Bab. 19 Rencana Pindah

Reyhan langsung masuk ke dalam kamarnya, tanpa menghiraukan Elia yang memanggilnya.

Elia ingin berusaha menjelaskan bagaimana dia bisa berteman dengan kawan kawannya, dan juga bagaimana dia bisa di restoran itu, bersama dengan Rabel, orang yang sama saat Reyhan mendapati mereka sedang berdua di kafe.

" Kak Reyhan... Bisa bicara sebentar. Aku hanya ingin menjelaskan kejadian hari ini. " kata Elia yang ingin terus terang sekarang juga.

Tak ada jawaban dari dalam kamar, akhirnya Elia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Sedikit berjalan, Elia mendengar pintu Reyhan terbuka akhirnya ia berbalik namun tak melihat Reyhan di depan pintu. Elia berbalik kembali mendekati pintu Reyhan. Di lihat Reyhan sedang duduk di tepi ranjang. Elia hanya berdiri enggan masuk ke dalam. Bukan ia takut, tapi ia hanya tak ingin sakit hati jika Reyhan mengatakan dirinya yang mendatangi nya.

" Kak, sebenarnya aku sedang menjalani pendidikan, aku mengambil kuliah lagi mengambil jurusan ahli bidang kecantikan. Kahadiran kami di resto tadi karena kami sedang merayakan keberhasilan kami yang bisa melewati dua semester tanpa pendidikan, karena keahlian yang aku tunjukan. Aku akan lulus setelah semester ini kak. " Elia menjelaskan

Reyhan belum bergeming dari duduknya. Ia masih mematung seolah tak mendengarkan.

" Jika kak Reyhan memang benar benar di buat repot dengan hubungan kita, Setelah pendidikanku selesai aku akan memutuskan kembali ke Indonesia, Jika kak Reyhan ingin mengejar cinta kak Nihan kembali, aku tak akan memaksa. Aku tak membantu kak Aldo mempertahankan kak Nihan. Raihlah cintamu kak, karena kamu pantas untuk bahagia. " kata Elia yang memang sudah pasrah walau nantinya kakaknya akan sangat terluka melihat adiknya yang tercampakan, dan istrinya yang diambil Reyhan. Namun Elia sudah merelakan, karena bagaimana pun Aldo juga ikut bersalah dalam masalah yang rumit ini.

Elia berbalik, dan kembali ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri dan memasak untuk makan malam.

Reyhan sendiri sedang bimbang, haruskah ia bahagia karena Elia memutuskan akan kembali ke Indonesia. Sehingga dia bisa meraih cinta Nihan kembali, atau membuat Aldo merasakan sakit hati jika tau adiknya ia campakan. Tapi untuk saat ini hatinya terasa serasa tercubit, saat Elia dengan mudahnya akan membiarkan Reyhan menggapai cinta Nihan, kenapa dia serasa tak bahagia, saat Elia justru melepasnya.

Reyhan memutuskan merendam tubuhnya di bathup, dia memejamkan mata, memikirkan bagaimana selanjutnya. Tak kunjung mendapatkan ide, seolah Tuhan memberikan jawaban, Reyhan mendapat telepon dari Ibunya yang memberitahukan dia akan datang menyusul mereka minggu depan. Ibu dan nenek Reyhan sangat merindukan Elia. Tapi karena nenek Reyhan sudah tua, ibu Reyhan hanya ingin membujuk Elia, agar ikut pulang bersamanya ke Indonesia nanti, walau hanya sebentar saja.

Saat makan malam, Suasana makan malam begitu hening, tak ada perbincangan, hanya bunyi sendok piring yang beradu.

Reyhan begitu lahap makan, Elia melihat tubuh Reyhan sekarang justru terlihat kurus, maka ia membuat capcay sayur juga sedikit daging. Elia sengaja membuat banyak, agar Reyhan bisa makan yang banyak. Dan benar saja, tanpa malu jika ia sedang marah pada yang masak makanan itu,berkali kali Reyhan menambahkan nasi juga lauk ke dalam piringnya.

