuk Sari. Rara menyusul dan menempati kursi di belakang Sari. Bagas memilih bersama Sari di tengah, sementara Doni dan Ahmad lebih suka di kursi belakang.

Mereka berangkat tak lama kemudian, pak Lingga menempatkan dua orang sopir untuk masing-masing mobil. Tidak hanya itu, di dalam mobil juga dilengkapi minuman dan makanan ringan untuk menemani perjalanan.

"Sar, ni orang tajir melintir bener kayaknya deh. Tadi gue denger dari pak Arya semua ini khusus dia siapin buat kita." kata Ahmad tak lama setelah mereka keluar dari pelataran kantor.

"Ya biarin deh, sekali kali orang kaya nyenengin kita Don. Nikmatin aja!" sahut Sari sambil bersiap memasang headset di kepalanya.

"Gue denger juga dia kasih duit banyak ke kantor buat sponsori program kita. Sponsor tunggal malah, nilainya sampai hampir nyentuh M! Gila nggak tuh orang!" Ahmad berkata lagi dengan penuh antusias.

"M? Maksud Lo ember?" sahut Doni dengan cueknya, tangannya asik memainkan game kesayangannya.

"Milyar, dodol! Otak lo kumat Don?!"

Doni mengeluarkan jurus mautnya, cengengesan. "Lagian ngapain Lo ributin, mau dia ngeluarin M, mau S, mau XL, bodo amat duit-duit dia ngapain kita ributin. Yang penting kita kerja!"

"Gue kan cuma mo ghibah dikit Don, biar ada obrolan!" Ahmad berkilah.

"Ogah! Ghibah, dosa ditanggung bersama?!" 

"Ssst … berisik! Dah diem semua, kebiasaan kalian berdua berantem mulu kerjaannya!" sungut Sari.

Sari memilih memejamkan matanya sejenak. Perjalanan panjang kali ini akan sangat melelahkan, jadi ia memilih untuk tidur sejenak. 

****

Siapa pun yang terlibat akan terkena kutukan …, bisikan itu lamat-lamat terdengar jelas ditelinga Sari, menggantikan suara musik yang sedang didengarkan Sari.

Kabut tampak memenuhi tempat Sari berpijak. Suasana yang sunyi senyap tiba-tiba saja berubah memilukan, suara tangis dan jeritan para wanita terdengar tak jauh dari Sari berdiri.

Lagi-lagi sebuah petunjuk …, batin Sari.

Perlahan kabut tipis itu mulai menghilang, suasana  yang semula gelap berubah perlahan menjadi terang. Warna langit menunjukkan hari beranjak senja. 

Sari terkesiap melihat ratusan bahkan ribuan wanita secara serempak membunuh dirinya sendiri di depan mayat para suami mereka. Mayat-mayat para prajurit yang telah berjuang mati matian dengan sang Raja itu hendak didoakan oleh para pemuka agama, ketika para wanita itu datang dan membuat tragedi yang memilukan semakin menyedihkan.

Tidak ada satupun yang mampu mencegah perbuatan nekat para istri prajurit itu. Sari hanya bisa menutup mulutnya, ia sempat berteriak kecil karena terkejut tapi ia tidak bisa berbuat apa pun.

"Siapa pun yang terlibat dalam malapetaka ini, akan menderita dalam keabadian dan tidak pernah bersatu dengan orang yang dicintainya!"

Sari mendengar dengan jelas suara itu. Suara yang lantang terdengar dari seorang lelaki. Suara itu penuh amarah dan kesedihan.

"Suara siapa itu, kedengarannya seperti sumpah serapah … tunggu, kutukan?!"

Sari kembali mendengar suara Isak tangis para wanita. Terdengar seperti lolongan yang memilukan, rasanya tidak sanggup ia mendengarkan.

"Apalagi ini?!"

Sari telah berpindah tempat, ia berada disebuah tempat dengan singgasana indah berada di tengahnya. Seorang wanita cantik sedang berbicara, Sari tidak bisa mendengar suaranya dan hanya melihat gerakan bibir dari wanita cantik yang berpakaian bak Ratu jaman dahulu.

"Apa yang dia bilang, kenapa aku nggak bisa dengar suaranya?" 

Dan kengerian kembali terjadi, wanita cantik itu berbuat hal yang serupa dengan yang lainnya, membunuh dirinya sendiri. Bukan hanya dirinya tapi juga beberapa wanita cantik yang berada di belakangnya.

Sari menjerit, "Apa maksudnya ini, apa mereka gila! Bunuh diri massal? Apa ada peristiwa itu dalam sejarah?"

Sari kembali mengingat ingat lambang kerajaan Majapahit yang ia lihat, ia berusaha mencari ke sekeliling. Nihil.

Yang ia temukan lambang lain yang bentuknya jauh berbeda. "Ini kerajaan yang lain, tapi dimana?"

Siapa pun yang terlibat akan terkena kutukan … Kutuk kalanggengan laknat kasangsaran.

(Kutukan keabadian dalam kesengsaraan)

Terpopuler

Comments

BANG Jo GANTENG🤭

BANG Jo GANTENG🤭

tetap semangat cantik, numpang baca lagi ya

2022-04-15

2

winda hikari

winda hikari

neng sejarah ono g sih iki kak lia?? apa mik fiksi saja...serius takon ikii...😁

2022-04-09

4

NaMika

NaMika

lanjut lagi

2022-03-26

2

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 105 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!