Bab. 6 Tercampakan

Hari yang di nanti pun tiba, Elia berdiri sangat cantiknya di pelaminan, Dia menggandeng lengan Reyhan, dengan senyum yang di buat selebar mungkin, Elia berusaha memperlihatkan pada orang orang jika dirinya sedang bahagia saat ini.

Acara demi acara berjalan dengan khidmat, walau bukan sekali dua kali Reyhan masih mencuri pandang kepada Nihan, namun Elia berusaha menutupi. Seolah ia biasa saja, karena memang pada dasarnya ia belum memiliki rasa terhadap Reyhan.

Tampak Sean menghampiri pengantin, karena memang acara ini di gelar bersamaan dengan pernikahan kakaknya. Namun Sean seolah tak takut pada Aldo, dia masih berani memberi ucapan pada Elia.

Elia berusaha memperlihatkan keintimannya dengan Reyhan, walau sesekali Reyhan menolak untuk di gandeng karena ia risih di pegangi oleh Elia.

Sean yang sedari tadi tak lepas dari pandangan Elia pun menghampiri.

" Elia, aku tahu suamimu itu masih mencintai Nihan, dia tidak bisa lepas memandang wajah kakak iparmu. Lebih baik kamu kembali padaku. " kata Sean

" Aku tidak pernah menyesal menikah dengan Reyhan, karena sekarang ini Nihan hanya mencintai kakak ku, jadi tidak mungkin ada permainan di belakang pernikahan ku. Lagi pula dari mana kamu tahu Reyhan tidak mencintaiku, apa kamu ingin tahu dengan siapa, saat aku bertemu dengan mu di apartemen? Laki laki itu adalah Reyhan. " jawab Elia dengan memeluk lengan Reyhan kencang, karena ia takut rencana memanasi Sean gagal. Tapi ternyata Reyhan masih berbaik hati tidak melepas pelukan dari Elia.

Sean menatap Elia tak percaya, yang ia tahu Reyhan selalu mengejar cinta Nihan, tapi ternyata dia juga bermain api dengan Elia. Tangan Sean mengepal ingin sekali memukul wajah Reyhan saat ini juga.

Reyhan yang melihat ekspresi Sean pun dengan santai menjawab, dan jawabanya memprofokasi.

" Jangan berlagak muna Sean, aku bahkan sering melihatmu keluar masuk apartemen lantai empat tujuh. Jangan menganggap orang lain curang, jika dibanding dirimu, kami bukan apa apa. Kamu bahkan sangat pandai menutupi dari Elia sudah hampir setahun. Karena istriku sangat bodoh inilah, yang tak bisa melihat tunangannya seorang mafia. " kata Reyhan membenarkan jasnya yang agak kebelakang.

Sean akhirnya memilih turun dari panggung pelaminan, ia bahkan tidak mengucapkan selamat pada Nihan dan Aldo, Sean terus berjalan melewati mereka tanpa menoleh, dan wajah yang penuh amarah.

Sampailah di penghujung acara, mereka semua berfoto foto. Dengan paksaan ibu mertuanya Elia dan Reyhan berpose sangat intim seperti yang di lakukan kakaknya. Dan hanya foto itu yang terlihat sangat serasi dan apik.

" Elia, jaga dirimu. Jika dia berani menyakitimu, jangan ragu untuk memberitahuku. " kata Aldo dengan memeluk erat adik tercintanya. Ia tak pernah menyangka jika orang yang ia cintai dan lindungi, sekarang pun sudah menikah.

" Kakak tenang saja. Kak Reyhan sangat menyayangiku, dia tidak mungkin berani menyakitiku. Bebarkan sayang? " kata Elia memastikan sandiwara

Reyhan yang memang sengaja ingin memanasi hati Nihan pun juga menyambut permainan ratu drama itu.

" Tentu saja sayang. Kamu tenang saja kakak ipar, aku akan menjaganya melebihi aku menjaga diriku sendiri. " jawab Reyhan mantap.

