RUA| 16

Happy Reading ❤️

...

...

Didalam kelas tampak ramai oleh

Aksa dan Ddk, apalagi ditambah bacotan sahabat sahabatnya.

"gue pengen punya pacar" celetuk Aldi menatap kearah cewe cewe dikelasnya.

"pacar pacar pacar akhlak lo tu diperbaikin dulu" sahut Alam.

"akhlak gue udah bai asyu, cuma gue heran kenapa cewe cewe disini kagak mau ama gue yang ganteng gini" menyugarkan rambutnya kebelakang.

"sok keren lo banci" Aksa melempar gumpalan kertas kearah sahabatnya.

"mentang mentang lo paling incaran kaum hawa, gak usah ikutan Sa" sarkas Aldi.

"open BO aja lo" ucap Reynan.

"emang laku" sahut Aiden.

"kagak sih" jawab Reynan.

Tawa mereka menggelegar dikelas itu "bwahahha open BO aja kagak laris apa lagi lo obral dianggurin" ejek Nico.

"dihh gue pacarin ade lo baru nyaho lo" Ancam Aldi.

"gue tebas pala lo, emang lo tau ade gue" tanya Nico.

"soal tau ade lo mah gampang, seujung kuku gue doang" Aldi berucap dengan nada sombong ya.

"lo cari tau tentang ade gue, saat itu juga video gelap lo kesebar" ancam Nico dengan melambungkan hp nya.

"ck. Sialan" umpat Aldi.

"ehh bos kemaren cewe yang lo angkut siapa" tanya Aiden.

"cewe yang kemaren nyium gue"

Semua membelalakan matanya "serius lo" tanya Alam.

"hm"

"tapi kok bisa tu cewe sama Galang" heran Aiden.

"cewe mana sih" tanya Nico.

"yang kemaren kemaren uji mental Aksa, sama tu bocah mau bikin dia nyesel" jelas Reynan.

"dia ketemu Galang gak sengaja, dia dibius terus dijadiin Galang taruhan" Aksa menatap datar kearah depan.

"terus malam tadi lo bawa kemana tu bocah" Aldi menatap curiga kearah Aksa.

"aparment gue"

"HAHH!" semua kompak menyahut kecuali Reynan hanya menanggapi dengan biasa.

"demi jamet serius lo" mengguncang tubuh Aksa.

"perlu gue pecah pala lo" tatapan tajam Aksa membuat Aldi berhenti mengguncang tubuh bos.

"lo suka ama tu bocah" telisik Alam.

"cuma mainan yang bakalan gue buang disaat itu dia bakalan nyesel berurusan sama gue" jelas Aksa.

"jangan sampai jadi boomerang buat lo" Reynan memberikan tanggapan berbeda.

"gue gak bakalan nyesel" sahut Aksa santai.

"dia berbeda dari cewe cewe yang deketin lo, jangan sampe elo yang dibuat nyesel" Reynan berdiri kemudian meninggalkan teman temannya.

"Reynan kayak serius deh" ucap Nico menatap kepergian Reynan.

Aksa tak memperdulikan ucapan siapa pun fokus nya adalah membalas perbuatan Raya.

...***...

Didepan gerbang banyak kendaraan sudah keluar dan pulang kecuali Raya masih setia duduk dihalte.

"gue males pulang" lirihnya sambil mengayunkan kakinya.

"pulang" suara bariton menyapa pendengaran Raya, ia mendongak menatap melihat pemilik suara.

"gak mau"

"pulang"

"gak mauuuu, titik"

"pulang atau gue hukum"

"gue gak mau Aksa, lagian lo gak berhak suruh suruh gue" sarkas Raya.

"gue tuan lo, lo gak ingat. Lo udah jadi bahan taruhan Galang yang otomatis lo pelayan gue" jelas Aksa.

"gue gak bakalan jadi pelayan siapa pun, kecuali jadi pacar lo" tantangan Aksa.

"oke"

Raya menatap tak percaya, ia memegang kening Aksa dan menangkup wajah Aksa.

"lo sakit"

"berisik"

"gue gak mau lo jadi pacar gue sekarang, karena gue tau lo gak serius" jelas Raya.

"ya udah kalo lo gak mau"

"oke" jawab Raya enteng, Aksa mengira Raya akan memohon mohon seperti cewe lainnya.

"ngapain lo natap gue, heran ya ama gue" tanya Raya.

"gue tau lo gak serius, kebaca dari mata lo. Lo cuma mau balesin dendam dan gue gak mau itu"

"gue mau jawaban itu berasal dari sini" menunjuk dada Aksa.

Aksa diam membatu, tubuhnya tiba tiba panas hanya karena sentuhan Raya saat ini menunjuk dadanya.

"pulang" Aksa mengalihkan pembicaraan.

"duluan aja sa, gue masih mau jalan jalan"

"kemana?"

"kemana aja yang penting gue happy"

Aksa menggapai tangan Raya menyeret kearah motornya, mengangkat tubuh gadis itu agar duduk di atas motor.

Ia melingkarkan tangan Raya ke pinggangnya namun segera di tarik oleh gadis itu.

"gue gak mau meluk"

"entar lo jatoh"

"gak mau sa"

"gak usah bandel kalo di bilangin"

Tetap menahan tangan Raya untuk melingkar dipinggangnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***