Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik

" Pagi manis.... " sapa wanita itu seolah tanpa dosa

Elia melihat penampilan wanita yang di bawa Reyhan saat ini, justru membuatnya risih. Dia memakai rok yang hanya sebatas tengah paha, bahkan ia juga tidak memakai celana lain sebagai dobelan. bajunya pun tak ia pakai ia hanya memakai kemben untuk menutupi dadanya yang terlihat besar. Membuat Elia justru ingin tertawa.

" Apa matamu rabun? ini sudah menunjukan pukul sebelas tiga puluh, harusnya kamu menyebutnya siang. " kata Elia tanpa menatap wanita itu. ia masih sibuk menabur cabai bubuk di mangkuk mi goreng yang ia masak tadi pagi. Sebenarnya mi itu tadinya untuk Reyhan, bagaimana pun ia tidak melupakan kewajibannya sebagai istri untuk mengurus perut suami. Berhubung Reyhan pulang membawa wanita, Elia memutuskan untuk memakan Kembali mi goreng itu. Dia tidak jadi membuat sesuatu untuk di makan.

Elia memakan mie goreng itu dengan sangat lahab, sesekali ia mengelap wajahnya dengan tisu karena kepedasan.

Reyhan yang melihat mie itu jadi bergairah untuk makan, lagi pula ini sudah waktunya makan siang. Dia menghampiri wanita yang ia bawa dan mencium pipinya. Wanita itu sedang melihat isi kulkas.

" Kamu mau buat apa sayang? " tanya Reyhan mencoba memanas manasi Elia, tapi sayangnya Elia sama sekali tak merespon, ia sibuk menyuap mi ke dalam mulutnya.

" Aku tak bisa masak sayang, Kenapa kamu tak menyuruh dia untuk memasak untuk kita. " kata wanita itu.

" Elia.. bukankah aku sudah memberitahumu untuk tidak melupakan tanggung jawabmu sebagai istri ! " kata Reyhan

" Aku tak lupa. " jawab Elia

" Lalu kenapa tak ada makan satu piring pun di meja. " kata Reyhan yang tak menemukan satu menu makanan pun.

" Tadinya aku memasak kan mie goreng ini untukmu, berhubung kamu membawa pembantu ke sini, aku pikir dia akan memasakan untukmu, jadi dari pada mubazir lebih baik aku makan. " jawab Elia santai.

" Jika tak keberatan aku bisa berbagi untukmu. " kata Elia menyodorkan sepiring mi sisa yang ia makan.

" Kau tidak tahu sopan santun Elia ! " kata Reyhan mulai tinggi

" Aku kan hanya menawarkan, jika tak mau ya sudah. Kalian masak saja berdua, nikmati permainan kalian aku tak akan mengganggu. " ujar Elia dengan membawa piring mi yang msih sisa setengah, namun Reyhan merebutnya. Bahkan ia memakan dengan sendok yang sama dengan yang di gunakan Elia tanpa rasa jijik.

Elia memutuskan pergi dari dapur itu, ia mulai jengah dengan sikap Reyhan yang sesuka hati itu.

" Hey kamu, kenapa kamu pergi. Seharusnya kamu juga memasakan untuk ku. " kata wanita itu.

" Kamu siapa ? Saya Nyonya di rumah ini. Aku sudah berbaik hati menerima kehadiran wanita kotor seperti kamu. Tapi karena kamu tak tahu diri, kamu harus membersihkan ruangan ini sampai tak ada satu noda debu pun di rumah ini. Oh.. ya, satu lagi jangan ada satu perabot pun yang kotor di dapur ini. " kata Elia dengan penekanan

" Kamu... Berani kamu memerintah aku, Sayang ... lihatlah dia memperlakukan ku dengan buruk. " kata Wanita itu bersikap manja di depan Reyhan, sehingga rok yang ia pakai sedikit naik keatas dan terlihat ****** ********.

