Bab. 10 Jerman I ' m coming !

Reyhan benar benar ingin mencekik Elia jika bukan karena wanita.

Sedangkan Elia hanya nyengir, melihat Reyhan menatapnya seperti mau mengulitinya hidup hidup.

" Di sini tidak ada kamar kosong, apartemen ku bukan untuk penampungan orang sembarangan, kemasi barangmu dan pergi. " kata Reyhan dingin.

" Aku mohon Tuan beri aku tumpangan, sampai Non Elia mencarikan tempat untuku. " kata Mizka

" Tenang saja, kamu bisa berbagi kamar denganku untuk beberapa hari, masuklah. " jawab Elia

Reyhan tak ingin berdebat lagi, dia menarik Elia berjalan kembali menuju kamarnya. Namun Mizka masih melihat keduannya seakan ingin menolong Elia, karena tak tega di aniaya oleh Reyhan

" Tunggu apalagi, kenapa masih berdiri di sana, apa kamu ingin melihat malam pertama pengantin baru. " jawab Reyhan terus menarik Elia

Mizka pun langsung berlari ke kamar yang tadi siang ia masuki. Sedangkan Elia yang mendengar kata kata Reyhan bergidik ngeri, ia ketakutan, namun ia juga memikirkan cara mengagalkan rencana Reyhan.

Reyhan melepaskan pegangan tangannya dan membanting tubuh Elia ke ranjang miliknya, Elia teringat ucapan Mizka tadi siang, jika belum pernah ada wanita yang menginjak kamar, berarti dia adalah wanita pertama yang tidur di ranjang Reyhan, sampai ia menemukan ide licik untuk mengagalkan rencana Reyhan.

Reyhan mengungkung tubuh Elia, Dan mulai mencium leher Elia, bahkan menggigitnya, siapa sangka jika Elia mengalungkan kedua tangannya ke leher Reyhan. Seketika Reyhan pun menghentikan aksinya.

" Kenapa berhenti sayang, aku sangat merindukannya. " kata Elia di buat buat dan memonyongkan bibirnya agar Reyhan merasa jijik.

Benar saja, Reyhan bergidik melihat kelakuan Elia, dia semakin jijik melihat ekspresi Elia yang menginginkan dirinya.

" Kamu itu murah sekali. " kata Reyhan terduduk kembali di sisi ranjang.

Elia tersenyum bahagia karena rencana berhasil.

" Kenapa sayang, bukankah kewajiban seorang istri melayani suami. Apa salahnya jika aku menginginkan dirimu. " kata Elia dibuat mendesah di telinga Reyhan

Reyhan langsung mendorong Elia menjauh darinya. Ia benar benar di buat muak oleh Elia. Karena pada dasarnya Reyhan tak bisa melakukan hal seperti itu tanpa ada ikatan cinta. Dan kejadian hari itu karena di picu karena dendam dan penghinaan Ellia, membuatnya khilaf melakukan, bahkan untuk pertama kalinya pula Reyhan melakukan hal semacam itu.

" Keluar dari kamarku ! " kata Reyhan dingin

" Bukankah kamu tadi yang menyeret paksa diriku, sekarang bagaimana jika aku tak mau keluar, kamarmu ternyata lebih luas, kamu curang. " kata Elia melihat sekeliling dan melihat sebuah pintu besar, ia jadi penasaran ingin masuk, namun secepat kilat Reyhan menarik paksa Elia untuk keluar, seperti sedang menyembunyikan sesuatu dan takut terbongkar sebuah rahasia. Elia hanya menatap Reyhan yang gugup saat Elia ingin memasuki ruangan tersebut.

" Pergi dari hadapanku, aku tak sudi jika barang barangku ada yang tersentuh tangan kotormu. " tegas Reyhan dengan menutup pintu tanpa permisi membuat Elia kaget.