" Aku pegang janjimu Rey, sayangi Elia melebihi dirimu. Karena jika terjadi sesuatu dengan dia, kami tidak akan tinggal diam. " kata Nihan ikut menimpali

Reyhan hanya tersenyum kecut mendengar penuturan Nihan. Mereka akhirnya berpisah, Nihan kembali ke apartemen Aldo, sedangkan Elia ikut ke apartemen Reyhan.

" Jaga dirimu sayang, jika anak manja ini berani menyakitimu, laporkan pada kami. Dia akan kami cincang jadikan sup. " kata nenek Reyhan yang sangat menyayangi Elia.

" Kalian bahkan lebih membela Elia daripada aku? " kata Reyhan menunjuk wajahnya sendiri.

" Tentu saja. " jawab ibu dan nenek Reyhan bersamaan.

Reyhan pun membuang muka, dan memamerkan ekspresi jengah.

" Ayah pulang dulu nak. Kami berterima kasih padamu, karena obat yang kamu berikan sangat berguna untuk kami. " kata ayah Reyhan dengan memeluk Elia seperti memeluk anaknya sendiri.

" Aku yang berterima kasih ayah, kalian memberiku kabahagiaan orang tua yang sangat aku rindukan. " kata Elia terharu dan mengeluarkan airmata.

Aldo yang melihat pun ikut terharu, karena sekarang Elia mendapatkan kasih sayang orang tua, yang tidak bisa ia berikan selama ini. Berbeda dengan Reyhan, dia sangat muak, ia berpikir jika Elia sedang menjalankan drama.

" Sebagai kakak Elia, saya mengucapkan terima kasih karena telah berkenan menerima Elia hadir di keluarga kalian. " ucap Aldo dengan berjabat tangan.

Semuanya saling berpelukan satu sama lain, tak terkecuali Nihan pun ikut bergantian berpelukan dengan Reyhan yang langsung di tarik oleh Aldo, karena cemburu. Akhirnya mereka berpisah di depan gedung acara berlangsung tadi.

Elia melepas sepatu yang ia kenakan. Dan melepas aksesoris di rambutnya. Dia masih duduk di sofa karena ia bingung harus ke lamar mana.

Di lihat sofa yang ia duduki, sudah berbeda motif dengan yang ia lihat pertama kali. Ingatan tentang peristiwa naas itu berputar di otaknya kembali, membuat hatinya seperti teriris. Seharusnya saat ini dia tidak harus merendahkan diri, atau sekarang dia sedang menggapai cita cita.

Elia menggelengkan kepalanya, ia tak mau larut dalam kesedihan lagi karena itu akan membuat dia menjadi lemah dan mudah di tindas.

" Kamarmu ada di sebelah sana berdekatan dengan dapur, sehingga memudahkanmu untuk membuat sarapan. Bagaimana pun jangan lupa kewajiban mu sebagai seorang istri, memasakan untuk suami adalah kewajiban. " jelas Reyhan.

Elia masuk ke dalam kamarnya untuk membersihkan diri, karena begitu lelahnya Elia sampai lupa mengeringkan rambutnya, ia langsung tertidur begitu saja. Bahkan ia lupa mengunci kamar tidurnya.

Pukul enam Reyhan sudah siap dengan pakaian casualnya. Dia pergi begitu saja mengabaikan Elia yang sedang memasak di dapur.

Karena Elia mengambil cuti seminggu, dia menghabiskan waktu dengan menonton televisi saja.

" Sungguh malang hidupku, sejak kecil aku kehilangan kasih sayang orang tua, dan sekarang aku menikah pun tidak dengan berlandaskan cinta. " gerutu Elia yang terbawa situasi sedih di film yang ia putar.