" Ish... Menjijikan. " kata Nihan dengan mengedikan bahunya.

" Elia ....! Jaga sikapmu. Ini apartemen ku, kamu tidak bisa mengatur orang sesuka hatimu. Lakukan apa yang ia katakan. Cepat ! " kata Reyhan tanpa melihat ekspresi Elia.

" Ahaaha... "

" Anda jangan sombong Tuan Reyhan, apa Tuan Mandala tidak memberitahumu, jika seluruh aset berharga ini telah sah menjadi miliku. Mungkin aku perlu melakukan panggilan video, agar kamu semakin nyakin jika Tuan Mandala bersungguh sungguh. Dan supaya ayah mertua tahu jika anaknya menindas menantu tersayangnya. Apalagi ada wanita kotor seperti ini sebagai bukti jika anaknya memang tak bermoral. " kata Elia bersiap mengambil ponselnya di meja, namun Di rebut oleh Reyhan.

Reyhan tak menyangka jika Elia benar benar licik, ia semakin membenci wanita di hadapan nya ini, namun ia juga tidak mungkin menentang keluarganya, karena ia sangat menyayangi ibunya. Dan sayangnya ibunya sudah terlanjur sangat menyayangi Elia.

" Farah... kamu sebaiknya melakukan apa yang ia minta, aku akan membelikan semua daftar yang kamu minta sebagai gantinya. " kata Reyhan

" Eith....... Tunggu dulu, Bagaimana mungkin kamu memberikan apa yang ia minta, sedangkan aku hanya gigit jari. Berikan Balck Card mu ! " kata Elia meminta kartu tanpa batas itu dan menjulurkan tangannya.

Reyhan masuk ke dalam kamarnya, tak berselang lama ia menyerahkan kartu tanpa batas itu pada Elia.

" Dasar rubah kecil yang licik. " kata Reyhan menyerahkan kartu itu

Elia tak menyangka jika segampang itu dia meminta kartu tanpa limit milik Reyhan. Elia tersenyum di hadapan Wanita itu, dan memamerkan black card yang ia pegang saat ini.

" Jadilah wanita pintar, karena kamu bisa mendapat kemewahan dengan mudah. Jangan jadi wanita rendahan seperti ini, lihatlah apa kamu tak malu dengan dadamu yang sebesar kelapa itu hanya di tutupi dengan kemben seperti itu. Kamu tahu, apartemen, saham perusahaan, black card aku dapatkan dengan cuma cuma, tidak harus mencuci dan mengepel seperti dirimu baru mendapatkan tas branded. " kata Elia dengan mengibaskan kartu itu di wajah wanita yang berada di hadapannya.

Wanita itu sudah bersiap untuk membalas, namun Reyhan mengintruksikan agar tidak melawan.

" Selamat berberes upik abu, bawang merah mau bobo cantik dulu. " kata Elia dengan melenggokan tubuhnya dan masuk ke dalam kamar. Sedang Reyhan karena di telpon oleh asisten pribadi nya untuk melakukan pertemuan mendadak terpaksa meninggalkan wanita itu sendiri, dan hanya berdua dengan Elia.

Dengan terpaksa wanita itu merapikan seluruh ruangan itu, sungguh pakaiannya sudah hancur berantakan, rok seksi yang ia kenakan sudah miring, dan sesekali ia harus membenarkan kemben yang ia pakai pula.

Satu jam berlalu, Elia keluar dari kamar dengan wajah bantal. Dia menguap lebar dan merentangkan tangan bak nyonya muda, Elia sengaja melakukan agar wanita itu tidak menindasnya. Ia bersikap seolah tenang dan tidak takut, atau menangis seperti dulu lagi. Kini Elia sudah benar benar ingin merubah dirinya, kepribadian yang manja, cengeng sudah ia buang jauh jauh, ia bertekad akan menjadi Elia yang tidak mudah di bodohi atau di manfaatkan.

