RUA| 10

Happy Reading ❤️

Setelah dibawa ke UKS oleh Nico, kini kakak laki laki menemani dirinya yang sedang terdiam.

Bukan takut lebih tepatnya kaget tanpa persiapan membuatnya jatuh pingsan.

"bilang sama gue, siapa yang rusakin seragam sekolah lo" tanya Nico dengan suara geram.

"bukan siapa siapa, gue bisa urus ini semua" Raya menatap kedepan memikirkan rencana membalas perbuatan Aksa.

"seenaknya ampas toge merebut Firsh kiss gue, liat aja lo pembalasan gue" senyum di sudut bibir Raya terangkat.

"mikirin apaan lo, senyam senyum kayak kuntilanak" menggeplak mulut Raya.

"anj- sakit bego, durjana banget sih ama ade sendiri" mengusap bibirnya yang digeplak oleh Nico.

"makanya kagak usah aneh aneh lo, mau sekolah udah kayak mau tawuran"

"gue korban, kok lo nyalahin gue sih bang" tanya Raya dengan cemberut.

"lo tu cewe bego, kalo lo di apa apaain ingat dilawan. Senjata lo banyak digunain"

"gue lupa bang, mendadak otak gue bleng. Lo tau sendiri kelemahan gue kalo di serang dadakan yang ada kicep" Raya merebahkan kembali tubuhnya di brangkar UKS.

"makanya kuatin mental lo jangan lembek kayak tahu asin"

"udah ahh kerja lo ngomel mulu, pergi lo gue mau istrhat" Raya mengusir Nico dengan menggerakkan kakinya seperti anak kecil.

"ya udah gue keluar, seragam baru lo gue taroh sini" menyimpan seragam Raya di atas nakas.

"hmm"

"istrahat yang bener, nanti jangan lupa makan" walau suka marah marah Nico tak pernah lupa akan kewajiban menjaga bocil kesayangannya.

Kemudian melangkah pergi dari UKS, merasa sepi akhirnya Raya memejamkan mata nya.

***

Suasana koridor nampak ramai dengan anak anak yang berlalu lalang karena menunjukan jam istrhat.

Komplotan Aksa juga bersama kecuali Nico yang sibuk dikelas dengan setumpuk buku.

"Aksa" panggil Raya menghalangi jalan laki laki di depannya.

Raya menghampiri Aksa dengan tangan bersedekap di dada, sampai tepat di depan Aksa.

Dengan kepala yang mendongak menatap Aksa, ia tersenyum dengan sudut bibir terangkat satu.

"gimana tadi rasanya" tanya Raya.

"bahagia, ohhh enggak enggak lebih tepatnya bangga gitukan" menatap langsung mata Aksa.

"maksud lo apaan" sahut Aksa.

"ck ck ck, Aksa Aksa... Lo pikir gue bakalan takut cuma karena hal SEPELE, no.... Lo salah prediksi sayang" dengan senyum mengejek ya, ia tau Aksa sedang menahan amarahnya.

"lo berdua mending stop, gak usah ribut mulu" Reynan menengahi.

"shutt,, diem kak. Ini urusan antara aku dan Aksa Mahendra" menunjuk dirinya kemudian Aksa.

"sial,,, gue kira dia bakalan down, ternyata enggak. Cih" batin Aksa.

"gak usah ngebatin sayang, gue bilang juga apa. Seratus cara lo bikin gue jatuh, maka seribu cara buat gue balikin itu semua ke lo" menunjuk dada Aksa dan sedikit mendorong nya.

"gak usah sentuh gue, bicth" sentak Aksa.

Plakkk

Dengan ringan tangan Raya menggeplak mulut laknat Aksa yang sering mengumpat itu.

"anj-" umpat Aksa terhenti saat tangan Raya kembali siap melayang ke mulutnya.

"kata mama gue, gak boleh kasar sama cewe. Kalo berani artinya lo banci" bisik Raya membuat Aksa mendelik tajam.

"jangan gitu natap ya, jantung gue gak kuat liat wajah galak lo yang terlalu tampan" Raya memegang dadanya yang berdesir hebat.

"anjir sempet sempet ya tu bocah ngegombal" Alam tertawa melihat tingkah Raya.

"ohhh iya gue lupa" Raya mendekat dan semakin dekat didepan Aksa, sekali tarik dasi Aksa langsung membuat empunya menunduk.

Cuppp

Raya mengecup bibir Aksa membuat satu anter sekolah memekik heboh. Aksa membulatkan matanya ketika bibir lembut itu kembali tersentuh.

"gue cuma ngambil kembali apa yang udah lo rampas sesuka hati baby" membelai pipi Aksa kemudian melenggang pergi.

Meninggalkan Aksa yang mematung sambil memegang bibirnya.

***

"abang kamu kemana kok gak pulang pulang ya, mama telepon sama wa gak di balas" adu Nina pada Raya.

"tenang mah biar raya yang urus"

Raya menelepon Nico.

...Bangcrut💋...

...------------...

^^^|Lo dimana, pulang sekarang!^^^

Bentar lagi, nanggung.|

^^^|Dalam 15 menit gak pulang. UCAPKAN SELAMAT TINGGAL SAMA KERIS KERIS KESAYANGAN LO^^^

Oke fine gue pulang.|

...-----------...

Raya tersenyum tipis pada mamah ya yang mengacungkan jempol.

Terpopuler

Comments

Winsulistyowati

Winsulistyowati

Gtu Dong Raya..Ojo Kalah sama Aksa..Harga Dirimu harus Lbih Stingkat lg Say..ok Smangat🖐️💪💪

2023-04-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!