" Apa kak Reyhan tak pernah makan? " tanya Elia.

" Kenapa? " tanya Reyhan singkat

" Kak Reyhan sangat kurus. " kata Elia jujur

" Itu karena kamu selalu memandang pacar cabimu itu. " jawab Reyhan

Elia yang malas berdebat memilih tak menggapi perkataan Reyhan, sedangkan Reyhan yang tak mendapat sangkalan kalimat jika laki laki itu bukan pacarnya Elia menjadi sedikit sesak kembali.

" Minggu depan ibu akan kemari, aku ingin semua barang barang kamu beresin ke kamarku. Mulai besok kamu tidur bersamaku. " perintah Reyhan

" Kenapa musti besok? Bukankah minggu depan ibu akan sampai disini? "tanya Elia

" Elia, aku tak mau ibu curiga. Aku takut jika kamu mendadak tidur bersamaku, kamu jadi kikuk dan akan ketahuan jika kita pisah kamar. Lagi pula agar kamarmu terlihat seperti tak pernah di tiduri. " jawab Reyhan.

Elia kembali diam, memang benar yang di katakan Reyhan. Jika mendadak mereka satu kamar mungkin dia akan canggung. Jadi nanti dia bisa belajar terlebih dahulu.

" Sehabis makan aku akan membantumu membereskan. " kata Reyhan

" Tidak perlu, kak Reyhan kerjakan pekerjaan kakak saja. " kata Elia

" Tidak ada, hari ini aku tak membawa pekerjaan pulang. " kata Reyhan.

Akhirnya Elia mengalah, sehabis makan malam, Elia membersihkan piring kotor. Lalu masuk ke dalam kamarnya. Reyhan mengetuk pintu kamar Elia.

" Apa yang perlu di bantu? " tanya Reyhan saat pintu kamar di buka oleh Elia.

" Bantu aku memindahkan saja kak, ini aku sudah selesai mengepak. " kata Elia.

" Barangmu sedikit sekali. " kata Reyhan yang melihat barang barang Elia keseluruhan hanya beberapa koper saja.

" Karena suamiku terlalu pelit. Jadi aku tak pernah belanja. " jawab Elia enteng.

" Bukankah aku sudah memberimu black card, Kenapa sekarang tak kamu gunakan ? " kata Reyhan.

" Benar, kanapa aku tak pernah menggunakan? " jawab Elia

" Bodoh. " kata Reyhan

" Pintar. Jika aku bodoh aku tak mungkin menempuh gelar doktor ahli kecantikan hanya dengan satu tahun. " jawab Elia.

Reyhan terseyum, hari hari ini seperti yang memang ia rindukan. pertengkaran dengan Elia, ejekan bahkan canda Elia sangat Reyhan rindukan. Dan saat ini elia sudah mulai terbiasa kembali, menjadi Elia yang periang.

Keduanya terlihat lelah memindahkan pakaian pakaian Elia ke tempatnya. Reyhan melihat ternyata barang punya Elia hanya seperempat miliknya.

" Besok aku akan menemanimu berbelanja. " kata Reyhan menawarkan

" Apa kak Reyhan tidak ke kantor? " tanya Elia

" Besok hari sabtu. Saat nya untuk berlibur. " jawab Reyhan.

" Apa kamu juga akan membawaku berlibur? " tanya Elia senang.

" Tergantung mood ku. " jawab Reyhan asal.

" Kak aku lelah. " kata Elia yang sudah memejamkan mata nya di ranjang Reyhan.

" Dasar rubah kecil, mudah sekali dirimu tertidur. " kata Reyhan yang sudah melihat Elia tidur telentang di ranjangnya.

Reyhan menelan ludah kasar, saat melihat dada Elia yang sempurna di matanya. Reyhan semakin mendekat, dia melihat dengan jelas wajah Elia yang semakin cantik dan glowing alami.