" Hey wanita.... Ambilkan aku air dingin. " perintah Elia yang berbaring di sofa.

Ternyata wanita itu membawakan Elia sebotol minuman dingin. Tanpa sepatah kata pun ia meletakan di meja samping Sofa dan beranjak pergi.

" Tunggu.... ! " kata Elia

Wanita itu berdiri di samping Elia, tanpa menjawab, auranya sudah tidak seperti tadi yang angkuh saat pertama datang, mungkin saat ini ia merasa tidak ada Reyhan jadi ia takut akan di bunuh oleh Elia.

Terpopuler

Comments

Sairah 123

Sairah 123

mantaaaf buat alia. trus lawan jgn cpet ngalah. kasih plajaran buat Ceo yg udh ambil harga diri wanita

2024-04-27

0

Bahrul Ulum

Bahrul Ulum

😁😁😁
suka banget lihat perubahan sikap elia...

2024-05-16

0

Wardatu Zahra

Wardatu Zahra

semangay

2023-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2 Bab. 2 Di khianati.
3 Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4 Bab. 4 Surat Undangan
5 Bab. 5 Restu
6 Bab. 6 Tercampakan
7 Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8 Bab. 8 Mizka bukan Farah
9 Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10 Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11 Bab. 11 Sampai di Jerman
12 Bab. 12 Kekesalan Elia
13 Bab. 13 Reyhan Sakit
14 Bab. 14 Menghindar
15 Bab. 15 Awal Mula
16 BAB. 16 Reyhan Marah
17 Bab. 17 Prestasi Elia
18 Bab. 18 Ketahuan
19 Bab. 19 Rencana Pindah
20 Bab. 20 Saling mengagumi.
21 Bab. 21 Perubahan
22 Bab. 22 Sedikit terbuka
23 Bab 23 Mengantar Elia
24 Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25 Bab. 25 Like Father Like Son
26 Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27 Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28 Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29 Bab 29 I'm Yours
30 Bab. 30 Pergi ke Kantor
31 Bab. 31 Kembali Pulang
32 Bab. 32 Diabaikan
33 Bab 33 Bertemu Mr Smith
34 Bab. 34 Pulang
35 Bab. 35 Perubahan
36 Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37 Bab 37 Sebuah Fakta 1
38 Bab. 38 Hamil 1
39 Bab. 39 Hamil 2
40 Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41 Bab 41 Terungkap
42 Bab. 42 Kritis
43 Bab. 43 Penyesalan Sean
44 Bab 44 Paula Gonzales
45 Bab. 45 Paula Gonzales 2
46 Bab. 46 Sadar
47 Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48 Bab. 48 Elia Pulang
49 Bab. 49 Kebangkitan Elia
50 Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51 Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52 Bab. 52 Semangat Elia
53 Bab. 53 Pria Terakhir
54 Bab. 54 Bimbang
55 Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56 Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57 Bab. 57 Gagal fokus
58 Bab 58 I want you to Love me like you do
59 Bab. 59 Masalah
60 Bab. 60 Sebuah Pesan
61 Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62 Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63 Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64 Bab. 64 Pertengkaran
65 Bab. 65 Pemaksaan
66 Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67 Bab. 67 Pecundang
68 Bab. 68 Masa Lalu
69 Bab. 69 Masa Lalu 2
70 Bab. 70 Melepas Kerinduan
71 Bab. 71 Puber kedua
72 Bab. 72 Bodyguard
73 Bab. 73 Bulan Madu
74 Bab 74 Kagum
75 Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76 Bab. 76 Hamburg
77 Bab. 77 Pengalaman Pertama
78 Bab. 78 Bertemu Kembali
79 Bab. 79 Kekhilafan
80 Bab. 80 Sadar
81 Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82 Bab. 82 Mizka dan Elwas
