Bab. 9 Elia Oliveira Baretto

Elia tak menggubris wanita yang mengatai dirinya, sedangkan Mizka hanya memandang wanita yang menghina Elia itu tak mengerti. Karena memang Mizka belum mengenal atau mengetahui seluk beluk dari Elia.

" Kenapa kamu melihatku seperti itu ? Apa kamu tak pernah melihat wanita cantik ? " kata wanita itu di tujukan pada Mizka

" Aku sering melihat wanita cantik, tapi aku rasa kamu tidak termasuk kategori wanita cantik. " kata Mizka biasa saja.

" hufp..... " Elia menahan tawa

" Dasar gadis gila, matamu rabun ya. Kamu tahu Sean tunangan dokter Elia ini, memilih aku yang lebih cantik di banding dia. " kata wanita itu menunjuk Elia.

" Bahkan wanita yang di gadang gadang wanita baik baik karena status dokter itu, dia hanya simpanan om om. Makanya dia bisa belanja di sini. " wanita itu dengan angkuhnya berbicara sangat keras.

" Jika jadi simpanan pak Reyhan Putra Mandala, aku pun juga rela. Sudah ganteng, tajir melintir lagi. " jawab Mizka polos yang langsung di pelototi Elia, sedangkan Mizka menutup mulutnya reflek.

" Maaf Nyon...Elia. Keceplosan. " kata Mizka dengan bodohnya.

" Aku belanja disini, aku mengambil seluruh isi toko ini, tidak masalah. Toh bukan aku yang di campakan Sean, tapi dia memohon padaku untuk kembali, aku yang tidak sudi. " kata Elia.

" Jika mimpi jangan ketinggian, pak manager, hati hati nanti dia ngutil karena tak bisa bayar. Gayanya saja yang sok yes, tapi nyatanya kosong. " kata wanita itu pada manager di sana yang sudah mengenal wanita itu, karena sudah beberapa kali belanja di otlet tersebut.

" Maaf Nona, apa ada yang bisa saya bantu. " tanya Manager itu pun akhirnya mendekati Elia dan memperhatikan dengan seksama, karena termakan ucapan wanita itu, tapi takut jika langsung menuduh.

Elia mengambil ponsel dalam tasnya, dan menghubungi seseorang.

" Halo... Ayah. Aku sekarang sedang di Mandala empat, tapi aku di curigai bahkan di kuntit seperti pencuri oleh manager sini. Padahal kak Reyhan memaksaku, untuk berbelanja disini. " kata Elia memelas.

" Lihatlah, dia sedang akting. Pintar sekali gayanya. " ejek wanita itu

" Di sini aku juga di buly pelanggan tak jelas Ayah, di kira aku berbohong. Kamu mendengar sendiri bukan? " kata Elia lagi.

Tak berapa lama, Elia menyerahkan ponsel itu pada manager tersebut. Satu menit berlalu panggilan itu di hentikan dan manager itu mengembalikan ponsel Elia.

" Saya mohon maaf yang sebesarnya Nona Muda. Saya janji ini kesalahan terakhir saya. " kata manager itu menundukan kepala tanda minta maaf tulus.

" Baiklah aku maafkan. Mizka serahkan belanjaanmu. Dan ini kartuku. " kata Elia dengan sengaja memamerkan black card miliknya pada wanita selingkuhan mantan tunangan nya dulu.

Wanita itu jadi bingung, namun juga jengkel dan marah, dia sengaja menghentakan kakinya.

" Maaf Nona, anda di blacklist dari outlet kami. Anda tidak di perkenankan datang ke seluruh outlet Mandala Place Store. " kata Manager toko, lalu dia menuju kasir untuk melayani kebutuhan Elia dengan tangannya sendiri.

" Permisi Nona, pintu outlet sebelah sana. " kata Elia dengan angkuh melewati wanita itu.

" Kalau aku, saking malunya akan lepas sendal lalu lari. " kata Mizka mengekor di belakang Elia.

