Happy Reading ❤️
Aksa bersama teman temannya menuju kelas dengan menaiki tangga, mereka berjalan sambil bercanda.
Di atas tangga berdiri seorang Raya dengan gaya songongnya namun tak pantas untuk wajah imutnya itu.
"eitsss stop" Raya menghentikan langkah Aksa dengan menghadang menggunakan kakinya.
"minggir atau kaki lo patah" Ancam Aksa menatap tajam wajah Raya yang menyebalkan Menurutnya.
"ganteng banget sih lo kalo marah, makin suka deh gue" Raya kesenangan melihat wajah tampan itu terlihat marah membuat ketampanannya terlihat seperti cowo ******* haluan nya.
"minggir *****" Langsung mendorong bahu Raya dengan kasar hingga terdidik dilantai.
"Awssss....." ringis Raya melihat Sikunya lecet karena menghantam lantai keramik itu dengan kuat.
"gak usah kasar sama cewe" Reynan membantu Raya berdiri sambil berucap pada Aksa.
"cewe kayak dia perlu dikasarin, kalo enggak ngelunjak dia. Dasar murahan" sentak Aksa.
"woy Sa santai aja kali tu mulut, udah kayak lambe turah aja lo. Lama lama gue cium juga lo ya" Raya maju menghadap tepat didepan Aksa dengan jarak yang amat tipis.
"haram gue disentuh cewe murahan kayak lo" menatap Raya dengan remeh.
"sekarang kesalahan lo dua kali lipat, pertama kemarin lo bikin makanan gue tumpah dan yang kedua ngehina gue. Sebagai balasannya lo traktir gue makan titik" jelas Raya.
Aksa menaikkan satu alisnya dan tersenyum evil.
"debu gak pantas bersama berlian" bisik Aksa, Raya tersenyum licik membuat Aksa heran.
"gak papa lo gak traktir gue. Tapi dompet ama hape lo udah di tangan gue" Raya memperlihatkan dompet tebal dan hape milik Aksa.
Ia mengayunkan kedua barang itu didepan Aksa, saat ingin menangkap barangnya Raya lebih dahulu menyembunyikan di belakang tubuhnya.
"balikin" pinta Aksa dengan suara penuh amarah.
"jadi pacar gue dulu" Raya kembali memaksa Aksa untuk menjadi pacarnya.
"gak sudi"
"oke, berati dompet sama hape lo jadi hak milik gue" Raya langsung meninggalkan Aksa dengan santainya membawa kedua barang berharga milik aksa ditangan nya.
...***...
Suasana kantin amat riuh, apalagi circle pertemanan Raya.
"Ya elah Na, lu PMS kayak orang habis dari hutan Amazon tau kagak" sungut Dea karena sejak tadi Rania terus saja marah marah tak jelas karena datang bulan.
"aaaaaaa gue kesel pengen gantung orang tapi gak ada yang mau" Rania menggebrak gebrak meja.
"sekali lagi lu gebrak, meja ni bakalan patah ama leher lo" Ancam Raya membuat Rania kicep.
Saat pesanan datang, mereka langsung melahapnya dengan cepat seperti tidak makan berhari hari.
Hingga sebuah air tersiram mengenai tubuh Raya.
BYURRR
Seluruh pakaian Raya basah kuyup dan makanannya pun sudah banjir karena air itu.
"siap-" ucapan Raya terpotong saat melihat sosok didepannya.
"Aksa" lirihnya dengan kaget saat melihat pelaku penyirapan itu adalah Aksa.
Tanpa suara dengan tatapan datar Aksa melemparkan uang ratusan ribu tepat diwajah Raya.
"lu mau itu kan, makanya lo Sandra hape dan dompet gue" sarkas Aksa.
Sungguh Aksa amat kejam dengan santai mempermalukan Raya didepan semua orang.
Namun Raya tak marah, ia memungut semua uang yang dilempar oleh Aksa.
"apa gak keterlaluan sa" tanya Aldi merasa kasihan melihat Raya yang tak ada tatapan marah pada Aksa.
"diem"
"gila Aksa gitu banget ama cewe" bisik Alam pada Aiden.
"shutttt diem aja, gue yakin bakalan kena mental balik tu bocah" menatap Aksa remeh.
Reynan hanya diam menyaksikan perdebatan Aksa.
Setelah semua uang terkumpul Raya menyerahkan uang itu kembali pada Aksa.
"gue gak butuh uang lo, mending lu sedekahin aja biar nambah kelancaran hidup lo" dengan senyuman Raya menyerahkan uang itu pada Aksa.
Aksa mencengkram uang itu dengan kasar "mungkin mudah buat lo dapatin uang segitu, tapi seenggaknya hargai titipan tuhan sa. Gue cuma minta lo makan sama gue, bukan minta sedekah dari lo" Menatap Aksa dengan lembut.
"lo gak marah sama Kating yang bajingan ini" Dea menunjuk remeh Aksa karena sikapnya kurang ajar.
"enggak" jawab Raya kemudian membawa kedua temannya meninggalkan kantin.
Dea dan Rania kompak memberi isyarat untuk semua anggota Aksa "gue pantau lo pada atau mati" dengan gaya menunjuk matanya sendiri kemudian mata anggota² Aksa dan tangan dileher seolah memotong.
"sialan" batin Aksa.
Jangan lupa vote, like dan coment gaes biar aku rajin up terus setiap harinya ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Mita Nadia Sukmawanti
yaampun novel terbagus 🥰🥰🥰🥰🥰
2022-05-28
1