Sebulan telah berlalu, selama sebulan itu Ricky tidak pernah menghubungi Renata sekalipun, bahkan dia tidak tau berapa nomor hpnya Ricky. Untuk persiapan baju pengantin pun hanya pemilik butik yang datang ke rumahnya untuk fiting, benar benar tidak ada komunikasi.
Renata sempat ragu dengan pernikahan ini mengingat sepertinya tidak ada niat baik dari Ricky. Tapi melihat orangtuanya yang begitu sibuk mempersiapkan pernikahannya, Renata tidak sampai hati menolaknya. Bahkan orang tuanya terlihat sangat bahagia, putri satu satunya akan segera menikah, mereka juga jenuh dengan banyaknya pertanyaan dari tetangga dan kerabat kapan dirinya akan menikah sedangkan usianya sudah semakin tua.
Sebenarnya Renata bukannya tidak punya pacar, banyak yang menjadi pacarnya tapi selalu kandas jika membahas pernikahan. Itu juga yang menjadi pertimbangan orangtuanya untuk menjodohkannya dengan Ricky.
Hari ini adalah hari pernikahannya dengan Ricky, berarti sebulan penuh dia tidak melihat pria itu.
Renata tampak termangu saat memasuki gedung bersama kedua orangtuanya.
Pria itu berdiri bersama orang tuanya, menatap kedatangannya tanpa senyum tanpa ekspresi apapun. Ricky benar benar berubah 180 derajat dibanding lebih 10 tahun yang lalu saat masih sekolah bersamanya. Tubuhnya
tinggi tegap berotot terlihat sangat atletis, sepertinya dia benar benar sangat merawat tubuhnya, apalagi dibalut dengan jas perngantinnya, terlihat aura ketampanannya begitu terpancar.
Apakah Ricky operasi plastic ? Tidak mungkin bukan ? Tapi lihatlah dia benar benar mengagumkan. Renata bahkan tidak percaya apa benar Ricky setampan itu beberapa tahun lalu ? Matanya yang dulu selalu berkacamata tebal terlihat sangat tajam, body languagenya sangat begitu percaya diri, bicaranya pun sangat tegas. Dia berubah total. Mungkin jika waktu SMA Ricky berpenampilan seperti ini, akan banyak wanita yang jatuh cinta padanya, termasuk dirinya. Dibandingkan dengan Aditya waktu itu sangat jauh dibawah Ricky. Padahal waktu itu Aditya adalah idola di sekolah, seorang pemain basket yang sangat digandrungi. Bahkan demi menjaga popularitasnya di sekolah, Renata rela berpacaran dengan aditya.
Berbeda dengan Renata yang begitu terpesona pada penampilan Ricky, pria itu justru bersikap sebaliknya, dia acuh tak acuh, benar benar tidak merespon penampilan Renata dengan baju pengantinnya.
“ Dia begitu dingin padaku, apa aku tidak cantik dengan gaun ini ? “ batin Renata.
“ Aku tidak suka kau membuatku menungguku. Sudah cukup aku menunggumu waktu itu “ ucap Ricky. Renata terkesiap, dia jadi teringat saat dia sengaja mengerjai Ricky dengan menyuruhnya menunggu di taman, sampai berjam jam kehujanan sabar menunggunya karena dia meminta untuk menunggunya sampai dia kembali dan tidak boleh beranjak dari taman itu, padahal sebenarnya Renata pergi bersama Aditya dan gengnya.
Pada masa SMA, Ricky sangat begitu mencintai Renata, dia mau melakukan apapun untuk gadis itu. Teman teman gengnya sudah tau kalau Ricky yang cupu itu menyukai Renata.
Suatu saat Renata mengeluh menginginkan hp baru tapi tidak dibelikan oleh orangtuanya, hingga keluarlah ide dari teman temannya, saat Ricky lewat di halaman sekolah dengan berjalan kaki dengan gaya punggungnya yang sedikit membungkuk.
“ Aku ada ide ! “ seru Aditya, yang masih duduk di motornya yang mentereng.
“ Ide apa ? “ tanya Renata.
“ Aku akan membelikanmu Hp tapi ada syaratnya “ jawab aditya.
“ Syarat apa ? “ Renata menatap Aditya. Begitu juga teman-temannya yang lain, penasaran dengan jawaban Aditya.
“ Aku ingin kau pura pura jadi pacar si cupu itu “
“ Apa ? Kau keterlaluan, aku ini pacarmu, kau suruh jadi pacarnya si cupu itu “ gerutu Renata.