Pintu apartemen di buka, di pastikan jika Reyhan sudah pulang. Elia melihat jam yang menempel di dinding baru menunjukan pukul sebelas siang. Elia mengerutkan keningnya tanpa menoleh saat mendengar suara manja dari seorang wanita.

Elia seolah tak perduli saat Reyhan menuju kamarnya bersama wanita itu. Ia semakin jijik melihat keduannya, lalu Elia memutuskan ke dapur untuk membuat sesuatu agar menghilangkan rasa stress yang menjalar di benaknya.

Walau dalam otak Elia sedang merenungi nasibnya yang tercampakan, namun ia berusaha tetap tenang menghadapi suami yang ia anggap seorang lelaki baik dan hangat dulunya. Ternyata sama saja dengan mantan tunangannya.

" Sudahlah Elia, nasi sudah menjadi bubur. Kamu sudah terlanjur masuk, maka kamu juga harus siap berjuang. " gumam Elia

Terpopuler

Comments

halimah abdul hayes

halimah abdul hayes

Nihan mesti tidak cinta sama reyhan

2023-01-26

0

Senajudifa

Senajudifa

ngenes

2022-08-23

0

Tri Widayanti

Tri Widayanti

Mulai nyesek.
Bikin Reyhan nyesel El

2022-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2 Bab. 2 Di khianati.
3 Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4 Bab. 4 Surat Undangan
5 Bab. 5 Restu
6 Bab. 6 Tercampakan
7 Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8 Bab. 8 Mizka bukan Farah
9 Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10 Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11 Bab. 11 Sampai di Jerman
12 Bab. 12 Kekesalan Elia
13 Bab. 13 Reyhan Sakit
14 Bab. 14 Menghindar
15 Bab. 15 Awal Mula
16 BAB. 16 Reyhan Marah
17 Bab. 17 Prestasi Elia
18 Bab. 18 Ketahuan
19 Bab. 19 Rencana Pindah
20 Bab. 20 Saling mengagumi.
21 Bab. 21 Perubahan
22 Bab. 22 Sedikit terbuka
23 Bab 23 Mengantar Elia
24 Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25 Bab. 25 Like Father Like Son
26 Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27 Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28 Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29 Bab 29 I'm Yours
30 Bab. 30 Pergi ke Kantor
31 Bab. 31 Kembali Pulang
32 Bab. 32 Diabaikan
33 Bab 33 Bertemu Mr Smith
34 Bab. 34 Pulang
35 Bab. 35 Perubahan
36 Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37 Bab 37 Sebuah Fakta 1
38 Bab. 38 Hamil 1
39 Bab. 39 Hamil 2
40 Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41 Bab 41 Terungkap
42 Bab. 42 Kritis
43 Bab. 43 Penyesalan Sean
44 Bab 44 Paula Gonzales
45 Bab. 45 Paula Gonzales 2
46 Bab. 46 Sadar
47 Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48 Bab. 48 Elia Pulang
49 Bab. 49 Kebangkitan Elia
50 Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51 Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52 Bab. 52 Semangat Elia
53 Bab. 53 Pria Terakhir
54 Bab. 54 Bimbang
55 Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56 Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57 Bab. 57 Gagal fokus
58 Bab 58 I want you to Love me like you do
59 Bab. 59 Masalah
60 Bab. 60 Sebuah Pesan
61 Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62 Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63 Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64 Bab. 64 Pertengkaran
65 Bab. 65 Pemaksaan
66 Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67 Bab. 67 Pecundang
68 Bab. 68 Masa Lalu
69 Bab. 69 Masa Lalu 2
70 Bab. 70 Melepas Kerinduan
71 Bab. 71 Puber kedua
72 Bab. 72 Bodyguard
73 Bab. 73 Bulan Madu
74 Bab 74 Kagum
75 Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76 Bab. 76 Hamburg