Reyhan memberanikan diri menggeser tubuh Elia agar tidur dengan posisi yang benar. Tak terlihat tanda tanda Elia memberontak. Kini Reyhan sangat nyakin jika Elia sudah benar benar tidur.

" Kamu terlihat sangat menggemaskan jika sedang tidur seperti ini. Bagaimana aku tak berpaling dari Nihan, jika istriku saja sudah meruntuhkan dinding pertahananku." kata Reyhan dengan pelan pelan membelai pipi Elia.

Reyhan terus memandangi Elia, hatinya terasa berdegup kencang kala Elia sedang tersenyum, entah mimpi apa yang masuk ke alam tidur Elia, yang jelas senyum Elia terbuka lebar melebihi senyumnya saat ia terjaga.

Terpopuler

Comments

Sairah 123

Sairah 123

jgn lgsung luluh ya lia. biar kasih plajaran dlu tour

2024-04-27

1

Senajudifa

Senajudifa

makax jgn terlalu membenci jd cintakn

2022-08-24

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Runtuh sudah egomu Rey..
knpa aku ikutan berbunga bunga sih😁😘

2022-03-29

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2 Bab. 2 Di khianati.
3 Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4 Bab. 4 Surat Undangan
5 Bab. 5 Restu
6 Bab. 6 Tercampakan
7 Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8 Bab. 8 Mizka bukan Farah
9 Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10 Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11 Bab. 11 Sampai di Jerman
12 Bab. 12 Kekesalan Elia
13 Bab. 13 Reyhan Sakit
14 Bab. 14 Menghindar
15 Bab. 15 Awal Mula
16 BAB. 16 Reyhan Marah
17 Bab. 17 Prestasi Elia
18 Bab. 18 Ketahuan
19 Bab. 19 Rencana Pindah
20 Bab. 20 Saling mengagumi.
21 Bab. 21 Perubahan
22 Bab. 22 Sedikit terbuka
23 Bab 23 Mengantar Elia
24 Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25 Bab. 25 Like Father Like Son
26 Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27 Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28 Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29 Bab 29 I'm Yours
30 Bab. 30 Pergi ke Kantor
31 Bab. 31 Kembali Pulang
32 Bab. 32 Diabaikan
33 Bab 33 Bertemu Mr Smith
34 Bab. 34 Pulang
35 Bab. 35 Perubahan
36 Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37 Bab 37 Sebuah Fakta 1
38 Bab. 38 Hamil 1
39 Bab. 39 Hamil 2
40 Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41 Bab 41 Terungkap
42 Bab. 42 Kritis
43 Bab. 43 Penyesalan Sean
44 Bab 44 Paula Gonzales
45 Bab. 45 Paula Gonzales 2
46 Bab. 46 Sadar
47 Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48 Bab. 48 Elia Pulang
49 Bab. 49 Kebangkitan Elia
50 Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51 Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52 Bab. 52 Semangat Elia
53 Bab. 53 Pria Terakhir
54 Bab. 54 Bimbang
55 Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56 Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57 Bab. 57 Gagal fokus
58 Bab 58 I want you to Love me like you do
59 Bab. 59 Masalah
60 Bab. 60 Sebuah Pesan
61 Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62 Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63 Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64 Bab. 64 Pertengkaran
65 Bab. 65 Pemaksaan
66 Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67 Bab. 67 Pecundang
68 Bab. 68 Masa Lalu
69 Bab. 69 Masa Lalu 2
70 Bab. 70 Melepas Kerinduan
71 Bab. 71 Puber kedua
72 Bab. 72 Bodyguard
73 Bab. 73 Bulan Madu
74 Bab 74 Kagum
75 Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76 Bab. 76 Hamburg
77 Bab. 77 Pengalaman Pertama
78 Bab. 78 Bertemu Kembali
