Tiga puluh menit kemudian Talita sudah menjemput Renata, dia menunggu di dalam mobil yang terparkir di halaman parkir apartemen.
“ Kau sudah mendapatkan alamat kos kosan itu ? “ tanya Renata, sambil menutup pintu mobil.
“ Di kos kosan yang dekat kantor kita. Kebetulan si Putri sudah beli rumah sekarang, suaminya sudah pulang bekerja diluar kota. Jadi kau bisa mengisinya. Aku sudah bilang pada ibu kosnya.
“ Sebenarnya apa yang dilakukan si tampan itu ? “ tanya Talita, mulai menyetir mobilnya.
“ Ricky, namanya Ricky, bukan si tampan “ gerutu Renata.
Talita terkikik, “ Iya tapi suamimu memang tampan kan ? Tidak seharusnya kau meninggalkannya “ ucapnya, menatap lurus ke depan.
“ Aku ingin bercerai, aku tidak bisa melanjutkan pernikahan ini, aku tidak bisa “
“ Sebenarnya apa yang terjadi ? Kau menikah baru sehari dan kau mau bercerai ? Ini sungguh tidak masuk akal. Bukankah harusnya kalian berbulan madu ? “
“ Dia membawa pacarnya ke apartemen “
“ Apa ? Dia punya pacar ? “ tanya Talita, kaget.
“ Kau suruh saja suamimu memutuskannya “
“ Dia sengaja melakukannya untuk menyakitiku “
“ Kenapa bisa begitu ? Bukannya kalian dijodohkan, kenapa dia menyakitimu ? “
“ Dia mantan pacarku “
“ Apa ? Bukannya itu bagus, jadi CLBK “ seru Talita.
“ Bukan pacar sesungguhnya, aku memacarinya karena taruhan “ ujar Renata.
“ Apa ? Kau tega sekali “
“ Itulah aku. Waktu itu aku sangat manja, aku tidak berfikir kalau apa yang aku lakukan akan menyakiti orang lain. Sekarang dia ingin membalas perlakuan burukku padanya dulu “
“ Rumit sekali, apa kau sudah minta maaf padanya ? “
“ Sudah. Tapi sepertinya lukanya sangat dalam sampai dia tidak mau memaafkanku “
“ Kenapa kau harus pura pura jadi pacarnya ? Dia tampan, harusnya kau senang jadi pacaranya “ Talita keheranan.
“ Dulu dia sangat cupu, tidak setampan sekarang. Coba saja kau bayangkan, dia memakai kacamata
tebal, rambut kelimis, berjalan membungkuk bahkan bicaranyapun tergaggap, dia sangat penakut, bagaimana aku bisa suka padanya ? Dia sangat penurut, tidak punya pendirian, laki-laki bodoh “ jelas Renata.
“ Tapi kau tidak seharusnya bersikap begitu. Hatinya pasti sangat sakit ‘
“ Aku sangat menyesal. Sebenarnya dia laki-laki yang baik, bahkan lebih baik dari Aditya pacarku sendiri. Dia menuruti apapun yang aku mau. Kami memanfaatkan keluguannya “
“ Bagaimana kalian putus ? “ tanya Talita.
“ Dia melihatku berciuman dengan Aditya, dia baru sadar kalau aku membodohinya “
“ Kau keterlaluan sekali Renata. Sepertinya dia tidak akan melepaskanmu “
“ Entahlah, aku tidak tau “
“ Kau besok masuk kerja ? Suamimu pasti mencarimu “
“ Sebenarnya masih cuti, tapi sebaiknya aku masuk saja “ jawab Renata.
Menjelang sore hari, Ricky pulang ke apartemennya. Dilihatnya istrinya itu tidak ada disana. Koper pakaiannya juga tidak ada. Sepertinya dia pergi, fikirnya.
Diambilnya hpnya menekan nomor telpon mertuanya. Berbicara beberapa menit dengan ayah mertuanya. Ternyata Renata tidak pulang ke rumah orangtuanya.
Keesokan harinya, Renata masuk kerja, membuat teman teman sekantornya keheranan, dan menggodanya. Seharusnya dia berbulan madu dengan suaminya.
“ Bulan madunya nanti. Suamiku masih sibuk, sayang kalau cuti dari sekarang “ jawab Renata meredakan pertanyaan2 teman sekantornya.
“ Rencananya kau akan berbulan madu kemana ? “ tanya Sisi.
“ Ke..itu..ke paris “ jawab Renata asal saja. Yang dijawab teriakan heboh di ruangan itu.
“ Bagaimana malam pertamamu ? Berapa ronde ? “ tiba tiba nyeletuk suara Martin, pria itu duduk di atas meja.
“A..apa ? “ Renata merasa kaget dan gugup mendapatkan pertanyaan seperti itu.
Dia harus menjawab apa ? Disentuhpun tidak oleh suaminya.
“ Kau ini, bertanya macam macam. Mau tau urusan orang saja ! “ seru Sisi yang diikuti tawa yang lain. Membuat hati Renata lega.
Talita yang tau permasalahan Renata hanya tersenyum, dia merasa sedih dengan nasib sahabatnya.
Seharian mengerjakan pekerjaannya yang menumpuk, sedikit membuat Renata melupakan kesedihannya.
Tidak terasa hari sudah sore, beberapa orang sudah mulai meninggalkan mejanya.
Talita menghampiri Renata.
“ Kau masih sibuk ? “ tanyanya.
“ Iya “
“ Sebaiknya kau hentikan dulu. Suamimu sedang dikerubuti karyawati karyawati di resepsionis “ ucap Talita, membuat Renata menghentikan pekerjaannya.