77 Bab. 77 Pengalaman Pertama
78 Bab. 78 Bertemu Kembali
79 Bab. 79 Kekhilafan
80 Bab. 80 Sadar
81 Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82 Bab. 82 Mizka dan Elwas
83 Bab 83 Di lamar
84 Bab. 84 Di tolak
85 Bab. 85 Rahasia Elwas
86 Bab. 86 Kecewa
87 Bab. 87 Diantara dua pilihan
88 Bab. 88 Pulang
89 Bab. 89 Apartemen Elwas
90 Bab. 90 Berkunjung Camer
91 Bab. 91 Kembali pulang
92 Bab. 92 Perjuangan Mizka
93 Bab. 93 Menikah
94 Bab. 94 Pulang Honey moon
95 Bab 95 Ending yang Bahagia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2
Bab. 2 Di khianati.
3
Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4
Bab. 4 Surat Undangan
5
Bab. 5 Restu
6
Bab. 6 Tercampakan
7
Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8
Bab. 8 Mizka bukan Farah
9
Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10
Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11
Bab. 11 Sampai di Jerman
12
Bab. 12 Kekesalan Elia
13
Bab. 13 Reyhan Sakit
14
Bab. 14 Menghindar
15
Bab. 15 Awal Mula
16
BAB. 16 Reyhan Marah
17
Bab. 17 Prestasi Elia
18
Bab. 18 Ketahuan
19
Bab. 19 Rencana Pindah
20
Bab. 20 Saling mengagumi.
21
Bab. 21 Perubahan
22
Bab. 22 Sedikit terbuka
23
Bab 23 Mengantar Elia
24
Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25
Bab. 25 Like Father Like Son
26
Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27
Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28
Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29
Bab 29 I'm Yours
30
Bab. 30 Pergi ke Kantor
31
Bab. 31 Kembali Pulang
32
Bab. 32 Diabaikan
33
Bab 33 Bertemu Mr Smith
34
Bab. 34 Pulang
35
Bab. 35 Perubahan
36
Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37
Bab 37 Sebuah Fakta 1
38
Bab. 38 Hamil 1
39
Bab. 39 Hamil 2
40
Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41
Bab 41 Terungkap
42
Bab. 42 Kritis
43
Bab. 43 Penyesalan Sean
44
Bab 44 Paula Gonzales
45
Bab. 45 Paula Gonzales 2
46
Bab. 46 Sadar
47
Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48
Bab. 48 Elia Pulang
49
Bab. 49 Kebangkitan Elia
50
Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51
Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52
Bab. 52 Semangat Elia
53
Bab. 53 Pria Terakhir
54
Bab. 54 Bimbang
55
Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56
Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57
Bab. 57 Gagal fokus
58
Bab 58 I want you to Love me like you do
59
Bab. 59 Masalah
60
Bab. 60 Sebuah Pesan
61
Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62
Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63
Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64
Bab. 64 Pertengkaran
65
Bab. 65 Pemaksaan
66
Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67
Bab. 67 Pecundang
68
Bab. 68 Masa Lalu
69
Bab. 69 Masa Lalu 2
70
Bab. 70 Melepas Kerinduan
71
Bab. 71 Puber kedua
72
Bab. 72 Bodyguard
73
Bab. 73 Bulan Madu
74
Bab 74 Kagum
75
Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76
Bab. 76 Hamburg
77
Bab. 77 Pengalaman Pertama
78
Bab. 78 Bertemu Kembali
79
Bab. 79 Kekhilafan
80
Bab. 80 Sadar
81
Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82
Bab. 82 Mizka dan Elwas
83
Bab 83 Di lamar
84
Bab. 84 Di tolak
85
Bab. 85 Rahasia Elwas
86
Bab. 86 Kecewa
87
Bab. 87 Diantara dua pilihan
88
Bab. 88 Pulang
89
Bab. 89 Apartemen Elwas
90
Bab. 90 Berkunjung Camer
91
Bab. 91 Kembali pulang
92
Bab. 92 Perjuangan Mizka
93
Bab. 93 Menikah
94
Bab. 94 Pulang Honey moon
95
Bab 95 Ending yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!