79 Bab. 79 Kekhilafan
80 Bab. 80 Sadar
81 Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82 Bab. 82 Mizka dan Elwas
83 Bab 83 Di lamar
84 Bab. 84 Di tolak
85 Bab. 85 Rahasia Elwas
86 Bab. 86 Kecewa
87 Bab. 87 Diantara dua pilihan
88 Bab. 88 Pulang
89 Bab. 89 Apartemen Elwas
90 Bab. 90 Berkunjung Camer
91 Bab. 91 Kembali pulang
92 Bab. 92 Perjuangan Mizka
93 Bab. 93 Menikah
94 Bab. 94 Pulang Honey moon
95 Bab 95 Ending yang Bahagia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2
Bab. 2 Di khianati.
3
Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4
Bab. 4 Surat Undangan
5
Bab. 5 Restu
6
Bab. 6 Tercampakan
7
Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8
Bab. 8 Mizka bukan Farah
9
Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10
Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11
Bab. 11 Sampai di Jerman
12
Bab. 12 Kekesalan Elia
13
Bab. 13 Reyhan Sakit
14
Bab. 14 Menghindar
15
Bab. 15 Awal Mula
16
BAB. 16 Reyhan Marah
17
Bab. 17 Prestasi Elia
18
Bab. 18 Ketahuan
19
Bab. 19 Rencana Pindah
20
Bab. 20 Saling mengagumi.
21
Bab. 21 Perubahan
22
Bab. 22 Sedikit terbuka
23
Bab 23 Mengantar Elia
24
Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25
Bab. 25 Like Father Like Son
26
Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27
Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28
Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29
Bab 29 I'm Yours
30
Bab. 30 Pergi ke Kantor
31
Bab. 31 Kembali Pulang
32
Bab. 32 Diabaikan
33
Bab 33 Bertemu Mr Smith
34
Bab. 34 Pulang
35
Bab. 35 Perubahan
36
Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37
Bab 37 Sebuah Fakta 1
38
Bab. 38 Hamil 1
39
Bab. 39 Hamil 2
40
Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41
Bab 41 Terungkap
42
Bab. 42 Kritis
43
Bab. 43 Penyesalan Sean
44
Bab 44 Paula Gonzales
45
Bab. 45 Paula Gonzales 2
46
Bab. 46 Sadar
47
Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48
Bab. 48 Elia Pulang
49
Bab. 49 Kebangkitan Elia
50
Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51
Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52
Bab. 52 Semangat Elia
53
Bab. 53 Pria Terakhir
54
Bab. 54 Bimbang
55
Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56
Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57
Bab. 57 Gagal fokus
58
Bab 58 I want you to Love me like you do
59
Bab. 59 Masalah
60
Bab. 60 Sebuah Pesan
61
Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62
Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63
Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64
Bab. 64 Pertengkaran
65
Bab. 65 Pemaksaan
66
Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67
Bab. 67 Pecundang
68
Bab. 68 Masa Lalu
69
Bab. 69 Masa Lalu 2
70
Bab. 70 Melepas Kerinduan
71
Bab. 71 Puber kedua
72
Bab. 72 Bodyguard
73
Bab. 73 Bulan Madu
74
Bab 74 Kagum
75
Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76
Bab. 76 Hamburg
77
Bab. 77 Pengalaman Pertama
78
Bab. 78 Bertemu Kembali
79
Bab. 79 Kekhilafan
80
Bab. 80 Sadar
81
Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82
Bab. 82 Mizka dan Elwas
83
Bab 83 Di lamar
84
Bab. 84 Di tolak
85
Bab. 85 Rahasia Elwas
86
Bab. 86 Kecewa
87
Bab. 87 Diantara dua pilihan
88
Bab. 88 Pulang
89
Bab. 89 Apartemen Elwas
90
Bab. 90 Berkunjung Camer
91
Bab. 91 Kembali pulang
92
Bab. 92 Perjuangan Mizka
93
Bab. 93 Menikah
94
Bab. 94 Pulang Honey moon
95
Bab 95 Ending yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!