Elia dan Mizka pun tertawa riang bersama.

" Kamu berani sama aku, tunggu saja Sean akan membalas perlakuanmu ini. " kata wanita itu masih belum ingin beranjak.

" Owh.... Aku sangat menantikan nya Nona ! " kata Elia mengejek.

" Kamu... " wanita itu ingin menghampiri Elia dan mencakar, namun di dorong oleh Mizka yang berada di dekat Elia.

" Ya jatuh. Tenaga saja tidak punya mau melawan Elia. Lihat di depan Elia akan selalu ada aku yang melindungi. Security..... bawa customer ini, sudah di blacklist masih ngotot ingin masuk ! " teriak Mizka

" Jelas saja aku jatuh, kamu wanita raksasa. " kata wanita itu, dia berdiri di bantu kedua temannya yang hanya jadi penonton.

" Kalian juga, hanya menonton tidak mau bantu. " kata wanita itu.

" Mari Nona saya antar keluar. " kata security yang benar datang menghampiri.

" Awas kamu Elia, kamu akan membayar berkali lipat dari apa yang kamu torehkan padaku. " wanita itu keluar masih dengan marah marah karena di tarik paksa security

Sedangkan Elia dan Mizka melambaikan tangannya dan terseyum mengejek.

" Dada.......! " kata keduannya

Bukan hanya barang barang branded yang ia beli, sekarang ia mendatangi market, belanja kebutuhan sangat banyak, bahkan ia membagikan pada orang orang dijalan makanan yang ia beli. Terakhir Elia dan Mizka masuk ke sebuah salon ternama, Elia membuat pemesanan treatment yang paling mahal, juga perawatan kecantikan lainnya sampai dengan manicure pedicure, tak lupa Elia pun mentraktir sama yang ia pesan pada Mizka.

Seharian penuh Elia keluar rumah, pukul sembilan malam ia sampai di apartemen Reyhan. Terlihat lampu masih gelap, ia berpikir jika Reyhan tidak pulang. Karena ia baru dia belum hafal letak saklar hingga ia menyalakan ponselnya untuk mencari saklar lampu. Betapa terkejutnya Elia sampai menjatuhkan ponselnya saat melihat Reyhan yang bersandar di tembok mensedekapkan kedua tangannya.

" Selamat malam Tuan putri. Hebat sekali dirimu, hanya dalam hitungan jam bisa menghabiskan uang dua milyar. " kata Reyhan dengan tepuk tangan.

Elia diam saja tidak menjawab, sebenarnya dia juga saat ini sudah ketakutan, namun ia berusaha menguasai diri.

Reyhan menyalakan lampu dan ingin mengintrogasi sekaligus menekan Elia agar tidak sesuka hati lagi.

" Kamu....? " kata Reyhan terkejut karena melihat Mizka masih berada di apartemen nya, yang ia pikir sudah pergi.

" hehe... Tuan Reyhan. " Mizka terseyum bodoh.

" Kenapa kamu masih di sini ? Dan bagaimana bisa kalian datang bersama? " tanya Reyhan bingung, karena tadi siang saat Reyhan meninggalkan mereka, masih dalam keadaan seperti tikus dan kucing.

" Aku sudah berbaik hati membelikan apa yang kamu janjikan pada Mizka, Jadi berterima kasihlah padaku. " kata Elia

" Mizka ? Aku berjanji apa ? " tanya Reyhan tak mengerti

" Tuan Reyhan, bukankah anda berjanji membelikan Mizka, oh bukan .... Anda memanggil namanya Farah. Anda berjanji membelikan Farah jam tangan limited edition, tas branded, sendal, sepatu. Jadi sebagai istri yang baik, saya suka rela membantu suami. " kata Elia.

" Sekarang mengatakan suami istri ya. Baik aku akan tunjukan tugas istri yang sebenarnya, agar kamu tidak seliar dan tak beraturan seperti ini. " kata Reyhan menarik tangan Elia membawa ke kamarnya, di ikuti Mizka, membuat Reyhan mengentikan langkahnya.