“ Dia kesini ? “ tanya Renata. Talita menggangguk.
“ Aku duluan. Daah “ ucap Talita, meninggalkan meja Renata.
Dengan malas, Renata membereskan berkas berkas yang menumpuk di meja. Kemudian di raih tasnya dan berjalan menuju lift.
Di ruang resepsionis, tampak Ricky sedang dikelilingi beberapa karyawati yang bekerja disana. Mereka begitu berisik bercanda canda dengan suaminya.
Renata tecenung melihat pemandangan itu. Laki-laki yang dulu dihinanya karena cupu bahkan dia merasa jijik harus pura pura jadi pacarnya, kini malah dikelilingi wanita wanita cantik.
Ricky menoleh ke arahnya, diikuti wanita wanita itu yang menoleh kearah Renata.
Wanita wanita itu mulai pergi satu persatu, melambaikan tangan pada Ricky, yang hanya dibalas senyuman oleh suaminya itu.
Renata menghampiri Ricky yang bangun dari duduknya.
“ Ada apa kau kemari “
“ Mengajakmu pulang “
“ Aku tidak mau “ ucap Renata
“ Kau mau jalan sendiri atau aku yang akan menyeretmu “ ancam Ricky,menatapnya tajam.
Renata menatap mata tajam Ricky, dia melihat nada keseriusan dimatanya.
Akhirnya dia berjalan keluar Loby diikuti Ricky di belakangnya.
“ Masuk ! “ perintah Ricky saat di samping mobil.
“ Aku tidak mau mengatakannya dua kali “ ucap pria itu sambil berjalan memutar menuju pintu setirnya.
Renata mengikutinya masuk ke mobil dengan enggan. Mereka pulang ke apartemennya.
Baru juga Renata akan duduk di sofa, tangan Ricky meraih tangannya, menariknya menuju kamar.
“ Apa yang kau lakukan ? “ tanya Renata, merasakan sakit di lengannya yang dicengkram Ricky dengan kuat.
Ricky mendorong tubuh Renata ke tempat tidur. Pria itu melepas jasnya juga kemejanya.
“ Kau mau apa ? “ tanya Renata, gugup.
“ Aku akan membuatmu tidak malarikan diri lagi dariku “ jawab Ricky, kini dia bertelanjang dada.
“ Apa maksudmu ?” Renata beringsut mundur.
“ Kau istriku, kau milikku “ Ricky mendekati Renata yang tampak mulai memucat. Tidak, dia tidak mau Ricky menyentuhnya.
“ Aku tidak mau ! “ ucap Renata mencoba menghindar menjauh, tapi lengan itu mendorong bahunya dengan kuat, sampai dia terpelanting ke tempat tidur.
Ricky tidak bicara apa-apa, tubuhnya mendekat mencoba meraih kancing baju Renata.
“ Aku tidak mau “ tolak Renata. Melihat Renata masih menolak,membuat Ricky kesal dan menarik baju Renata dengan paksa hingga kancing kancingnya terlepas. Ricky manarik tubuh Renata mendekat ke arahnya. Tangannya
yang kekar tidak bisa dilepaskan Renata. Pria itu menciumnya dengan kasar.
“ Aku tidak mau, lepaskan aku ! “ bentak Renata. Tapi penolakannya tidak di dengar Ricky, pria itu memaksanya, menguncinya di bawah tubuhnya.
“ Kemarin aku terlalu baik padamu, membiarkanmu begitu saja “ ucap Ricky, kembali memaksa Renata melepaskan pakaian pakaiannya.
Mau sekuat tenaga gimanapun Renata menolak, tenaganya kalah kuat dengan tenaga Ricky yang begitu bernafsu menidurinya.
Dia menangis saat pertahanannya runtuh di bawah laki laki itu. Renata tau dia adalah istrinya, tapi seharusnya Ricky tidak memperlakukannya dengan kasar.
Rasa sakit di tubuhnya tidak seberapa dibanding sakit di hatinya. Dia merasa diperkosa oleh suaminya sendiri.
Pria itu melepasnya setelah kepuasannya tercapai. Menggulingkan badannya ke samping, dilihatnya tetesan darah tercecer di sprei, dia pun tersenyum sinis.
“ Ku fikir kau sudah tidak virgin lagi, ternyata aku lebih unggul dari si Aditya “ ucapnya, bukannya merasa senang kalau istrinya masih suci.
Mendengar ucapan Ricky membuat Renata semakin sedih dan sakit hati. Disela tangisnya, ditariknya selimut dan menyelimuti tubuhnya. Tidak ada ucapan manis apapun dari laki -laki itu yang kini sudah tertidur pulas, membuatnya semakin merasa di abaikan.
Setelah kejadian ini, apakah ini pertanda dia memang harus selamanya bersama Ricky ? Dia benar benar merasa tersiksa. Dulu Ricky cupu tapi dia sangat baik, setiap hari menunggunya di gerbang sekolah hanya untuk memberikannya sebatang coklat, tidak peduli teman temannya memperolok olok dirinya, dia merasa malu karena coklat itu dari pria cupu yang tidak menarik. Sekarang, pria itu berubah menjadi pria tampan dan sangat kaya, tapi dia memperlakukannya dengan buruk. Sungguh, kalau waktu bisa diputar kembali, Renata ingin Ricky yang dulu, yang begitu mencintainya.
Dengan berbagai banyak fikiran di benaknya, akhirnya Renata pun teridur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
galadriel
karma
2021-12-15
0
🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟
dendam dan cinta beda tipis
2021-10-26
1
🇮🇩Imelda🇰🇷
hukum karma
2021-03-26
0