" Dasar arogan. Pergi ya pergi saja, memangnya aku juga sudi masuk ke kamarmu, jika bukan karena di tarik paksa olehmu, aku juga tidak akan sampai di ranjangmu. " kata Elia pergi begitu saja meninggalkan kamar Reyhan menuju kamarnya.

" Hlo...Nyon... eh Elia... Kamu tak jadi helo heli dengan Tuan Reyhan ? " tanya Mizka penasaran

" Helo helo...? helo helo bagaimana maksutnya? " tanya Elia langsung ambruk di kasur kebesaran nya.

" Maksutnya berhelo helo.." Mizka mengisyaratkan kedua tangan yang menguncup bersatu.

" Buang pikiran kotormu. " kata Elia

" Pasti Tuan Reyhan yang berubah pikiran lagi. Sangat mencurigakan. " kata Mizka

" Mencurigakan ? " tanya Elia tak mengerti

" Iya mencurigakan, pertama saya menggoda dengan sangat baik, namun dia justru marah. Dan sekarang gadis secantik Anda pun di lepaskan, jangan jangan Tuan Reyhan gay. " kata Mizka menerka

" Gay dari mana, jelas jelas di sudah memperkosaku, sebelum kami menikah. " jawab Elia

" Berarti Anda sudah pernah merasakan tubuh sempurna Tuan Reyhan, Elia? Pasti sangat menyenangkan. " ujar Mizka dengan bodohnya.

" Dada nya.... otot perut nya.... Sangat sempurna." Mizka terus mengagumi keindahan tubuh Reyhan dan membayangkan. Elia pun mendorong tubuh Mizka sampai terbaring di kasur

" Bersihkan otakmu yang kotor itu, cepat tidurlah, Besok akan ku bantu mencari iblis yang menekanmu itu. " kata Elia pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian dan membersihkan diri. Setelah keluar, ia melihat Mizka sudah tidur tak beraturan memenuhi ranjangnya.

" Dasar kucing gendut, bagaimana aku bisa tidur, jika kamu tidur seperti itu. " gumam Elia, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke dapur membuat susu untuk menghangatkan tubuhnya.

Elia memanaskan susu di microwafe, setelah hangat, dia mencampurkan madu lalu mengaduknya, selesai diaduk, siapa sangka minuman itu di minum begitu saja oleh Reyhan, Elia yang tak menyadari pun jadi kaget karena terkejut, sedangkan Reyhan bersikap biasa saja.

" Ternyata enak juga malam malam minum susu madu. Kamu bisa membuatkan aku setiap malam ! " perintah Reyhan

Elia hanya menatap jengah dengan kelakuan Reyhan tanpa mau menjawab, 'sudah malam, ia malas berdebat 'pikir Elia.

" Aku dengar kamu mengadu pada ayahku tadi siang, dasar mulut serigala, pandai sekali menjilat orang lain. " kata Reyhan meremehkan.

" Gara gara pengaduan mu itu, ayah memutuskan mengirim kita ke Jerman. Dia tidak ingin kamu di sakiti wanita mantan tunanganmu itu. Ayah bilang aku tak becus menjaga dirimu. Sekarang kamu puas ? mendengar aku di pojokan seperti ini. Hanya seperti itu saja kenapa di adukan, dasar wanita rubah. Kamu tahu, dengan susah payah aku kembali ke Indonesia untuk meraih cintaku dengan Nihan, namun dalam sekejab kamu dan kakakmu menghancurkan impianku begitu saja. Kamu harus membayarnya Elia. Ingat kamu harus memberitahukan pada Ayah, jika kamu tak setuju dengan keputusan nya, aku nyakin ayah akan mendengarkanmu, ratu drama. " kata Reyhan menekan kalimat terakhir dan menaruh gelas kosong tempat susu yang ia minum tadi tepat di hadapan Elia, lalu meninggalkan Elia begitu saja yang hanya diam mematung tanpa menjawab.