" Untuk apa kamu mengikuti kami? " tanya Reyhan

" Saya bingung Tuan harus kemana? Nyonya Elia bersedia menampung saya, tapi belum memberitahu tidur di sebelah mana. " jawab Mizka polos, ia tidak mau kembali ke tempat teman yang sekalu mengancamnya itu.

Reyhan menatap Elia penuh amarah, bagaimana tidak marah, dalam hitungan jam uang dua milyar raib, dan sekarang harus menampung wanita yang tak jelas asal usulnya.

Terpopuler

Comments

Bahrul Ulum

Bahrul Ulum

🤣🤣🤣🤣
top markotop elia, saya suka.... 🤣

2024-05-16

0

Koirun Nikmah

Koirun Nikmah

bwahahaha,,,, rey rey kena karma kamu... wkwkwk senyum 2 sendiri seperti orang gila....

2023-05-05

0

Yanni Alimun

Yanni Alimun

😂😂😂😆😆😆😆😆😆😆😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂wanita tak jelas asal usulnya tp dia yg bwa plng dluan...Reyhan reyhan..😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅😅

2022-12-08

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2 Bab. 2 Di khianati.
3 Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4 Bab. 4 Surat Undangan
5 Bab. 5 Restu
6 Bab. 6 Tercampakan
7 Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8 Bab. 8 Mizka bukan Farah
9 Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10 Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11 Bab. 11 Sampai di Jerman
12 Bab. 12 Kekesalan Elia
13 Bab. 13 Reyhan Sakit
14 Bab. 14 Menghindar
15 Bab. 15 Awal Mula
16 BAB. 16 Reyhan Marah
17 Bab. 17 Prestasi Elia
18 Bab. 18 Ketahuan
19 Bab. 19 Rencana Pindah
20 Bab. 20 Saling mengagumi.
21 Bab. 21 Perubahan
22 Bab. 22 Sedikit terbuka
23 Bab 23 Mengantar Elia
24 Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25 Bab. 25 Like Father Like Son
26 Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27 Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28 Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29 Bab 29 I'm Yours
30 Bab. 30 Pergi ke Kantor
31 Bab. 31 Kembali Pulang
32 Bab. 32 Diabaikan
33 Bab 33 Bertemu Mr Smith
34 Bab. 34 Pulang
35 Bab. 35 Perubahan
36 Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37 Bab 37 Sebuah Fakta 1
38 Bab. 38 Hamil 1
39 Bab. 39 Hamil 2
40 Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41 Bab 41 Terungkap
42 Bab. 42 Kritis
43 Bab. 43 Penyesalan Sean
44 Bab 44 Paula Gonzales
45 Bab. 45 Paula Gonzales 2
46 Bab. 46 Sadar
47 Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48 Bab. 48 Elia Pulang
49 Bab. 49 Kebangkitan Elia
50 Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51 Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52 Bab. 52 Semangat Elia
53 Bab. 53 Pria Terakhir
54 Bab. 54 Bimbang
55 Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56 Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57 Bab. 57 Gagal fokus
58 Bab 58 I want you to Love me like you do
59 Bab. 59 Masalah
60 Bab. 60 Sebuah Pesan
61 Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62 Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63 Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64 Bab. 64 Pertengkaran
65 Bab. 65 Pemaksaan
66 Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67 Bab. 67 Pecundang
68 Bab. 68 Masa Lalu
69 Bab. 69 Masa Lalu 2
70 Bab. 70 Melepas Kerinduan
71 Bab. 71 Puber kedua
72 Bab. 72 Bodyguard
73 Bab. 73 Bulan Madu
74 Bab 74 Kagum
75 Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76 Bab. 76 Hamburg
77 Bab. 77 Pengalaman Pertama
78 Bab. 78 Bertemu Kembali
79 Bab. 79 Kekhilafan
