My Husband Is My Enemy
Renata memasuki ruang tamu yang sudah dihadiri oleh rombongan tamu yang akan melamarnya.
Matanya menatap sosok yang begitu familiar tapi berbeda. Seorang pria tampan yang duduk di antara tamu-tamu. Hatinya sempat ragu apakah dia benar benar sosok yang dikenalnya masa SMA ? Atau hanya sekedar mirip saja.
“ Renata, duduklah disini nak “ panggil ayahnya sambil menepuk kursi di sebelah ibunya.
Renata terjaga dari lamunannya, diapun mengangguk lalu duduk diantara ayah dan ibunya.
Sesekali matanya tertuju pada pria itu, kenapa pria itu ada dalam rombongan tamu ini ? Tampang pria itu terlihat begitu angkuh, mata elangnya menatapnya dengan tajam, seakan menyimpan banyak hal dalam benaknya. Dia sangat berubah.
“ Seperti yang sudah bapak ceritakan, kalau ayah dan ini om Danu, sahabat ayah, dan istrinya, tante Nita, sudah menjodohkanmu dengan anaknya “ ucap ayahnya sambil menunjuk pada om Danu dan tante Nita, seorang pria paruh baya yang mungkin usianya tidak beda jauh dengan ayahnya.
Renata menatap om Danu lalu menyapanya,” halo om “ lalu pada wanita disampingnya, “ tante “ ucapnya, tersenyum ramah.
Lalu matanya melirik pada pria itu, seakan begitu ingin tau kenapa laki laki itu ada disini.
“ Dan itu adalah Ricky, anaknya om Danu dengan istri pertamanya yang sudah meninggal “
Renata menatap pria itu, berarti dia memang bukan salah lihat, ternyata dia benar temannya waktu SMA, lebih tepatnya musuhnya masa SMA. Tapi sekarang penampilan Ricky sangatlah jauh berbeda. Kemana kacamata tebalnya, rambut kelimisnya, baju kampungannya ?
“ Ku dengar kalian satu SMA ya ? “ tanya om Danu pada Renata.
Renata mengangguk. Oh berarti om Danu sudah tahu soal itu.
“ Baguslah kalau kalian sudah saling kenal, jadi perjodohan ini tidak akan sulit “ ucap ayahnya, mengagetkan Renata.
“ Ma maksud ayah ? “ tanya Renata gugup.
“ Ricky ini yang nanti akan menjadi suamimu “ jawaban ayahnya membuat Renata seakan disambar petir.
Bagaimana bisa dia menikah dengan pria itu ? Lihat saja matanya itu menatapnya dengan tajam, seakan tersimpan banyak dendam disana.
“ Yah, aku …” Renata hendak protes tapi dipotong oleh ayahnya.
“ Pernikahannya akan berlangsung bulan depan, semua sudah ayah dan ibumu siapkan “
Renata terdiam,dia tidak bisa menolak saat ini, mungkin kalau nanti tamunya sudah pulang baru dia bisa bicara dengan ayahnya.
Pria yang bernama Ricky itu tampak acuh padanya, dan tidak berkata apa-apa.
“ Kau jangan khawatir, Ricky anak yang baik. Setelah lulus SMA,ibunya meninggal, jadi dia ikut om dan kuliah di luar negeri. Sekarang Ricky memimpin salah satu anak perusahaan om “ ujar om Danu.
“ Om juga yakin Ricky akan menjadi suami yang bertanggungjawab, jadi kau tidak akan kekurangan apapun “ lanjut om Danu, seakan membaca kesangsian dari ucapan Renata.
Bukan, bukan itu yang dikhawatirkan Renata. Bukan karena dia sangsi materi,tapi lebih dari itu, ada cerita buruk dia dengan Ricky, dan sepertinya pria itu masih membencinya, dia tidak mungkin hidup seatap dengannya.
Renata heran, kenapa Ricky tidak bicara penolakkan apapun. Dia sangat menyesal telah menyanggupi permintaan ayahnya, untuk bersedia dijodohkan dengan anak teman ayahnya. Semua dia lakukan karena ayahnya merasa berhutang budi dengan om Danu, dan Renata tidak mau mengecewakan ayahnya. Hanya saja dia tidak menyangka bahwa Ricky itu anaknya om Danu. Seorang pengusaha besar di kota ini. Yang dia tau di jaman SMA, Ricky itu sangat cupu, si kutu buku berkacamata tebal. Bahkan penampilannya sangat jadul, belum cara bicaranya yang seperti tergagap setiap bicara dengan orang lain.
Sekarang setelah bertahun tahun yang lalu, pria itu muncul dengan penampilan yang sangat berbeda. Dia sangat tampan, hampir saja Renata tidak mengenalinya, kalau bukan karena tatapan matanya itu, yang pernah begitu dekat saat mereka berciuman waktu SMA.
Sungguh mustahil bukan, Renata seorang idola di sekolahnya, pernah berciuman dengan si cupu itu.