Lama Elia termenung, ia merutuki jalan hidupnya, kenapa dia yang harus jadi korban dan penghinaan seperti ini. Seharusnya ia adalah korban, tapi kenapa Reyhan selalu menganggap dia adalah tersangka, dan mengira ia bersekongkol dengan Aldo. Elia membuat susu madu kembali dan meminumnya. Pikirannya sedikit jernih, ia masih duduk di kursi meja dapur.

" Kamu pikir aku akan menuruti perintahmu kak Reyhan, jelas jelas itu hanya akan menguntungkan mu sepihak kak Reyhan. " gumam Elia. Elia tahu jika ia menolak keinginan mertuannya, itu hanya sama saja membatu melancarkan aksi Reyhan untuk merebut kembali Nihan dari kakaknya.

" Akulah korban disini, jadi kamulah yang harus membayar sakit hati ini kak. Kamu pikir aku tak sakit dengan penghinaanmu. Baiklah, karena kamu sudah mengantakan menolak, itu tandanya aku mengatakan, Iya. Selamat datang Jerman. I' coming.... " kata Elia.

Terpopuler

Comments

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Good Job El👍

2022-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2 Bab. 2 Di khianati.
3 Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4 Bab. 4 Surat Undangan
5 Bab. 5 Restu
6 Bab. 6 Tercampakan
7 Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8 Bab. 8 Mizka bukan Farah
9 Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10 Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11 Bab. 11 Sampai di Jerman
12 Bab. 12 Kekesalan Elia
13 Bab. 13 Reyhan Sakit
14 Bab. 14 Menghindar
15 Bab. 15 Awal Mula
16 BAB. 16 Reyhan Marah
17 Bab. 17 Prestasi Elia
18 Bab. 18 Ketahuan
19 Bab. 19 Rencana Pindah
20 Bab. 20 Saling mengagumi.
21 Bab. 21 Perubahan
22 Bab. 22 Sedikit terbuka
23 Bab 23 Mengantar Elia
24 Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25 Bab. 25 Like Father Like Son
26 Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27 Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28 Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29 Bab 29 I'm Yours
30 Bab. 30 Pergi ke Kantor
31 Bab. 31 Kembali Pulang
32 Bab. 32 Diabaikan
33 Bab 33 Bertemu Mr Smith
34 Bab. 34 Pulang
35 Bab. 35 Perubahan
36 Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37 Bab 37 Sebuah Fakta 1
38 Bab. 38 Hamil 1
39 Bab. 39 Hamil 2
40 Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41 Bab 41 Terungkap
42 Bab. 42 Kritis
43 Bab. 43 Penyesalan Sean
44 Bab 44 Paula Gonzales
45 Bab. 45 Paula Gonzales 2
46 Bab. 46 Sadar
47 Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48 Bab. 48 Elia Pulang
49 Bab. 49 Kebangkitan Elia
50 Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51 Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52 Bab. 52 Semangat Elia
53 Bab. 53 Pria Terakhir
54 Bab. 54 Bimbang
55 Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56 Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57 Bab. 57 Gagal fokus
58 Bab 58 I want you to Love me like you do
59 Bab. 59 Masalah
60 Bab. 60 Sebuah Pesan
61 Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62 Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63 Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64 Bab. 64 Pertengkaran
65 Bab. 65 Pemaksaan
66 Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67 Bab. 67 Pecundang
68 Bab. 68 Masa Lalu
69 Bab. 69 Masa Lalu 2
70 Bab. 70 Melepas Kerinduan
71 Bab. 71 Puber kedua
72 Bab. 72 Bodyguard
73 Bab. 73 Bulan Madu
74 Bab 74 Kagum
75 Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76 Bab. 76 Hamburg
77 Bab. 77 Pengalaman Pertama