80 Bab. 80 Sadar
81 Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82 Bab. 82 Mizka dan Elwas
83 Bab 83 Di lamar
84 Bab. 84 Di tolak
85 Bab. 85 Rahasia Elwas
86 Bab. 86 Kecewa
87 Bab. 87 Diantara dua pilihan
88 Bab. 88 Pulang
89 Bab. 89 Apartemen Elwas
90 Bab. 90 Berkunjung Camer
91 Bab. 91 Kembali pulang
92 Bab. 92 Perjuangan Mizka
93 Bab. 93 Menikah
94 Bab. 94 Pulang Honey moon
95 Bab 95 Ending yang Bahagia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2
Bab. 2 Di khianati.
3
Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4
Bab. 4 Surat Undangan
5
Bab. 5 Restu
6
Bab. 6 Tercampakan
7
Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8
Bab. 8 Mizka bukan Farah
9
Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10
Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11
Bab. 11 Sampai di Jerman
12
Bab. 12 Kekesalan Elia
13
Bab. 13 Reyhan Sakit
14
Bab. 14 Menghindar
15
Bab. 15 Awal Mula
16
BAB. 16 Reyhan Marah
17
Bab. 17 Prestasi Elia
18
Bab. 18 Ketahuan
19
Bab. 19 Rencana Pindah
20
Bab. 20 Saling mengagumi.
21
Bab. 21 Perubahan
22
Bab. 22 Sedikit terbuka
23
Bab 23 Mengantar Elia
24
Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25
Bab. 25 Like Father Like Son
26
Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27
Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28
Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29
Bab 29 I'm Yours
30
Bab. 30 Pergi ke Kantor
31
Bab. 31 Kembali Pulang
32
Bab. 32 Diabaikan
33
Bab 33 Bertemu Mr Smith
34
Bab. 34 Pulang
35
Bab. 35 Perubahan
36
Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37
Bab 37 Sebuah Fakta 1
38
Bab. 38 Hamil 1
39
Bab. 39 Hamil 2
40
Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41
Bab 41 Terungkap
42
Bab. 42 Kritis
43
Bab. 43 Penyesalan Sean
44
Bab 44 Paula Gonzales
45
Bab. 45 Paula Gonzales 2
46
Bab. 46 Sadar
47
Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48
Bab. 48 Elia Pulang
49
Bab. 49 Kebangkitan Elia
50
Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51
Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52
Bab. 52 Semangat Elia
53
Bab. 53 Pria Terakhir
54
Bab. 54 Bimbang
55
Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56
Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57
Bab. 57 Gagal fokus
58
Bab 58 I want you to Love me like you do
59
Bab. 59 Masalah
60
Bab. 60 Sebuah Pesan
61
Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62
Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63
Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64
Bab. 64 Pertengkaran
65
Bab. 65 Pemaksaan
66
Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67
Bab. 67 Pecundang
68
Bab. 68 Masa Lalu
69
Bab. 69 Masa Lalu 2
70
Bab. 70 Melepas Kerinduan
71
Bab. 71 Puber kedua
72
Bab. 72 Bodyguard
73
Bab. 73 Bulan Madu
74
Bab 74 Kagum
75
Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76
Bab. 76 Hamburg
77
Bab. 77 Pengalaman Pertama
78
Bab. 78 Bertemu Kembali
79
Bab. 79 Kekhilafan
80
Bab. 80 Sadar
81
Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82
Bab. 82 Mizka dan Elwas
83
Bab 83 Di lamar
84
Bab. 84 Di tolak
85
Bab. 85 Rahasia Elwas
86
Bab. 86 Kecewa
87
Bab. 87 Diantara dua pilihan
88
Bab. 88 Pulang
89
Bab. 89 Apartemen Elwas
90
Bab. 90 Berkunjung Camer
91
Bab. 91 Kembali pulang
92
Bab. 92 Perjuangan Mizka
93
Bab. 93 Menikah
94
Bab. 94 Pulang Honey moon
95
Bab 95 Ending yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!