“ Hanya pura pura. Kau hanya pura pura kalau kau menyukainya “
“ Kenapa kau menyuruh Renata melakukan itu ? “ tanya Mery tidak suka.
“ Hanya untuk memberinya pelajaran. Kemarin pak Ridwan mengancamku akan di skors karena si cupu itu memberitahu pak Ridwan, kalau aku yang menusuk ban motornya menjadi kempes “ ujar Aditya, dengan tatapan penuh dendam.
Mendengar penjelasan Aditya membuat teman temannya simpatik dan menyetujui rencana Aditya.
“ Ayolah Renata, kita bersenang sennag sedikit, bagaimana ? “ tanya Edo.
“ Sudah lama juga kita gak ngerjain orang kan ? “ sahut Tony.
SAAAH !!!
Suara berisik orang dalam ruangan, membuyarkan lamunan Renata. Dia sudah sah jadi istrinya Ricky. Kemudian mereka saling menyematkan cincin. Saat Ricky diberi isyarat untuk mencium Renata, dia hanya terdiam menatap gadis di depannya itu, begitu juga Renata. Mereka saling menatap lama.
Adegan yang sama saat dulu Renata akhirnya menyetujui permintaan Aditya demi sebuah handphone.
“ Aku menyukaimu “ ucap Renata membuat Ricky kaget, tidak percaya juga bahagia. Gadis yang selama ini di idam idamkannya itu menyatakan perasaannya.
Tapi Ricky tidak percaya begitu saja, dia menatap Renata dibalik kacamatanya.
“ Kau berbohong “ ucapnya kala itu.
“ Aku sungguh sungguh. Kau laki- laki yang sangat baik, polos dan jujur. Apa kau mau jadi pacarku ? “ ujar Renata menatap pria cupu itu, padahal dalam hatinya dia mau muntah mengeluarkan kata-kata itu.
“ Bukankah kau pacaran dengan Aditya ? “ tanya Ricky.
“ Tidak. Kita hanya teman “ Renata berbohong.
“ Sebenarnya diam diam aku sering memperhatikanmu, mau kan kau jadi pacarku ? “ pinta Renata. Tangan kanannya berada di saku rompinya, merekam percakapan mereka di hpnya.
“ Aa..aku ma..mau “ Ricky menjawab denga gugup sambil menganggukkan kepalanya.
“ Baik, berarti sekarang kita pacaran “ ujar Renata.
“ Iya kita pacaran “ seru Ricky kegirangan.
Sebuah ciuman lembut menempel di kening Renata. Ternyata Ricky akhirnya menciumnya setelah banyak perang batin di hati Ricky. Diikuti tepuk gemuruh hadirin di tempat itu.
Kini mereka berdiri di tempat resepsi bersalaman dengan tamu-tamu. Selama acara pria itu benar benar tidak bicara padanya, bahkan menolehpun tidak. Renata benar benar merasa seperti bukan sepasang pengantin.
Setelah acara selesei, Ricky membawa Renata ke apartemennya. Renata tidak menyangka kalau Ricky memiliki apartemen mewah. Penampilannya dulu yang cupu sama sekali tidak terlihat dia anak orangkaya, bahkan ke sekolahpun naik kendaraan umum.
“ Ini apartemenmu ? “ tanya Renata, saat mereka memasuki ruangan itu.
“ Kau fikir aku akan membawamu ke tempat yang kumuh ? “ sindir Ricky, tersenyum sinis, membuat Renata terdiam, dia dulu sangat begitu meremehkan Ricky, dia semakin merasa malu dengan kelakuannya yang dulu.
Sungguh semua itu sudah berubah, Renata tidak lagi seliar dulu, kesana kemari dengan gengnya aditya, sungguh pergaulan yang sangat tidak baik.
Ricky memasuki kamarnya, diikuti Renata, dia merasa sangat lelah sekali, Renata ingin segera merebahkan tubuhnya di tempat tidur yang empuk.
Hei ! Ini kan malam pengantinnya, apakah mereka akan….
Renata menggeleng gelengkan kepalanya. Dia merasa tidak siap, meskipun Ricky sudah berubah menjadi pria yang tampan.
Dilihatnya Ricky mengambil bantal di tempat tidur lalu di lemparkan ke sofa.
Buk ! Bantal itu jatuh ke sofa mengeluarkan bunyi gedebuk yang lumayan keras.