78 Bab. 78 Bertemu Kembali
79 Bab. 79 Kekhilafan
80 Bab. 80 Sadar
81 Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82 Bab. 82 Mizka dan Elwas
83 Bab 83 Di lamar
84 Bab. 84 Di tolak
85 Bab. 85 Rahasia Elwas
86 Bab. 86 Kecewa
87 Bab. 87 Diantara dua pilihan
88 Bab. 88 Pulang
89 Bab. 89 Apartemen Elwas
90 Bab. 90 Berkunjung Camer
91 Bab. 91 Kembali pulang
92 Bab. 92 Perjuangan Mizka
93 Bab. 93 Menikah
94 Bab. 94 Pulang Honey moon
95 Bab 95 Ending yang Bahagia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2
Bab. 2 Di khianati.
3
Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4
Bab. 4 Surat Undangan
5
Bab. 5 Restu
6
Bab. 6 Tercampakan
7
Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8
Bab. 8 Mizka bukan Farah
9
Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10
Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11
Bab. 11 Sampai di Jerman
12
Bab. 12 Kekesalan Elia
13
Bab. 13 Reyhan Sakit
14
Bab. 14 Menghindar
15
Bab. 15 Awal Mula
16
BAB. 16 Reyhan Marah
17
Bab. 17 Prestasi Elia
18
Bab. 18 Ketahuan
19
Bab. 19 Rencana Pindah
20
Bab. 20 Saling mengagumi.
21
Bab. 21 Perubahan
22
Bab. 22 Sedikit terbuka
23
Bab 23 Mengantar Elia
24
Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25
Bab. 25 Like Father Like Son
26
Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27
Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28
Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29
Bab 29 I'm Yours
30
Bab. 30 Pergi ke Kantor
31
Bab. 31 Kembali Pulang
32
Bab. 32 Diabaikan
33
Bab 33 Bertemu Mr Smith
34
Bab. 34 Pulang
35
Bab. 35 Perubahan
36
Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37
Bab 37 Sebuah Fakta 1
38
Bab. 38 Hamil 1
39
Bab. 39 Hamil 2
40
Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41
Bab 41 Terungkap
42
Bab. 42 Kritis
43
Bab. 43 Penyesalan Sean
44
Bab 44 Paula Gonzales
45
Bab. 45 Paula Gonzales 2
46
Bab. 46 Sadar
47
Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48
Bab. 48 Elia Pulang
49
Bab. 49 Kebangkitan Elia
50
Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51
Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52
Bab. 52 Semangat Elia
53
Bab. 53 Pria Terakhir
54
Bab. 54 Bimbang
55
Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56
Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57
Bab. 57 Gagal fokus
58
Bab 58 I want you to Love me like you do
59
Bab. 59 Masalah
60
Bab. 60 Sebuah Pesan
61
Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62
Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63
Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64
Bab. 64 Pertengkaran
65
Bab. 65 Pemaksaan
66
Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67
Bab. 67 Pecundang
68
Bab. 68 Masa Lalu
69
Bab. 69 Masa Lalu 2
70
Bab. 70 Melepas Kerinduan
71
Bab. 71 Puber kedua
72
Bab. 72 Bodyguard
73
Bab. 73 Bulan Madu
74
Bab 74 Kagum
75
Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76
Bab. 76 Hamburg
77
Bab. 77 Pengalaman Pertama
78
Bab. 78 Bertemu Kembali
79
Bab. 79 Kekhilafan
80
Bab. 80 Sadar
81
Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82
Bab. 82 Mizka dan Elwas
83
Bab 83 Di lamar
84
Bab. 84 Di tolak
85
Bab. 85 Rahasia Elwas
86
Bab. 86 Kecewa
87
Bab. 87 Diantara dua pilihan
88
Bab. 88 Pulang
89
Bab. 89 Apartemen Elwas
90
Bab. 90 Berkunjung Camer
91
Bab. 91 Kembali pulang
92
Bab. 92 Perjuangan Mizka
93
Bab. 93 Menikah
94
Bab. 94 Pulang Honey moon
95
Bab 95 Ending yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!