83 Bab 83 Di lamar
84 Bab. 84 Di tolak
85 Bab. 85 Rahasia Elwas
86 Bab. 86 Kecewa
87 Bab. 87 Diantara dua pilihan
88 Bab. 88 Pulang
89 Bab. 89 Apartemen Elwas
90 Bab. 90 Berkunjung Camer
91 Bab. 91 Kembali pulang
92 Bab. 92 Perjuangan Mizka
93 Bab. 93 Menikah
94 Bab. 94 Pulang Honey moon
95 Bab 95 Ending yang Bahagia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2
Bab. 2 Di khianati.
3
Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4
Bab. 4 Surat Undangan
5
Bab. 5 Restu
6
Bab. 6 Tercampakan
7
Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8
Bab. 8 Mizka bukan Farah
9
Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10
Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11
Bab. 11 Sampai di Jerman
12
Bab. 12 Kekesalan Elia
13
Bab. 13 Reyhan Sakit
14
Bab. 14 Menghindar
15
Bab. 15 Awal Mula
16
BAB. 16 Reyhan Marah
17
Bab. 17 Prestasi Elia
18
Bab. 18 Ketahuan
19
Bab. 19 Rencana Pindah
20
Bab. 20 Saling mengagumi.
21
Bab. 21 Perubahan
22
Bab. 22 Sedikit terbuka
23
Bab 23 Mengantar Elia
24
Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25
Bab. 25 Like Father Like Son
26
Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27
Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28
Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29
Bab 29 I'm Yours
30
Bab. 30 Pergi ke Kantor
31
Bab. 31 Kembali Pulang
32
Bab. 32 Diabaikan
33
Bab 33 Bertemu Mr Smith
34
Bab. 34 Pulang
35
Bab. 35 Perubahan
36
Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37
Bab 37 Sebuah Fakta 1
38
Bab. 38 Hamil 1
39
Bab. 39 Hamil 2
40
Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41
Bab 41 Terungkap
42
Bab. 42 Kritis
43
Bab. 43 Penyesalan Sean
44
Bab 44 Paula Gonzales
45
Bab. 45 Paula Gonzales 2
46
Bab. 46 Sadar
47
Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48
Bab. 48 Elia Pulang
49
Bab. 49 Kebangkitan Elia
50
Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51
Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52
Bab. 52 Semangat Elia
53
Bab. 53 Pria Terakhir
54
Bab. 54 Bimbang
55
Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56
Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57
Bab. 57 Gagal fokus
58
Bab 58 I want you to Love me like you do
59
Bab. 59 Masalah
60
Bab. 60 Sebuah Pesan
61
Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62
Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63
Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64
Bab. 64 Pertengkaran
65
Bab. 65 Pemaksaan
66
Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67
Bab. 67 Pecundang
68
Bab. 68 Masa Lalu
69
Bab. 69 Masa Lalu 2
70
Bab. 70 Melepas Kerinduan
71
Bab. 71 Puber kedua
72
Bab. 72 Bodyguard
73
Bab. 73 Bulan Madu
74
Bab 74 Kagum
75
Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76
Bab. 76 Hamburg
77
Bab. 77 Pengalaman Pertama
78
Bab. 78 Bertemu Kembali
79
Bab. 79 Kekhilafan
80
Bab. 80 Sadar
81
Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82
Bab. 82 Mizka dan Elwas
83
Bab 83 Di lamar
84
Bab. 84 Di tolak
85
Bab. 85 Rahasia Elwas
86
Bab. 86 Kecewa
87
Bab. 87 Diantara dua pilihan
88
Bab. 88 Pulang
89
Bab. 89 Apartemen Elwas
90
Bab. 90 Berkunjung Camer
91
Bab. 91 Kembali pulang
92
Bab. 92 Perjuangan Mizka
93
Bab. 93 Menikah
94
Bab. 94 Pulang Honey moon
95
Bab 95 Ending yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!