“ Kau tidur di sofa ! Aku tidak mau tidur denganmu ! “ ujar Ricky, juga melemparkan selimut ke sofa.
“ Aku ? Tidur di sofa ? “ tanya Renata, tidak percaya dengan apa yang dilakukan Ricky.
Ricky menoleh padanya, menatap Renata dengan tajam.
“ Kau fikir aku akan merasa senang tidur denganmu ? Jangan samakan aku dengan dulu yang mengemis ngemis cintamu. Sekarang kau sendiri yang akan mengemis padaku “ ucapnya.
“ Kau sangat membenciku ? “ tanya Renata, merasa sedih dan sakit hati atas sikap Ricky.
“ Cintaku padamu sudah sirna. Jadi jangan membayangkan aku akan memperlakukanmu seperti ratu. Aku tidak sebodoh itu ! “ ucap Ricky lagi, membuat Renata berkaca-kaca.
“ Kalau begitu untuk apa kau menikahiku ? “
“ Tentu saja untuk membuatmu menderita. Kau harus mengalami satu persatu perlakuanmu padaku. Jadi kau harus mengingat ingat apa saja yang telah kau lakukan padaku, dan kau bersiap siaplah kaupun akan mengalaminya.
Sebaiknya siapkan kertas dan pena biar kau mengingatnya “
Ricky bernajak berjalan menuju tempat tidur.
“ Aku benar benar minta maaf atas perlakuanku yang dulu. Aku sangat menyesal “ ucap Renata.
“ Sudah terlambat “ jawab Ricky, diapun naik ke tempat tidur berbaring terlentang. Kepalanya terasa pusing, memikirkan harus bersama sama wanita itu, yang selama ini dibencinya. Dia benci karena Renata membohonginya, pura pura mencintainya, mengerjainya habis habisan bersama teman temannya itu. Rasa cintanya kina jadi benci yang amat sangat. Dulu dia benar benar jadi laki-laki yang sangat bodoh, si budak
cinta yang bodoh.
Mungkin dia dulu selalu membayangkan bisa bersama wanita cantik itu, setiap hari dia semangat ke sekolah hanya untuk melihat wajahnya yang cantik. Begitu banyak siswa yang menyukainya, entah berapa banyak bunga mawar yang diberikan untuk Renata. Ya dia diam diam selalu menguntit kemanapun Renata pergi, jadi dia tau betul kapan Renata mendapat bunga bunga dari pengagumnya.
Di sekolah Renata bagaikan primadona, dia cantik, pintar dan supel, dia tercantik di sekolah itu, auranya benar benar membuat banyak siswa jatuh hati padanya, termasuk dirinya.
Ricky tiba di sekolah sebelum Renata datang, semua karena supaya dia bisa melihatnya sebelum masuk ke kelas. Mereka berbeda kelas. Si cupu yang kasmaran, Ricky menyebutnya itu, bagaimana dia tergila gila pada gadis itu, dan semua itu hancur karena gadis itu bersikap buruk padanya.
Kejadian-kejadian yang lalu yang dicoba dilupakannya kembali muncul, saat melihat foto di tangan ayahnya ketika mengatakan akan menjodohkannya dengan anak temannya, dia tidak menyangka kalau itu adalah Renata, gadis yang mati matian dia lupakan.
Renata menatap Ricky yang tidur di tempat tidurnya yang luas, terlihat sudah mulai terlelap.
Pria tampan yang dulu cupu itu, terlihat begitu mempesona, melihat dari tubuhnya yang atletis, sepertinya Ricky rajin berolahraga, dia terlihat bugar dan berotot, perut sixpacknya terlihat dibalik kaos putihnya yang tipis.
Terlihat sekali begitu beratnya perjuangannya membangun tubuhnya menjadi atletis seperti itu.
Renata melirik ke sofa, lalu berjalan menuju sofa tempat tidurnya itu. Dilihatnya kembali Ricky yang tertidur pulas. Dia tega sekali menyuruhnya tidur di sofa.
Akhirnya Renata terpaksa tidur di sofa yang sempit.
************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Gusty Ibunda Alwufi
sabar renata
2022-08-04
0
galadriel
kenapa sikapnya ricky itu rasanya kek "rsain noh . enak kan " 😏😒
2021-12-15
1
🐝⃞⃟𝕾𝕳]Feny🐧²⁴ଓε🦅ᵀᵀ°𝕽𝖈⃞⃟
ceritanya bagus
2021-10-26
1