Setelah obrolan seputar persiapan pernikahan mereka, dua keluarga itu makan bersama. Lagi lagi Ricky tidak berbicara padanya, membuat Renata semakin tidak nyaman. Apakah pria itu masih membencinya ? Dari tatapannya itu sudah jelas terlihat pria itu mmbencinya. Terus kenapa Ricky tidak menolak perjodohan ini padahal dia sudah tau kalau dirinya adalah teman bukan teman tapi mantan, mantan pacar taruhannya Renata dulu.
Disaat ada kesempatan untuk berbicara dengan Ricky, Renata menghampirinya, karena pria itu sepertinya tidak berminat bicara dengannya.
“ Hai “ sapa Renata, saat Ricky duduk sendiri di sofanya sambil mengetik sesuatu di hpnya.
“ Kau memulai bicara denganku ? Tumben sekali “ ucap Ricky dingin tanpa menoleh.
“ Kita perlu bicara “ ujar Renata.
“ Aku tidak “ jawab Ricky acuh, tatapan dan tangannya tidak lepas dari Hpnya.
“ Kau masih marah padaku ? “ tanya Renata.
“ Tentu saja, aku tidak akan pernah lupa perbuatanmu padaku “ jawab Ricky, masih tidak menoleh, membuat Renata kesal.
“ Kau tidak mau menatapku ? “ tanya Renata, menahan emosinya.
“ Siapa kamu sehingga aku harus menatapmu ? “ kini pria itu menoleh pada Renata, matanya menatapnya begitu dalam penuh kebencian dan amarah disana, membuat hati Renata merasa ciut. Sejak kapan mata itu tampak begitu berani mengeluarkan sorot tajamnya padanya.
“ Kau, kenapa kau bicara begitu padaku ? “ tanya Renata, semakin tambah kesal.
“ Menurutmu ? “ Ricky balik bertanya.
“ Ada banyak wanita yang lebih cantik darimu menungguku di luar sana, jadi jangan harap aku akan menatapmu seperti dulu “ ucap Ricky.
Deg. Hati Renata seakan tertohok. Dia merasa terhina dengan ucapan Ricky. Pria itu yang dulu begitu mendambakannya, menuruti apapun permintaannya, begitu mencintainya, kini berubah menjadi kasar dan dingin.
“ Kalau begitu kenapa kau mau dijodohkan denganku ? “ tanya Renata.
“ Tentu saja supaya aku bebas membalas apa yang kau lakukan dulu padaku “ jawab Ricky.
“ Kau masih benci padaku ? “
“ Tentu saja. Aku masih ingat cara kau mempermainkan aku, memanfaatkanku, merendahkanku, juga mempermalukanku “ jawab Ricky.
“ Bahkan kau tidak pernah minta maaf padaku “ lanjut Ricky, menatap tajam Renata.
“ Aku minta maaf soal itu. Aku tidak menyangka kau masih mengingatnya “
“ Bagaimana bisa aku melupakan apa yang telah melukaiku. Bahkan aku menunggu saat saat membalasmu “
Tapi tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Renata karena satu persatu keluarganya dan keluarga om Danu berdatangan, yang mulai menggoda mereka. Renata hanya tersenyum mendengar ocehan mereka, sedangkan Ricky tampak acuk tak acuh,bahkan lebih tepatnya tidak peduli.
**************
“ Aku tidak mau menikah dengan Ricky yah “ ujar Renata saat tamunya sudah pulang semua.
Ayah dan ibunya balik menatapnya dengan kaget.
“ Apa maksudmu ? Kau kan sudah menyetujui perjodohan ini, ada apa lagi ? Ricky pria yang baik, dia tampan, sukses, bahkan dia itu kan temanmu, tidak akan sulit kau menyukainya “
“ Bukan begitu yah, aku dan Ricky tidak berteman baik waktu sekolah “ ujar Renata, memohon ayah dan ibunya berfihak padanya.
“ Itu kan masalalu, kalian masih belum dewasa, ayah yakin nanti kalian akan lebih cepat saling menyukai “ bujuk ayahnya.
“ Tapi yah …”
“ Tapi apalagi ? Usiamu sudah hampir kepala 3, belum seorang pun dari pacar pacarmu yang melamarmu. Kau terus saja bergonta ganti pacar. Apa kau akan begitu seumur hidupmu ? “ tanya ayahnya, yang terlihat mulai marah.
“ Ricky sudah bagus mau melamarmu, bahkan tidak mempersulit apapun. Dia akan memberikanmu mahar yang besar, bahkan biaya pernikahanpun semua dia yang menanggung “ ujar ibunya, merasa tidak mengerti dengan sikap Renata.
Akhirnya Renata terdiam. Apa yang dikatakan orangtuanya benar. Dia sudah bukan remaja lagi yang bisa gonta ganti pacar terus. Setiap pacarnya entah kenapa selalu mundur saat dirinya membicarakan keseriusan hubungan mereka.
Tapi menikah dengan Ricky pun bukan sesuatu yang bagus, karena pria itu membencinya.
**********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Gusty Ibunda Alwufi
aku mampir tp kisah nya ngak up2 jg😢
2022-06-10
1
English Butarbutar
seperti kisah lama atau tepatnya kisah Thor di sekolah dulu
2022-01-18
1
Mystera11
mampir
2022-01-06
1